Jakarta : UI Press
Didalam bidang ilmu mikrobiologi, untuk dapat menelaah bakterikhususnya dalam skala laboratorium,
maka terlebih dahulu kita harus dapatmenumbuhkan mereka dalam suatu biakan yang mana di
dalamnya hanyaterdapat bakteri yang kita butuhkan tersebut tanpa adanya kontaminasi darimikroba
lain. Biakan yang semacam ini biasanya dikenal dengan istilah biakanmurni (Pelczar dan Chan,
1986).Teknikisolasimikroba adalah suatu usaha untuk menumbuhkanmikrooorganisme di luar dari
lingunan alaminya. Pemisahan mikroorganismedi luar lingkungannya ini bertujuan untuk memperoleh
biakan bakteri yangsudah tidak tercampur lagi dengan bakteri lainnya yang disebut dengan
biakanmurni. Prinsip dari isolasi mikoba adalah memisahkan satu jenis mikrobadengan mokroba
lainnya yng berasal dari campuran bermacam-macammikroba. Hal ini dapat dilakukan dengan
menumbuhkannya dalam mediapadat, sel-sel mikroba akan membentk koloni sel yang tetap pada
tempatnya(Yulvizar, 2013)
Ada beberapa cara dalam melakukan isolasi mikroba dalam mendapatkan biakan
murni. Cara paling umum dilakukan adalah pour plate(cawan tuang),streak plate(cawan
gores) dan spread plate(cawan sebar)
Pentingnya mengisolasi suatu mikroba dari lingkungan, seperti padamakanan (substrat padat),
minuman (substrat cair), dan pada diri sendirikarena banyaknya mikroba yang sulit untuk diamati atau
dibedakan secaralangsungmenggunakanpancaindera.Sehinggadenganisolasiakanmempermudah untuk
melihat dan mengamati bentuk-bentuk pertumbuhanmikroba pada beberapa medium serta dapat
melihat morfologi dari mikrobatersebut. Selain teknik pertumbuhan mikroba, dikenal juga teknik
isolasimikroba yaitu inokulasi yang merupakan suatu teknik pemindahan suatubiakan tertentu dari
medium yang lama ke medium yang baru dengan tujuanmendapatkan biakan murni tanpa adanya
kontaminasi dari mikroba yang tidakdiinginkan (Ghoni, 2013).Terdapat beberapa tekn