Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH MEDIA SOSIAL TIK TOK TERHADAP INTERAKSI SOSIAL REMAJA

DI SOS CHILDRENS VILLAGE FLORES

OLEH:

VINSENSIA PUTRI YUNITA (052180036)

FAKULTAS ILMU ILMU SOSIAL

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS NUSA NIPA INDONESIA

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

berkatnya-Nya, penulis mampu menyelesaikan Proposal ini tepat waktu. Proposal berjudul

“Pengaruh Media Sosial Tik Tok Terhadap Interaksi Sosial Remaja Di Sos

Childrens Village Flores”.

Untuk dapat menyelesaikan Skripsi ini, Penulis memperoleh bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak, baik secara moril maupun material. Untuk itu, tiada kata yang layak di sampaikan

selain ucapan terimah kasih, khususnya kepada :

1. Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si, sebagai Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia

2. Drs. Gery Gobang sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Nusa Nipa Indonesia

3. Dori D. Bastian sebagai Ketua Program Studi Ilmu Sosial yang sabar membimbing penulis

dalam penyusunan proposal ini.

4. Rini Kartini sebagai Pembimbing II yang dengan sabar membimbing penulis dalam penyusunan

proposal ini.

5. Bapak dosen Program Studi ilmu komunikasi yang telah memberikan bekal pengetahuan kepada

penulis.

6. Bapak, Mama, Kaka Adik tercinta yang selalu setia memberikan dukungan dan doa untuk penulis

dalam menyelesaikan proposal ini.

7. Teman-teman dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang secara

langsung maupun tidak langsung dalam penulisan proposal ini.


Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih jauh dari kesempurnaan.

Kritik dan saran dari seluruh pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan proposal ini.

Harapan penulis, semoga proposal ini bermanfaat bagi dunia pendidikan dan dapat memberikan

sumbangan pemikiran bagi yang memerlukannya.

Penulis

Maumere, Februari 2022

Vinsensia Putri Yunita


052180036
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu dari kemajuan revolusi industri 4.0 merupakan globalisasi. Dalam dunia

pendidikan globalisasi ini mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Salah satu

dampak positif misalnya mendorong profesi baru seperti youtuber, blogger, instragramer,

Tiktokers dan lain-lain. Sedangkan dampak negatifnya banyak sekali, terutama terjadi di

kalangan anak usia sekolah dasar, misalnya merokok, mencuri, meminta uang secara paksa

ke temannya, porno aksi, dan bentuk kenakalan lainnya.

Interaksi sosial sangat dibutuhkan untuk perkembangan sosioemosional remaja,

namun disisi lain banyak remaja yang menghabiskan waktunya untuk bermain media sosial

dengan aplikasi Tiktok yang sedang marak pada tahun 2020. Sehingga diduga intensitas

mereka dalam penggunaan aplikasi Tiktok inilah dapat menurunkan kemampuan mereka

untuk berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitarnya.

Aplikasi ini juga merupakan sebuah perangkat sosial dan platfrom video musik

Tiongkok yang diluncurkan pada September 2016. Pendiri Tiktok bernama Zhsng Yiminf.

Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai untuk membuat video musik pedek mereka

sendiri. Media sosial Tiktok juga merupakan media seperti media pada umumnya, media ini

merupakan media online yang dapat dilihat dan didengar. Banyak sekali klien media online

ini di antaranya siswa jenjang pendidikan SMP hingga SMA. Siswa senang menggunakan
media sosial Tiktok karena bagi mereka media berbasis web ini dapat melibatkan mereka

ketika mereka lelah dan dapat menggembangkan kemampuan mereka dalam

mengekspresikan bakat mereka dalam video. Hadirnya media online ini memberikan

pengalihan kepada setiap orang untuk menghilangkan rasa lemah atau lelahnya. Mereka

bahkan bisa tertawa sendiri melihat ponsel mereka. Salah satu membuat mereka bisa tertawa

bahagia adalah media sosial Tiktok ini. Dimana media sosial Tiktok ini dengan mudah untuk

membuka atau mendownload aplikasi Tiktok nya di handphonenya sendiri, dan mereka bisa

melihat berbagai video dengan ekspresi musik yang berbeda-beda.

Perilaku atau yang di sebut behavior adalah semua aktivitas yang dilakukan manusia

pada umunya. Perilaku atau yang biasa di sebut sikap mengandung makna yang luas, Allport

menunjukkan bahwa sikap itu tidak muncul seketika atau dibawa lahir, tetapi disusun dan

dibentuk melalui pengalaman serta memberikan pengaruh langsung kepada respons

seseorang. Perilaku juga merespon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan

dari luar. Oleh karena itu, perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap

organisme tersebut merespon. Dengan adanya media online Tiktok perilaku siswa dalam

memanfaatkan media sosial Tiktok dapat mempengaruhi mereka seperti, peserta didik

meniru video gaya orang dewasa yang ada di aplikasi Tiktok yang tidak sesuai dengan usia

mereka, dan tidak mengabaikan panggilan orang tua mereka.

Kemunculan media sosial Tiktok ini telah mengubah perilaku dan interaksi seseorang

dengan orang terdekat menjadi interaksi melalui media sosial, misalnya antara orang tua dan

anak yang sibuk dengan handphone masing-masing. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena

pada masa ini seorang remaja masih tidak stabil, mereka masih memiliki rasa ingin tahu yang

besar dan berpengaruh pada meningkatnya sifat konsumtif pada remaja. Karena hal inilah
perlu orang tua dan guru memperhatikan apa yang dilakukan anaknya di media sosial dan

perlunya hubungan komunikasi yang baik dan mengarah pada anak agar menggurangi untuk

bermain Tiktok dengan cara memberi tugas atau memberikan kegiatan lain yang membuat

siswa agar tidak mudah jenuh.Dengan kemunculan aplikasi tik tok ,seorang remaja belajar

bahwa lebih baik bermain media sosial daripada mengobrol dengan orang sekitar

apalagi,membahas tugas sekolah.Perilaku ini memberi rangsangan agar tetap bahagia

walaupun tugas sekolah atau orang sekitar begitu membosankan sama halnya dengan mau

mencoba hal yang baru.Selain bermain tik tok seorang remaja juga bisa berkomen dengan

fansnya atau konten dalam video tersebut tidak mereka suka.Itulah salah satu kenapa remaja

saat ini lebih memilih bermain tik tok.

Untuk mengatasi permasalahan yang ada di SOS Children’s Village Flores, orangtua

harus memperhatikan perilaku anaknya supaya tidak terkena dampak negatif dari

penggunaan media sosial Tiktok. Perhatian khusus juga perlu dilakukan orang tua kepada

anak-anaknya terhadap media sosial agar sang anak tidak menghabiskan waktu mereka hanya

dengan bermain media sosial, dan dengan tidak adanya perhatian tesebut anak akan merasa

nyaman dengan kegiatan mereka bermain media sosial Tiktok. Guru juga bisa

memperhatikan pendidikan siswa agar terlahirlah manusia-manusia yang

bermutu,berintelegensi dan mempunyai ilmu pengetahuan yang luas. Ilmu pengetahuan bisa

terbentuk melalui proses pembelajaran. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka

penulis bermaksud melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Media Sosial Tik-Tok

Terhadap Interaksi Sosial Remaja di SOS Children’s Village Flores.”


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh media sosial terhadap Interaksi Sosial Remaja di SOS

Children’s Village Flores?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh media sosial tiktok terhadap

interaksi di SOS Children’s Village Flores

2. Untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk-bentuk perilaku atau dampak-

dampak dari konten media tiktok di SOS Children’s Village Flores

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan remaja di SOS Children’s Village Flores untuk

mengetahui media sosial tik-tok terhadap interaksi sosial dan diharapkan hasil

penelitian ini dapat menambah wawasan bagi remaja yang masih berstatus

seorang pelajar.Bagi peneliti dapat mengembangkan pengetahuan media sosial

ini sendiri.
2. Manfaat Praktis

Diharapkan peneliti dapat menambah dan mengembangkan wawasan tentang

media sosial tik-tok ini agar dapat menyebarluaskan pengetahuan tentang

dampak positif dan negatif dalam menggunakan aplikasi tik-tok ini.Dan

diharapkan peneliti dapat mengetahui dan memahami seberapa besar pengaruh

dari media sosial tik-tok tersebut terhadap prestasi belajar peserta didik.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu

1. Penelitian dilakukan oleh Yuliani Resti Fauziah pada tahun 2019 dengan judul

Penelitian Konsep Diri Remaja Pengguna Aplikasi Tik Tok Di Kota Bandung.

Metode pendekatan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Tujuan

penelitian yaitu untuk mengetahui self remaja pengguna aplikasi Tik Tok di kota

Bandung dalam menunjukkan eksistensi diri di lingkungan pergaulannya, untuk

mengetahui peran significant other dan peran reference group terhadap remaja

pengguna aplikasi Tik Tok di kota Bandung dalam menunjukkan eksistensi diri di

lingkungan pergaulannya. Hasil dari penelitian: 1. Self (diri) menunjukan dari 3

sisi, pemahaman: remaja memiliki pemahaman tentang aplikasi video pendek,

aplikasi untuk mengasah kreativitas, aplikasi untuk mengekspresikan diri, sarana

hiburan, mengeluarkan skill yang dimiliki. Tujuan: hiburan, menunjukan bakat,

eksistensi diri, memperbanyak teman, mengikuti trend, menjadi artis Tik Tok.

Manfaat: tingkat percaya diri meningkat, tidak peduli terhadap perkataan orang

lain, menghilangkan stres, kreativitas berkembang, keluar dari zona nyaman. 2.

Peran significant other menujukkan dari 2 sisi, penilaian: mendukung, biasa saja,

tidak mengetahui, memberikan kebebasan, memberikan kepercayaan. Peran:

pengawas, panutan, pengarah, penasehat. 3. Peran reference group menujukkan

dari 2 sisi penilaian: biasa saja, menertawakan, mencemooh. Peran: membentuk,

tempat pembelajaran, mendukung, mengarahkan, menilai.


2. Penelitian dilakukan oleh Luluk Makrifatul Madhani, Indah Nur Bella Sari,dan

M. Nurul Ikhsan Shaleh pada tahun 2021 dengan judul Penelitian Dampak

Penggunaan Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku Islami Mahasiswa Di

Yogyakarta. Metode Penelitian kualitatif. Tujuan penelitian untuk mengkaji

dampak penggunaan media sosial TikTok terhadap perilaku islami mahasiswa di

Yogyakarta. Hasil dari penelian ini adalah meski Tiktok memiliki pengaruh

negatif karena dilenakan oleh waktu, penundaan pekerjaan, tugas, kemudian rasa

malas. Tetapi banyak sekali mahasiswa yang lebih memanfaatkan aplikasi TikTok

untuk mencari informasi, mengenai berbagai hal, sehingga adanya pengaruh

positif Aplikasi TikTok terhadap perilaku islami mahasiswa dan banyak hal-hal

baru yang diketahui dari segi pengetahuan umum, keagamaan sampai pada bisnis.

3. Penelitian ini dilakukan oleh Dwi Putri Robiatul Adawiyah pada tahun 2020

dengan judul Penelitian Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap

Kepercayaan Diri Remaja di Kabupaten Sampang. Metode penelitian ini

menggunakan metode penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian penggunaan media

sosial TikTok sampai pengaruhnya terhadap kepercayaan diri remaja yang

kemudian berhubungan dengan teori uses and gratification. Hasil dari penelitian

mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan media

sosial TikTok terhadap kepercayaan diri remaja sebesar 54,5 %.

2.2 Media Sosial

Salah satu dampak dari keberadaan media sosial adalah masyarakat memiliki

ketergantungan terhadap teknologi terkini.


2.3 Interaksi Sosial

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang

menyangkut hubungan antara orang-orang dan perorangan, antara kelompok

dengan kelompok-kelompok manusia, maupun perorangan dengan kelompok

manusia. Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai pada saat itu.

Mereka saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara atau bahkan

mungkin berkelahi. Walaupun orang-orang yang bertemu muka tersebut tidak

saling berbicara, salah satu tanda interaksi sosial telah terjadi, karena masing-

masing sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan-

perubahan dalam perasaan maupun syaraf individu yang bersangkutan, yang

disebabkan oleh misalnya bau keringat, aroma minyak wangi, suara berjalan

dan lain sebagainya. Hal tersebut memberikan kesan di dalam pikiran

seseorang yang kemudian menentukan tindakan apa yang akan dilakukan.

Dapat disimpukan bahwa di dalam interaksi tidak harus terjadi komunikasi.

Dengan kata lain, ketika dua orang bertemu dan mereka saling menyadari

keberadaan keduanya tidak terjadi percakapan. Berbeda apabila keduanya

tidak menyadari dengan tidak melihat atau mendengar apapun yang dapat

dirasakan oleh panca indera, maka tidak terjadi interaksi.

2.4 Tik –Tok

Tik tok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik tiongkok yang

di luncurkan pada september 2017. Menurut Viv Gong, Head of Marketing

Tik Tok mengatakan, Indonesia mendapatkan peringkat ke-6 terbesar di dunia


dalam hal jumlah pengguna internet, sehingga hal tersebut yang mendasari

aplikasi Tik Tok masuk ke Indonesia. Tik tok merupakan aplikasi yang dibuat

oleh perusahaan ByteDance asal China yang bergerak dalam bidang teknologi

kecerdasan buatan yang sudah terkenal di dunia dalam hal distribusi informasi

melalui media atau produk elektronik. Tik tok sendiri dapat diunduh oleh

penggunanya melalui aplikasi android googleplay dan appstore. Secara global,

aplikasi tik tok telah diunduh lebih dari 500 juta kali dengan penonton video

harian mencapai 10 milyar serta 150 juta pengguna dengan Negara contributor

tertinggi adalah Amerika Serikat dan Inggris. Tik tok merupakan media sosial

baru yang memberi wadah kepada para penggunanya mempresentasikan

dirinya untuk berinteraksi, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain dan

membentuk ikatan sosial secara virtual. Tik tok juga menjadikan ponsel

pengguna sebagai studio berjalan dan para penggunanya dapat berekspresi

melalui konten video yang berdurasi kurang lebih 15 detik, aplikasi ini

menghadirkan special effects yang menarik dan mudah digunakan sehingga

semua orang bisa menciptakan sebuah video yang keren dengan mudah.

Didalamnya terdapat special effects seperti efek shaking and shivering pada

video dengan electronic music, merubah warna rambut, 3D stickers, dan

properti lainnya. Sebagai tambahan, kreator dapat lebih mengembangkan

bakatnya tanpa batas hanya dengan memasuki perpustakaan musik lengkap tik

tok. Hal tersebut yang menjadikan tik tok berbeda dengan media sosial

lainnya dan mendukung pengguna untuk berekspresi dalam menyalurkan

bakatnya.
2.5 Kerangka Berpikir

BAB III

METODE PENELITIAN

1.1 Pendekatan Penelitian


Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,

persepsi motivasi dan tindakan secara holistik dengan cara deskripsi dalam

bentuk kata-kata (Sugiyono, 2017). Metode penelitian kualitatif sering disebut

pada kondisi yang dialamiah (naturar setting) (Sugiyono, 2015). Penelitian

kualitatif merupakan penelitian pada objeknya alamiah dapat berkembang apa

adanya, dan tidak dimanpulasi.

1.2 Waktu Dan Tempat Penelitian

1.2.1 Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di SOS Children’s Village Flores

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal, 10 Mei 2022 sampai

dengan 2 Juni 2022.

1.3 DATA DAN SUMBER PENELITIAN

3.3.1 Data Penelitian

Jenis data dalam penelitian kualitatif terdiri dari dua jenis yaitu data

primer dan data sekunder.


a. Data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung oleh peneliti di

lapangan. Data primer dalam penelitian ini didapatkan melalui

pembagian angket dan dokumentasi, dengan para remaja di SOS

Children’s Village Flores kemudian diolah sehingga menjadi

data yang mendetail dan sistematis.

b. Data sekunder merupakan data yang digunakan untuk

mendukung pembahasan-pembahasan dalam penelitian ini. Data

sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dengan melakukan

kajian-kajian teoritis yang bersumber dari dokumen-dokumen

resmi serta buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian.

1.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk

mendapatkan data (Sugiyono, 2017). Teknik pengumpulan data yang

dilakukan peneliti yaitu dengan cara wawancara,kuesioner (angket) dan

dokumentasi.

1.4.1 Teknik Kuisioner(Angket)

Kuesioner digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberikan seperangkat pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawab (Sugiyono, 2017). Daftar pernyataan


mengenai gambaran umum dan pendapat dari remaja SOS

Children’s Village Flores. Kuesioner terdiri dari data responden, 25

pernyataan dimana kuesioner menggunakan skala likert. Skala likert

adalah skala yang digunakan untuk mengukur pesepsi, sikap atau

pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah peristiwa atau

fenomena sosial.(Mulyono, 2018). Terdapat dua bentuk pertanyaan

positif untuk mengukur skala positif dan bentuk pernyataan dalam

skala likert untuk mengukur skala negatif. Pertanyaan positif

diberikan diberi skor 5, 4, 3, 2, dan 1 (Nugroho 2017).

1.4.2 Teknik wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

infomasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat

dikonstruksikan makna dalam satu topik tertentu. Jadi dengan

wawancara, peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam

tentang partisipasi dalam menginterprestasikan situasi dan

fenomena yang terjadi. Terdapat beberapa macam wawancara yaitu,

wawancara terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur.

(Esterbeg dalam Sugiyono, 2017). Teknik wawancara yang

digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semiterstruktur

dengan menggunakan lembar wawancara sudah tersusun secara

sederhana. Dengan menggunakan wawancara semiterstruktur nara

sumber dapat lebih bebas menyampaikan pendapatnya sehingga


informasi yang diperoleh peneliti menjadi lebih mendalam.

Wawancara pada penelitian ini ditunjukan kepada:

a. Remaja di SOS Children’s Village Flores

Wawancara terhadap remaja di SOS Children’s Village

Flores guna untuk memperoleh data pengaruh media sosial

tik-tok terhadap interaksi kehidupan sehari-hari.

1.4.3 Studi Dokumentasi

Dokumentasi adalah kumpulan catatan peristiwa-peristiwa

yang telah lalu, biasanya berupa tulisan, seperti surat, jurnal, buku,

majalah, buku harian, atau dapat berupa gambar, karya

monumental dan dokumen-dokumen lainnya.

1.5 TEKNIK ANALISIS DATA


Dalam proses analisis data yang dilakukan peneliti menggunakan model

analisa interaktif. tediri dari empat komponen, yaitu (1)Pengumpulan Data

(2)Reduksi data, (3) Sajian data, dan (4) Penarikan kesimpulan.

1) Pengumpulan data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yakni dengan

melakukan pengisian angket dan dokumentasi track record aplikasi

Tiktok subyek penelitian.

2) Reduksi Data

Reduksi data merupakan upaya yang dilakukan peneliti selama analisis

data dilakukan dan merupakan langkah yang tak terpisahkan dari

analisis data. Langkah reduksi data melibatkan beberapa tahap. Tahap

pertama, meliputi editing, pengelompokkan, dan meringkas data. Pada

tahapan kedua, peneliti menyusun kode-kode dan catatan-catatan memo

mengenai berbagai hal, termasuk yang berkenaan dengan aktivitas serta

proses-proses sehingga peneliti dapat menemukan tema-tema,

kelompok-kelompok, dan pola-pola data.

3) Penyajian Data

Penyajian data melibatkan langkah-langkah mengorganisasikan data

yakni menjalin (kelompok) data yang satu dengan (kelompok) data

yang lain sehingga seluruh data yang dianalisis benar-benar dilibatkan

dalam satu kesatuan. Dalam penelitian ini data-data yang sudah

direduksi ke dalam beberapa kelompok indikator tersebut disajikan

dalam bentuk uraian yang saling dikaitkan antara data yang didapat dari
subyek satu dengan subyek lainnya yang juga didukung dengan

dokumen track record aplikasi Tiktok dari subyek.

4) Penarikan Kesimpulan

Pada penarikan dan pengujian kesimpulan, peneliti pada dasarnya

mengimplementasikan prinsip induktif, mempertimbangkan pola-pola

data yang ada dan atau kecenderungan dari display data yang telah

dibuat Peneliti dalam kaitan ini masih harus mengkonfirmasi,

mempertajam, atau mungkin merevisi kesimpulan-kesimpulan yang

telah dibuat untuk sampai pada kesimpulan final berupa

proposisiproposisi ilmiah mengenai gejala atau realitas yang diteliti.

Dalam penelitian ini setelah data-data tersebut disajikan ke dalam

beberapa uraian, maka selanjutnya akan ditarik kesimpulannya.

Anda mungkin juga menyukai