Anda di halaman 1dari 23

ANATOMI

REPRODUKSI
WANITA

dr. Ahmad D. Sudrajat


STIKes BUDI LUHUR
CIMAHI
2012
1
Pendahuluan
 Alat reproduksi wanita berada di
bagian tubuh seorang wanita yang
disebut panggul.
 Secara anatomi alat reproduksi
wanita dibagi menjadi dua bagian,
yaitu : bagian yang terlihat dari luar
(genitalia eksterna) dan bagian yang
berada di dalam panggul ( genitalia
interna ).
2
3
Genitalia Eksterna
Tampak dari luar (mulai dari mons
pubis sampai tepi perineum), terdiri
dari mons pubis, labia mayora,
labia minora, clitoris, hymen,
vestibulum, orificium urethrae
externum, kelenjar-kelenjar pada
dinding vagina.
4
 Mons pubis / mons veneris
Lapisan lemak di bagian anterior
symphisis os pubis. Pada masa
pubertas daerah ini mulai ditumbuhi
rambut pubis.
 Labia mayora
Lapisan lemak lanjutan mons pubis
ke arah bawah dan belakang, banyak
mengandung pleksus vena.
Homolog embriologik dengan
skrotum pada pria.
Di bagian bawah perineum, labia
mayora menyatu (pada commisura
posterior).
5
 Labia minora
Lipatan jaringan tipis di balik labia mayora,
tidak mempunyai folikel rambut. Banyak
terdapat pembuluh darah, otot polos dan ujung
serabut saraf.
 Clitoris
Terdiri dari caput/glans clitoridis yang terletak
di bagian superior vulva, dan corpus clitoridis
yang tertanam di dalam dinding anterior
vagina.
Homolog embriologik dengan penis pada pria
6
 Introitus / orificium vagina
Terletak di bagian bawah vestibulum. Pada gadis (virgo)
tertutup lapisan tipis bermukosa yaitu selaput dara /
hymen, utuh tanpa robekan.
 Hymen merupakan batas/sekat antara genetalia eksterna
dan interna.
 Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah
menstruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat, oval,
cribiformis, septum atau fimbriae. Akibat coitus atau trauma
lain, hymen dapat robek dan bentuk lubang menjadi tidak
beraturan dengan robekan (misalnya berbentuk fimbriae).
Bentuk hymn post partum disebut parous.
Corrunculae myrtiformis adalah sisa-sisa hymen yang
robek yang tampak pada wanita yang pernah
melahirkan/partus

7
8
 Vagina
Vagina memiliki dinding ventral dan dinding
dorsal yang elastis. Dilapisi epitel skuamosa
berlapis, berubah mengikuti siklus haid.
Fungsi vagina : untuk mengeluarkan
ekskresi uterus pada haid, untuk jalan lahir
dan untuk kopulasi (persetubuhan).
 Perineum
Perineal body adalah raphe median
m.levator ani, antara anus dan vagina.
Perineum meregang pada persalinan.
9
Vestibulum
• Merupakan rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh
kedua labia minora, anterior oleh clitoris, dorsal oleh
fourchet
• Pada vestibulum terdapat muara – muara dari vagina
urethra dan terdapat pula 4 lubang kecil yaitu :
2 muara dari kelenjar bartholini yang terdapat di
samping dan agak ke belakang dari introitus vaginae.
2 muara dari kelenjar skene di samping dan agak
dorsal dari urethrakelenjar Bartholini dan kelenjar
Skene’s. (kelenjar ini akan mengeluarkan cairan
pada saat hubungan seks sehingga memudahkan
penetrasi penis).
10
11
Genetalia Interna
 Genetalia interna wanita merupakan organ
atau alat kelamin yang tidak tampak dari
luar, terletak di bagian dalam dan dapat
dilihat dengan alat khusus atau
pembedahan. Genetalia Interna terdiri
atas vagina (liang senggama),
Uterus(rahim), Tuba Fallopi (saluran telur)
dan Ovarium (indung telur).
12
Vagina
Vagina adalah saluran yang berbentuk tabung yang menghubungkan
Vulva dengan rahim. Ukuran Vagina sekitar 6 - 7,5 cm meliputi dinding
anterior dan 9 -11 cm meliputi dinding posterior.
Fungsi vagina adalah sebagai berikut:
1. Saluran untuk keluarnya menstruasi dari rahim
2. Tempat senggama
3. Jalan lahir
Ph normal berkisar 4-5, sehingga menyebabkan sekret menjadi sedikit
asam. Hal ini, memberikan proteksi terhadap penyebaran kuman
Dinding vaginayang berlipat-lipat yang berjalan sirkulair disebut rugae.
Bagian dari leher rahim yang menonjol ke dalam vagina disebut porsio.
Sedangkan daerah di sekitar serviks disebut forniks. Forniks dibagi
menjadi 4 kuadran, yaitu: forniks anterior, forniks posterior, forniks
lateral kanan dan kiri.

13
14
Uterus
Suatu organ muskular berbentuk seperti
buah pir, dilapisi peritoneum (serosa).
Selama kehamilan berfungsi sebagai tempat
implatansi, retensi dan nutrisi konseptus.
Pada saat persalinan dengan adanya
kontraksi dinding uterus dan pembukaan
serviks uterus, isi konsepsi dikeluarkan.

15
Uterus terbagi dalam 2 bagian besar, yaitu :
1. Body (corpus), adalah bagian uterus (2/3 superior uterus)
yang melebar, terletak di antara kedua lembar ligmentum
latum, tidak dapat digerakkan, terdiri atas:
o Fundus, adalah bagian uterus yang berbentuk seperti
kubah berada di bagian superior dan tempat dimana
terletaknya superior uterine tube orifice.
o uterine cavity
o Isthmus, adalah bagian yang agk mengkerut/mengecil,
letaknya sedikit agak di cervix
2. Cervix adalah bagian uterus (1/3 inferioruterus) yang lebih
sempit berbentuk seperti tabung yang dekat dengan vagina
yang berisi cervical canal, cervical canal yang menghadap
ke luar disebut internal os (pars supravaginalis cervicis),
sedangkan cervical canal yang menghadap ke luar disebut
dengan external os (portio vaginalis cervicis).
16
1. Bentuk dan ukuran uterus sangat berbeda – beda tergantung dari
pada:
- usia
- pernah melahirkan anak atau belum
pada anak – anak panjangnya uterus: 2 – 3 cm
pada nullipara : 6 – 8 cm
pada multipara : 8 – 9 cm
2. Panjangnya corpus uteri terhadap cervix uteri juga berbeda –beda :
Pada anak – anak, panjangnya corpus uteri ½ dari pada panjangnya
cervix uteri. Pada gadis remaja, sama panjangnya dengan cervix
uteri.
- Cavum uteri (rongga rahim) berbentuk segitiga, lebar di daerah
fundus dan sempit ke arah cervix
- Sebelah atas rongga rahim berhubungan dengan saluran telur (tuba
Fallopii) dan sebelah bawah dengan saluran leher rahim (canalis
servikalis)
- Hubungan antara cavum uteri dan canalis servicalis disebut, ostium
uteri internum, sedangkan muara canalis cervicalis ke dalam vagina
disebut, ostium uteri externum. 17
18
Ligament – ligament uterus adalah
1. Ligamentum latum
Berupa lipatan peritoneum sebelah lateral Ka. Ki. Dari pada uterus,meluas sampai ke
dinding panggul dan dasar panggul, sehingga seolah –olah menggantung pada tubae.
Ruangan antara kedua lembar dari lipatan ini terisi oleh jaringan yang longgar,
disebut : parametrium, dimana berjalan arteria, vena uterina,pembuluh lympha dan
ureter.
2. Ligamentum rotundum
Terdapat di bagian atas lateral dari uterus, caudal dari insertie tuba,kedua ligament ini
melalui canalis inguinalis ke bagian cranial lab. Majus.Terdiri dari jaringan otot polos
(identik dengan myometrium) dan jaringan ikat dan menahan uterus dalam antefleksi.
Pada waktu kehamilan mengalami hypertrophie dan dapat diraba dengan
pemeriksaan luar.
3. Ligamentum infundibulo pelvicum
Terdapat 2 buah, kiri dan kanan dari infundibulum dan ovarium ke dinding panggul.
Ligamentum ini menggantungkan uterus pada dinding panggul. Antara sudut tuba
dan ovarium terdapat ligamentum ovarii proprium.
4. Ligamentum cardinale
Kiri kanan dari cervix setinggi ostium uteri internum ke dinding panggul. Menghalangi
pergerakan ke kiri atau ke kanan.
5. Ligamentum sacro uterinum
Kiri kanan dari cervix sebelah belakang ke sacrum mengelilingi rectum.
6. Ligamentum vesico uterinum 19
Dari uterus ke kandung kencing.
20
Tuba fallopii
Merupakan organ tubulo muskuler, dengan panjang sekitar 12 cm dan
diameternya antara 3 sampai 8 mm.

Tuba fallopi terbagi menjadi 4 bagian :


a. Pars Interstitialis, terletak diantara otot rahim, mulai dari ostium internum tubae
b. Pars Istmika tubae, bagian tuba yang berada diluar uterus dan merupakan
bagian yang paling sempit
c. Pars ampularis tubae, bagian yang paling luas dan membentuk huruf “S”
d. Pars infudibulo tubae, bagian akhir tubae yang memiliki umbai yang
disebut fimbriae tubae

21
Ovarium
Merupakan kelenjar berbentuk seperti
buah kenari terletak kiri dan kanan uterus
di bawah tuba uterina dan terikat di
sebelah belakang oleh ligamentum latum
uterus.

22
Terima Kasih
Atas Perhatiannya

23

Anda mungkin juga menyukai