Anda di halaman 1dari 18

PERAWATAN TALI PUSAT

Nurul Syuhfal Ningsih, S.ST, M.Kes

23/03/23
Topik Bahasan

•Pendahuluan
•Fisiologis Penyembuhan tali pusat
•Perawatan tali pusat

23/03/23
Mengapa Fokus Pada Bayi Baru Lahir?
Inddikator keberhasilan pelayanan kesehatan AKB dan
angka kematian neonatal
AKB 35/1000; AKN 20/1000 (SDKI 2002/2003)
40% kematian anak bawah 5 tahun terjadi pada satu
bulan kehidupan pertama bayi
Risiko kematian bayi pada bulan pertama kehidupan 15
kali lebih besar dibandingkan kehidupan bulan
berikutnya
WHO, 2001
23/03/23
Penyebab Kematian Neonatal di
Indonesia tahun 2001
13%

27%

10% Asfiksia
BBLR
Tetanus
6% Infeksi
Gangguan hematologik
Mslh pemberian minum
5%
Lain-lain

10%
29%

23/03/23 Sumber: SKRT 2001


8 prioritas kebutuhan bayi baru lahir :

Keadekuatan sistem pernafasan


Sirkulasi
Kontrol temperatur tubuh
Intake adekuat
Eliminasi
Pencegahan infeksi
Hubungan bayi-orangtua
Keseimbangan kebutuhan fisiologis dan stimulasi

23/03/23
TALI PUSAT ??????

Salah satu sumber kolonisasi kuman pada


BBL
Infeksi tali pusat : meningkatkan kesakitan &
kematian
Risiko menurun : bayi segera dipulangkan dari
rumah sakit (Medves & O’Brian, 1997)

23/03/23
Pelepasan dan penyembuhan

Waktu : puput 1 minggu setelah lahir, luka


sembuh dalam 15 hari; (5-15 hari/WHO 1998)
Bayi risti dan sakit lebih lama
Periode penting kolonisasi kuman : 3 hari
pertama kehidupan

23/03/23
Pelepasan dan penyembuhan

1. Bayi lahir tali pusat dipotong,


tidak mendapat aliran darah
dan kering; 24 jam warna
putih menghilang –kuning
kecoklatan, mengering dan
kaku
2. Pelepasan tali pusat dimulai
timbulnya peradangan
diperbatasan kulit perut dan
pusat
3. Pelepasan normal terkumpul
material mukoid kusam, tali
pusat lembab, agak kaku,
berbau dan timbul garis
pembatas, lepas, luka kecil yg
akan sembuh

23/03/23
Contoh tali pusat normal

23/03/23
Contoh tali kemerahan dan bernanah

23/03/23
Perawatan tali pusat

Media untuk membersihkan :


1. Air steril, antimikroba topikal, antibiotika topikal (WHO, 1998)
2. Air hangat dan alkhohol 70% (DepKes, 1997)
3. Air desinfeksi tingkat tinggi (air mendidih 20’ jika ada atau air matang dan sabun
(WHO-DepKes, 2006)

23/03/23
Perawatan tali pusat
Beberapa hasil studi :

1. Air steril lebih cepat yodium provine 10% dan alkhohol 70% (Subagyo,
2003)
2. Kolostrum lebih cepat dari alkhohol 70 % (Widowati,2003)
3. Wijayati (2006) air steril lebih cepat dari alkhohol 70%
4. Gulsen (2006) tidak tdp perbedaan antara ASI, yodium provine dan
perawatan kering, ttp ASI dan perawatan kering lebih cepat
5. Pezzati (2003) pada bayi prematur : salicilac sugar powder lebih cepat
dibanding cholhexidin
6. Pemakaian alkhohol memperlambat tali pusat, merusak flora normal,
tidak efektif melawan bakteri dibanding antimikroba topikal (Dore, 1998;
O’Brian, 1997)
23/03/23
Penting dalam perawatan tali pusat

• Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum dan sesudah melakukan perawatan
• Bayi baru lahir diletakkan di tempat yang bersih dan kering pada saat tali pusat dipotong
dengan alat yang tajam dan steril
• Menjaga tali pusat tetap kering dengan membiarkan tetap terpapar udara
• Popok harus dilipat dibawah tali pusat, untuk mencegah tali pusat bersentuhan dengan
media yang kotor.

23/03/23
Penting dalam perawatan tali pusat
• Hindari penggunaan koin, perban atau benda lainnya untuk menutupi tali pusat
• Gunakan alat perawatan tali pusat tidak bergantian antara bayi satu dengan lainnya
• Dalam 24 jam lakukan segera rawat gabung bila bayi dan ibu dalam kondisi sehat
• Dorong adanya kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi untuk meningkatkan kolonisasi
bakteri non patogen yang berasal dari flora kulit ibu
• Dukung pemberian ASI dini dan peningkatan frekuensi pemberian ASI yang dapat
memberikan antibodi pada bayi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

23/03/23
Arah membersihkan tali pusat

Dimulai Pengkal perlekatan tali pusat dan perut ke arah ujung tali pusat

23/03/23
Bila tali pusat infeksi lokal/terbatas
• Bersihkan tali pusat menggunakan larutan antiseptik (misal chlorhexidine atau iodium
providon 2,5 %) dengan kain kassa yang bersih
• Olesi tali pusat dan daerah sekitarnya dengan larutan antiseptik (misalnya gentian violet
0,5% atau iodium prividon 2,5%) sampai delapan kali sehari sampai tidak ada nanah
pada tali pusat. Anjurkan ibu melakukan ini kapan saja bila memungkinkan
• Jika kemerahan atau bengkak pada tali pusat meluas melebihi area 1 cm , obati sebagai
infeksi tali pusat berat atau meluas (lihat bawah)

23/03/23
Bila tali pusat infeksi luas

• Ambil sampel darah ke laboratorium untuk pemerksaan kultur dan sensitivitas


• Beri kloksasilin sesuai anjuran
• Jika terdapat pustula/lepuh kulit obati sesuai aturan
• Cari tanda-tanda sepsis
• Lakukan perawatan seperti dijelaskan pada infeksi tali pusat lokal atau terbatas.

23/03/23

Anda mungkin juga menyukai