Anda di halaman 1dari 31

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

IRENE FLORENSIA S., S.ST, M.KES


PENGERTIAN PUSKESMAS

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut


Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya (Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 TAHUN 2014)
SEJARAH PERKEMBANGAN
PUSKESMAS

Tahun 1970 Rakernas III


1. Penetapan Puskesmas
Tahun 1969 Rakernas II Kecamatan dg jml
1. PKM Type A : Diketua penduduk 30.000-50.000
Dokter Penuh 2. Repelita III (1979)
Tahun 1968 Rakernas I a. PKM mempunyai
2. PKM Type B : Diketua
(Penerapan Konsep wilayah kerja dg
Dokter Tidak Penuh
Puskesmas) penduduk 30.000 di TK
3. PKM Type C : Diketuai
1. PKM Tk Desa kelurahan/desa
Oleh tenaga para
Abad Ke 16 2. PKM Tk Kecamatan b. PKM Tk Kecamatan
medis
pemerintahan 3. PKM Tk Kewedanan ditunjuk sbg
Belanda 4. PKM Tk Kabupaten penanggungjawab dan
(pemberantas PKM Pembina utk
an penyakit mengkoordinir kegiatan
cacar)
PKM Tk kelurahan/desa
TUJUAN PUSKESMAS

Tujuan pembangunan kesehatan yang


diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
FUNGSI PUSKESMAS

Pusat Pelayanan
Pusat Penggerak Kesehatan Strata Pertama
Pusat Pemberdayaan
Pembangunan • Pelayanan kesehatan
masyarakat perorangan
Berwawasan Kesehatan
• Pelayanan kesehatan
masyarakat
VISI PUSKESMAS

Tercapainya Kecamatan Sehat menuju


terwujudnya Indonesia Sehat.

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai


mencakup 4 indikator utama yaitu
• Lingkungan sehat
• Perilaku sehat
• Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
• Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin
dicapai melalui pembangunan pusat kesehatan antara lain :

• Masyarakat hidup dalam lingkungan & perilaku hidup sehat


1

• Memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan


2 kesehatan yang bermutu secara adil dan merata

• Memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diseluruh


3 wilayah Republik Indonesia
MISI PUSKESMAS
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah


kerjanya.

Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan


kesehatan yang diselenggarakan

Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat


berserta lingkungannya.
Misi Puskesmas sebagai pusat pengembangan kesehatan
dapat dilakukan melalui berbagai upaya, antara lain :

Meluaskan jangkauan pelayanan kesehatan sampai ke desa-


desa

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

Mengadakan peralatan dan obat-obatan disesuaikan dengan


kebutuhan masyarakat

Mengembangkan pembangunan kesehatan masyarakat desa


(PKMD)
STRATEGI PUSKESMAS

Pelayanan Kesehatan Yang


Pelayanan Kesehatan Yang
Bersifat Menyeluruh
Menerapkan Pendekatan Yang
(Comprehensive Health Care
Menyeluruh (Holistic Approach)
Service)
KEGIATAN POKOK PUSKESMAS

Promkes Kesling KIA & KB Perbaikan Gizi Pelayanan


pencegahan dan
pengendalian
penyakit.
UPAYA PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS
Upaya Kesehatan Wajib Upaya Kesehatan Pengembangan
• Upaya Promosi kesehatan • Upaya Kesehatan Sekolah
• Upaya Kesehatan lingkungan • Upaya Kesehatan Olah Raga
• Upaya Kesehatan Ibu dan • Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
Anak,termasuk Keluarga Berencana • Upaya Kesehatan Kerja
• Upaya Perbaikan gizi masyarakat • Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
• Upaya Pencegahan dan Pemberantasan • Upaya Kesehatan Jiwa
penyakit menular • Upaya Kesehatan Mata
• Upaya Pengobatan • Upaya Kesehatan Usia Lanjut
• Upaya Pembinaan Pengobatan
Tradisional
KEDUDUKAN PUSKESMAS

Kedudukan dalam Bidang Administrasi


• Puskesmas merupakan perangkat pemerintah daerah tingkat II dan
bertanggungjawab langsung baik teknis maupun administratif
kepada Kepala Dinas Kesehatan Dati II

Kedudukan dalam Hierarki Pelayanan Kesehatan


• Dalam urutan hierarki pelayanan kesehatan sesuai dengan sisten
kesehatan nasional (SKN), Puskesmas berkedudukan pada tingkat
fasilitas kesehatan pertama.
Kedudukan Puskesmas Menurut Keterkaitannya Dengan,

Sistem Kesehatan Nasional (SKN)


• sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan upaya
kesehatan per orangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota


• sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupaten/kota di wilayah kerjanya.

Sistem Pemerintahan Daerah


• sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang merupakan unit struktural
pemerintah daerah kabupaten/kota bidang kesehatan di tingkat kecamatan.

Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama


• Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan starata pertama ini adalah
sebagai mitra.
• Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya
masyarakat adalah sebagai Pembina.
WILAYAH KERJA PUSKESMAS

Tetapi apabila di satu kecamatan terdapat


lebih dari dari satu puskesmas, maka
Secara nasional, standar wilayah kerja tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar
puskesmas adalah satu kecamatan, puskesmas, dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desa/kelurahan
atau RW).

Masing-masing puskesmas tersebut secara


operasional bertanggungjawab langsung
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
KATEGORI PUSKESMAS
Berdasarkan karakteristik wilayah kerja
• Puskesmas kawasan perkotaan
• Puskesmas kawasan pedesaan
• Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil

Berdasarkan kemampuan penyelenggaraan


• Puskesmas non rawat inap
• Puskesmas rawat inap
STRUKTUR ORGANISASI
• Organisasi Puskesmas disusun oleh dinas kesehatan kabupaten/kota
berdasarkan kategori, upaya kesehatan dan beban kerja Puskesmas.
• Organisasi Puskesmas paling sedikit terdiri atas:
• Kepala Puskesmas;
• Kepala sub bagian tata usaha;
• Penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
• Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium; dan
• Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan.
• pelayanan kesehatan jiwa
• pelayanan kesehatan gigi
Kriteria Kepala Puskesmas yaitu masyarakat
• pelayanan kesehatan
• Tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan Penanggungjawa tradisional komplementer
paling rendah sarjana, b UKM • pelayanan kesehatan olahraga
• Memiliki kompetensi manajemen kesehatan Pengembangan • pelayanan kesehatan indera
masyarakat,
• Masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) • pelayanan kesehatan lansia
tahun, • pelayanan kesehatan kerja
• Telah mengikuti pelatihan manajemen • pelayanan kesehatan lainnya
Puskesmas.

Penanggungjawab UKM Esensial Dan


Kasubag Tata Usaha Keperawatan Kesehatan Masyarakat

• Sistem Informasi Puskesmas • pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS


• Kepegawaian • pelayanan kesehatan lingkungan
• Rumah tangga • pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
• Keuangan. • pelayanan gizi yang bersifat UKM
• pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
• pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
Penanggungjawab UKP, Kefarmasian, dan
Laboratorium
pelayanan pemeriksaan umum
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
pelayanan gawat darurat Penanggungjawab jaringan
pelayanan Puskesmas dan jejaring
pelayanan gizi yang bersifat UKP
fasilitas pelayanan kesehatan
pelayanan persalinan
pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang
menyediakan pelayanan rawat inap • Puskesmas Pembantu
pelayanan kefarmasian • Puskesmas Keliling
• Bidan Desa
pelayanan laboratorium
• Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
FASILITAS PENUNJANG PUSKESMAS

Puskesmas Puskesmas Bidan


Pembantu Keliling Desa
TATA KERJA PUSKESMAS

Dengan Kantor Kecamatan Dengan Dinas Kesehatan Dengan Jaringan Pelayanan


Kabupaten/Kota Kesehatan Strata Pertama
• Puskesmas berkoordinasi • Puskesmas adalah unit • Sebagai mitra pelayanan kesehatan
dengan kantor kecamatan pelaksana teknis Dinas strata pertama yang dikelola oleh
melalui pertemuan berkala yang Kesehatan Kabupaten/Kota, lembaga masyarakat dan swasta,
diselenggarakan di tingkat dengan demikian secara teknis puskesmas menjalin kerjasama
kecamatan, mencakup : dan administratif, puskesmas termasuk penyelenggaraan rujukan
• Perencanaan bertanggungjawab kepada Dinas dan memantau kegiatan yang
• Penggerakan pelaksanaan Kesehatan Kabupaten/Kota. diselenggarakan.
• Pengawasan dan • Sebaliknya Dinas Kesehatan • Sedangkan sebagai Pembina upaya
pengendalian Kabupaten/Kota kesehatan bersumberdaya
• Penilaian bertanggungjawab membina masyarakat, puskesmas
• Kegiatan fasilitasi. serta memberikan bantuan melaksanakan bimbingan teknis,
administratif dan teknis kepada pemberdayaan dan rujukan sesuai
Puskesmas. kebutuhan.
TATA KERJA PUSKESMAS
Dengan Jaringan Pelayanan Dengan Masyarakat
Kesehatan Rujukan
Dengan Lintas Sektor • Sebagai penanggungjawab
• Untuk upaya kesehatan perorangan, penyelenggaraan pembangunan
jalinan kerjasama dg RS kesehatan di wilayah kerjanya,
Kabupaten/Kota dan berbagai balai • Tanggungjawab puskesmas puskesmas memerlukan
kesehatan masyarakat (balai sebagai unit pelaksana teknis dukungan aktif dari masyarakat
pengobatan penyakit paru-paru, balai adalah menyelenggarakan sebagai objek dan subjek
kesehatan mata masyarakat, balai sebagian tugas pembangunan pembangunan.
kesehatan kerja masyarakat, balai kesehatan yang dibebankan oleh • Dukungan aktif tersebut
kesehatan olahraga masyarakat, balai Dinas Kesehatan diwujudkan melalui
kesehatan jiwa masyarakat, balai Kabupaten/Kota. pembentukan Badan Penyantun
kesehatan indra masyarakat) • Untuk mendapat hasil yang Puskesmas (BPP) yang
• untuk upaya kesehatan masyarakat, optimal, penyelenggaraan menghimpun berbagai potensi
jalinan kerjasama Dg Dinas Kesehatan pembangunan kesehatan masyarakat, seperti tokoh
Kabupaten/Kota, Balai Teknik tersebut harus dapat masyarakat, tokoh agama, LSM,
Kesehatan Lingkungan, Balai dikoordinasikan dengan berbagai orgasnisasi kemasyarakatan,
Laboratorium Kesehatan serta lintas sektor terkait yang ada di serta dunia usaha.
berbagai balai kesehatan masyarakat. tingkat kecamatan. • BPP tersebut berperan sebagai
mitra puskesmas dalam
menyelenggarakan
pembangunan Kesehatan
ASAS PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS
Asas Pertanggungjawaban Wilayah
• Puskesmas bertanggungjawab meningktkan derajat kesehatan masyarakat yang bertempat
tinggal diwilayah kerjanya.

Asas Pemberdayaan Masyarakat


• Puskesmas wajib memberdayakan perorangan, keluarga, dan masyarakat agar berperan aktif
dalam penyelenggaraan setiap upaya puskesmas.

Asas Keterpaduan
• Setiap upaya puskesmas diselenggarakan secara terpadu sejak dari tahap perencanaan.
Keterpaduan lintas program & Keterpaduan lintas sektor.

Asas Rujukan
• Untuk membantu puskesmas menyelesaikan berbagai masalah kesehatan & juga untuk
meningkatkan efisiensi.
SISTEM RUJUKAN
Sistem rujukan adalah suatu sistem
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
melaksanakan pelimpahan wewenang dan
tanggungjawab atas kasus penyakit atau
masalah kesehatan yang diselenggarakan
secara timbal balik, baik vertical dalam arti
dari satu strata sarana pelayanan kesehatan
ke strata sarana pelayanan kesehatan
lainnya, maupun horizontal dalam arti
antara strata sarana pelayanan kesehatan
yang sama.
RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN

Masalah
Kesehatan

Masalah
Masalah
Kesehatan
Kedokteran
Masyarakat

Rujukan Rujukan
Kesehatan Medik

Bahan-bahan
Teknologi Sarana Operasional Penderita Pengetahuan
Laboratorium
JENIS SISTEM RUJUKAN
Rujkan Upaya Kesehatan Perorangan Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat

• Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik, • Rujukan sarana dan logistic (peminjaman
pengobatan, tindakan medik (missal operasi) peralatan fogging, peminjaman alat
dan lain lain. laboratorium kesehatan, peminjaman alat
• Rujukan bahan pemeriksaan (spesimen) audio visual, bantuan obat, vaksin, dan bahan
untuk pemeriksaan laboratorium yang lebih bahan habis pakai dan bahan makanan.)
lengkap. • Rujukan tenaga (dukungan tenanga ahli untuk
• Rujukan ilmu pengetahuan antara lain penyidikan kejadian luar biasa, bantuan
mendatangkan tenaga yang lebih kompeten penyelesaian masalah hukum kesehatan,
atau melakukan bimbingan tenaga puskesmas bencana alam)
dan atau menyelenggarakan pelayanan medik • Rujukan operasional (usaha kesehatan
spesialis di puskesmas. sekolah, usaha kesehatan kerja, usaha
kesehatan jiwa, pemeriksaan contoh air
bersih)
JENJANG TINGKAT PELAYANAN
Jenjang (Hierarki)
KESEHATAN
Komponen/Unsur Pelayanan Kesehatan
Tingkat rumah tangga Pelaynana kesehatan oleh individu atau oleh keluarganya
sendiri

Tingkat masyarakat Kegiatan swadaya masyarakat dalam menolong mereka


sendiri oleh kelompok paguyuban, PKK, saka bhakti husada,
anggota RW, RT, masyarakat

Fasilitas pelayanan kesehatan profesional tingkat Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas keliling,
pertama Praktik dokter swasta, praktik bidan mandiri, poloklinik
swasta, dll

Fasilitas pelayanan rujukan tingkat pertama RS kabupaten/kota, RS swasta, klinik swasta, laboratorium,
dll

Fasilitas pelayanan rujukan yang lebih tinggi RS Tipe B & Tipe A, lembaga spesialis swasta, lab kesehatan
daerah, lab klinik swasta, dll
MEKANISME
RUMAH SAKIT TIPE A RUJUKAN
PROVINSI RUMAH SAKIT TIPE B

KABUPATEN RUMAH SAKIT TIPE C/D

KECAMATAN PUSKESMAS/BALKESMAS

DOKTER PRAKTEK
KELURAHAN PUSKESMAS PEMBANTU SWASTA
BIDAN PRAKTEK SWASTA

POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU

MASYARAKAT
PERSIAPAN RUJUKAN
BIDAN ALAT KELUARGA SURAT

B A K S

OBAT KENDARAAN UANG

O K U

Anda mungkin juga menyukai