OLEH :
Vulva
Vagina adalah suatu saluran berbentuk pipa atau tabung yang merupakan
suatu lorong yang melengkung ke depan dan terdiri atas muskulo
membranosa yang menghubungkan antara vulva sampai uterus. Panjang
vagina pada dinding depan sekitar 6-7 cm, dan lebih pendek dari dinding
belakang, sedang pada dinding posterior/belakang panjangnya kira-kira 7-10
cm. Fungsi vagina adalah sebagai saluran keluar uterus, alat sanggama, dan
jalan lahir (Farrer, 2001; Kusmiyati et al.2012; Siswosudarmo, 1990).
Uterus
Tuba uterina keluar dari korpus uteri, terdapat pada tepi atas ligamentum latum,
berjalan kearah lateral, mulai dari kornu uteri kanan dan kiri. Panjang 8-14 cm
dengan diameter kira-kira 0,6 cm. Tuba uterina terdiri dari sebagai berikut.
a. Pars intertisialis (intra murraris), yang terletak didalam uterus (myometrium)
merupkan bagian tuba yang berjalan pada dinding uterus, mulai pada ostium
interna tubae.
b. Pars Ithmica, bagian tuba setelah keluar dinding uterus, merupakan bagian tuba
yang lurus dan sempit.
c. Pars Ampularis, bagian tuba antara pars isthmica dan infundibulum, merupakan
bagian tuba yang paling lebar dan berbentuk S. Ampula membangun segmen
distal dan segmen tengah tuba. Sperma dan ovum bersatu dan fertilisasi terjadi
di ampula.
d. Infundibulum, merupakan bagian yang paling distal, dilengkapi dengan fibria
/umbaiumbai dibagian ujungnya, sedang lubangnya disebut ostium
abdominalistubae. Fimbriae menjadi bengkak dan hampir erektil saat ovulasi.
Ovarium (Indung
Telur)
Ovarium ada dua dikiri dan kanan uterus. Ovarium terletak di fosa ovarika
yang merupakan suatu cekungan pada percabangan arteri iliaka eksterna dan
arteri hipogastrika.
Besar ovarium kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran kira-kira 4
cm, lebar dan tebal kira-kira 1,5 cm. Ada dua ligamentum yang menggantung
ovarium yaitu: Ligamentum ovarii proprium yang menggantung ke uterus dan
Ligamentum suspensorium ovarii (infundibulopelvikum) yang menggantung
ke dinding lateral panggul (Anderson, 1999; Pearce,1999; Siswosudarmo,
1990).
Anatomi Fsiologi
Payudara
1) Korpus (badan), yaitu bagian yang membesar.Korpus terdiri atas alveolus, yaitu unit
terkecil yang memproduksi susu. Bagian dari alveolus adalah sel Aciner, jaringan
lemak, sel plasma, sel otot polos dan pembuluh darah. Lobulus, yaitu kumpulan
dari alveolus.Lobus yaitu beberapa lobulus yang berkumpul menjadi 15-20 lobus
pada tiap payudara. ASI disalurkan dari alveolus ke dalam saluran kecil (duktulus),
kemudian beberapa duktulus bergabung membentuk saluran yang lebih besar
(duktus laktiferus).
2) Areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah.Sinus laktiferus, yaitu saluran di
bawah areola yang besar melebar, akhirnya memusat ke dalam puting dan
bermuara ke luar. Di dalam dinding alveolus maupun saluran-saluran terdapat otot
polos yang bila berkontraksi dapat memompa ASI keluar.
3) Papilla atau puting, yaitu bagian yang menonjol di puncak payudara. Bentuk puting
ada empat, yaitu bentuk yang normal, pendek/ datar, panjang dan
terbenam(inverted).
Pentingnya Mengidentifikasi Kelainan Reproduksi
Wanita