Pengguna Aktif TikTok Dari Kalangan Siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Makassar
Universitas Hasanuddin
andialifiah12@gmail.com
1. PENDAHULUAN
Anak-anak adalah seorang laki-laki dan perempuan yang masih di bawah usia
atau belum mengalami pubertas dengan batas usia di mulai dari usia 6 sampai 10
tahun setelah melewati tahap usia balita. Kemudian, definisi remaja adalah seorang
laki-laki dan perempuan yang menuju berusia belasan tahun yang telah mengalami
pubertas setelah melewati tahap usia anak-anak. Pada masa pubertas terhadap
perempuan yaitu menstruasi, perubahan pada bagian payudara, tumbuhnya rambut
pada beberapa bagian tubuh, kenaikan berat dan tinggi badan, mulai timbul bau
badan, perubahan pada area kemaluan, kulit berminyak atau berjerawat, suasana hati
berubah, dan mengalami keputihan. Sedangkan masa pubertas terhadap laki-laki yaitu
mengalami perubahan suara, tumbuhnya bulu di bagian tertentu, dada menjadi lebih
bidang, tinggi badan tumbuh lebih pesat, wajah ditumbuhi jerawat, bentuk wajah
berubah, tubuh menjadi lebih bau, dan perubahan alat reproduksi. Sedangkan dewasa
adalah seorang lelaki dan perempuan yang menuju berusia 21 tahun setelah melewati
tahap usia remaja (Lutfiah;2016, Firdaus;2018, Claudia;2021, Masa pubertas laki-laki
waktu dan ciri-cirinya:2018, dan Dnurk Sofia;2018).
Aplikasi akun tiktok adalah sebuah jejaring sosial dan platform untuk mengedit,
pembuatan suatu konten video sebagai hiburan disertai dengan musik dan filter
sebagai pendukung dengan durasi pendek yang diluncurkan pada bulan September
2016. Aktivitas pada akun tiktok yang biasanya dilakukan pada anak-anak yaitu
membuat konten video dance dengan menggunakan suatu musik yang populer.
Biasanya musik pada akun tiktok tiap bulan akan muncul musik baru untuk
pembuatan suatu konten video, ada yang untuk membuat konten dance, menjual
produk, konten mengajarkan keterampilan, promosi-promosi, edukasi dan lain-lain.
Maraknya aplikasi TikTok saat ini yang dilihat yaitu banyaknya digemari oleh
masyarakat ini bukan sesuatu hal yang aneh, terutama generasi milenial. Semakin
aktifnya karakteristik, milenial juga memiliki karakteristik yang kreatif dan inovatif.
Adanya kesamaan itu para milenial akan menggunakann berbagai cara metode utnuk
dapat menuangkan mencari ide kreativitasnya dalam membuat konten dengan
keterbatasan waktu yang singkat ini juga semakin menantang mereka. Diwaktu yang
singkat itu, mereka ditantang untuk menyuguhkan konten video yang menarik,
sehingga dapatnya para penonton semakin terhibur. Oleh karena itu, dari sekian
pengguna tiktok yaitu generasi milenial paling mendominasi. Membahas mengenai
salah satu ide konten yang menarik yaitu konten yang mengedukasi, aplikasi yang
sebelumnya pernah diblokir oleh Kominfo karena dianggap memberikan dampak
buruk pada anak-anak (CNNIndonesia, 2018)1, kini aplikasi tiktok justru sering
menjadi media untuk belajar (Annur, 2020).
Alasan memilih topik judul Penggunaan Aktif TikTok Dari Kalangan Siswa
Sekolah Dasar (SD) di Kota Makassar menarik yaitu sebagai pengenalan kepada
anak-anak Sekolah Dasar (SD) mengenai isi pembahasan di dalamnya untuk dipahami
sehingga berkeinginan untuk menggunakan aplikasi tersebut untuk membuat konten
apa saja yang diinginkan yaitu membuat konten dance, mengajarkan keterampilan,
review produk yang sudah dibeli, dan lain-lain. Apabila anak-anak Sekolah Dasar
(SD) tidak tertarik lagi, maka bisa dipastikan bahwa pembaca tidak akan melanjutkan
membaca isinya.
Seperti yang dibahas oleh CNN Indonesia bahwa sebelumnya, aplikasi TikTok
ini pernah diblokir oleh Kominfo karena dianggap memberikan dampak buruk pada
anak-anak. Apa contoh dampak buruk bagi anak-anak? Dampak buruknya yaitu
konten megandung hal negatif seperti balapan liar, tawuran, dan menyebar gosip.
Biasanya konten tersebut muncul di FYP (For Your Page). Seperti yang saya
sebutkan contoh-contoh dampak buruk pembuatan konten TikTok yaitu pelanggaran
norma-norma bisa merusak masa depan anak-anak, sehingga terjadinya berperilaku
buruk juga.
Seperti yang dikatakan Annur (2020) kini aplikasi TikTok justru sering menjadi
tempat untuk belajar. Iya, aplikasi TikTok bisa digunakan untuk menjadi media
mempelajari materi berdasarkan yang telah dipelajari di sekolah, khususnya untuk
anak-anak Sekolah Dasar (SD) untuk menambah ilmu pengetahuan. Apa saja manfaat
media belajar di aplikasi TikTok terhadap anak-anak? Manfaatnya yaitu media
pembelajaran yang menyenangkan siswa menjadi lebih aktif, dan membuat tugas
sekolah lebih menyenangkan. Oleh karena itu, cukup menantang untuk
1
https://yoursay.suara.com/kolom/2021/07/05/105553/fenomena-aplikasi-tiktok-dan-dampaknya-bagi-
masyarakat-di-tengah-pandemi , 28 September 2022
mengembangkan aplikasi TikTok untuk media pembelajaran materi terhadap siswa-
siswi sekolah dalam pembelajara sekolah. Sebagai guru sebelum mulai mengajar
harus menerapkan pembelajaran pakai aplikasi ini untukk memahami apa yang siswa-
siswi suka dan harus ikut mendalam apa yang mereka suka, agar mampu menarik
perhatian mereka dan mengajak mereka untuk menggunakan aplikasi TikTok untuk
sebagai media belajar.
Artikel ini akan membahas tentang Pengguna Akun TikTok terhadap anak-anak
Sekolah Dasar (SD). Pembahasan dalam artikel ini akan dibagi menjadi empat bagian.
Bagian pertama, membahas tentang definisi anak-anak, remaja, dan dewasa beserta
batas usia. Pada bagian kedua, membahas tentang definisi aplikasi tiktok. Pada bagian
ketiga, membahas alasan memilih topik judul yang menarik. Bagian akhir dari artikel
ini membahas fenomena maraknya aplikasi TikTok.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini merupaan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang
dilakukan secara tatap muka terhadap siswa-siswi dengan tujuan untuk mengetahui
alasan memilih konten-konten di TikTok dan apa yang mereka dapatkan. Observasi
akan digunakan untuk mengamati perilaku anak ketika menonton konten TikTok.
Pada hari Jumat, 30 September 2022 di pagi hari pada jam 10:00 – 12:00 WITA, saya
melaksanakan penelitian Metode Penelitian Etnografi (MPE) yang berjudul “Pengguna Aktif
TikTok Pada Anak-Anak Sekolah Dasar (SD) di Kota Makassar” berlokasi di tempat SD saya
dulu, yaitu SDIT Nurul Fikri Makassar. Setelah sampai di lokasi penelitian saya, saya menuju
ke ruangan kepala sekolah terlebih dahulu untuk menyerahkan surat izin penelitian di lokasi
kepada kepala sekolah untuk meminta izin penelitian di lokasi. Kemudian, kepala sekolah
memilih tiga laki-laki dan dua perempuan siswa-siswi SD kelas 5 sama dua laki-laki dan tiga
perempuan siswa-siswi SD kelas 6 sebagai informan saya untuk melakukan wawancara dan
observasi. Analisis data dilakukan dengan terlebih dahulu mengumpulkan semua data yang
diperoleh melalui hasil wawancara dan observasi. Data kemudian dikelompokkan
berdasarkan tema-tema yang muncul pada konten TikTok pada saat siswa siswi menonton
konten tersebut, yaitu tentang edukasi, mata pelajaran dari sekolah, games yang dimainkan
sama anak-anak, karya-karya seni, membuat suatu eksperimen, dapat megetahui yang viral,
dan tutorial-tutorial membuat suatu karya yang sangat menghibur.
Hiburan
Jenis hiburan yang didapatkan dari hasil wawancara terhadap informan
saya terdiri dari tiga, yaitu jenis konten food vlogger, horor, dan games. Pada
siswa-siswi SD Nurul Fikri Makassar kelas 5 dan 6 yang mendapakan konten
Tiktok tentang hiburan terdiri dari tujuh orang, yaitu kelas 5 terdiri dari 4
orang dan kelas 6 terdiri dari 3 orang. (Nadil kelas 5, 10 tahun) mendapatkan
konten hiburan, yaitu jenis hiburan food vlogger dimana berisi konten pada
saat bulan puasa orang-orang mengunggah konten mukbang diluar jam waktu
buka puasa hingga sahur. (Faqih kelas 5, 10 tahun) mendapatkan konten
hiburan, yaitu jenis hiburan games dimana setelah menonton konten video
games roblok di aplikasi TikTok sehingga mendapatkan berkeinginan besar
untuk bermain games roblox hingga kecanduan.
Panutan di TikTok
Aplikasi akun TikTok adalah sebuah jejaring sosial dan platform untuk
mengedit, pembuatan suatu konten video sebagai hiburan disertai dengan
musik dan filter sebagai pendukung dengan durasi pendek yang diluncurkan
pada bulan September 2016. Aktivitas pada akun TikTok yang biasanya
dilakukan pada anak-anak yaitu membuat konten video dance dengan
menggunakan suatu musik yang populer. (Nadil kelas 5, 10 tahun) dapat
follow akun Tiktok seorang TikTokers yang bernama @khaby.lame dengan
jumlah followers 9,7 jt dimana berisi konten tentang suatu kekeliruan yang
akan diperbaiki menjadi yang lebih baik. Karakter yang disenangi pada
saudara Nadil dalam konten TikTok tersebut, yaitu Khaby Lame seorang
pemilik akun TikTok sendiri. Dalam konten TikTok pada akun Khaby Lame
tidak ada berisi tutorial belajar.
Gambar 1. Akun TikTok Khaby Lame: Berisi
konten tentang suatu kekeliruan yang akan
diperbaiki menjadi yang lebih baik.
Tutorial Keterampilan
Keterampilan adalah hasil belajar pada ranah psikomotorik dengan
melakukan pengerjaan dan pelaksanaan dengan baik berdasarkan kemampuan
yang dimiliki tiap individu masing-masing.
Informasi Kuliner
Kuliner adalah pusat tempat makan, baik di rumah makan, warung,
ataupun di restoran dengan banyak stand makanan. Pengunjung bebas memilih
tempat makan beserta menu makanan dari tempat makan masing-masing.
Menurut Seogiarto (2018), kuliner adalah masakan dalam artian hasil dari
proses memasak dimana makanan tersebut dalam sementara proses dimasak.
Wisata kuliner adalah berpergian ke suatu daerah atau tempat yang
menyajikan makanan khas dalam rangka mendapatkan pengalaman baru
mengenai kuliner (Hall dan mitchell, 2001, dalam Sari, 2013).