PEMBUATAN ESTER

Kelompok 5
1. Dwi Ladi Septira
2. Assavinatun Najah
Pengertian Ester
Ester merupakan senyawa berbau
harum, yang dapat diperoleh dari
reaksi antara alkohol dan asam
karboksilat.
Pengertian Esterifikasi
Esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester dari asam karboksilat
dan alkohol. Produk reaksi berupa ester dan air. Reaksi esterifikasi
merupakan reaksi ekstotermis, bersifat reversible dan umumnya berjalan
sangat lambat sehingga memerlukan katalis agar diperoleh ester yang
maksimal sehingga perlu dipelajari faktor-faktor menurut berbagai tinjauan
dan melakukan berbagai percobaan guna mengetahui berbagai variable
proses yang berpengaruh terhadap proses esterifikasi tersebut (Haritsah,
2013).
Alasan Membuat Ester

Adalah karena baunya yang harum

atau senyawa ester menghasilkan
bau, sehingga ester bisa digunakan
dalam industri parfum, kosmetik,
dan makanan.
Alat dan Baham
● Alat
-Pipet tetes
-Tabung reaksi
-Rak tabung reaksi
-Gelas beker
-Sendok tanduk
-Pipet ukur
-Pro pipet
-Batang pengaduk
● Bahan
-Asam salisilat
-Asam sulfat
-Natrium bikarbonat
-Etanol
Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Timbang Nacl 5 gram, masukkan
kedalam gelas beker, tambahkan etanol 10
ml, aduk hingga larut.
3. Timbang natrium bikarbonat 100
mg, masukkan kedalam gelas beker,
tambahkan alkohol 1 ml, aduk hingga
larut.
4. Ambil H2SO4 dilemari asam
menggunakan pipet ukur.
5. Campur larutan Nacl dan natrium
bikarbonat, aduk, tambahkan H2SO4,
aduk hingga menghasilkan bau.
Hasil
Pada ester yang kami buat, meghasilkan
bau gandapura, yang berarti pembuatan
ester kali ini berhasil.
Reaksi
Pada pembuatan ester terjadi reaksi
esterifikasi.
Dalam praktikum kali ini, terjadi reaksi:

HOC6H5COOH (aq) + c2h5oh (1) →

HOC6H5COOC2H5 (aq) + H2O (aq)
Kesimpulan
● Reaksi esterifikasi merupakan reaksi
pembentukan ester dari asam
karboksilat dan alkohol.
● Reaksi antara asam salisilat dan etanol
dengan katalis asam suflat pekat
membentuk ester yang dapat
diidentifikasi dengan timbulnya bau.