Kabupaten Pamekasan
Nomor : 188/ /432.302/2018
Tanggal : Januari 2018
Tentang : Indikator Upaya Kesehatan
Masyarakat(UKM)
PengembanganPenilaian
Kinerja Puskesmas Tahun
2018
Target
Indikator No
UKM Pengembangan Definisi Operasional Cara Penghitungan Th Sumber Data
2018
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
1.PAUD/TK PAUD/TK yang mendapat Jumlah PAUD/TK yang 50% Lap
yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan mendapat penyuluhan/ puskesmas
penyuluhan/pe kesehatan gigi dan mulut di wilayah pemeriksaan kesehatan gigi
meriksaan gigi kerja Puskesmas dalam waktu 1 dan mulut dibagi jumlah
dan mulut tahun PAUD/TK di wilayah kerja
Puskesmasdikali 100%
4.Panti Sehat Panti Sehat berkelompok yang Jumlah Panti Sehat 10% Laporan
berkelompok berijin yang ada di wilayah Kerja berkelompok yang berijin Tribulan PKT
yang berijin Puskesmas. Panti Sehat dibagi jumlah Panti Sehat
adalah tempat yang digunakan berkelompok yang ada di
untuk melakukan perawatan wilayah kerja Puskesmas
kesehatan tradisional empiris yang dikali 100%
berijin dan yang memberikan
pelayanan lebih dari 1 ( satu) orang
penyehat tradisional ( Hattra)
2.Pengukuran Calon Jamaah Haji (CJH) yang Jumlah CJH yang dilakukan 70% Data dasar,
Kebugaran dilakukan pengukuran kebugaran Pengukuran Kebugaran Kementerian
Calon Jamaah jasmani sesuai dengan pedoman Jasmani oleh Puskesmas agama
Haji yang ada. (Pedoman Pembinaan pada tahun berjalan dibagi
Kebugaran Jemaah Haji bagi Jumlah CJH yang terdaftar
Petugas Kesehatan di Puskesmas, di Puskesmas pada tahun
Depkes 2009) berjalan dikali 100 %
3.Pengukuran Pengukuran Kebugaran jasmani Jumlah anak Sekolah Dasar 25% Data dasar
kebugaran Anak Sekolah ( SD kelas 4 - 6 kelas 4-6 berusia 10-12
jasmani pada berusia 10-12 tahun) di wilayah tahun yang dilakukan
anak sekolah Puskesmas sesuai dengan pengukuran kebugaran
pedoman yang ada selama kurun jasmani dibagi jumlah Anak
waktu tertentu Sekolah Dasar kelas 4 - 6
yang berusia 10 -12 tahun
yang ada di wilayah
Puskesmas dikali 100 %
2.Penemuan Kasus penyakit mata yang Jenis kasus penyakit.mata 50% Register rwt
kasus penyakit ditemukan melalui pemeriksaan / dibagi jumlah seluruh jalan & lap
mata di kegiatan screening, baik secara pemeriksaan kasus mata semester
Puskesmas aktif maupun pasif ( yang datang dikali 100% program
saja ) di wilayah kerjanya pada kesehatan
kurun waktu tertentu. indera.
3.Penemuan Kasus katarak yang ditemukan Jumlah kasus katarak 30% Register rwt
kasus katarak melalui pemeriksaan atau kegiatan dibagi jumlah penduduk usia jln & data
pada usia screening untuk usia diatas 45 lebih dari 45 tahun yang dasar
diatas 45 tahun tahun baik dalam gedung maupun dilakukan skrening dikali
luar gedung di wilayah 100%
kerjanyapada kurun waktu tertentu
tahun sebelumnya.
Target
Indikator No
UKM Pengembangan Definisi Operasional Cara Penghitungan Th Sumber Data
2018
4.Pelayanan Penderita penyakit mata yang Jumlah penyakit mata yang 25% Register rwt
rujukan mata dirujuk dengan menjalani dirujuk dibagi jumlah jalan & lap
pemeriksaan/pengobatan penderita penyakit mata semester
sebelumnya atau tidak di wilayah dikali 100% program
Puskesmas pada kurun waktu kesehatan
tertentu tahun sebelumnya. indera.
2.2.6.2.Telinga
1.Penemuan Kasus kasus yang di rujukan ke Jumlah kasus yang 12% Register rwt
kasus yang spesialis melalui pemeriksaan dirujukan ke spesialis dibagi jln & Lap
rujukan ke fungsi pendengaran baik dalam jumlah kasus gangguan semester
spesialis di maupun luar gedung di wilayah pendengaran dikali 100% prog.kes.inde
Puskesmas Puskesmas pada Kurun waktu ra
melalui tertentu tahun sebelumnya.
pemeriksaan
fungsi
pendengaran
2.Penemuan kasus Penyakit telinga yang Jumlah kasus penyakit 40% Register rwt
kasus penyakit ditemukan melalui pemeriksaan/ telinga dibagi jumlah jln & Lap
telinga di kegiatan skreening baik yang kunjungan kasus telinga semester
puskesmas dilakukan di dalam gedung dan luar (baru dan lama) dikali 100% prog.kes.inde
gedung ( yang datang saja ) di ra
wilayah Puskesmas pada kurun
waktu tertentu tahun sebelumnya.
3.Penemuan Kasus serumen prop yang Jumlah kasus serumen prop 60% Data
Kasus Serumen ditemukan pada saat screening / yang ditemukan dibagi penjaringan/s
prop penjaringan dan atau pada saat jumlah kasus telinga yang creening dan
berobat di puskesmas di wilayah diperiksa dikali 100% register rawat
Puskesmas pada Kurun waktu jalan
tertentu tahun sebelumnya.
2.Pekerja Pekerja informal yang mendapat Jumlah pekerja informal 30% Data dasar,
informal yang konseling adalah total pekerja dari yang mendapat konseling Laporan
mendapat seluruh sektor informal lainnya dibagi jumlah seluruh Bulanan
konseling (petani, nelayan, pedagang, dan pekerja informal yang dibina Kesehatan
lain-lain) di wilayah kerja dikali 100% Pekerja
Puskesmas yang mendapat (LBKP) dan
konseling (tatap muka, konsultasi, Buku
promotif dan preventif secara Register
individu) baik didalam maupun Bantu
diluar gedung oleh petugas Kesehatan
puskesmas. Kerja
3. Promotif dan Salah satu atau seluruh kegiatan Jumlah promotif dan 30% Data dasar,
preventif yang promosi (penyuluhan, konseling, preventif yang dilakukan Laporan
dilakukan pada latihan olahraga dll) dan/ atau pada kelompok kesehatan Bulanan
kelompok preventif (imunisasi, pemeriksaan kerja dibagi jumlah seluruh Kesehatan
kesehatan kerja kesehatan, APD, ergonomi, Pos UKK di wilayah binaan Pekerja
pengendalian bahaya lingkungan dikali 100% (LBKP) dan
dll) yang dilakukan minimal 1 (satu) Buku
kali tiap bulan selama 12 ( dua Register
belas) bulan pada kelompok Bantu
kesehatan kerja. Kesehatan
Kerja
Ditetapkan di Pamekasan
Pada tanggal Januari 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PAMEKASAN
Target
Indikator No
UKM Pengembangan Definisi Operasional Cara Penghitungan Th Sumber Data
2018
2.Kunjungan ke Kunjungan petugas Puskesmas Jumlah kunjungan petugas 30% 3% 5% 8% 10% 13% 15% 18% 20% 23% 25% 28% 30% Lap
Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut ke Puskesmas terkait puskesmas
terkait Posyandu di wilayah kerja kesehatan gigi dan mulut ke
kesehatan gigi Puskesmas dalam waktu 1 tahun Posyandu dibagi jumlah
dan mulut Posyandu di wilayah kerja
Puskesmas dikali 100%
Ditetapkan di Pamekasan
Pada tanggal Januari 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PAMEKASAN