Anda di halaman 1dari 5

KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA

Intan Anastasya Ulce Ballo, 0117420022


Ratu Sukma Ruhi, 011742200
Riska Lumbanraja, 0117420004
Stevinda Margaret Kedoa, 01174220002
Valentine Gabriyella Sigalingging 0117420018

BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Kesehatan mental adalah kebutuhan penting yang harus dimiliki
setiap orang, terkadang kebanyakan orang hanya terfokus untuk
memelihara kesehatan fisik saja. Padahal baik kesehatan mental maupun
kesehatan fisik sama-sama penting untuk diperhatikan. Dengan kondisi
maupun kesehatan mental yang baik akan berdampak positif pada
perkembangan setiap individu kearah yang lebih baik. Akhir-akhir ini
kesehatan mental pada remaja menjadi pokok pembicaraan yang cukup
serius dilingkungan masyarakat. Pasalnya kasus gangguan kesehatan
mental dimasyarakat banyak dialami oleh kalangan remaja. Menurut data
survei Kesehatan Dasar bahwa yang berusia diatas 15 tahun terdapat
sebanyak 11,6% penduduk Indonesia yang mengalami gangguan
kesehatan mental dan emosional, dimana sebanyak 19 juta anak di
Indonesia mengalami kesehatan mental (Riskesdas, 2017).
Pentingnya kesehatan mental pada remaja berarti perlunya
dipahami apa saja yang menjadi faktor-faktor yang beresiko buruk
terhadap kesehatan mental, dimana resiko buruk dari kesehatan mental
dapat menimbulkan terjadinya kerentanan terhadap proses perkembangan
remaja. kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap seluruh aspek
kehidupan setiap remaja. Seperti diketahui masa remaja merupakan suatu
proses menuju kedewasaan, dimana berbagai perilaku dan kondisi sangat
berpengaruh pada kesehatan mental remaja.

1.2 Rumusan Masalah


1. Seberapa penting menjaga kesehatan mental pada remaja ?
2. Faktor apa saja yang mengganggu kesehatan mental remaja ?
3. Dampak sosial media terhadap kesehatan mental remaja ?
BAB II
Pembahasan

2.1 Pentingnya Kesehatan Mental pada Remaja


Kesehatan mental saat usia remaja merupakan hal yang penting untuk
diperhatikan. Mengutip dari Kompas.com kesehatan mental pada usia remaja
sangat penting karena dengan mental yang sehat mempengaruhi seluruh aspek
kehidupan pada remaja tersebut yaitu dalam bertindak, berpikir, bahkan
berhubungan sosial dengan orang lain. Selaras dengan pendapat tersebut, (Aditya
Warman, 2010) menambahkan bahwa kondisi maupun kesehatan mental yang
sehat sangat penting hakikatnya karena berperan dalam membantu perkembangan
remaja ke arah yang lebih baik. Dari kedua pendapat dan pernyataan tersebut
menegaskan bahwa kesehatan mental pada remaja sangat penting, masa remaja
merupakan masa yang krusial dimana pada masa tersebut terjadi transisi menuju
tingkat kedewasaan pastinya pada masa tersebut terjadi pergelokan baik psikis
maupun mental sehingga apabila terjadi masalah pada mentalnya akan berdampak
buruk pada segala aspek kehidupan dari remaja tersebut, sehingga dari latar
belakang tersebut kesehatan mental pada remaja perlu untuk diperhatikan dan
menjadi suatu hal yang penting untuk dipenuhi.

2.2 Faktor yang mempengaruhi Kesehatan mental remaja


Kesehatan mental pada remaja dipengaruhi oleh factor internal dan factor
eksternal. Faktor internal adalah factor yang berasal dari dalam diri seseorang
seperti sifat, keturunan, bakat dan sebagainya. Sedangkan factor eksternal
merupakan factor yang berasal dari luar diri seseorang seperti keluarga,
lingkungan, social budaya, pekerjaan, hukum, agama, politik dan sebagainya.
Baradero mendukung hal diatas dengan menunjukkan bahwa watak atau
pembawaan biologis, kecemasan, kekhawatiran, ketakutan dan hidup tanpa arti
sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental (2015). Ada sumber lain juga yang
mendukung pendapat diatas, yaitu Nielsesn (2017) yang menambahkan bahwa
yang mempengaruhi kesehatan mental pada remaja yaitu ketika tidak mendapat
pengawasan ataupun arahan dari orangtua. Dari sumber diatas tampak bahwa
Baradero dan Nielsesnmmendukung pernyataan bahwa factor internal dan
eksternal mampu mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

2.3 Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental pada Remaja


Perkembangan teknologi di era saat ini semakin berkembang pesat
khususnya pada penggunaan media sosial yang terjadi pada setiap orang
terlebih khusus pada usia remaja, penggunaan media sosial yang cukup
signifikan pada usia remaja dapat memberikan dampak negatif khususnya
pada mental anak remaja. Menurut Nasrullah , media sosial adalah suatu
sarana untuk dapat berkomunikasi, berinteraksi dengan orang lain baik
jarak dekat maupun jarak jauh kapanpun dan dimanapun tanpa adanya
batasan. Pengguna media sosial diantaranya pada kalangan remaja.
Remaja biasanya
digunakan untuk membagikan aktivitas pribadinya, contoh media sosial
yang biasanya digunakan para remaja meliputi Tiktok, Instagram, dan
Twitter. Penggunaan media sosial dapat memberikan dampak terhadap
kesehatan mental. Menurut Rosmalina & Tia menyatakan bahwa
penggunaan media sosial dapat memberikan dampak yang positif terhadap
kesehatan mental remaja yaitu lebih mudah dan percaya untuk
mengekspresikan dirinya dengan kreatif melalui platform media sosial.
Namun pendapat tersebut bertentangan dengan pendapat Septiana yang
menyatakan bahwa media sosial memberi dampak yang negatif yaitu
timbulnya rasa cemas dan khawatir yang berlebihan yang disebabkan oleh
adanya komentar yang tidak baik di platform media sosial. Pendapat
tersebut didukung oleh Kemenkes yang dikutip dari websitenya yang
menyatakan bahwa penggunaan media sosial yang tidak baik dapat
berdampak negatif pada kehidupan remaja khususnya Kesehatan mental
contohnya meimbulkan kecanduan untuk selalu mengakses sosmed dan
memicu terjadinya bullying dikalangan anak muda yang dapat
meninggalkan luka emosional bagi korban bullying. Berdasarkan pendapat
diatas bahwa penggunaan media sosial dapat berdampak positif dan
negatif terhadap kesehatan mental remaja tergantung dari tujuan
penggunaanya.
BAB III
Kesimpulan
Kesehatan mental pada remaja
Daftar Pustaka

Adityawarman. (2010). Kesehatan Mental Remaja.

Baradero, M. Dayrit, M.W., & Maratning, A. (2015). Kesehatan Mental Psikiatri.


Jakarta: EGC.
Nielsen, L., Shaw, T., Meilstrup, C., Koushede, V., Bendtsen, P., Rasmussen, M., . . .
Cross, D. (2017). School Transition And Mental Health Among Adolescents: A
Comparative Study Of School Systems In Denmark And Australia. International
Journal Of Educational Research, 83, 65-74.
Tim Redaksi Kompas. (2022, October). Pentingnya Kesehatan Mental pada Remaja Halaman
1 - Kompasiana.com.
https://www.kompasiana.com/baiqnovitaariana08581/634cb927114071428c5446f2/
pentingnya-kesehatan-mental-pada-remaja

Anda mungkin juga menyukai