Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

{KIMIA}
[SMAN 1 CIBINGBIN]

DISUSUN OLEH
IKHSAN MAULANA
XII-IPA 4
Esterifikasi
 TUJUAN :
Pembuatan ester dari alkohol dan asam karboksilat.

 Landasan Teori :
Ester adalah sebuah asam karboksilat mengandung gugus -COOH, dan pada
sebuah ester hidrogen pada gugus ini digantikan dengan sebuahgugus hidrokarbon
dari berbagai jenis. Gugus ini bisa berupa gugus alkil sepertimetil atau etil, atau
gugus yang mengandung sebuah cincin benzen seperti fenil.
Ester diturunkan dari asam karboksilat dengan mengganti gugus OH dengan
gugus OR (R adalah gugus alkil atau aril). Ester merupakan senyawa organik yang
bersifat netral. Ester termasuk salah satu turunan asam karboksilat yang diperoleh
dengan mereaksikan suatu asam (karboksilat) dengan alkohol atau phenol.
Rumusnya: RCOOR’ dimana R dan R’ adalah gugus organik
Reaksi esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester dengan reaksi
langsung antara suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol. Suatu reaksi pemadatan
untuk membentuk suatu ester disebut esterifikasi. Esterifikasi dapat dikatalis oleh
kehadiran ion H¬+.Pada skala industri, etil asetat di produksi dari reaksi esterifikasi
antara asam asetat (CH3COOH) dan etanol (C2H5OH) dengan bantuan katalis berupa
asam sulfat (H2SO4).
Proses esterifikasi adalah suatu reaksi reversible antara suatu asam karboksilat
dengan suatu alkohol. Produk esterifikasi disebut ester yang mempunyai sifat yang
khas yaitu baunya yang harum. Sehingga pada umumnya digunakan sebagai
pengharum (essence) sintetis. Reaksi esterifikasi merupakan reaksi reversible yang
sangat lambat. Tetapi bila menggunakan katalis asam sulfat atau asam klorida,
kesetimbangan reaksi akan tercapai dalam beberapa jam. Esterifikasi dipengaruhi
oleh beberapa faktor diantaranya adalah; struktur molekul dari alkohol, suhu proses
dan konsentrasi katalis maupun reaktan.

 Alat Dan Bahan :


1. Pipet tetes
2. Gelas ukur
3. Tabung reaksi
4. Gelas kimia
5. Penangkas air
6. Etanol
7. Asam asetat (H3 COOH)
8. Natrium bikarbonat (NaHCO3 )
9. Asam sulfat (H2 SO4 )

 Cara Kerja :
1. Tambahkan 2 mL etanol kepada 1 mL asam asetat pekat dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan 3 tetes asam sulfat pekat
3. Tambahkan campuran diatas penangas air selama 5 menit
4. Pindahkan campuran ke dalam gelas kimia yang telah berisi larutan natrium
bikarbonat.
 Hasil Pengamatan :

NO Aspek Reaksi-1
(etanol + asam asetat + asam sulfat)
1. Warna Sebelum Jernih (tidak berwarna)
dipanasakan
2. Warna Sesudah Jernih (tidak berwarna)
Dipanaskan
3. Aroma sebelum Bau Alkohol (agak menyengat)
dipanaskan
4. Aroma sesudah Bau Balon Tiup
dipanaskan

 Pengolahan Data :
Dari hasil percobaan Esterifikasi tersebut,pada reaksi-1 (etanol + asam asetat + asam
sulfat),terjadi reaksi :

CH3-CH2-OH + CH3COOH + H2SO4 pekat CH3-COO-C2H5 + H2O


Etanol As.Asetat As.Sulfat (Etil Asetat)

Pada percobaan diatas,asam sulfat berfungsi sebagai katalisator,artinya asam sulfat ini
mengurangi energi aktivasi sehingga reaksi dapat berlangsung dengan cepat.Reaksi ini
termasuk reaksi endoterm,karena campuran tersebut menyerap panas dari lingkungan.Suasana
harus dibuat panas agar reaksi esterifikasi terus berlanjut sampai mencapai kesetimbangan.
Bila H2SO4 pekat diganti dengan H2SO4 encer,reaksi esterifikasi tetap terjadi,namun
kepekatan suatu larutan mempengaruhi lama waktu reaksi esterifikasi.Semakin pekat,maka
reaksi cenderung lebih cepat.Dalam percobaan ini,dibutuhkan waktu 10 menit.
Untuk melakukan percobaan esterifikasi,tabung tidak boleh langsung dibakar dengan
spiritus,karena dpat menyebabkan keretakan,hingga mengalami kebocoran.Fungsi air pada
sumbat gabus adalah agar uap dari ester mengembun seketika dan tidak akan menguap
lagi.Percobaan esterifikasi diatas menggunakan suhu antara 70oC-80oC,karena jika suhu
lebih dari / diatas 80oC maka ester yang terbentuk dapat rusak.Suhu 80oC merupakan suhu
optimum untuk proses esterifikasi.

 Kesimpulan
Pembuatan Ester dapak dilakukan dengan cara esterifikasi,yakni reaksi langsung
antara suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol.Dari pembuatan ester tersebut,diketahui
bahwa ester memiliki aroma yang khas.
 Daftar Pustaka
http://vivi-arianti.blogspot.com/2013/02/laporan-praktikum-esterifikasi.html
http://blogmisssimple.blogspot.com/2012/04/esterifikasi-behaviorurldefaultvmlo.html
http://mulki-syadiah.blogspot.com/2011/12/esterifikasi.html

Anda mungkin juga menyukai