INFEKSI NOSOKOMIAL
INFEKSI NOSOKOMIAL
• Noso = penyakit
• Komeo = rumah sakit
Infeksi yang terjadi di sarana pelayanan
kesehatan
SEJARAH
Misal seorang bayi dirawat karena sakit kuning, setelah itu dia demam,
batuk berlendir berwarna kekuningan setelah penanganan, itu baru
bakteri nosokomial
Orang tua datang denga stroke, pendarahan tidak sadar masuk ICU,
pasang keteter urin, lalu demam, di urinnya terdapat banyak bakteri,
maka itu termasuk bakteri nosokomial
PENDAHULUAN
Burke JP. Infection control-A problem for patient safety. N Engl J Med
2003;348:651-6.
EPIDEMIOLOGI (lanj’)
Susceptible Means of
Transmission
Host
Endogen
• Transmisi diluar habitat normalnya.
• Kerusakan jaringan.
• Terapi antibiotika flora normal .
Eksogen/infeksi silang
• Kontak langsung antar pasien
• Melalui udara
• Petugas kesehatan (karier)
• Objek yang terkontaminasi.
Lingkungan:
• Air,area penampungan, produk steril,
desinfektan Pseudomonas,
Acinetobacter, Mycobacterium
• Peralatan linen.
• Makanan
Ducel G, Fabry J, Nicolle L. Prevention of Hospital Acquired Infections. A Practical Guide,2 nd Edition.
WHO.2002
Edward AAM,Mc Gann KA. Pediatric infection :steps to reduce nosocomial infection in children. Infect Med
2002;19:414-424
Peningkatan Infeksi
Nosokomial
• Penggunaan antimikroba di rumah sakit yang tidak
sesuai resistensi .
• Kegagalan pengontrolan infeksi dasar oleh staf
rumah sakit.
• Penderita imunokompromais .
• Penggunaan alat invasif .
• Surveilans nasional
• Membatasi transmisi asepsis, isolasi, sterilisasi
dan disinfeksi.
• Perbaikan alat invasif minimalisasi, asepsis,
disain baik.
• Pengontrolan antibiotika.
• Nutrisi baik, vaksinasi, dan antibiotika profilaksis.
• Pencegahan infeksi staf RS.
• Peningkatan teknik perawatan dan pendidikan staf.
• Pengembangan teknik mikrobiologi epidemiologi.
Ducel G, Fabry J, Nicolle L. Prevention of Hospital Acquired Infections, A Practical Guide , 2nd Edition. WHO, 2002.
Isolation Precautions
Standard
precaution
Airborne
prcaution
Droplet
precautio
n
Contact precaution
Pencegahan Infeksi
Nosokomial
IADP:
• Minimalisasi penggunaan
• Teknik asepsis
• pemakaian sesingkat mungkin.
• persiapkan cairan infus secara aseptik, sesaat
sebelum pemakaian.
• personel terlatih.
• tanda infeksi periksa tiap hari.
Prevention of Hospital Acquired Infections, A Practical Guide , 2nd ed. WHO, 2002
PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL (lanj’)
Perason ML. CDC guideline for prevention of intravascular device-related infections, 1995.
Prevention of Hospital Acquired Infections, A Practical Guide , 2nd ed. WHO, 2002
PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL (lanj’)
Infeksi saluran napas:
Pada VAP di ICU:
• Tindakan disinfeksi dan perawatan respirator, humidifier
yang sesuai untuk menghindari kontaminasi.
• Hindari pemberian antasid dan penghambat H2.
• Suction yang steril
Di bangsal:
• Batasi pemberian sedatif, narkotik.
• Posisi komatous untuk menghindari aspirasi.
• Gangguan menelan hindari pemberian makanan
secara oral.
• Hindari paparan spora jamur selama renovasi rumah sakit
terhadap pasiem imunokompromasi.
Prevention of Hospital Acquired Infections, A Practical Guide , 2nd ed. WHO, 2002
PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL (lanj’)
Mastertona et al. Appropriate antimicrobial treatment in nosocomial infections—the clinical challenges. J of Hosp Inf
2003;55:1–12
EFEK PEMBERIAN ANTIBIOTIKA YANG TIDAK
SESUAI TERHADAP ANGKA MORTALITAS
Cairan alkohol dengan cairan disebut alkohol based hand rub 20-
30 detik
Dengan air, 40-60 detik