Anda di halaman 1dari 12

ISBN 978-623-92728-8-3

Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2022

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL


DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA
Hardani Dwi Jayanti
Program Studi Magister Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Mercubuana
Yogyakarta Jalan Ring Road Utara, Sleman, Yogyakarta, Indonesia Kode Pos
55281
hardanidwij@gmail.com

ABSTRAK

Teknologi adalah sesuatu yang digunakan sebagai alat yang dapat membantu
manusia bertahan hidup. Pada awalnya, teknologi buatan masih merupakan
teknologi sederhana. Namun seiring berkembangnya peradaban, teknologi
merambah setiap aspek kehidupan manusia, salah satunya bidang komunikasi yang
tumbuh paling cepat. Intensitas penggunaan media sosial merupakan keterlibatan
individu dalam aktivitas penggunaan media sosial, meliputi frekuensi, durasi akses,
dan jumlah pertemanan yang terbentuk. Penggunaan media sosial yang berlebihan
dapat mempengaruhi perilaku remaja. Selain itu, juga memiliki efek negatif tidak
langsung pada kesehatan mental. Dengan munculnya perilaku antisosial atau biasa
disebut apatis. Penggunaan interaksi sosial secara tidak langsung oleh remaja
dengan tingkat sosial media yang tinggi cenderung membuat mereka kurang
bersosialisasi dan kurang sensitif secara sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh antara intensitas penggunaan media sosial remaja
terhadap kesehatan mental. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature
Review adalah metode yang digunakan untuk merujuk dari metode penelitian, atau
penelitian, jurnal khusus, buku dan turunan dari perkembangan, Sekitar penelitian
dilakukan, penelitian mengevaluasi mata pelajaran yang dikumpulkan dengan
andal terkait dengan titik fokus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial
memiliki dampak negatif terhadap kesehatan mental. Media sosial digunakan oleh
hampir semua orang di dunia ini saat ini. Mayoritas penggunaan media sosial
adalah oleh remaja. Oleh karena itu, gunakan media sosial dengan sangat hati-hati.

Kata kunci : Intensitas penggunaan media sosial, kesehatan mental.

91
ISBN 978-623-92728-8-3
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2022

ABSTRACT

Technology is something that is used as a tool that can help humans survive. At
first, artificial technology was still a simple technology. But as civilization
develops, technology penetrates every aspect of human life, one of which is the
fastest growing field of communication. The intensity of the use of social media is
the involvement of individuals in the activity of using social media, including the
frequency, duration of access, and the number of friendships formed. Excessive use
of social media can affect adolescent behavior. In addition, it also has an indirect
negative effect on mental health. With the emergence of antisocial behavior or so-
called apathy. The use of indirect social interaction by adolescents with high levels
of social media tends to make them less sociable and less socially sensitive. The
purpose of this study was to determine the effect of the intensity of adolescent social
media use on mental health. The method used is Systematic Literature Review is a
method used to refer from research methods, or research, special journals, books
and derivatives of developments, Around the research conducted, the research
evaluates the collected subjects reliably related to the focal point. The results show
that social media has a negative impact on mental health. Social media is used by
almost everyone on the planet today. The majority of social media use is by
teenagers. Therefore, use social media very carefully.

Keywords: Intensity of social media use, mental health.

92
ISBN 978-623-92728-8-3
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2022

PENDAHULUAN 2021 yang dilakukan Common Sense


Media sosial pada zaman Media. Mempunyai dampak negatif
sekarang menjadi bagian yang tidak kesehatan mental, seperti depresi,
terpisahkan dari aktivitas kehidupan juga telah meningkat mulai awal
sehari-hari dari hampir semua orang. tahun 2010. Media sosial memang
Menurut Lenhart, Smith, Anderson, memiliki dua dampak, baik positif
Duggan, dan Perrin pada tahun 2015 maupun negatif. Salah satu efek
telah melakukan survey bahwa samping buruknya yang paling
remaja usia 13-17 tahun merupakan terlihat adalah hubungannya dengan
pengguna paling banyak berkaitan kesehatan mental (Chozanah, 2022).
dengan media sosial, dengan 87% Media sosial secara luas
memiliki akses ke komputer, dan 58% mencakup beberapa macam
ke perangkat smartphone. Media diantaranya majalah, berbagai forum
sosial telah ruang dalam membentuk internet, weblogs, social blogs,
dan membangun hubungan, microblogging, podcast, foto atau
membentuk identitas diri, gambar, video, dan social
mengekspresikan diri, dan belajar bookmarking, instagram, facebook,
tentang semua hal yang ada di dunia dan sosial media bentuk lainnya.
(Pratama, 2021). Seiring dengan semakin cepatnya
Penggunaan media sosial juga perkembangan teknologi informasi
memiliki pengaruh baik dan buruk dan komunikasi, media sosial
pada berbagai aspek kehidupan, digunakan secara luas untuk tujuan
terutama dilihat dari kesehatan komunikasi dan mencari segala
mental. Jika dilihat dari presentasi informasi yang ada di internet bisa di
maka pengguna media sosial sebagian akses oleh semua orang (Almuslim et
besar adalah anak remaja dan pada al., 2019).
usia yang merupakan fase penting Kesehatan Mental merupakan
berkaitan dengan perkembangan keadaan kesejahteraan dimana
emosional dan psikososial (Pratama, seseorang menyadari
2021). Penggunaan media sosial saat kemampuannya, mampu mengatasi
dilakukan survei tentang penggunaan tekanan hidup yang normal, dapat
waktu layar serta media sosial tahun bekerja secara produktif dan mampu

93
ISBN 978-623-92728-8-3
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2022

memberikan kontribusi ke Masa remaja merupakan masa


lingkungan sekitarnya. Kesehatan kepekaan terhadap kehidupan sosial
mental merupakan suatu hal yang mulai meningkat, interaksi sosial
penting bagi setiap individu karena sangat diperlukan, terutama interaksi
berkaitan dengan perilaku di semua dengan teman sebaya. Menurut
tahap kehidupan (WHO, 2004). Peraturan Menteri Kesehatan RI
Kesehatan mental berhubungan nomor 25 tahun 2014, remaja
dengan kognitif, perilaku, dan merupakan penduduk yang berada
kesejahteraan emosional. Hal ini pada rentang usia 10-18 tahun.
berkaitan dengan bagaimana orang Remaja memiliki karakteristik
berpikir, merasa, dan bertindak. berbeda karena pengalaman, motif,
Kesehatan mental tidak hanya sikap dan tipe kepribadian yang relatif
mempengaruhi kesehatan fisik berbeda dalam menggunakan media
seseorang dan berkaitan kehidupan sosial (Widiantari et al., 2016).
sehari-hari dalam hubungannya Remaja dengan intensitas
dengan orang lain. Kesehatan mental penggunaan media sosial tinggi,
sering diartikan sebagai tidak interaksi sosialnya menjadi bersifat
memiliki penyakit mental pada tak langsung yaitu sosial cenderung
seseorang, artinya sehat secara rendah dan kepekaan sosialnya
mental. Selain itu, banyak faktor cenderung rendah disebut dengan
dalam kehidupan orang, hubungan, sikap apatis (Efendi et al., 2017).
dan faktor fisik memberikan Remaja hanya peduli dengan
kontribusi pada penyakit mental dunianya dan lebih nyaman bermain
(Melina & Herbawani, 2022). dengan media sosial sampai tidak
Kesehatan mental dianggap penting peka dengan yang terjadi di
pada usia remaja karena hal ini lingkungan sekitar (Syarif, 2016).
berhubungan dengan kurangnya Tingginya penggunaan media sosial
kualitas tidur, kesulitan fokus, pelupa dapat berpengaruh terhadap perilaku
dan dapat membuat remaja remaja (Pratama & Setiyaningsih,
demotivasi (Rahmayanthi et al., 2015). Ketika remaja dengan tingkat
2021). penggunaan media sosialnya tinggi,
interaksi sosialnya bersifat tak

94
ISBN 978-623-92728-8-3
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2022

langsung, sosiabilitasnya cenderung telah ditetapkan (Triandini et al.,


rendah, kepekaan sosialnya 2019). Tolok ukur jurnal yang dipilih
cenderung rendah (Pratama, 2019). yaitu jurnal dengan terbitan antara
2016-2021 terdiri dari jurnal nasional
METODE dan jurnal internasional yang ada di
Penelitian ini menggunakan website resmi. Pengumpulan data
metode Systematic Literature Review. dilakukan dengan
Metode ini digunakan peneliti agar mendokumentasikan semua artikel
bisa mengidentifikasi, mengkaji, atau jurnal yang berkaitan dengan
mengevaluasi serta menafsirkan dengan kata kunci intensitas
semua penelitian yang tersedia. penggunaan media sosial dan
Dengan metode ini peneliti kesehatan mental pada remaja.
melakukan review dan Artikel atau jurnal yang digunakan
mengidentifikasi jurnal-jurnal secara pada penelitian ini sebanyak 8 yang
sistematis yang pada setiap prosesnya bersumber dari google cendekia dan
mengikuti langkah-langkah yang jurnal elsevier.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Penulis, Judul Subyek Hasil Penelitian
Tahun
(Nelli & Hubungan siswa dan siswi Hasil penelitian
Ramadhan, Penggunaan Media kelas X dan XI didapatkan responden
2021) Sosial Dengan SMK N 1 Sintoga (51,7%) Penggunaan
Kesehatan Mental Padang pariaman media sosial kategori
Remaja Di SMK N 1 yang berjumlah bermasalah (46,1%)
Sintoga 782 orang. responden dengan
Amira Kesehatan mental
kategori buruk
(bermasalah). Dapat
disimpulkan penggunaan
media sosial secara
signifikan berhubungan
dengan kesehatan mental
remaja di SMK N 1
Sintoga menunjukkan p
value =0,000, dengan
arah yang positif dan
kekuatan sedang, artinya
semakin tinggi tingkat
penggunaan media sosial
maka semakin

95
ISBN 978-623-92728-8-3
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2022

bermasalah kesehatan
mental remaja.
(Septiana, Dampak penggunaan Remaja berusia Hasil penelitian di atas
2021) Media Sosial 12-18 tahun dan menunjukkan bahwa
Terhadap Kesehatan aktif terdapat pengaruh
Mental Dan menggunakan signifikan dari
Kesejahteraan Sosial media sosial. penggunaan media sosial
Remaja Di masa Populasi terhadap kesehatan
Pandemi COVID-19 penelitian ini mental dan
sebesar 700 kesejahteraan sosial
remaja dan sampel remaja di masa pandemi
minimal sebesar covid-19. Artinya ada
254 orang. hubungan dampak
penggunaan media sosial
terhadap kesehatan
mental.
(Gao et al., “Mental health Remaja usia 18 Hasil penelitian bahwa
2020) problems and social tahun dengan total ada permasalahan terkait
media exposure 4872 peserta dari dengan paparan media
during COVID-19 31 provinsi sosial dengan masalah
outbreak” kesehatan mental.
Temuan ini
mengimplikasikan
pemerintah perlu lebih
memperhatikan masalah
kesehatan mental,
terutama depresi dan
kecemasan.
(Alfiah et al., “Social Impact Of Remaja SMP Hasil penelitian
2021) Social Media Use dengan jumlah menunjukkan bahwa
Intensity On Mental 120 siswa. keseriusan
Health In The Form menggunakan media
Of Apatic Attitude” sosial berdampak sosial
pada remaja yaitu
munculnya masalah
kesehatan jiwa berupa
sikap apatis. Nilai
korelasi 0,528 dan nilai
signifikansi p(<0,001) <
0,05, dengan arah ikatan
positif sehingga tingkat
keseriusan
menggunakan media
sosial terus meningkat
sehingga perilaku remaja
terus menjadi apatis.
(Kelly et al., “Social Media Use Subyek remaja Ada hubungan antara
2018) and Adolescent UK Millennium penggunaan media sosial
Mental Health: Cohort Study pada dan gejala depresi lebih
Findings From the 10.904 dan besar untuk anak
UK Millennium berusia 14 tahun. perempuan daripada
Cohort Study” anak laki-laki. Hal ini

96
ISBN 978-623-92728-8-3
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2022

memberikan potensi
penggunaan media sosial
yang panjang untuk
kesehatan mental pada
anak muda.
(Rachmayani Studi Awal : Subjek penelitian Hasil penelitian
& Kurniawati, Gambaran Literasi dengan rentang menunjukkan bahwa
2016) Kesehatan Mental usia 18 – 24 tahun sebagian remaja masih
Pada Remaja dengan jumlah memberikan label-label
Pengguna Teknologi 150 orang. khusus terhadap individu
yang mengalami
gangguan jiwa, merasa
takut dan menganggap
bahwa mereka
berbahaya bagi orang
lain. Artinya ada
hubungan kesehatan
mental dengan
penggunaan teknologi.
(Barry et al., “Adolescent social Subyek 226 orang Ada hubungan antara
2017) media use and mental dengan rentan usia penggunaan media sosial
health from 14-17 tahun. dengan kesehatan mental
adolescent and
parent perspectives”
(Vernon et al., “Tracking Effects of Subyek 874 orang Penggunaan media
2017) Problematic Social dengan rentan usia sosial memberikan efek
Networking on 14 tahun negatif seperti kurang
Adolescent tidur dan mempengaruhi
Psychopathology: kesehatan mental.
The Mediating Role
of Sleep Disruptions”

Media sosial sudah melekat kalangan masyarakat, salah satunya


menjadi bagian yang mendominasi adalah remaja. Sebuah studi pada
dalam memberikan informasi tahun 2015 terhadap lebih dari 2,000
berkaitan dengan kehidupan di remaja berusia 13 hingga 17 tahun
masyarakat ataupun informasi ada 92% remaja berada di jejaring
lainnya. Media sosial terhubung sosial setiap harinya. Di usia Remaja
dengan telefon seluler yang banyak yang memanfaatkan akses
memberikan jaringan sosial secara media sosial ini untuk terhubung
virtual seperti Facebook, Twitter, dengan teman dekatnya, tidak hanya
Instagram atau aplikasi lainnya. teman dekat namun juga orang yang
Media sosial di zaman sekarang baru dikenal melalui jejaring sosial
mudah diakses oleh berbagai media, sehingga akses yang didapat

97
ISBN 978-623-92728-8-3
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2022

oleh remaja ini tidak terbatas (Moreno dan dalam jangka waktu panjang
et al., 2018). memberikan pengaruh peningkatan
Penggunaan sosial media jika risiko berbagai gejala kesehatan
dilakukan secara terus-menerus maka mental, dan juga penurunan kesehatan
bisa membahayakan kesehatan fisik. Hal ini dapat dibuktikan dari
mental, hal ini berkaitan dengan stres yang berkepanjangan pada
seperti ada perasaan iri, tidak mampu remaja yang dapat mempengaruhi
dan kurang puas dengan hidup, tekanan darah. Dan penggunaan
dikarenakan melihat media sosial sosial media memberikan dampak
orang lain hal ini menjadi salah satu kurangnya aktivitas fisik seperti
dampak yang terjadi akibat terlalu berolahraga karena lebih suka
banyak dan lama dalam memegang media sosial yang
menggunakan sosial media secara menyebabkan seseorang tersebut
pasif seperti melihat postingan malas, sehingga menyebabkan
pengguna lain. Maka hal negatifnya terjadinya kelebihan energi yang
yang didapat pada remaja ini ialah akhirnya menjadi lemak di dalam
krisis percaya diri pada dirinya sendir, tubuh atau obesitas (Setiawati et al.,
merasa bahwa yang dilihat di media 2019).
sosial harus diikuti dan menjadikan
hal tersebut sebagai contoh. KESIMPULAN
Penggunaan sosial media secara Media sosial memiliki dampak
terus-menerus juga memberikan negatif terhadap kesehatan mental
dampak pada fisik seperti penurunan remaja, jika digunakan secara terus-
penglihatan dan akan berakibat menerus tanpa ada kesadaran
kesulitan untuk melakukan aktivitas mengenai kesehatan mental pada diri
sehari-hari. Semakin bertambahnya remaja ataupun filter. Jika remaja
penurunan penglihatan pada remaja, kurang memahami pentingnya
maka risiko komplikasi pada mata menjaga kesehatan mental dari
semakin besar (Karinta, 2022) intensitas penggunaan media sosial,
Penelitian (Naslund et al., maka yang didapat dari hal tersebut
2020) bahwa penggunaan media yaitu dampak negatif penggunaan
sosial pada remaja yang terlalu sering media sosial. Menggunakan media

98
ISBN 978-623-92728-8-3
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2022

sosial menjadi risiko bagi remaja


lebih sering daripada yang disadari, SARAN
jika tidak di filter dengan baik. Penelitian ini masih memiliki
Sebagian besar risiko dalam kategori keterbatasan baik dalam sumber
peer-to-peer konten yang tidak jurnal dan teori-teori yang telah
pantas, kurangnya pemahaman tersedia. Sehingga peneliti
tentang masalah privasi online dan selanjutnya bisa memperkaya literatur
pengaruh luar dari grup iklan pihak review berkaitan dengan intensitas
ketiga. Risiko terjadinya gangguan penggunaan media sosial dengan
dalam kesehatan mental dapat terjadi kesehatan mental pada remaja.
pada semua kalangan baik dari segi
umur, jenis kelamin, dan suku. UCAPAN TERIMAKASIH
Gangguan kesehatan mental ini Saya ucapkan terimakasih
memiliki beberapa jenis, seperti kepada panitia penyelenggara call
gangguan anxiety disorders atau paper sehingga saya bisa
gangguan kecemasan, mood menyelesaikan literatur review ini.
disorders atau gangguan perasaan, Dan saya ucapkan terimakasih kepada
skizofrenia, narsistik, kepribadian teman-teman saya yang telah
ganda dan lainnya. Sehingga penting mendukung saya untuk bisa
untuk menjaga kesehatan mental pada menyelesaikan call paper ini hingga
usia remaja. Usia Remaja ialah usia akhir.
dimana fase transisi ke dewasa
sehingga pencarian jati diri karena DAFTAR PUSTAKA
seorang remaja ingin diakui Alfiah, F., Warohmah, S., Wahin, M.
keberadaannya hal ini berpengaruh F. Z. Z., Annisa, M. N., & Kurniawan,
besar pada kesehatan mental terutama A. (2021). Social Impact Of Social
pada intensitas penggunaan media Media Use Intensity On Mental
sosial yang berkaitan dengan Health In The Form Of Apatic
mengekspresikan dirinya, mencari Attitude. International Journal of
seseorang yang dijadikan contoh di Cyber and IT Service Management,
kehidupannya. 1(2), 226–232.
https://doi.org/10.34306/ijcitsm.v1i2.

99
ISBN 978-623-92728-8-3
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2022

62 Kabupaten Sukoharjo. Jurnal


Penelitian Humaniora, 18(2), 12–24.
Almuslim, J. P., Studi, P., Fisika, P.,
https://doi.org/10.23917/humaniora.v
Almuslim, U., Studi, P., Bahasa, P., &
18i2.5188
Universitas, I. (2019). Pengaruh
Media Sosial Terhadap Anak dan Gao, J., Zheng, P., Jia, Y., Chen, H.,
Remaja. Pendidikan Almuslim, Mao, Y., Chen, S., Wang, Y., Fu, H.,
VII(1), 10–15. & Dai, J. (2020). Mental health
problems and social media exposure
Barry, C. T., Sidoti, C. L., Briggs, S.
during COVID-19 outbreak. PLoS
M., Reiter, S. R., & Lindsey, R. A.
ONE, 15(4), 1–10.
(2017). Adolescent social media use
https://doi.org/10.1371/journal.pone.
and mental health from adolescent
0231924
and parent perspectives. Journal of
Adolescence, 61, 1–11. Karinta, A. (2022). Negative Effects
https://doi.org/10.1016/j.adolescence. of Social Media Use On Mental
2017.08.005 Health In Adolescents. Media Gizi
Kesmas, 11(1), 307–312.
Chozanah, R. (2022). Peningkatan
https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2
Penggunaan Media Sosial di
022.307-312
Kalangan Remaja dan Dampaknya
pada Kesehatan Mental Mereka. Kelly, Y., Zilanawala, A., Booker, C.,
Diakses pada tanggal 08 September & Sacker, A. (2018). Social Media
2022 melalui situs Use and Adolescent Mental Health:
https://www.suara.com/health/2022/0 Findings From the UK Millennium
5/17/114522/peningkatan- Cohort Study. EClinicalMedicine,
penggunaan-media-sosial-di- 6(xxxx), 59–68.
kalangan-remaja-dan-dampaknya- https://doi.org/10.1016/j.eclinm.2018
pada-kesehatan-mental-mereka .12.005

Efendi, A., Astuti, P. I., & Rahayu, N. Melina, S. A., & Herbawani, C. K.
T. (2017). Analisis Pengaruh (2022). Faktor-Faktor yang
Penggunaan Media Baru Terhadap Mempengaruhi Kesehatan Mental
Pola Interaksi Sosial Anak Di Remaja Selama Pandemi Covid-19 :

100
ISBN 978-623-92728-8-3
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2022

Tinjauan Literatur. 286–291. x.php/ijms/article/view/167

Moreno, M. A., Standiford, M., & Pratama, B. A., & Setiyaningsih, R.


Cody, P. (2018). Social Media and (2015). Efek Penggunaan Jejaring
Adolescent Health. Current Sosial terhadap Perilaku Seksual
Pediatrics Reports, 6(2), 132–138. Pranikah pada Remaja di SMP Negeri
https://doi.org/10.1007/s40124-018- 1 Sukoharjo. Indonesian Journal on
0165-8 Medical Science (IJMS), 2(2), 56–64.

Naslund, J. A., Bondre, A., Torous, J., Pratama, P, S. (2021). Pengaruh


& Aschbrenner, K. A. (2020). Social Social Media Di Kalangan Remaja.
Media and Mental Health: Benefits, Diakses pada tanggal 08 September
Risks, and Opportunities for Research 2022 melalui situs
and Practice. Journal of Technology https://kumparan.com/predipratama0
in Behavioral Science, 5(3), 245–257. 4/pengaruh-social-media-di-
https://doi.org/10.1007/s41347-020- kalangan-remaja-1v28vRVxLqK
00134-x
Rachmayani, D., & Kurniawati, Y.
Nelli, S., & Ramadhan, R. (2021). (2016). Gambaran Literasi Kesehatan
JURNAL NTHN : Nan Tongga Health Mental Pada Remaja Pengguna
and Nursing Journal Homepage : Teknologi. Prosiding SEMNAS
http://ojs.unisbar.ac.id Hubungan Penguatan Individu Di Era Revolusi
Pengetahuan dengan Kejadian Informasi, 91–99.
Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bits
16(1), 6–9. tream/handle/11617/9265/Dita
Rachmayani.pdf?sequence=1&isAllo
Pratama, A. dan. (2019). Hubungan
wed=y
intensitas penggunaan media sosial
dengan kecenderungan sikap apatis Rahmayanthi, D., Moeliono, M. F., &
terhadap lingkungan sekitar pada Kendhawati, L. (2021). Adolescents
siswa SMP N 1 Sukoharjo, Kec/Kab Mental Health During Covid-19
…. IJMS-Indonesian Journal on Pandemic. Jurnal Ilmiah Psikologi,
Medical Science, 6(1), 51–56. 23(1), 91–101.
http://www.ejournal.ijmsbm.org/inde http://ejurnal.mercubuana-

101
ISBN 978-623-92728-8-3
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2022

yogya.ac.id/index.php/psikologi/artic Barber, B. L. (2017). Tracking Effects


le/view/1417 of Problematic Social Networking on
Adolescent Psychopathology: The
Septiana, N. Z. (2021). Dampak
Mediating Role of Sleep Disruptions.
Penggunaan Media Sosial Terhadap
Journal of Clinical Child and
Kesehatan Mental Dan Kesejahteraan
Adolescent Psychology, 46(2), 269–
Sosial Remaja Dimasa Pandemi
283.
Covid-19. Jurnal Nusantara of
https://doi.org/10.1080/15374416.20
ResearcH, 8(1), 1–13.
16.1188702

Setiawati, F. S., Mahmudiono, T.,


WHO. (2004). Promoting mental
Ramadhani, N., & Hidayati, K. F.
health. The Handbook of Community
(2019). Intensitas Penggunaan Media
Mental Health Nursing, 149–163.
Sosial, Kebiasaan Olahraga, dan
https://doi.org/10.5840/ncbq2016164
Obesitas Pada Remaja Di SMA
62
Negeri 6 Surabaya Tahun 2019.
Amerta Nutrition, 3(3), 142. Widiantari, Sri, K., & Kartika, Y.
https://doi.org/10.20473/amnt.v3i3.2 (2016). Perbedaan Intensitas
019.142-148 Komunikasi Melalui Jejaring Sosial
antara Tipe Kepribadian Ekstrovert
Syarif, N. (2016). eJournal Ilmu
dan Introvert pada Remaja. Jurnal
Komunikasi 2016. EJournal Ilmu
Psikologi Udayana, 1(01), 542–548.
Komunikasi, 4(1), 213–227.
http://ojs.unud.ac.id/index.php/psikol

Triandini, E., Jayanatha, S., ogi/article/view/8488/6332

Indrawan, A., Werla Putra, G., &


Iswara, B. (2019). Systematic
Literature Review Method for
Identifying Platforms and Methods
for Information System Development
in Indonesia. Indonesian Journal of
Information Systems, 1(2), 63.

Vernon, L., Modecki, K. L., &

102

Anda mungkin juga menyukai