Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 3 : Keputusan Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Pamekasan
Nomor : 188/ /432.302/2018
Tanggal : Januari 2018
Tentang : Indikator Upaya Kesehatan
Masyarakat(UKM)
PengembanganPenilaian
Kinerja Puskesmas Tahun
2018

3.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) PENGEMBANGAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


TAHUN 2018

Target
Indikator No
UKM Pengembangan Definisi Operasional Cara Penghitungan Th Sumber Data
2018
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
1.PAUD/TK PAUD/TK yang mendapat Jumlah PAUD/TK yang 50% Lap
yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan mendapat penyuluhan/ puskesmas
penyuluhan/pe kesehatan gigi dan mulut di wilayah pemeriksaan kesehatan gigi
meriksaan gigi kerja Puskesmas dalam waktu 1 dan mulut dibagi jumlah
dan mulut tahun PAUD/TK di wilayah kerja
Puskesmasdikali 100%

2.Kunjungan ke Kunjungan petugas Puskesmas Jumlah kunjungan petugas 30% Lap


Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut ke Puskesmas terkait puskesmas
terkait Posyandu di wilayah kerja kesehatan gigi dan mulut ke
kesehatan gigi Puskesmas dalam waktu 1 tahun Posyandu dibagi jumlah
dan mulut Posyandu di wilayah kerja
Puskesmas dikali 100%

2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional


1.Penyehat Penyehat Tradisional Ramuan yang Jumlah Penyehat 10% Laporan
Tradisional memiliki STPT ( Surat Terdaftar Tradisional Ramuan yang Tribulan PKT
Ramuan yang Penyehat Tradisional) yang ada di memiliki STPT dibagi jumlah (Pelayanan
memiliki STPT wilayah kerja Puskesmas. Penyehat Penyehat Tradisional Kesehatan
Tradisional Ramuan adalah Ramuan yang ada di Tradisional)
seseorang yang memiliki wilayah kerja Puskesmas
pengetahuan pengobatan radisional dikali 100%
tentang ramuan ( ramuan
Indonesia, ramuan shinshe) yang
diperoleh secara turun temurun
atau kursus penyehat tradisional
ramuan dan memberikan pelayanan
menggunakan ramuan

2.Penyehat Penyehat Tradisional Keterampilan Jumlah Penyehat 10% Laporan


Tradisional yang memiliki STPT yang ada di Tradisional Keterampilan Tribulan PKT
Keterampilan wilayah kerja Puskesmas. Penyehat yang memiliki STPT dibagi
yang memiliki tradisional Ketrampilan adalah jumlah Penyehat Tradisional
STPT seseorang yang memiliki Keterampilan yang ada di
pengetahuan tradisional wilayah kerja Puskesmas
ketrampilan ( pijat, bekam kering, dikali 100%
terapi energi, energi spiritual, SPA
dan olah pikir) yang diperoleh
secara turun temurun atau kursus
dan memberikan pelayanan
menggunakan metode ketrampilan
Target
Indikator No
UKM Pengembangan Definisi Operasional Cara Penghitungan Th Sumber Data
2018
3.Kelompok Desa / Kelurahan yang memiliki Jumlah Desa / Kelurahan 10% Laporan
Asuhan Mandiri Kelompok Asuhan Mandiri dengan yang memiliki kelompok Tribulan PKT
yang terbentuk SK Kepala Desa / Kelurahan di Asuhan Mandiri dengan SK
wilayah kerja Puskesmas. Kepala Desa/ Kelurahan
Kelompok Asuhan Mandiri adalah dibagi jumlah desa yang
kelompok masyarakat yang mampu ada di wilayah kerja
memelihara dan meningkatkan Puskesmas dikali 100%
kesehatan serta mencegah dan
mengatasi masalah.gangguan
kesehatan ringan secara mandiri
oleh individu dalam keluarga,
kelompok atau masyarakat dengan
memanfaatkan Tanaman Obat
Keluarga/TOGA dan akupresur.

4.Panti Sehat Panti Sehat berkelompok yang Jumlah Panti Sehat 10% Laporan
berkelompok berijin yang ada di wilayah Kerja berkelompok yang berijin Tribulan PKT
yang berijin Puskesmas. Panti Sehat dibagi jumlah Panti Sehat
adalah tempat yang digunakan berkelompok yang ada di
untuk melakukan perawatan wilayah kerja Puskesmas
kesehatan tradisional empiris yang dikali 100%
berijin dan yang memberikan
pelayanan lebih dari 1 ( satu) orang
penyehat tradisional ( Hattra)

5. Fasilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Jumlah Fasilitas Pelayanan 10% Laporan


Pelayanan Tradisional berkelompok yang Kesehatan Tradisional Tribulan PKT
Kesehatan berijin yang ada di wilayah kerja berkelompokyang berijin
Tradisional Puskesmas adalah fasilitas dibagi jumlah Fasilitas
berkelompokya pelayanan kesehatan yang Pelayanan Kesehatan
ng berijin menyelenggarakan Tradisional
pengobatan/perawatan pelayanan berkelompokyang berijin
kesehatan tradisional komplementer yang ada di wilayah kerja
yang sudah berijin dan yang Puskesmas kali 100%
memberikan pelayyanan lebih dari 1
( satu) orang tenaga kesehatan
tradisional ( nakestrad yang lulusan
minimal D3)

6.Pembinaan Penyehat Tradisional yang ada di Jumlah Penyehat 35% Laporan


ke Penyehat wilayah kerja Puskesmas yang Tradisional yang mendapat Tribulan PKT
Tradisional mendapat pembinaan oleh petugas/ pembinaan oleh petugas/
kader kesehatan kader kesehatan di bagi
jumlah Penyehat Tradisional
yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dikali 100%

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


Target
Indikator No
UKM Pengembangan Definisi Operasional Cara Penghitungan Th Sumber Data
2018
1.Kelompok Kelompok/ klub olahraga, meliputi Jumlah kelompok/klub 30% Data dasar
/klub olahraga kelompok olahraga di sekolah, klub olahraga yang dibina dibagi
yang dibina antara lain jantung sehat, senam jumlah kelompok/ klub
asma, senam usila, senam ibu olahraga yang ada dikali
hamil, senam diabetes, senam 100%
osteoporosis, kebugaran jamah haji
dan kelompok olahraga/latihan fisik
lainnya yang dibina di wilayah kerja
Puskesmas selama pada kurun
waktu tertentu.

2.Pengukuran Calon Jamaah Haji (CJH) yang Jumlah CJH yang dilakukan 70% Data dasar,
Kebugaran dilakukan pengukuran kebugaran Pengukuran Kebugaran Kementerian
Calon Jamaah jasmani sesuai dengan pedoman Jasmani oleh Puskesmas agama
Haji yang ada. (Pedoman Pembinaan pada tahun berjalan dibagi
Kebugaran Jemaah Haji bagi Jumlah CJH yang terdaftar
Petugas Kesehatan di Puskesmas, di Puskesmas pada tahun
Depkes 2009) berjalan dikali 100 %

3.Pengukuran Pengukuran Kebugaran jasmani Jumlah anak Sekolah Dasar 25% Data dasar
kebugaran Anak Sekolah ( SD kelas 4 - 6 kelas 4-6 berusia 10-12
jasmani pada berusia 10-12 tahun) di wilayah tahun yang dilakukan
anak sekolah Puskesmas sesuai dengan pengukuran kebugaran
pedoman yang ada selama kurun jasmani dibagi jumlah Anak
waktu tertentu Sekolah Dasar kelas 4 - 6
yang berusia 10 -12 tahun
yang ada di wilayah
Puskesmas dikali 100 %

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata
1.Penemuan Kasus refraksi yang ditemukan dan Kasus refraksi yang 60% Register rwt
dan ditangani di masyarakat & ditemukan dan ditangani jln dan
penanganan Puskesmas melalui pemeriksaan dibagi jumlah penderita laporan
Kasus refraksi. visus/ refraksi di wilayah kerja pada yang diperiksa refraksi dikali semester
kurun waktu tertentu . 100% prog.kes
Indra

2.Penemuan Kasus penyakit mata yang Jenis kasus penyakit.mata 50% Register rwt
kasus penyakit ditemukan melalui pemeriksaan / dibagi jumlah seluruh jalan & lap
mata di kegiatan screening, baik secara pemeriksaan kasus mata semester
Puskesmas aktif maupun pasif ( yang datang dikali 100% program
saja ) di wilayah kerjanya pada kesehatan
kurun waktu tertentu. indera.

3.Penemuan Kasus katarak yang ditemukan Jumlah kasus katarak 30% Register rwt
kasus katarak melalui pemeriksaan atau kegiatan dibagi jumlah penduduk usia jln & data
pada usia screening untuk usia diatas 45 lebih dari 45 tahun yang dasar
diatas 45 tahun tahun baik dalam gedung maupun dilakukan skrening dikali
luar gedung di wilayah 100%
kerjanyapada kurun waktu tertentu
tahun sebelumnya.
Target
Indikator No
UKM Pengembangan Definisi Operasional Cara Penghitungan Th Sumber Data
2018
4.Pelayanan Penderita penyakit mata yang Jumlah penyakit mata yang 25% Register rwt
rujukan mata dirujuk dengan menjalani dirujuk dibagi jumlah jalan & lap
pemeriksaan/pengobatan penderita penyakit mata semester
sebelumnya atau tidak di wilayah dikali 100% program
Puskesmas pada kurun waktu kesehatan
tertentu tahun sebelumnya. indera.

2.2.6.2.Telinga 
1.Penemuan Kasus kasus yang di rujukan ke Jumlah kasus yang 12% Register rwt
kasus yang spesialis melalui pemeriksaan dirujukan ke spesialis dibagi jln & Lap
rujukan ke fungsi pendengaran baik dalam jumlah kasus gangguan semester
spesialis di maupun luar gedung di wilayah pendengaran dikali 100% prog.kes.inde
Puskesmas Puskesmas pada Kurun waktu ra
melalui tertentu tahun sebelumnya.
pemeriksaan
fungsi
pendengaran

2.Penemuan kasus Penyakit telinga yang Jumlah kasus penyakit 40% Register rwt
kasus penyakit ditemukan melalui pemeriksaan/ telinga dibagi jumlah jln & Lap
telinga di kegiatan skreening baik yang kunjungan kasus telinga semester
puskesmas dilakukan di dalam gedung dan luar (baru dan lama) dikali 100% prog.kes.inde
gedung ( yang datang saja ) di ra
wilayah Puskesmas pada kurun
waktu tertentu tahun sebelumnya.

3.Penemuan Kasus serumen prop yang Jumlah kasus serumen prop 60% Data
Kasus Serumen ditemukan pada saat screening / yang ditemukan dibagi penjaringan/s
prop penjaringan dan atau pada saat jumlah kasus telinga yang creening dan
berobat di puskesmas di wilayah diperiksa dikali 100% register rawat
Puskesmas pada Kurun waktu jalan
tertentu tahun sebelumnya.

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Setiap warga Setiap warga negara Indonesia usia Jumlah pengunjung berusia 100% Laporan
negara 60 th keatas yang mendapat 60 tahun ke atas yang Bulanan ARU
Indonesia usia skrining kesehatan sesuai standar mendapat skrining
60 tahun ke minimal 1 kali di fasilitas kesehatan kesehatan sesuai standar
atas dan Posyandu pada kurun waktu minimal 1 kali dalam kurun
mendapatkan satu tahun. waktu satu tahun di bagi
skrining Lingkup Skrening adalah sebagai jumlah semua penduduk
kesehatan berikut : 1. berusia 60 tahun keatas
sesuai standar. Deteksi Hipertensi dengan yang ada di wilayah
mengukur tekanan darah Puskesmas dalam kurun
2. Deteksi diabites militus waktu satu tahun
dengan pemeriksaan kadar gula
darah.
3. Deteksi kadar kolesterol dalam
darah.
4. Deteksi gangguan
Mental Emosional dan Perilaku,
termasuk kepikunan menggunakan
Mini Cog atau Mini Mental Status
Examination( MMSE) / Test Mental
Mini atau Abreviated Mental Test
( AMT) dan Geriatric Depression
Scale (GDS)
Target
Indikator No
UKM Pengembangan Definisi Operasional Cara Penghitungan Th Sumber Data
2018
Target
Indikator No
UKM Pengembangan Definisi Operasional Cara Penghitungan Th Sumber Data
2018
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja Pekerja formal yang mendapat Jumlah pekerja formal yang 30% Data dasar
formal yang konseling total seluruh pekerja dari mendapat konseling dibagi dan Buku
mendapat seluruh perusahaan/ PNS/ sektor jumlah seluruh pekerja Register
konseling formal lainnya yang mendapat formal yang dibina dikali Bantu
konseling (tatap muka, konsultasi, 100% Kesehatan
promotif dan preventif secara Kerja
individu) baik didalam maupun
diluar gedung oleh petugas
puskesmas. Jumlah seluruh
pekerja formal adalah total pekerja
dari sektor formal (pemerintah/
BUMN/ swasta) di wilayah kerja
Puskesmas

2.Pekerja Pekerja informal yang mendapat Jumlah pekerja informal 30% Data dasar,
informal yang konseling adalah total pekerja dari yang mendapat konseling Laporan
mendapat seluruh sektor informal lainnya dibagi jumlah seluruh Bulanan
konseling (petani, nelayan, pedagang, dan pekerja informal yang dibina Kesehatan
lain-lain) di wilayah kerja dikali 100% Pekerja
Puskesmas yang mendapat (LBKP) dan
konseling (tatap muka, konsultasi, Buku
promotif dan preventif secara Register
individu) baik didalam maupun Bantu
diluar gedung oleh petugas Kesehatan
puskesmas. Kerja

3. Promotif dan Salah satu atau seluruh kegiatan Jumlah promotif dan 30% Data dasar,
preventif yang promosi (penyuluhan, konseling, preventif yang dilakukan Laporan
dilakukan pada latihan olahraga dll) dan/ atau pada kelompok kesehatan Bulanan
kelompok preventif (imunisasi, pemeriksaan kerja dibagi jumlah seluruh Kesehatan
kesehatan kerja kesehatan, APD, ergonomi, Pos UKK di wilayah binaan Pekerja
pengendalian bahaya lingkungan dikali 100% (LBKP) dan
dll) yang dilakukan minimal 1 (satu) Buku
kali tiap bulan selama 12 ( dua Register
belas) bulan pada kelompok Bantu
kesehatan kerja. Kesehatan
Kerja

2.2.9. Kesehatan Matra


1.Hasil Jemaah haji yang dilakukan Jumlah hasil pemeriksaan 75% Laporan
pemeriksaan pemeriksaan kesehatan jemaah haji yg dientry rekapitulasi
kesehatan dalam siskohat pd 3 bln pemeriksaan
jamaah haji 3 sebelum operasional dibagi haji
bulan sebelum dengan jumlah kouta
operasional jemaah haji pd tahun
terdata. berjalan dikali 100

2.Terbentuknya Adanya TRC Puskesmas Adanya SK TRC 100% SK TRC


Tim TRC [Tim Puskesmas
Reaksi Cepat]

Ditetapkan di Pamekasan
Pada tanggal Januari 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PAMEKASAN
Target
Indikator No
UKM Pengembangan Definisi Operasional Cara Penghitungan Th Sumber Data
2018

Drs. MOH. ISMAIL BEY, Apt, Msi


Pembina Utama Muda
NIP. 195902231 199203 1002
Lampiran 3 :
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan
Nomor : 188/ /432.302/2018
Tanggal : Januari 2018
Tentang : Indikator Upaya Kesehatan
Masyarakat(UKM)
PengembanganPenilaian
Kinerja Puskesmas Tahun
2018

3.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) PENGEMBANGAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


TAHUN 2018

Target Target Bulanan Sumber Data


Indikator UKM
No Definisi Operasional Cara Penghitungan Th
Pengembangan
2018 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat


1.PAUD/TK PAUD/TK yang mendapat Jumlah PAUD/TK yang 50% 4% 8% 12% 16% 20% 24% 28% 32% 36% 40% 44% 48% Lap
yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan mendapat penyuluhan/ puskesmas
penyuluhan/pe kesehatan gigi dan mulut di wilayah pemeriksaan kesehatan gigi
meriksaan gigi kerja Puskesmas dalam waktu 1 dan mulut dibagi jumlah
dan mulut tahun PAUD/TK di wilayah kerja
Puskesmasdikali 100%

2.Kunjungan ke Kunjungan petugas Puskesmas Jumlah kunjungan petugas 30% 3% 5% 8% 10% 13% 15% 18% 20% 23% 25% 28% 30% Lap
Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut ke Puskesmas terkait puskesmas
terkait Posyandu di wilayah kerja kesehatan gigi dan mulut ke
kesehatan gigi Puskesmas dalam waktu 1 tahun Posyandu dibagi jumlah
dan mulut Posyandu di wilayah kerja
Puskesmas dikali 100%

Ditetapkan di Pamekasan
Pada tanggal Januari 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PAMEKASAN

Drs. MOH. ISMAIL BEY, Apt, Msi


Pembina Utama Muda
NIP. 195902231 199203 1002

Anda mungkin juga menyukai