Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era saat ini, penggunaan dan pemanfaatan senyawa organik cukup
banyak dalam kehidupan manusia sehari-hari. Salah satu contohnya yaitu
senyawa ester yang banyak dimanfaatkan dalam pembuatan kosmetik,
parfum, bahkan senyawa ester ini juga dapat dipakai sebagai agen penyedap
rasa buah misalnya pada pembuatan es krim, kue, dan teh. Mengingat
banyaknya pemanfaat dari senyawa ester ini, maka perlu diketahui bagaimana
proses pembuatan dari senyawa ester dan apa saja senyawa yang diperlukan
dalam pembuatannya. (Abraham, 2010)
Reaksi pembentukan ester disebut reaksi esterifikasi. Esterifikasi sendiri
adalah proses mengkombinikasikan suatu senyawa organik dengan alkohol
untuk membentuk senyawa ester. Reaksi kimia tersebut minimal terbentuk
satu produk ester. Senyawa ester tersebut diperoleh dengan reaksi esterifikasi
antara alkohol dan asam karboksilat. (Nursyafinah,2016)
Ketika alkohol direaksikan dengan asam karboksilat dan dengan
kehadiran asam sulfat pekat sebagai katalis untuk mempercepat reaksi
pembentukan ester. Kemudian dari hasil tersebut diikuti dengan proses
pemanasan, dimana melalui proses ini akan terjadi penguapan dan pencairan
kembali sehingga akan menghasilkan larutan homegen yang dapat
mempercepat reaksi. Dari hasil tersebut akan memebentuk produk yang
beraroma manis, yang kemudian produk tersebut disebut sebagai ester. Dalam
praktikum ini dilakukan proses esterifikasi dari beberapa jenis senyawa asam
karboksilat (asam asetat, asam butirat, asam salisilat) dan alkohol (iso amyl
alkohol, oktanol, dan metanol) untuk menentukan reaksi dari percampuran
mana saja yang dapat membentuk suatu produk ester dengan mengendus
apakah terdapat bau manis atau tidak, yang menunjukkan terbentuknya
senyawa ester.(Ansory, 2003)
1.2 Tujuan Percobaan
Melalui dilakukannya praktikum ini mahasiswa dapat memahami
reaksi esterifkasi dari asam karboksilat dengan alkohol dengan katalisator
asam sulfat pekat.

Abraham. 2010. Penentuan Kimia Organik II. Kendari : Universitas Haluoelo.


Ansory, H. 2003. Acuan Pelajaran Kimia. Jakarta : Erlangga
Nursyafinah, A. 2016. Sintesis Etil Laurat dari Asam Laurat Menggunakan
Katalis Asam Sulfat. Jurnal Riset Kimia. 2(2). pp. 35-43

Anda mungkin juga menyukai