54-Article Text-275-1-10-20210130
54-Article Text-275-1-10-20210130
Padang, Indonesia.
Email: annisawahyuni89@gmail.com ,
rizandamachmud@gmail.com , rimasemiarty@med.unand.ac.id
ABSTRAK
Perkembangan literasi kesehatan saat ini menjadi sangat penting untuk
mempersiapkan masyarakat menghadapi situasi darurat seperti wabah COVID-19 yang
memerlukan tindakan pencegahan dan penanggulangan cepat dan tepat. Akses
masyarakat terhadap internet sebagai salah satu platform berperan dalam membentuk
sikap dan memengaruhi tingkat e-health literacy. Data survei APJII tahun 2018,
pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2017 sebesar 143,26
juta jiwa menjadi 171,17 jt jiwa (65,8%) dari total penduduk 264,16 jt jiwa. Provinsi
Sumatera Barat peringkat ke 2 dalam pengguna internet sebesar 2,6% dan jumlah
penduduk terbanyak jiwa berasal dari kota padang, 950.871 jiwa. Penulis tertarik
untuk melihat perilaku pencarian informasi kesehatan secara online dan faktor yang
berpengaruh terhadap e-health literacy masyarakat selama pandemi Covid-19 di Kota
Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional survey. Penelitian
dilaksanakan pada bulan April - Juli 2020. Populasi penelitian adalah masyarakat kota
padang dengan jumlah sampel 426 responden. Pengambilan sampel menggunakan
teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang
disebarkan secara online. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat.
Berdasarkan hasil analisis univarit, didapatkan rentang usia responden terbanyak 16-
24 (49,5%), pendidikan terakhir perguruan tinggi 67,4%, jenis pekerjaan informal 50,7%.
Jenis perangkat yang paling banyak digunakan Smartphone 94,8%, frekuensi
menggunakan internet setiap hari mencapai 94,6% dengan menghabiskan waktu lebih
dari 4 jam sebanyak 56,6%, jenis informasi yang banyak diakses terkait gejala terinfeksi
Covid-19 sebesar 81,5%, sumber terpopuler sosial media 77,2% dan alasan utama
memilih sumber tersebut adalah mudah dipahami 71,8%. Responden melakukan
konfirmasi kepada ahlinya atau tenaga kesehatan hanya sekitar 44,1%, dengan
menunjukkan sangat respon sebesar 34,3%. Hasil analisis bivariat didapatkan tiga
variabel yang berhubungan terhadap e-helath literacy yaitu lama waktu menggunakan
internet (Pv=0,048), diskusi dengan tenaga kesehatan (Pv=0,023), dan sumber informasi
(Pv=0,0002). Hasil analisis multivariat terkait faktor yang paling memengaruhi tingkat
e-health literacy adalah diskusi dengan nakes (Pv=0,023). Sebagian besar masyarakat
melakukan pencarian informasi kesehatan secara online terkait pandemi Covid-19.
Namun, hanya sebagian yang melakukan konfirmasi kepada ahli atau tenaga kesehatan
dari informasi yang diperoleh, sehingga perlunya wadah konsultasi atau diskusi online
agar masyarakat dapat bersikap positif serta penting mengenali perilaku pencarian
informasi kesehatan online guna memfasilitasi dan memperkuat kemampuan
masyarakat melalui partisipasi sosial secara kritis dan menjadi garda terdepan dalam
mengawal informasi kesehatan.
2
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
kemudian per 11 Mei 2020 mengalami Literacy pada masa pandemi Covid-19 di
peningkatan tajam mencapai 177 Kota Padang.
konfirmasi positif dan kasus meninggal
dunia sebanyak 14 orang [11]. Angka 2. METODE PENELITIAN
tersebut diperikirakan terus meningkat Penelitian ini menggunakan
apabila usaha yang dilakukan untuk desain cross sectional survey dengan
memutus rantai penularan dari pendekatan kuantitatif. Penelitian
masyarakat tidak optimal [9]. dilaksanakan pada bulan April - Juli
Persoalan yang terjadi saat ini 2020. Populasi penelitian adalah
adalah sulitnya memutuskan rantai masyarakat kota padang dengan jumlah
penularan dan terjadinya disinformasi sampel 426 responden. Pengambilan
dan misinformasi terkait virus Covid-19. sampel menggunakan teknik purposive
Tindakan dan perubahan perilaku sampling. Pengumpulan data
diawali atas informasi yang diperoleh. menggunakan kuesioner disebarkan
Masyarakat membutuhkan informasi melalui google form dengan beberapa
dan role model yang saat ini dapat item pertanyaan terdiri dari faktor
diakses dalam jaringan. Kemampuan e- demografi, waktu penggunaan, jenis
Health Literacy sangat penting diawali informasi yang dicari, alasan pencarian,
proses mencari, memilih, memahami, sumber yang diakses, dan praktik
sampai pada tahap memutuskan pilihan diskusi terkait dengan informasi yang
atau sikap [2]. Harapannya informasi didapatkan, kemudian e-Health
kesehatan yang dapat disajikan dalam Litecary. Data dianalisis menggunakan
kuantitas bervariasi dengan tetap SPSS secara univariat, bivariat, dan
mengutamakan kualitas dan terpercaya multivariat.
sehingga masyarakat dapat memahami
serta mampu menerapkan perilaku yang 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
sehat. Berdasarkan kondisi yang Analisi Univariat
melatarbelakangi tersebut, sehingga Berdasarkan hasil penyebaran
penulis tertarik melakukan penelitian kuesioner didapatkan sebanyak 449
ini untuk melihat akses masyarakat responden. Namun, hanya 426
dalam pencarian informasi kesehatan responden yang memenuhi kriteria
berbasis online dan tingkat e-Health inklusi dan esklusi.
Variabel n (%)
Umur
16-24 211 (49,5)
25-34 79 (18,5)
35-44 66 (15,5)
45-54 33 (7,7)
55-64 31 (7,3)
> 64 6 (1,4)
Jenis Kelamin
Perempuan 311 (73,0)
Laki-laki 115 (27,0)
Pendidikan Terakhir
SMA/Sederajat 139 (32,6)
Perguruan Tinggi/ Sarjana 287 (67,4)
Pekerjaan
3
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
Variabel n (%)
Kondisi Kesehatan Saat Ini
Sangat baik 173 (40,6)
Baik 222 (52,1)
Cukup baik 26 (6,1)
Kurang Baik 5 (1,2)
Perangkat Yang Digunakan
Komputer 61 (14,3)
Laptob 248 (58,2)
Tablet 38 (8,9)
Smartphone/HP 404 (94,8)
Frekuensi Menggunakan Internet
Setiap hari 403 (94,6)
2-3 hari sekali 11 (2,6)
4-6 hari sekali 8 (1,9)
Seminggu sekali 2 (0,5)
2-3 minggu sekali 2 (0,5)
Lama Waktu Menggunakan Internet
4
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
Variabel n (%)
Frekuensi Mencari Informasi Terkait Covid-19
Setiap hari 292 (68,5)
2-3 hari sekali 92 (21,6)
4-6 hari sekali 14 (3,3)
seminggu sekali 20 (4,7)
2-3 minggu sekali 7 (1,6)
1 bulan sekali 1 (0,2)
Informasi Yang Diakses Untuk
Diri Sendiri 326 (76,5)
Anggota Keluarga 401 (94,1)
Teman 273 (64,1)
Masyarakat 193 (45,3)
Perangkat Yang Digunakan
Komputer 61 (14,3)
Laptob 248 (58,2)
Tablet 38 (8,9)
Smartphone/HP 404 (94,8)
Sumber: Data Olah Primer 2020
Variabel n (%)
Jenis Informasi Yang Diakses
Upaya Preventif 54 (12,7)
Upaya Kuratif 21 (4,9)
Upaya Preventif-Kuratif 351 (82,4)
Alasan Mencari Topik Informasi Tersebut
Memperhatikan gejala baru atau perubahan kesehatan saya
265 (62,2)
(Apakah saya sakit?)
Menemukan / memilih dokter atau fasilitas kesehatan 53 (12,4)
Mempersiapkan untuk konsultasi / mendiskusikannya dengan
81 (19,0)
dokter
5
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
Jenis informasi yang banyak sebesar 69,5%. Sumber atau situs yang
diakses responden terkait informasi paling banyak digunakan masyarakat
yang berkaitan dengan upaya preventif adalah resmi dan tidak resmi sebesar
dan kuratif sebesar 82,4%, kemudian 69,7%. Responden yang melakukan
alasan responden mencari topik terkait, konfirmasi atau diskusi dengan ahli
didasarkan atas adanya kecurigaan atau tenaga kesehatan hanya sekitar
kondisi kesehatan saat ini dengan 41,8% dan respon sangat baik dari
informasi yang ditemui misalnya gejala tenaga kesehatan hanya sekitar 34,3%.
yang mirip sebesar 60,5% serta melihat
lebih lanjut terkait kasus Covid-19 Analisis Bivariat
6
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
Tidak
Baik Total
Baik P-value
f % f % f %
Umur
16-24 194 91,9 17 8,1 211 100
25-34 68 86,1 11 13,9 79 100
35-44 60 90,9 6 9,1 66 100
0,228
45-54 33 100 0 0,0 33 100
55-64 29 93,5 2 2,6 31 100
> 64 6 100 0 0,0 6 100
Jenis Kelamin
Perempuan 290 93,2 21 6,8% 311 100
0,061
Laki-laki 100 87,0 15 13,0 115 100
Pendidikan Terakhir
SMA/Sederajat 125 89,9 14 10,1 139 100
Perguruan Tinggi/ 0,515
265 92,3 22 7,7 287 100
Sarjana
Pekerjaan
Formal 194 92,4 16 7,6 210 100
0,664
Informal 196 90,7 20 9,3 216 100
Wilayah Tempat Tinggal
Rural 76 91,6 7 8,4 83 100
0,1000
Urban 314 91,5 29 8,5 343 100
Kondisi Kesehatan Saat Ini
Sangat baik 163 94,2 10 5,8 173 100
Baik 201 90,5 21 9,5 222 100
0,100
Cukup baik 21 80,8 5 19,2 26 100
Kurang Baik 5 100,0 0 0,0 5 100
Frekuensi Menggunakan Internet
Setiap hari 369 91,6 34 8,4 403 100
2-3 hari sekali 11 100 1 0,0 11 100
4-6 hari sekali 7 87,5 1 12,5 8 100 0,212
Seminggu sekali 2 100 0 0,0 2 100
2-3 minggu sekali 1 50,0 1 50,0 2 100
Lama Waktu Menggunakan Internet
Kurang dari 1 jam 16 76,2 5 23,8 21 100
1-2 jam 41 87,2 6 12,8 47 100
2-3 jam 53 96,4 2 3,6 55 100 0,048
3-4 jam 58 93,5 4 6,5 62 100
lebih dari 4 jam 222 92,1 19 7,9 241 100
Memiliki Aplikasi Kesehatan
Ya 129 95,6 6 4,4 135 100
0,066
Tidak 261 89,7 30 10,3 291 100
Frekuensi Mencari Informasi Terkait Covid-19
Setiap hari 272 93,2 20 6,8 292 100
0,090
2-3 hari sekali 82 89,1 10 10,9 92 100
7
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
8
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
Nilai P- 95% CI
Variabel PR
S.E value Lower Upper
Jenis Kelamin 0,370 0,046* 0,479 0,232 0,988
Kondisi Kesehatan 0,265 0,077 0,625 0,372 1,052
Lama Waktu Menggunakan Internet 0,129 0,094 0,806 0,625 1,037
Frekuensi Mencari Informasi Terkait
0,167 0,392 1,154 0,832 1,601
Covid-19
Memiliki Aplikasi Kesehatan 0,474 0,137 2,026 0,800 5,131
Diskusi Dengan Nakes 0,375 0,055* 2,052 0,985 4,275
Sumber: Data Olah Primer 2020
*Variabel berhubungan (Pv<0,05)
9
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
10
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
11
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
12
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
13
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
14