PENDAHULUAN
1
1.1.1 Analisa Rasio Jumlah Penduduk
Kecamatan Pamulang merupakan salah satu kecamatan yang ada di
Kota Tangerang Selatan masuk dalam katagori kecamatan perkotaan. Luas
wilayah 2788 Ha terdiri dari delapan kelurahan dan jumlah penduduk
368.603 jiwa. Puskesmas di Kecamatan Pamulang saat ini ada 6
Puskesmas. Maka Rasio Puskesmas dengan jumlah penduduk di
Kecamatan Pamulang adalah 1:61.434. Angka rasio ini menunjukan bahwa
jumlah Puskesmas di Kecamatan Pamulang masih kurang.
UPT Puskesmas Bambu Apus merupakan salah satu Puskesmas di
kecamatan Pamulang dengan kategori Puskesmas Rawat Inap, namun per
tanggal 04 Oktober 2021 berubah menajadi Pskesmas Perkotaan yang
tidak rawat inap. Luas wilayah area jari-jari 5 km², dengan wilayah kerja 2
kelurahan dengan jumlah penduduk 78.461 jiwa. Rasio Puskesmas
dibandingkan dengan jumlah penduduk adalah 0,012. Angka rasio ini
menunjukkan bahwa di wilayah kerja UPT Puskesmas Bambu Apus masih
memerlukan Puskesmas. Berdasarkan analisa data tersebut di atas maka
pendirian UPT Puskesmas Bambu Apus di kecamatan Pamulang sudah
memenuhi syarat rasio jumlah penduduk.
3
Tabel 1 Jenis dan Jumlah Ketenagaan minimal di Puskesmas menurut Permenkes
No 43 Tahun 2019 adalah :
Puskesmas kawasan Perkotaan
No Jenis Tenaga
Non Rawat Inap Rawat Inap
1. Dokter atau dokter 1 2
layanan primer
2. Dokter gigi 1 1
3. Perawat 5 8
4. Bidan 4 7
5. Tenaga kesehatan 2 2
masyarakat
6. Tenaga kesehatan 1 1
lingkungan
7. Ahli teknologi labo- 1 1
ratorium medik
8. Tenaga gizi 1 2
9. Tenaga Kefar- 1 2
masian
10. Tenaga adminis- 3 3
trasi
11. Pekarya 2 2
Jumlah 22 31
4
1.1.3 Penyelenggaraan Pelayanan di UPT Puskesmas Bambu Apus
UPT Puskesmas Bambu Apus menyelenggarakan pelayanan Puskesmas
meliputi pelayanan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perse-
orangan. Penyelenggaraan upaya kesehatan di UPT Puskesmas Bambu Apus
mengacu pada peraturan dan kebijakan Dinas Kesehatan Kota Tangerang
Selatan. Pelayanan yang diselenggarakan di UPT Puskesmas Bambu Apus
mempertimbangkan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk, ketersediaan
tenaga kesehatan, ketersediaan sarana dan prasaran
Pelayanan yang diselenggarakan di UPT Puskesmas Bambu Apus
adalah:
5
Jumlah penduduk sewilayah kerja UPT Puskesmas Bambu Apus yaitu 2
kelurahan 78.461 jiwa pada tahun 2021.
6
dan pemantauan kinerja bagi petugas kesehatan di wilayah UPT Puskesmas
Bambu Apus.
UPT Puskesmas Bambu Apus sebagai salah satu ujung tombak dalam upaya
pembangunan kesehatan khususnya di kelurahan Bambu Apus dan Kedaung.
UPT Puskesmas Bambu Apus diresmikan pada tanggal 4 Desember 2017 dan su-
dah melayani masyarakat kelurahan Bambu Apus dan Kedaung lebih kurang 4
tahun.
UPT Puskesmas Bambu Apus memiliki 2 lantai. Pada lantai 1 terdapat ruan-
gan: Ruang pendaftaran dan rekam medik, Ruangan tunggu, Ruangan
pemeriksaan umum, Ruang gawat darurat, Ruang anak, Ruangan kesehatan ibu
dan KB, Ruang kesehatan gigi dan mulut, Ruang Farmasi, Ruang Persalinan, Ru-
ang Jaga, Ruang tindakan, Ruang ASI, Kamar Mandi/ WC Pasien, Laboratorium.
Sementara di lantai 2 terdapat ruang : Ruang Kepala Puskesmas, Ruang
Kasubbag Tu, Ruang Staff, , Ruangan Konseliling Gizi/Sanitarian/Promkes, Ruang
Arsip, Ruangan promosi kesehatan, Ruang rawat inap, Ruangan
penyelenggaraan makanan, Mushola, Kamar mandi/ WC untuk rawat inap,
KM/WC Petugas, Ruang Jaga Petugas, Gudang Umum.
Profil Kesehatan UPT Puskesmas Bambu Apus ini merupakan salah satu
sarana untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di UPT
Puskesmas Bambu Apus dan merupakan salah satu sarana untuk mengevaluasi
hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
1.2. Visi Misi
VISI
“ Terwujudnya Masyarakat Yang Sehat Mandiri “.
MISI
1) Mendorong dan meningkatkan prilaku dan kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat melalui pemberdayaan individu, keluarga, masyarakat, dan
linkungannya.
2) Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia di Puskesmas
Bambu Apus.
3) Mempererat kemitraan dengan lintas sektor.
1.3. Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
7
Tujuan dari penyusunan Profil UPT Puskesmas Bambu Apus adalah untuk
memberikan gambaran masyarakat wilayah UPT Puskesmas Bambu Apus melalui
hasil pencapaian program dan indikator kesehatan yang dilaksanakan, sehingga
nantinya dapat menjadi tolak ukur atau dasar pelaksanaan kegiatan pada tahun
berikutnya selain itu dapat di jadikan sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan Kota
Tangerang Selatan dalam penyusunan profil Kesehatan Kota Tangerang Selatan.
8
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
2.1 Umum
9
b. Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi
masyarakat;
c. Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat;
d. Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan
e. Pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan
permasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat
perkotaan
Untuk mencapai UPT Puskesmas Bambu Apus agak sedikit sulit karena
tidak dilalui oleh kendaraan umum, bisa dicapai dengan berjalan kaki,
menggunakan roda dua atau jasa ojek, dapat juga dengan menggunakan mobil.
Puskesmas Bambu Apus menempati tanah seluas 1000 m² dengan luas bangunan
1200 m². Sumber Air UPT Puskesmas Bambu Apus berasal dari sumur bar.
Sumber Listrik di UPT Puskesmas Bambu Apus berasal dari PLN dengan Daya
41.500 VA.
Pelayanan yang diselenggarakan di UPT Puskesmas Bambu Apus
adalah:
1. Upaya Kesehatan Masyarakat
Upaya Kesehatan Masyarakat essensial meliputi:
a. Pelayanan promosi kesehatan;
b. Pelayanan kesehatan lingkungan;
c. Pelayanan KIA & KB;
d. Pelayanan gizi; dan
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan meliputi:
a. Pelayanan kesehatan jiwa
b. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGS)
c. Pengobatan tradisional, komplementer dan altermatif
d. UKS
e. Kesehatan Indera
f. Kesehatan Lansia
g. Kesehatan Kerja dan Olah Raga
10
Upaya Kesehatan Perseorangan meliputi:
a. Pelayanan rawat jalan
b. Pelayanan gawat darurat
c. Pelayanan satu hari (One Day Care)
d. Home Care
e. Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kese-
hatan
2.2 Demografi
Jumlah penduduk berdasarkan data dari kecamatan sebesar 87.581 jiwa. Jum-
lah Posyandu yang ada di wilayah binaan UPT Puskesmas Bambu Apus se-
banyak 40 Posyandu dan 20 Posbindu yang tersebar di dua kelurahan.
Tabel 4 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah RW/RT, Jumlah KK, & Jumlah Rumah
Tangga Menurut Desa di Wilayah UPT Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
Luas Jumlah Jumlah Jumlah
No Kelurahan Wilayah Penduduk
RW RT KK
(km2) (Jiwa)
1 Bambu Apus 2.2 27.939 9 70 8.418
2 Kedaung 2.6 50.522 20 100 15.687
Jumlah 4.8 78.461 29 170 24.105
Sumber : Data BPS Tangsel Tahun 2021 (Kecamatan Pamulang Dalam Angka Tahun 2021)
1 2
No Pendidikan Akhir
Kedaung Bambu Apus
11
Sumber : Kecamatan Pamulang dalam Angka Tahun 2021
2.3.1 Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan sumber
daya manusia. Di wilayah binaan UPT Puskesmas Bambu Apus jumlah sarana
pendidikan yang ada sekolah terbagi dalam Taman Kanak-Kanak ada 21
sekolah, Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah ada 17 sekolah. Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah ada 8 sekolah sedangkan SMU/MAN ada 5
sekolah.
Tabel 6
Jumlah Jenis Sarana Pendidikan
di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
No Kelurahan Jenis Sarana Pendidikan
PT SLTA/MA SLTP/MTS SD/Mi Pasantren
1 Bambu 0 1 4 8 2
Apus
2 Kedaung 1 4 4 9 2
2.3.2 Agama
Perkembangan pembangunan di bidang spiritual dapat dilihat dari besarnya sarana
peribadatan masing-masing agama. Menurut data penduduk binaan UPT Puskesmas
Bambu Apus, sebagian besar menganut Agama Islam.
12
2.3.3 Data Jumlah Kelurahan, RW, RT, Penduduk, Rumah, KK, Jumlah Kader
Jumlah kelurahan di wilayah kerja UPT Puskesmas Bambu Apus ada 2 yaitu
kelurahan Bambu Apus dan Kedaung. Jumlah RW di Kelurahan Bambu Apus 9 RW,
jumlah RT ada 71, jumlah KK 8.418 , jumlah kader 119 orang dengan kader yang sudah
mendapatkan honor di tahun 2021 sebanyak 98 orang dan yang belum mendapat honor
sebanyak 21 orang. Jumlah RW di Kelurahan Kedaung 20 RW, jumlah RT ada 100, jum-
lah KK 15.687, jumlah kader 196 orang dengan kader yang sudah mendapatkan honor di
tahun 2021 sebanyak 135 orang dan yang belum mendapat honor sebanyak 61 orang.
13
BAB III
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
14
dinyatakan sembuh setelah pengobatan sebanyak 53 orang, yang masih
dalam pengobatan sebanyak 44 orang.
15
3.3.8 Angka Penyakit Campak
Kasus campak tidak ditemukan pada Tahun 2021.
Tabel 9
Pemantauan Pertumbuhan Bayi dan Balita
UPT Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
Bulan Januari - Desember
16
Ibu Hamil KEK
7 mendapat makanan 9 4 4 4 6 7 0 0 1 0 3
tambahan
Batduta kurus yang
8 mendapat makanan 0 3 2 2 1 4 1 0 0 3 2 4
tambahan
9. Remaja putri yang
9 mendapat Tablet 13 35 90 285 1600 1793 3200 3200 3200 3750 3750 3750
Tambah darah
10. bayi baru lahir
10
mendapat IMD
40 134 120 120 132 133 133 44 56 57 61 65
13. Pelayanan
11
Konseling Klinik Gizi
9 9 4 2 4 11 11 5 3 8 7 9
14. Pelayanan
12 Konseling Klinik Calon 0 7 4 2 6 10 9 5 3 3 6 0
Pengantin
17
seluruh bayi dan balita yang rutin mengikuti penimbangan setiap bulannya, hal
itu menandakan sudah ada peningkatan kesadaran dan pengertian masyarakat
akan pentingnya posyandu.
Pada Tahun 2021, di wilayah Kelurahan Bambu Apus dan Kedaung
terdapat Balita Gizi buruk sebanyak 1 orang, penentuan balita gizi buruk dengan
mengacu cut off point Standar Antropometri Anak tahun 2021 yang dikeluarkan
oleh Kementrian Kesehatan. Balita dengan gizi buruk yaitu balita dengan indeks
BB/PB < -3 SD. Masalah utama balita gizi buruk diwilayah kerja Puskesmas
Bambu Apus kerena balita tersebut adanya penyakit bawaan seperti jantung
bocor, TB, hedracepalus, kelainan darah dan lainnya. Balita yang terdiagnosis
gizi buruk yang terdapat penyakit bawaan mendapat perawatan secara medis
oleh dokter spesialis dirumah sakit sesuai kondisi penyakit balita tersebut dan
balita yang murni karena masalah gizi hanya dipantau oleh TPG serta
dokter/bidan Puskemas. Balita gizi buruk yang mendapat pemantauan
menunjukan adanya peningkatan BB dan TB (status gizi) yang awalnya dibawah
-3 SD (gizi buruk) menjadi – 3 SD sd <-2 SD (gizi kurang) bahkan menjadi -2SD
(normal). Edukasi dan konseling terhapa ibu serta keluarga tetap dilakukan agar
balita yang sudah meningkat berat badannya tidak jatuh ke gizi buruk kembali.
Cakupan D/S menggambarkan adanya peningkatan partisipasi
masyarakat dan pemerintah kelurahan dalam kegiatan posyandu, kepedulian
masyarakat pun meningkat terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak
setelah berusia 12 bulan ke atas.
Air Susu Ibu (ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk
konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat
mencerna makanan padat. ASI eksklusif diberikan sejak lahir ke dunia hingga
beruia 6 bulan tanpa tambahan asupan apapun.
Dari data tahun 2021, didapatkan hasil bahwa sudah banyak ibu yang
sadar penting nya asi eksklusif, terlihat dari capaian target asi eksklusif sebesar
50% dapat dicapai disetiap bulannya. Meskipun disamping itu masih ada ibu
yang juga tidak memberikan asi eksklusif dikarenakan beberapa faktor, seperti
kebiasaan orangtua zaman dulu, ibu bekerja, air susu tidak keluar, dan lain
sebagainya. Faktor-faktor ini yang menjadi bahan edukasi bagi ibu-ibu terhadap
manfaat asi bagi bayi.
Pemeriksaan Garam Beryodium dilaksanakan di tingkat masyarakat dan
18
di Sekolah Dasar, dalam setahun kegiatan pengecekan garam beryodium
dilakakukan 4 kali dibulan maret dan september dengan sampel anak sekolah
serta bulan juli dan desember degan sampel rumah tangga. Pengecekan
ditingkat masyarakat dan disekolah dengan teknik sistem random sampling.
Pemeriksaan di rumah tangga dengan jumlah sampel 11 perkelurahan
(kelurahan bambu apus dan kedaung) dan pemeriksaan garam di tingkat siswa
sekolah dasar dengan jumlah sampel 32 siswa setiap sekolah per dimasing-
masing kelurahan binaan puskesmas. Pemeriksaan garam ditingkat masyarakat
dengan cara mendatangi rumah warga satu persatu (door to door) sedangkan
pada tingkat sekolah dasar dengan meminta siswa membawa sampel garam
yang digunakan sehari-hari dirumah, Namun, akibat adanya pandemi Covid-19
yang terjadi kegiatan pemeriksaan garam beryodium ditingkat sekolah dasar
belum dilaksanakan dan sampel dialihkan dengan pemeriksaan sampel dengan
sampel rumah tangga. Kegiatan pemeriksaan garam beryodium ditingkat rumah
tangga dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang berlaku seperti
petugas memakai masker, faceshiled, gown, sarung tangan dan jaga jarak.
Vitamin A dilaksanankan 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari
dan Agustus. Vitamin A diberikan pada bayi usia 6-11 bulan dengan dosis
100.000 iu (kapsul biru) dan usia 12-59 bulan dengan dosis 200.000 iu (kapsul
merah) Vitamin A sangat penting, karena guna mencegah dari penyakit
Xeroftalmia/Rabun senja. Vitamin A dapat didapatkan di Puskesmas, Posyandu,
Tk/Paud dan fasilitas kesehatan. Sasaran pemberian vitamin A diwilayah kerja
Puskesmas Bambu Apus ada 5170 bayi dan 5170 balita, capaian vitamin A
selama Tahun 2021 mencapai 99 % dengan demikian hampir seluruh bayi balita
di wilayah kerja Puskesmas Bambu Apus mendapat vitamin A. Kegitan vitamin A
yang dilakukan selama 2021 (masa pandemi Covid-19) dilakukan dengan
protokol kesehatan yang berlaku seperti petugas memakai masker, faceshiled,
gown, sarung tangan dan jaga jarak, bagi posyandu yang tidak melakukan
kegiatan posyandu karena zona merah Covid-19 maka pemberian vitamin A
dilkaukan dengan sweeping oleh kader kesehatan agar bayi balita yang tidak
datang ke posyandu/ fasilitas kesehatan tetap mendapatkan vitamin A.
19
BAB IV
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS
Sumber Kegiatan Penyuluhan Kesehatan UPT Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
Dari beberapa faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan, faktor perilaku
merupakan faktor terbesar yang berpengaruh sehingga diharapkan masyarakat mampu
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
20
Pada tahun 2021 dari 23540 rumah tangga yang dipantau hanya 22.363 (95%)
rumah tangga, yang dinyatakan berperilaku hidup bersih dan sehat 20.478 (87%)
rumah tangga. Dalam pemantauan rumah tangga yang ber-PHBS digunakan sepuluh
indikator perilaku, yang mana setiap rumah tangga mayoritas hanya memenuhi
beberapa kriteria saja.
Hal ini disebabkan karena tingkat pengetahuan, kesadaran dan kepedulian
masyarakat masih sangat kurang, masih banyaknya bapak-bapak yang merokok tidak
pada tempatnya sehingga anak-anak sekolah pun sudah ada yang mulai belajar
merokok, masih ada masyarakat yang tidak mencuci tangan atau sekedar membilas
dengan air tanpa memakai sabun sebelum makan sehingga kebiasaan-kebiasaan
seperti itu dapat mempermudah masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh. Dan masih
banyak lagi kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang dianggap sepele namun mereka
kurang menyadari bahwa perilaku tersebutlah yang menyebabkan mereka sakit.
Terlebih dengan penyakit-penyakit yang berbasis lingkungan, yang mana disebabkan
juga karena kondisi lingkungan yang tidak sehat/bersih.
Posyandu yang ada di wilayah UPT Puskesmas Bambu Apus berjumlah 40
posyandu dan 20 posbindu tersebar pada setiap RW yang ada. Dalam
pelaksanaannya posyandu terkait dengan beberapa program Puskesmas, yaitu
Program Gizi, Imunisasi, Kesehatan Ibu dan Anak, KB dan Promosi Kesehatan. Dan
untuk posbindu dalam pelaksanaanya terkait dengan kesehatan masyarakat yang
berusia lanjut. Sehingga dalam pengklasifikasiannya pada kriteria hasil pencapaian
cakupan program tersebut berdasarkan frekuensi penimbangan bayi dan balita serta
pemeriksaan kesehatan pada lansia setiap tahun. Sampai akhir tahun 2021 tercatat
jumlah kader, yakni 314 orang kader yang aktif.
Berdasarkan kriteria penilaiannya maka posyandu yang ada di wilayah kerja UPT
Puskesmas Bambu Apusdapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Tabel 12
Klasifikasi posyandu yang ada di wilayah UPT Puskesmas Bambu Apus
1. Bambu Apus 1 16 0 0
2. Kedaung 1 21 0 1
21
Tahun 2021
Tabel 13
Jumlah Posyandu dan Kader
Di UPT Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
Jumlah Jumlah
No Kelurahan Jumlah kader
Posyandu Posbindu
Bambu
1. 82 82 33 33 115 115
Apus
Sumber : Data Jumlah Posyandu dan Posbindu Kader UPT Puskesmas Bambu Apus
Tahun 2021
22
dinyatakan rumah sehat dengan berbagai kriteria penilaian hanya 20.900 rumah atau
berarti masih banyak rumah yang sudah memenuhi syarat dari segi kesehatan
lingkungan.
Tabel 14
Jumlah Dan Akses Sarana Air Bersih (SAB) Menurut Jenisnya
Di UPT Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
Jumlah
NO Kel Sum KEM
Rumah PDA JET
ur PAH ASA LAINNYA Jiwa %
M PUMP
Gali N
Bambu 8.89
1 8.890 0 5.430 0 0 0 14.320 60%
Apus 0
13.0
2. Kedaung 13.043 0 10.902 0 0 0 23.943 100%
43
23
4.1.2.3 Persentase Keluarga yang Memiliki Sarana Sanitasi Dasar
Dikatakan rumah sehat jika memiliki sarana sanitasi dasar yang memenuhi
syarat kesehatan seperti jamban keluarga, tempat sampah dan pengelolaan air limbah
rumah tangga.
Pada tahun 2021, dari 20.900 rumah yang ada di wilayah UPT Puskesmas
Bambu Apus, yang memiliki jamban keluarga (jaga) yang dinyatakan/memenuhi syarat
21.933 rumah (99%). Sedangkan dari segi penanganan sampah Rumah Tangga dari
21.933 rumah, sekitar 20.900 rumah menangani sampahnya secara sehat.
Untuk sarana pengelolaan air limbah, yang memiliki SPAL sebanyak 21.933
rumah tangga dari 20.900 Rumah Tangga.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut cakupan sarana sanitasi lingkungan di
wilayah UPT Puskesmas Bambu Apus sudah baik, hal ini dipengaruhi oleh kesadaran
masyarakat yang meningkat.
Tabel 15
Jumlah Akses Jamban Keluarga
Di UPT Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
Jamban sehat
Jumlah
No PKM
Rumah Yang
memiliki % Sehat
sehat
Bambu
1 8.890 8.000 8.000 89
Apus
Sumber : Data Laporan Kesling UPT Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
24
Tabel 16
Jumlah Sarana Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga Menurut Jenisnya Di UPT
Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
Sarana
Jumlah
No. PKM
Rumah JUMLAH KK JUMLAH %
YG MEMILIKI SEHAT SEHAT
Bambu
8.890 8.000 8.000 89
1 Apus
Sumber : Data Laporan Kesling UPT Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
Data diatas menunjukkan sudah sebagian besar rumah tangga yang membuang
limbahnya sesuai dengan syarat kesehatan sehingga tidak menimbulkan bau dan
tempat berkembang biaknya vektor penyebab penyakit.
25
4.1.3 Pelayanan KIA dan KB
Sasara % Pencapaian
n Desa UCI
NO KEL
tahuna DPT/ POLIO atau non UCI
n bayi CAMPAK
HB(3) 4
Bambu
1 613 95% 95% 94,5% UCI
Apus
26
d. Imunisasi campak, untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit
campak.
Pada tahun 2021 sampai Bulan Desember 2021 cakupan imunisasi UPT
Puskesmas Bambu Apus terdiri dari 1.516 sasaran bayi sebagai berikut :
a. Cakupan imunisasi HBO mencapai 100 %
b. Cakupan imunisasi BCG mencapai 98 %
c. Cakupan imunisasi DPT/HB 3/Pentavalen 3 mencapai 94,7 %
d. Cakupan imunisasi P0LIO 4 mencapai 94,7 %
e. Cakupan imunisasi Campak mencapai 94,6 %
4.1.3.2 Persentase Siswa SD, SMP dan SMA sederajat yang Diperiksa Kese-
hatannya
Cakupan pemeriksaan kesehatan pada anak SD/MI kelas 1 oleh tenaga
kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan
kesehatan di SD/MI di wilayah kerja Puskesmas Bambu Apus tahun 2021 se-
banyak 17 sekolah di wilayah Puskesmas Bambu Apus. Jumlah siswa ke-
seluruhan adalah 5272 orang, sedangkan jumlah siswa yang mendapatkan
pemeriksan kesehatan adalah sebanyak 4051 siswa atau sebesar 76 %. Dari
pemeriksaan kesehatan ini didapatkan hasil 1749 siswa mengalami karies
27
pada gigi, untuk mengatasinya petugas memberikan edukasi mengenai ke-
bersihan gigi dan memberi rujukan ke puskesmas bila perlu.
Cakupan pemeriksaan kesehatan pada anak SD/Mi kelas 1 oleh tenaga
kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan
kesehatan di SD di wilayah kerja UPT Puskesmas Bambu Apus tahun 2021
sebanyak 17 sekolah di wilayah UPT Puskesmas Bambu Apus. Jumlah siswa
keseluruhan adalah 4.554 orang, sedangkan jumlah siswa yang mendap-
atkan pemeriksan kesehatan adalah sebanyak 4.554 siswa atau sebesar 100
%. Dari pemeriksaan kesehatan ini didapatkan hasil 23 siswa mengalami pe-
nilaian sttus gizi KS. untuk mengatasinya petugas memberikan edukasi men-
genai kebersihan pola makan dengan gizi seimbang dan memberi rujukan ke
puskesmas bila perlu. Kesehatan gigi pada siswa SD masih ditemukan bnyk
gigi berlubang sebanyak 250 orang, utk mengatasi nya adalah dg menge-
dukasi cara mejaga kesehatan gigi dan dirujuk ke puskesmas jika dibutuhkan.
Penjaringan pada tahun 2021 dimasa pandemi menggunakan cara online
yaitu dengan cara petugas puskesmas menjadwalkan sekolah dan memberi
waktu 1 sekolah selama 3 hari, setiap petugas membagi link penjaringan ke
sekolah dan menjadwalkan setiap 1 hari 2 kelas yaitu kelas 1 dan 2, hari ke 2
untuk kelas 3 dan 4, hari ketiga untuk 5 dan 6. Setiap jam 8 malam petugas
membagi link penjaringan untuk memastikan apakah siswa/siswi mengisi link
penjaringan
4.1.3.4 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K-4 dan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan
Dari 1.586 ibu hamil, cakupan K-1 1723 (100 %) dan K-4 sebanyak 1723
(100%). Dari persentase cakupan K1 dan K-4 menggambarkan bahwa
kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kandungannya sedini mungkin ke
28
Puskesmas dan Posyandu sudah mulai meningkat, Namun demikian masih ada
sebagian ibu hamil memeriksakan kehamilannya setelah usia di atas triwulan
pertama, sehingga kunjungannya tetap tercatat sebagai K1 padahal jika
berdasarkan usia kehamilannya mestinya sudah tercatat sebagai K2, K3 ataupun
K4.
29
Kedaung 989 0,7 1,9 2,2 2,3 2,2
30
12 Bambu Apus 675 Desember 7,0 9,0 9,9 9,3 11,7
31
beberapa penyebab perubahan status gizi balita, bukan hanya disebabkan
oleh kurangnya pola asupan makanan tetapi juga oleh faktor-faktor penyakit
menyerta, antara lain penyakit TB Paru, Pneumonia, Down Syndrome,
Cerebral Palsy, dan Suspect Thalasemia.
4.1.4.2 Balita Yang Naik Berat Badan dan Balita Bawah Garis Merah
Indikator lain yang sangat penting untuk dicermati didalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan adalah persentase balita yang naik berat badan dan balita
dibawah garis merah. Secara nasional diharapkan balita dibawah garis merah
15% adalah nilai maksimal dan harus menjadi perhatian oleh semua pihak.
Untuk wilayah Bambu Apus Kecamatan Pamulang BGM adalah Kelurahan
Bambu Apus 2 kasus dan Kelurahan Kedaung 2 kasus.
4.1.4.3 Pelayanan Perbaikan Gizi
Penanggulangan kekurangan vitamin A (KVA) saat ini masih bertumpu pada
pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi. Kapsul Vitamin A biru (100.000 IU)
diberikan pada bayi (6-11 bulan) satu kali dalam setahun yaitu pada bulan
Februari atau Agustus, sedangkan kapsul Vitamin A merah (200.000 IU)
diberikan kepada anak balita (1-5 tahun) setiap bulan Februari dan Agustus,
serta kepada ibu nifas paling lambat 30 hari setelah melahirkan.
32
ditemukan penderita 25 orang dan dilakukan penyelidikan Epidemologi 84
pemeriksaan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja
puskesmas Bambu Apus.
33
(lumpuh); vaksin campak untuk mencegah penyakit campak (measles) dan BCG
untuk mencegah penyakit TBC.
Keberhasilan pemberian immunisasi diukur dengan pencapaian Universl
Child Immunization (UCI) yang pada dasarnya merupakan proksi terhadap
cakupan atas imunisasi secara lengkap pada kelompok bayi. Bila cakupan UCI
dikaitkan dengan batasan suatu wilayah, berarti dalam wilayah tersebut
tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity)
terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Dalam indikator Indonesia Sehat 2010 ditargetkan pencapaian UCI 100% pada
wilayah administrasi desa atau kelurahan, maksudnya adalah ≥ 80% dari jumlah
bayi yang ada di desa tersebut mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Persentase cakupan Kelurahan UCI wilayah kerja Puskesmas Bambu Apus
sudah mencapai 100% dengan rata-rata lebih dari 97,5 % bayi yang ada telah
diimunisasi.
PD3I berpotensi menjadi kejadian luar biasa (KLB). Beberapa penyakit
bisa dikatakan sebagai KLB apabila ada kejadian kasus diatas rata-rata atau dari
tidak ada menjadi ada. untuk dipteri setiap kasus adalah KLB. Sedangkan
berdasarkan laporan tahunan 2021 tidak ditemukannya kasus.
34
sekolah. Jumlah siswa keseluruhan adalah 5.272 orang, sedangkan jumlah
siswa yang mendapatkan pemeriksan kesehatan adalah sebanyak 4.051
siswa sebesar 76,8 %. Dari pemeriksaan kesehatan ini didapatkan hasil
1.749 siswa perlu mendapat perawatan, untuk mengatasinya petugas
memberikan edukasi mengenai kebersihan gigi dan memberi rujukan ke
puskesmas bila perlu. Kegiatan UKGMD dilaksanakan oleh kader kesehatan
di Posyandu dengan mengisi google form KMGS.
35
Selain pelayanan di Posbindu, juga dilaksanakan kunjungan rumah pemantauan
lansia khususnya lansia dengan resiko tinggi seperti lansia dengan penyakit
hipertensi, Diabetes Mellitus, Stroke dan penyakit lainnya.
4.3.1 Kunjungan
Kunjungan Pasien bulan Januari – Desember 2021
o Jumlah Kunjungan Puskesmas : 19.456 Orang
o Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Umum : 18.552 Orang
36
o Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Gigi : 693 Orang
o Kunjungan UGD : 211 Orang
o Rata-rata Kunjungan tiap bulan : 1.621 Orang
o Rata-rata Kunjungan tiap hari : 54 Orang
o Target Pengobatan :
Σ Kunjungan Penduduk Rawat Jalan dalam 1 tahun x 100
Σ Penduduk
o Target 15% : (15%) = 16.537
o Pecapaian : 19.456 x 100 = 24,6 %
78.461
o Jumlah Kunjungan E-KTP Tangsel yang dirujuk : 659 Orang.
Tabel 19 Gambaran Kunjungan UPT Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
No Kunjungan Jumlah Keterangan
1 Jumlah keseluruhan kunjungan 19.456
puskesmas
2 Jumlah kunjungan rawat jalan umum 18.552
3 Jumlah kunjungan UGD 211
4 Jumlah kunjungan E-KTP 12.362
5 Jumlah kunjungan MTBS 5.286
6 Jumlah kunjungan rawat jalan gigi 693
7 Jumlah kunjungan bumil 2.682
8 Jumlah kunjungan imunisasi 1.441
9 Jumlah kunjungan KB 310
10 Jumlah kunjungan Laboratorium 3.274
11 Jumlah Kunjungan IVA test 236
12 Jumlah Kunjungan Gizi 5838
13 Jumlah Kunjungan klinik TB 52
Tabel 20
10 Penyakit terbanyak di wilayah UPT Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
37
Acute Naopharyngitis (Common
1. 2.122
Cold)
4. Pregnancy 693
5. Myalgia 656
6. Dyspepsia 594
8. ISPA 455
9. Fever 449
38
1. Ruangan pendaftaran dan rekam medis
2. Ruangan tunggu
3. Ruangan pemeriksaan umum
4. Ruangan gawat darurat
5. Ruang farmasi
6. Laboratorium
7. Ruangan kesehatan Ibu dan KB
8. Ruangan kesehatan gigi dan mulut
9. Kamar mandi / WC pasien (laki-laki dan perempuan terpisah)
10. Ruangan persalinan
11. Ruangan pelayanan tuberkulosis
12. Ruangan penyimpanan APD
13. Ruangan jaga petugas medis
Lantai 2
1. Ruang Kepala Puskesmas
2. Ruang Kasubbag Tu
3. Ruang staff
4. Ruang Aula
5. Ruangan rawat pasca persalinan
6. Ruangan Konseling dan imunisasi
7. Ruangan rawat inap
8. KM / WC untuk rawa inap
9. KM / WC Staff / Pegawai
10. Gudang umum
39
7. Ruang Farmasi : Rekap Harian Obat
8. Laboratorium : Register Laboratorium
G. Ruang Farmasi
40
Memberikan pelayanan kefarmasian pasien rawat jalan dan rawat
inap serta konseling obat.
H. Laboratorium
Melakukan pemeriksaan laboratorium antara lain pemeriksaan darah
rutin, widal, urine rutin, golongan darah, HIV, HbSag, LED, tes
kehamilan.
41
Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
560/Menkes/SK/IV/2003 tentang Pola Tarif Perjan Rumah Sakit
bahwa Home Care adalah pelayanan pasien di rumah untuk
observasi, pengobatan, rehabilitasi medic pasca rawat inap.
Pelayanan home care di UPT Puskesmas Bambu Apus sampai
dengan Tahun 2021 belum ada karena keterbatasan sumber daya
manusia dan pandemi.
42
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN UPT PUSKESMAS BAMBU APUS
Tabel 21
Tabel Ketenagaan
UPT Puskesmas Bambu Apus
Jumlah Tenaga
NO Jenis Tenaga Standar Keterangan
yang ada
43
2. Siti Al Bina Meilasari, S.Gz
9 Tenaga 2 2 1. Dinanti Nur Amelia
Kefarmasian
2. Ruth Oktavinda
10 Tenaga 3 3 1. Achmad Rifai
Administrasi 2. Anggita Chairani Siregar
3. Sri Ningsih Prayitno
11 Pekarya 2 3 1. Diding
2. Robby Irlando
3. M. Sofyan
4. Kodir
5. Rizki
6. Herlina
7. Hepiyah
8. Sesar irgi Pendini
Jumlah 35 28
44
I. PERSYARATAN PERALATAN UPT PUSKESMAS
JUMLAH
PERALATAN
NO JENIS PERALATAN
Puskesmas Rawat Inap
45
panjang 16,5 cm
20. Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1 buah
21. Termometer untuk dewasa 1 buah
22. Timbangan dewasa Buah
23. Tonometer Schiotz 1 buah
III. Perlengkapan
46
1. Bantal 1 buah
2. Baskom cuci tangan 1 buah
3. Kasur 1 buah
4. Lampu spiritus 1 buah
5. Lemari alat 1 buah
6. Meja instrumen 2 buah
7. Meteran tinggi badan 1 buah
8. Perlak 2 buah
9. Pispot 1 buah
10. Sarung bantal 2 buah
11. Seprei 2 buah
12. Sikat untuk membersihkan peralatan 1 buah
13. Stop Watch 1 buah
Tempat sampah tertutup yang dilengkapi
14.
dengan injakan pembuka penutup 2 buah
IV.Meubelair
1. Kursi Kerja 3
2. Lemari arsip 1
3. Meja tulis ½ biro 1
Sesuai Kebutuhan
4. Formulir rujukan
Sesuai Kebutuhan
5. Kertas resep
47
Sesuai Kebutuhan
6. Surat Keterangan Sakit
Sesuai Kebutuhan
7. Surat Keterangan Sehat
Tabel 24 Sarana dan prasarana Ruangan Tindakan dan Ruangan Gawat Darurat
JUMLAH
PERALATAN
No JENIS PERALATAN
48
tajam/tajam
Gunting bedah standar, lurus, ujung 6 buah
14.
tajam/tumpul
Gunting pembalut 2 buah
15.
49
35. Pinset bedah, 18 cm 3 buah
36. Pinset epilasi 1 buah
37. Pinset telinga 1 buah
38. Pinset insisi Hordeolum/ Chalazion 1 buah
39. Resusitator anak-anak & sungkup 1 buah
40. Resusitator dewasa & sungkup 1 buah
41. Resusitator neonatus & sungkup 1 buah
42. Retraktor, pembuka kelopak mata 1 buah
43. Semprit gliserin 1 buah
44. Silinder korentang steril 1 buah
45. Skalpel, tangkai pisau operasi 3 buah
46. Spalk 1 buah
47. Spekulum hidung 2 buah
48. Spekulum mata 1 buah
49. Sphygmomanometer untuk anak 1 buah
50. Sphygmomanometer untuk dewasa 1 buah
51. Stand lamp untuk tindakan 1 buah
52. Standar infus 2 buah
53. Steteskop anak 1 buah
54. Steteskop dewasa 1 buah
55. Steteskop janin/Laenac 1 buah
56. Suction pump (alat penghisap) 1 buah
Sudip lidah logam/Spatula lidah logam
57. 4 buah
panjang 12 cm
Sudip lidah logam/Spatula lidah logam
58. 4 buah
panjang 16,5 cm
59. Tabung oksigen dan regulator 1 buah
60. Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1 buah
61. Termometer anak 1 buah
62. Termometer dewasa 1 buah
63. Timbangan anak 1 buah
64. Timbangan dewasa 1 buah
50
65. Tissue Forceps 1 buah
66. Torniket karet 1 buah
67. Usungan (brankar ) 1 buah
Sesuai
7. Benang chromic catgut
Kebutuhan
Sesuai
8. Benang silk
Kebutuhan
9. Cairan desinfektan/Povidone Iodine 1 botol
Sesuai kebutuhan
10. Disposable syringe 1 cc
Sesuai
11. Disposable syringe 10 cc
Kebutuhan
Sesuai
12. Disposable syringe 2,5 - 3 cc
Kebutuhan
Sesuai
13. Disposable syringe 5 cc
Kebutuhan
Sesuai
14. Disposable syringe 50 cc
Kebutuhan
15. Endotracheal tube ( ETT ) 2.5 1 buah
16. Endotracheal tube ( ETT ) 3 1 buah
51
17. Endotracheal tube ( ETT ) 4 1 buah
18. Goggle 1 buah
Sesuai
19. Infus set/ intra vena set dewasa
Kebutuhan
Sesuai
20. Infus set/intra vena set anak
Kebutuhan
Jarum jahit untuk operasi mata, ½ Sesuai
21.
Lingkaran Kebutuhan
Jarum jahit, lengkung, ½ lingkaran Sesuai
22.
penampang segitiga Kebutuhan
Jarum jahit, lengkung, ½ lingkaran, Sesuai
23.
penampang bulat Kebutuhan
Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran Sesuai
24.
penampang segitiga Kebutuhan
Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran, Sesuai
25.
penampang bulat Kebutuhan
Sesuai
26. Kapas
Kebutuhan
Sesuai
27. Kasa non steril
Kebutuhan
Sesuai kebutuhan
28. Kasa steril
52
Sesuai
35. Micropore surgical tape
Kebutuhan
Sesuai
36. Mucous suction, silikon Nomor 8 dan 10
Kebutuhan
Sesuai
37. Nasogastric Tube/selang lambung ( 3,5,8 )
Kebutuhan
Sesuai
38. Pelilit kapas/Cotton applicator
Kebutuhan
39. Sabun tangan atau antiseptic 1 botol
Sesuai
40. Sarung tangan non steril
Kebutuhan
Sesuai
41. Sarung tangan steril
Kebutuhan
Sesuai
42. Selang karet untuk anus
Kebutuhan
43. Skapel, mata pisau bedah besar 1 box
44. Skapel,mata pisau bedah kecil 1 box
Sesuai
45. Verban elastic
Kebutuhan
46. Water based gel untuk EKG dan Doppler 1 tube
III. Perlengkapan
1. Bak instrument tertutup 2 buah
2. Bantal 1 buah
3. Celemek plastic 1 buah
Dorongan tabung oksigen dengan tali 1 buah
4.
Pengaman
5. Duk bolong, sedang 2 buah
6. Jam/timer 1 buah
7. Kain balut segitiga ( mitella ) 5 buah
8. Kasur 1 buah
9. Kotak penyimpan jarum bekas 2 buah
53
10. Lemari alat 1 buah
11. Lemari obat 1 buah
12. Mangkok untuk larutan 2 buah
13. Meja instrumen/alat 1 buah
14. Perlak plastic 2 buah
15. Pispot 2 buah
16. Sarung bantal 2 buah
17. Seprei 2 buah
18. Sikat tangan 1 buah
19. Sikat untuk membersihkan peralatan 1 buah
20. Stop Watch 1 buah
Tempat sampah tertutup yang dilengkapi
21.
dengan injakan pembuka penutup 2 buah
22. Toples kapas/Kasa steril 1 buah
23. Tromol kasa/Kain steril 25 X 120 mm 1 buah
24. Waskom bengkok 4 buah
25. Waskom cekung 2 buah
26. Waskom cuci 2 buah
IV. Meubelair
1. Kursi kerja 3 3
2. Lemari arsip 1 1
3. Meja tulis ½ biro 1 1
54
kebutuhan Kebutuhan
Sesuai Sesuai
4. Formulir rujukan
kebutuhan Kebutuhan
Sesuai Sesuai
5. Kertas resep
kebutuhan Kebutuhan
Sesuai Sesuai
6. Surat Keterangan Sakit
kebutuhan Kebutuhan
Tabel 25 Sarana dan Prasarana Ruangan Kesehatan Ibu, Anak (KIA), KB, dan
Imunisasi
JUMLAH
PERALATAN
No Jenis Peralatan
Puskesmas Rawat Inap
55
16. Pinset Bedah 1 buah
17. Silinder Korentang Steril 1 buah
18. Sonde mulut 1 buah
19. Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar 3 buah
20. Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil 2 buah
21. Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 5 buah
22. Spekulum Vagina (Sims) 1 buah
23. Sphygmomanometer Dewasa 1 buah
24. Stand Lamp untuk tindakan 1 buah
25. Stetoskop Dewasa 1 buah
26. Stetoskop Janin / Fetoscope 1 buah
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam 2 buah
27.
panjang 12 cm
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam 2 buah
28.
panjang 16,5 cm
29. Tampon Tang 1 buah
30. Tempat Tidur Periksa 1 buah
31. Termometer Dewasa 1 buah
32. Timbangan Dewasa 1 buah
33. Torniket Karet 1 buah
56
11. Timbangan bayi 1 buah
57
Sesuai
11. Lidi kapas Steril
Kebutuhan
12. Lubrikan gel 1 tube
Sesuai
13. Masker
Kebutuhan
Sesuai
14. Podofilin Tinctura 25%
Kebutuhan
Sesuai
15. Sabun Tangan atau Antiseptik
Kebutuhan
Sesuai
16. Sarung tangan
Kebutuhan
VI. Perlengkapan
1. Ari timer 1 buah
2. Bantal 1 buah
3. Baskom Cuci Tangan 1 buah
4. Celemek Plastik 1 buah
5. Duk Bolong, Sedang 2 buah
6. Kasur 1 buah
7. Kotak Penyimpan Jarum Bekas 1 buah
8. Lemari Alat 1 buah
9. Lemari Obat 1 buah
10. Meteran (untuk mengukur tinggi Fundus) 1 buah
11. Perlak 2 buah
12. Pispot 1 buah
13. Pita Pengukur Lila 1 buah
14. Pompa Payudara untukASI 1 buah
15. Sarung Bantal 2 buah
16. Selimut 1 buah
17. Seprei 2 buah
18. Set Tumbuh Kembang Anak 1 buah
19. Sikat untuk Membersihkan Peralatan 1 buah
58
Tempat Sampah Tertutup yang dilengkapi
20.
dengan injakan pembuka penutup 2 buah
21. Tirai 1 buah
22. Toples Kapas / Kasa Steril 1 buah
23. Tromol Kasa / Kain Steril 1 buah
24. Waskom Bengkok Kecil 1 buah
VII. Meubelair
1. Kursi Kerja 4 buah
2. Lemari Arsip 1 buah
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah
Sesuai
5. Formulir Informed Consent
Kebutuhan
Sesuai
6. Formulir Laporan
Kebutuhan
Sesuai
7. Formulir Rujukan
Kebutuhan
B. KESEHATAN ANAK
1. Bagan Dinding MTBS 1 buah
2. Bagan MTBS 1 buah
3. Buku register Bayi 1 buah
Formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Sesuai
4.
59
Anak Kebutuhan
C. IMUNISASI
Formulir lain sesuai kebutuhan pelayanan Sesuai
1.
yang diberikan Kebutuhan
Formulir laporan Sesuai
2.
Kebutuhan
JUMLAH
PERALATAN
60
NO JENIS PERALATAN
Puskesmas Rawat Inap
61
31. Setengah Kocher 3 buah
32. Skalpel No. 3 3 buah
33. Skalpel No. 4 3 buah
34. Spekulum (Sims) Besar 5 buah
35. Spekulum (Sims) Kecil 5 buah
36. Spekulum (Sims) Medium 5 buah
37. Spekulum Cocor Bebek Grave Besar 5 buah
38. Spekulum Cocor Bebek Grave Kecil 5 buah
39. Spekulum Cocor Bebek Grave Medium 5 buah
40. Standar infus 1 buah
41. Stetoskop Dewasa 1 buah
42. Stetoskop Janin/ Fetoscope 1 buah
43. Stilet untuk Pemasangan ETT 1 buah
44. Tabung Oksigen dan Regulator 1 set
45. Tempat Klem Kasa (Korentang) 2 buah
46. Tempat Tidur Periksa (examination bed) 1 set
47. Tempat Tidur untuk Persalinan 1 set
48. Tensimeter dewasa 2 buah
49. Termometer Dewasa 2 buah
62
4. Endotracheal Tube 3,5 1 buah
5. Endotracheal Tube 4 1 buah
6. Infant T piece resuscitator dengan PEEP 1 buah
7. Infant T piece System 1 buah
8. Laringoskop Neonatus Bilah Lurus (3 ukuran) 1 set
Meja Resusitasi dengan Pemanas (Infant 1 set
9.
Radiant Warmer)
10. Oxygen Concentrator 1 buah
11. Penghisap Lendir DeLee (neonatus) 1 buah
12. Pompa Penghisap Lendir Elektrik 1 buah
13. Stetoskop Duplex Neonatus 1 buah
63
Sesuai
11. Kateter Folley dewasa
Kebutuhan
Sesuai
12. Kateter Nelaton
Kebutuhan
Sesuai
13. Kateter intravena 16 G
Kebutuhan
Sesuai
14. Kateter intravena 18 G
Kebutuhan
Kateter Intravena 20 G Sesuai
15.
Kebutuhan
16. Kateter Penghisap Lendir Dewasa 10 2 buah
17. Kateter Penghisap Lendir Dewasa 8 2 buah
18. Nasogastric Tube Dewasa 3 buah
64
31. Spuit/Disposable Syringe (steril) 5 ml 5 buah
32. Three-way Stopcock (steril) 5 buah
V. Perlengkapan
1. Lemari Alat 1 buah
2. Lemari Obat 1 buah
3. Mangkok Iodin 1 buah
4. Pengukur panjang bayi 1 buah
5. Pengukur Tinggi Badan (microtoise) 1 buah
6. Pisau Pencukur 1 buah
7. Timbangan bayi 1 buah
8. Timbangan Dewasa 1 buah
9. Tromol Kasa 1 buah
10. Waskom Bengkok Ukuran 30 cm 1 buah
11. Waskom Bengkok Ukuran 23 cm 1 buah
JUMLAH
PERALATAN
NO JENIS PERALATAN
Puskesmas Rawat Inap
VI. Meubelair
1. Kursi Kerja 3 buah
2. Lemari Arsip 1 buah
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah
65
kebutuhan
Sesuai
4. Formulir Partograf
kebutuhan
Sesuai
5. Formulir Persalinan/nifas dan KB
kebutuhan
Sesuai
6. Formulir Rujukan
Kebutuhan
Sesuai
7. Formulir Surat Kelahiran
kebutuhan
Sesuai
8. Formulir Surat Kematian
kebutuhan
Sesuai
9. Formulir Surat Keterangan Cuti Bersalin
kebutuhan
JUMLAH
PERALATAN
No JENIS PERALATAN
Puskesmas rawat inap
66
10. Timbangan Bayi 1 buah
Sesuai Kebutuhan
11. Sarung Tangan
Sesuai
12. Sarung Tangan Steril
Kebutuhan
13. Spuit disposable (steril) 20 ml 5 buah
14. Spuit/Disposable Syringe (steril) 1 ml 5 buah
15. Spuit/Disposable Syringe (steril) 10 ml 5 buah
16. Spuit/Disposable Syringe (steril) 3 ml 5 buah
17. Spuit/Disposable Syringe (steril) 5 ml 5 buah
III. Perlengkapan
1. Bantal 1 buah
2. Baskom Kecil 1 buah
67
Sesuai
3. Handuk Pembungkus Neonatus
Kebutuhan
Kantong Metode Kanguru sesuai ukuran 1 set
4.
neonatus
5. Kasur 1 buah
6. Kotak Penyimpan Jarum Bekas 1 buah
7. Lemari Obat 1 buah
8. Lemari Alat 1 buah
9. Lemari Kecil Pasien 1 buah
10. Perlak 2 buah
11. Pispot 1 buah
12. Pompa Payudara untukASI 1 buah
13. Sarung Bantal 2 buah
14. Selimut Bayi 2 buah
15. Selimut Dewasa 2 buah
16. Seprei 7 buah
17. Set Tumbuh Kembang Anak 1 buah
18. Sikat untuk Membersihkan Peralatan 1 buah
Tempat Sampah Tertutup yang dilengkapi
19.
dengan injakan pembuka penutup 2 buah
20. Toples Kapas / Kasa Steril 2 buah
21. Tromol Kasa / Kain Steril 2 buah
22. Waskom Bengkok Kecil 2 buah
IV.Meubelair
1. Kursi Kerja 3 buah
2. Lemari Arsip 1 buah
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah
68
kebutuhan
Sesuai
3. Rekam Medik Pasien
kebutuhan
JUMLAH PERALATAN
KESEHATAN
No Jenis Peralatan
Rawat
Inap
I. Set Kesehatan Gigi & Mulut
1. Atraumatic Restorative Treatment (ART) 1 Buah
1 Buah
Enamel AccessCutter
Eksavator Berbentuk SendokUkuran 1 Buah
69
JUMLAH PERALATAN
KESEHATAN
No Jenis Peralatan
Rawat
Inap
Bor Intan Kontra Angle Hand Piece Conventional 1 set
5. (Kecepatan Rendah) (round,
inverted danfissure)
6. Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5 Buah
7. Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 5 Buah
8. Gunting Operasi Gusi (Wagner) (12 cm ) 1 Buah
9. Handpiece Contra Angle 1 Buah
10. Handpiece Straight 1 Buah
11. Kaca Mulut Datar No.4 TanpaTangkai 5 buah
Klem/Pemegang Jarum Jahit (Mathieu 1 Buah
12.
Standar)
13. Set Kursi Gigi Elektrik yang terdiri dari:
KursiGigi 1 buah
CuspidorUnit 1 buah
MejaInstrumen 1 buah
1 buah
Foot Controller untuk HandPiece
Kompresor Oilless 1PK 1 buah
14. Jarum exterpasi 1 set
15. Jarum K-File (15-40) 1 set
16. Jarum K-File (45-80) 1 set
17. Light Curing 1 buah
Mikromotor dengan Straight danContra 1 buah
18. Angle Hand Piece (Low Speed Micro Motor portable)
70
1 buah
20. Pemegang Matriks (Matrix Holder)
21. Penahan Lidah 1 buah
Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer 1 buah
22.
Distal)
Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer 1 buah
23.
Mesial)
24. Penumpat Plastis 1 buah
25. Periodontal Probe 1 buah
26. Penumpat Semen Berujung Dua 1 buah
27. Pinset Gigi 5 buah
28. Polishing Bur 1 set
Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri (Type 1 buah
29.
Chisel/Mesial)
Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kanan (Type 1 buah
30.
Chisel/Mesial)
71
Tang sisa akar gigi anterior rahangatas 1 buah
Tang sisa akar gigi posterior rahangatas 1 buah
Tang gigi anterior dan premolarrahang 1 buah
Bawah
Tang gigi molar rahang bawahkanan/kiri 1 buah
Tang gigi molar 3 rahangbawah 1 buah
Tang sisa akar rahangbawah 1 buah
40. Set Tang pencabutan gigi anak
Tang gigi anterior rahangatas 1 buah
Tang molar rahangatas 1 buah
Tang molar susu rahangatas 1 buah
Tang sisa akar rahangatas 1 buah
Tang gigi anterior rahangbawah 1 buah
Tang molar rahangbawah 1 buah
Tang sisa akar rahangbawah 1 buah
41. Skalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) 1 buah
42. Skalpel, Mata Pisau Bedah (Kecil) 1 buah
43. Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 1 buah
44. Tangkai kaca mulut 5 buah
II. Perlengkapan
1. Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 1 buah
2. Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) 1 buah
3. Lampu Spiritus Isi 120 cc 1 buah
4. Lemari peralatan 1 buah
5. Lempeng Kaca Pengaduk Semen 1 buah
6. Needle Destroyer 1 buah
7. Silinder Korentang Steril 1 buah
8. Sterilisator kering 1 buah
9. Tempat Alkohol (Dappen Glas) 1 buah
Toples KapasLogamdengan Pegasdan 1 buah
10.
Tutup (50 x 70 mm)
72
11. Toples Pembuangan Kapas (50 x 75 mm) 1 buah
12. Waskom Bengkok (Neirbeken) 1 buah
IV. Meubelair
1. Kursi Kerja 3 buah
2. Lemari arsip 1 buah
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah
73
Kebutuhan
Sesuai
3. Formulir Informed Consent
Kebutuhan
Sesuai
4. Formulir rujukan
Kebutuhan
Sesuai
5. Surat Keterangan Sakit
Kebutuhan
Formulir dan Surat Keterangan lain sesuai Sesuai
6.
kebutuhan pelayanan yang diberikan Kebutuhan
74
7. Cetakan Sumur Gali (Cicin) 1 buah
8. Komputer dan Printer 1unit
9. Fantom Gigi Anak 2 buah
10. Fantom Gigi Dewasa 2 buah
11. Fantom Mata Ukuran Asli 1 buah
12. Fantom Mata Ukuran Besar (Fiberglass) 1 buah
13. Fantom Panggul Wanita 1 buah
14. Flip Chart dan Stand 1 buah
15. Food Model 1 paket
16. Gambar Anatomi Gigi 1 lembar
17. Gambar Anatomi Mata 1 lembar
18. Gambar Anatomi Mata 60 x 90 1 lembar
19. Gambar Panggul Laki-Laki 1 lembar
20. Kamera Foto / Handy Camp 1 unit
21. Laptop 1 unit
22. Layar ukuran 1 x 1,5 M / Screen 1 buah
Sesuai
23. Leaflet-Leaflet
Kebutuhan
24. Megaphone / Public Address System 1 buah
25. Papan Tulis Putih 1 buah
Sesuai
26. Poster-Poster
Kebutuhan
27. Proyektor / LCD Proyektor 1unit
28. Radio Kaset/ Tape Recorder 1 unit
29. Televisi dan Antena 1 unit
30. VCD/ DVD Player 1 unit
Wireless System / Amplifier & Wireless 1 unit
31.
Microphone
75
Sesuai
2. Cairan Desinfektan Ruangan
Kebutuhan
III. Perlengkapan
1. Kabel Tambahan, @ 20 m 1 unit
2. Portable Generator 1 unit
3. Tempat Sampah Tertutup 2 buah
4. Lemari alat 1 buah
IV. Meubelair
1. Kursi kerja 2 buah
2. Lemari Arsip 1 buah
3. Lemari Alat-Alat Audiovisual 1 buah
4. Meja tulis ½ biro 1 buah
I. Set ASI
1. Breast pump 1 buah
76
Sesuai
1. Cairan Desinfektan Tangan
Kebutuhan
III. Perlengkapan
2. Waskom 1 buah
3. Waslap 2 buah
IV. Meubelair
1. Kursi 3 buah
I. Set Laboratorium
1. Batang Pengaduk 3 buah
2. Beker, Gelas 3 buah
3. Botol Pencuci 1 buah
4. Corong Kaca (5 cm) 3 buah
5. Erlenmeyer, Gelas 2 buah
6. Fotometer 1 buah
7. Gelas Pengukur (100 cc) 1 buah
8. Gelas Pengukur (16 Oz / 500 ml) 1 buah
9. Hematology Analizer (HA) 1 set
77
10. Hemositometer Set /Alat Hitung Manual 1 set
11. Lemari Es 1 buah
12. Mikroskop Binokuler 1 buah
13. Pipet Mikro 5-50, 100-200, 500-1000 ul 1 buah
14. Pipet Berskala (Vol 1 cc) 3 buah
15. Pipet Berskala (Vol 10 cc) 3 buah
16. Pipet Tetes (Pipet Pasteur) 12 buah
Sesuai
17. Pot Spesimen Dahak Mulut Lebar
Kebutuhan
Sesuai
18. Pot Spesimen Urine (Mulut Lebar)
Kebutuhan
19. Rotator Plate 1 buah
20. Sentrifuse Listrik 1 buah
21. Sentrifuse Mikrohematokrit 1 buah
22. Tip Pipet (Kuning dan Biru) 3 buah
Sesuai
23. Tabung Kapiler Mikrohematokrit
Kebutuhan
Sesuai
24. Tabung Reaksi (12 mm)
Kebutuhan
25. Tabung Reaksi dengan tutup karet gabus 12 buah
26. Tabung Sentrifus Tanpa Skala 6 buah
27. Telly Counter 1 buah
28. Termometer 0 – 50° Celcius 1 buah
29. Urinometer (Alat Pengukur Berat Jenis Urine) 1 buah
30. Wadah Aquades 1 buah
31. Westergren Set (Tabung Laju Endap Darah) 3 buah
JUMLAH
PERALATAN
78
NO JENIS PERALATAN
Puskesmas rawat inap
III. Perlengkapan
1. Kaki Tiga 1 buah
2. Lampu Spiritus 1 buah
3. Pembendung 1 buah
4. Penjepit Tabung dari Kayu 2 buah
5. Pensil Kaca 1 buah
6. Pemanas/Penangas dengan Air 1 buah
7. Rak Pengering 1 buah
8. Rak Pewarna Kaca Preparat 1 buah
9. Rak Tabung Reaksi 1 buah
10. Stopwatch 1 buah
11. Sengkelit / Ose 3 buah
12. Sikat Tabung Reaksi 1 buah
13. Timer 1 buah
IV. Meubelair
79
1. Kursi Kerja 2 buah
2. Lemari Peralatan 1 buah
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah
Jumlah Peralatan
Puskesmas Rawat
No Jenis Peralatan
Inap
I. Set Farmasi
1. Analitical Balance (Timbangan Mikro) 1 buah
2. Batang Pengaduk 1 buah
3. Corong 1 buah
4. Cawan Penguap Porselen (d.5-15cm) 1 buah
5. Gelas Pengukur 10mL, 100mL dan 250mL 1 buah
6. Gelas Piala 100mL, 500mL dan 1L 1 buah
80
7. Higrometer 1 buah
8. Mortir (d. 5-10cm dan d.10-15cm) + stamper 1 buah
9. Pipet Berskala 1 buah
10. Spatel logam 1 buah
11. Shaker 1 buah
12. Termometer skala 100 1 buah
III. Perlengkapan
1. Alat Pemanas yang Sesuai 1 buah
2. Botol Obat dan Labelnya 1 buah
3. Lemari pendingin 1 buah
4. Lemari dan Rak untuk Menyimpan Obat 1 buah
5. Lemari untuk Penyimpanan 1 buah
Narkotika, Psikotropika dan Bahan Obat
Berbahaya Lainnya
6. Rak tempat pengeringan alat 1 buah
IV. Meubelair
1. Kursi Kerja 2
2. Lemari arsip 1 buah
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah
81
4. Buku Penerimaan 1
5. Buku Pengiriman 1
6. Buku Pengeluaran Obat Bebas, Bebas 1
Terbatas dan Keras
7. Buku Pencatatan Narkotika dan Psikotropika 1
8. Form Laporan Narkotika dan Psikotropika 1
Formulir dan Surat Keterangan lain sesuai Sesuai
9.
kebutuhan pelayanan yang diberikan Kebutuhan
JUMLAH
NO JENIS PERALATAN
82
14. Kateter, Selang Penghisap Lendir Bayi 3 buah
15. Kauter 3 buah
16. Klem Agrave, 14 Mm (Isi 100) 3 buah
Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Dengan Gigi 3 buah
17.
1 X 2 (Halstead-Mosquito)
Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Tanpa Gigi 3 buah
18.
(Halstead-Mosquito)
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1 X 3 buah
19.
2 (Halstead-Mosquito)
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Tanpa Gigi 1 X 2 3 buah
20.
(Halstead-Mosquito)
21. Klem Arteri, Lurus (Kelly) 3 buah
Klem/Pemegang Jarum Jahit Dengan Kunci 3 buah
22.
(Baraquer)
Klem/Pemegang Jarum Jahit (Mathieu 3 buah
23.
Standar)
24. Klem/Pemegang Silet (Barraquer) 3 buah
Klem/Penjepit Kain (Kocher-Backhaus)/Duk 3 buah
25.
Klem
26. Klep Pengatur Oksigen Dengan Humidifer 3 buah
Korentang, Lengkung, Penjepit Alat Steril, 3 buah
27.
23 Cm (Cheattle)
28. Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) 3 buah
29. Inkubator Bayi 1 buah
30. Lampu Periksa 1 buah
31. Lampu Senter 1 buah
32. Manset Anak; Dengan Velecro 1 buah
33. Manset Dewasa 1 buah
34. Meja Instrumen, Mayo Berstandar 1 buah
35. Meja Instrumen/Alat 1 buah
36. Nebulizer 1 buah
37. Pinset Anatomis, 14,5 Cm 2 buah
83
38. Pinset Anatomis, 18 Cm 2 buah
39. Pinset Anatomis (Untuk Specimen) 2 buah
40. Pinset Bedah, 14,5 Cm 2 buah
41. Pinset Bedah, 18 Cm 2 buah
42. Resusitator Untuk Dewasa 1 buah
43. Resusitator For Infant 1 buah
44. Selang Oksigen 3 buah
45. Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 2 buah
46. Spalk 1 buah
47. Sphygmomanometer 2 buah
Sesuai
48. Standar Infus jumlah tempat
tidur
49. Standar Waskom, Tunggal 1 buah
50. Standar Waskom, Ganda 1 buah
51. Stetoskop Infant 1 buah
52. Stetoskop Anak 1 buah
53. Stetoskop Dewasa 1 buah
54. Suction Pump 1 buah
55. Sonde Dengan Mata, 14,5 Cm 1 buah
56. Sonde Pengukur Dalam Luka 1 buah
57. Tabung Oksigen 6 Meterkubik Dan 1 buah
Regulator
58. Tabung Oksigen 1 Meterkubik Dan 1 buah
Regulator
59. Tabung/Sungkup Untuk Resusitasi 2 buah
60. Termometer Infant 1 buah
61. Termometer Dewasa 1 buah
5 s.d 8
62. Tempat Tidur Rawat Inap
Buah
63. Tempat Tidur Rawat Inap Untuk Anak 2 buah
64. Torniket Karet 1 buah
84
65. Tromol Kasa/Kain Steril (125 X 120 Mm) 1 buah
66. Tromol Kasa/Kain Steril (150 X 150 Mm) 1 buah
67. Waskom Bengkok 1 buah
68. Waskom Cekung 1 buah
69. Waskom Cuci 1 buah
70. Wing Needle 3 buah
85
Sarung Tangan , Nomor 7 ½ Steril Dan Non 1 box
17.
Steril
III. Perlengkapan
Sesuai Jumlah
Tempat
1. Bantal
Tidur
2. Dorongan Untuk Tabung Oksigen 2 buah
3. Duk Biasa, Besar (274 X 183 Cm) 3 buah
Duk Biasa, Kecil (91 X 114 Cm) 3 buah
4. Duk Biasa, Sedang (91 X 98 Cm) 3 buah
Duk Bolong, Besar (274 X 183 Cm) Letak 3 buah
5.
Lubang Di Tengah (23 X 10)
6. Duk Bolong, Kecil 3 buah
7. Duk Bolong, Sedang 3 buah
8. Handuk Bayi 3 buah
9. Handuk Kecil (60 X 40 Cm) 3 buah
10. Kain Penutup Meja Mayo 3 buah
Sesuai Jumlah
Tempat
11. Kasur
Tidur
12. Kursi Roda 1 buah
13. Lap Untuk Mandi Pasien 10 buah
14. Pispot Anak 1 buah
15. Pispot Dewasa 2 buah
16. Pispot Fraktur/Immobilisasi 2 buah
17. Pispot Pria/Urinal 1 buah
18. Perlak, Tebal Lunak (200 X 90 Cm) 10 buah
19. Sarung Bantal 20 buah
20. Selimut 20 buah
21. Selimut Bayi 15 buah
22. Sikat Tangan 5 buah
86
23. Sprei 20 buah
24. Sprei Kecil/Steek Laken 15 buah
25. Tempat Sampah Tertutup Dengan Injakan 4 buah
IV. Meubelair
1. Kursi 12 buah
Sesuai Jumlah
Tempat
2. Lemari Kecil untuk perlengkapan pasien
Tidur
3. Lemari Peralatan 1 buah
4. Penyekat Ruangan 7 buah
87
5.3 Keuangan
Tabel 34 Realisasi Keuangan Sampai Dengan Bulan Desember Tahun 2021
NO ANGGARAN KESEHATAN PAGU REALISASI
1 APBD /Operasional 0 0
2 DAK BOK 504.943.000 218.097.000
JKN
Jumlah
Sumber : UPT Puskesmas Bambu Apus Tahun 2021
Penyelenggaraan UPT Puskesmas Bambu Apus menggunakan dana
yang bersumber dari dana APBD yang digunakan dalam Operasional UPT
Puskesmas dan dana yang bersumber dari APBN yaitu Dana Alokasi Khusus
yang dipergunakan untuk kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat.
88
89
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Demikian penyajian profil UPT Puskesmas Bambu Apus Kecamatan Pamulang
Tahun 2021, diharapkan dapat membantu memberikan penjelasan yang lebih
mendalam mengenai situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya
kesehatan beserta hasil kegiatannya selama kurun waktu tahun 2021.
Pada tahun 2021 ini kami akan berusaha melaksanakan tugas dan berusaha
melakukan yang terbaik serta melayani masyarakat dengan hati dan professional agar
data ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk perencanaan, evaluasi dan
monitoring serta cermin terhadap pelaksanaan kegiatan yang harus dilakukan hari ini,
esok dan kedepan, dan diharapkan profil kesehatan ini dapat menjadi salah satu
sumber data dan informasi kesehatan khususnya wilayah Bambu Apus Kecamatan
Pamulang. Demikian kami sampaikan terima kasih atas segala upaya dan bantuan
semua pihak yang telah memberikan kontribusinya sehingga profil ini dapat
terselesaikan.