NOSOKOMIAL DISUSUN OLEH : 1. INTAN HAFITRIANI 2. SANTI ALAWIYAH 3. SENA MARIANA UTAMI 4. SRI NANI PENGERTIAN INFEKSI NOSOKOMIAL
Istilah nosokomial ini berasal dari
bahasa Yunani yaitu nosokomeion yang berarti rumah sakit (nosos = penyakit, komeo = merawat). Menurut WHO (2014) infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapatkan dan berkembang selama pasien di rawat di rumah sakit. Infeksi nosokomial dikenal juga sebagai Hospital Acquired Infections (HAIs) INFEKSI NOSOKOMIAL Kriteria : 1. Saat mulai dirawat tanda tanda klinik (-) 2. Saat mulai dirawat tidak dalam masa inkubasi 3. Tanda tanda klinis timbul sekurang kurangnya 3 kali 24 jam mulai perawatan 4. Infeksi tersebut bukan merupakan infeksi sebelumnya JENIS JENIS INFEKSI NOSOKOMIAL 1. Infeksi Saluran Kemih Sebagian Besar Infeksi Saluran Kemih berhubungan dengan pemakaian Kateter, Apalagi bila dipakai dalam jangka waktu yang lama. Kadang infeksi Saluran Kemih dapat menyebabkan Bakteremia dan Kematian. a. Infeksi Saluran Kemih Simptomatik : Infeksi saluran kemih yang disertai gejala sepeti : 1. Demam > 38 C 2. Polakisuria (Sering BAK) 3. Disuria (Nyeri Saat BAK) 4. Nyeri Suprapubik 5. Biakan Urin terdapat kuman b. Infeksi Saluran Kemih Asimptomatik Infeksi saluran kemih yang tidak menimbulkan gejala klinis seperti : Demam suhu > 38 C, polakisuria, disuria dan nyeri suprapubik. Tindakan Pencegahan Infeksi Nosokomial Saluran Kemih : 1. Batasi Lama Kateter 2. Teknik Aseptik waktu insersi 3. Pemeliharaan drainase tertutup JENIS JENIS INFEKSI NOSOKOMIAL
2. Infeksi Luka Operasi
Insiden Luka Operasi bervariasi tergantung kepada tipe operasi dan penyakit yang mendasarinya. Infeksi Nosokomial biasanya didapatkan selama operasi itu sendiri, baik eksogenous ( dari udara, alat medis, staf operator dan dll) atau endogenous dari flora yang terdapat pada kulit atau tempat tubuh dilakukannya operasi, meskipun jarang dapat pula dari darah yang diberikan selama operasi. Jenis mikroba yang menyebabkan infeksi nosokomial bervariasi, tergantung tipe dan luka operasi, serta antimikroba yang diterima pasien. 3. Infeksi Saluran Nafas Nosokomial dapat muncul terutama pasien yang menggunakan ventilator, tindakan trakeostomi, intubasi, pemasangan NGT dan terapi inhalasi. Nosokomial Pneumonia paling sering terjadi pada pasien dengan ventilator di PICU. Diagnosis nosokomial pneumonia itu sukar dan kebanyakan mengandalkan gelajal klinis seperti : panas, batuk, dan timbulnya sputum purulen, dikombinasikan dengan bukti radiologis adanya infiltrat baru atau progresif, biakan sputum, aspirat trakea, cairan pleura dan darah. JENIS JENIS INFEKSI NOSOKOMIAL 4. Infeksi Aliran darah Penyebarannya melalui infus, kateter jantung, dan suntikan Kebanyakan Infeksi Nosokomial aliran darah berhubungan dengan pemakaian alat intravaskular.
Tindakan Pencegahan Infeksi Aliran Darah
1. Skrining darah/produk darah dan organ transplantasi 2. Inaktivasi virus dalam produk turunan plasma 3. Kewaspadaan universal / tindakan pengendalian infeksi termasuk cuci tangan, APD, dan Sterilisasi alat 4. Gunakan jarum sekali pakai dan steril FAKTOR RESIKO INFEKSI NOSOKOMIAL 2. FAKTOR EKSOGEN 1. LAMA RAWAT INAP 1. FAKTOR ENDOGEN 2. LAMA PEMAKAIAN ANTIBIOTIK
A. SISTEM IMUN 3. INTERVENSI DIAGNOSTIK
4. KEBIJAKAN RUMAH SAKIT B. UMUR 5. PERALATAN MEDIS C. PENYAKIT DASAR 6. LINGKUNGAN 7. HIDANGAN RUMAH SAKIT 8. PENDERITA LAIN 9. PENGUNJUNG 10. ULKUS DEKUBITUS PENGOBATAN INFEKSI NOSOKOMIAL JIKA DISEBABKAN BAKTERI Dokter akan memberikan antibiotik secara empiris
JIKA DISEBABKAN OLEH LUKA
OPERASI/ ULKUS DEKUBITUS Dokter akan melakukan operasi debridement TERAPI PENUNJANG Pemberian cairan Infus, Oksigen, atau Obat untuk mengatasi Gejala sesuai dengan kondisi dan Keadaan Pasien. Bila Memungkinkan semua alat yang dapat meningkatkan risiko infeksi akan dicabut atau diganti. PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL CUCI TANGAN - Sebelum memegang pasien - Sebelum melakukan prosedur dan tindakan - Setelah terpapar dengan cairan tubuh - Setelah menyentuh pasien - Setelah Menyentuh Barang di sekitar pasien
JAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
Memakai cairan desinfektan - Lantai 2-3 kali perminggu - Dinding dibersihkan setiap 2 minggu PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL GUNAKAN ALAT SESUAI PROSEDUR
PISAHKAN PASIEN BERESIKO DI RUANG
ISOLASI
GUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI SESUAI SOP
TERIMA KASIH CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. KESIMPULAN Infeksi Nosokomial adalah infeksi yang didapat dan berkembang selama pasien dirawat di Rumah Sakit
Infeksi Nosokomial adalah kejadian yang dapat dicegah salah
satunya dengan meningkatkan mawas diri tenaga kesehatan serta semua pihak yang terkait dengan keselamatan pasien