KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Perawatan Tali Pusat
baru lahir adalah menjaga agar luka tersebut tetap bersih, tidak
Tali pusat adalah jaringan unik yang terdiri atas dua arteri
8
pada tali pusat yang tidak memenuhi syarat kebersihan
(Hartono,2016).
berasal dari ibu dan masuk ke bayi melalui kontak dari kulit ke
9
yang buruk, teknik cuci tangan yang tidak baik dan khusus nya
(Kartikasari, 2019).
10
Faktor pertumbuhan lain dalam kolostrum yang
pusat pada bayi. Koloni bakteri yang terdapat pada tali pusat
cara metode terbaru dan baik, hal ini harus didukung oleh
11
udara dan ditutupi dengan kain bersih (kasa steril) secara
longgar. Lipat popok dibawah sisa tali pusat, jika tali pusat
terkena kotoran atau tinja cuci dengan sabun dan air bersih lalu
keringkan.
tali pusat ditutup dengan kasa yang bersih dan telah dibasahi
tali pusat.
12
f. Tujuan perawatan tali pusat
melakukan perawatan tali pusat yang baik dan benar, yaitu dengan
terbaik untuk merawat tali pusat salah satunya dengan metode oles
Hal ini disebabkan karena tindakan atau perawatan yang tidak memenuhi
bambu/ gunting yang tidak steril, atau setelah dipotong tali pusat
13
2) Cara perawatan tali pusat
Pada penelitian menunjukkan bahwa tali pusat yang dibersihkan dengan air
dan sabun cenderung lebih cepat puput (lepas) dari pada tali pusat
Tali pusat juga tidak boleh ditutup rapat dengan apapun, karena akan
Daerah sekitar neonates, Spora C. tetani yang masuk melalui luka tali
Bayi dengan berat badan lahir tinggi akan mempengaruhi tali pusat lebih
(Kartika, 2019).
6) Usia Kehamilan
Bayi cukup bulan memiliki ukuran jeli wharton normal. Jeli Wharton
adalah zat seperti jeli yang berperan sebagai jaringan ikat berlendir.
14
b. Mempercepat pelepasan Tali Pusat
2. Kerugian
2. Kolostrum
a. Pengertian
Kolostrum (susu jolong) adalah Air Susu Ibu yang keluar dari
15
laktoperoksidase) dan molekul bioaktif lainnya, termasuk faktor
peradangan.
b. Komposisi Kolostrum
yang telah diproduksi sejak akhir masa kehamilan ini kaya zat imun,
(Sumaryani, 2006).
16
kolostrum (ASI) mampu menembus pembuluh darah antara
Ebrahim, 2013).
al, 2013).
a. Imunoglobulin
17
infeksi dari pada tali pusat yang dirawat dengan
kolostrum.
b. Non-Immunoglobulin
2019).
kering terbuka dan kasa steril, dimana pengeringan tali pusat pada
pelepasan tali umbilikus pada bayi baru lahir mendapatkan hasil bahwa
statistik dengan nilai p 0,000 yang berarti bahwa perawatan tali pusat
18
lebih efektif jika menggunakan ASI karena pelepasan tali pusat lebih
cepat.
infeksi pada tali pusat karena kolostrum mengandung IgA, igG dan
19
menunjukkan bahwa ada perbedaan waktu rata-rata yang diperlukan
mengering.
54.83 jam dan waktu terlambat 170.50 jam, sedangkan waktu tercepat
pemisahan tali pusat pada kelompok kain kasa kering adalah 77.00
jam dan waktu terlambat 231.67 jam. Ada perbedaan yang signifikan
20
B. Kerangka Teori
KOLOSTRUM
Neutrophil Basophil
Eosinophil Mencegah
Menghancurkan pertumbuhan
dan memakan bakteri E.Coli
kotoran luka dan
bakteri
Pertama kali Mengakhiri Mengeluar
ada di respon kan
daerah peradangan histamin,
peradangan bradikinin
dan
serotitinin
8
C. Hipotesis
(Setiana, 2018).
Tahun 2019.
9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis quasi eksperimen post test design
with control group. Dalam desain ini terdapat dua kelompok, kelompok
B. Variabel Penelitian
10
1. Variabel Independen ( bebas )
Variabel Independen adalah variabel yang nilai nya menentukan variabel lain.
2. Variabel Dependen
Variabel Dependen adalah variabel yang nilai nya ditentukan variabel lain.
pusat bayi.
3. Kerangka Konsep
kata lain dalam kerangka konsep akan terlihat faktor-faktor yang terdapat
yang beralamat di Jln. Raya Desa Cugung Lalang No. 31 Kecamatan Ujan
11
5. Populasi dan Sampel
1. Populasi
ini adalah semua bayi baru lahir normal di Wilayah Kerja Puskesmas
Cugung Lalang Tahun 2019. Dari bulan Januari sampai dengan bulan
2. Sampel
populasi yang akan diteliti. Sampel pada penelitian ini adalah bayi baru
dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang
1) Kriteria Inklusi
inklusi yaitu:
12
c. Berat lahir bayi normal (2.500-4.000 gram)
2) Kriteria eksklusi
penelitian
d. Ibu tidak merawat tali pusat bayi dengan kolostrum selama 2 hari
berturut-turut.
(Kartika, 2019).
r = Jumlah Replikasi
13
= (1) (r-1) ≥15
r = 15+1
r = 16
D. Definisi Operasional
Table 1
Definisi Operasional
Skor
14
3 Variabel Waktu yang Observasi Lembar 1 : cepat
Observasi
Independent dibutuhkan tali (˂5 hari) Ordinal
a. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari data persalinan yang
tali pusat bayi yang dirawat dengan kolostrum dan kassa steril dan
15
Kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang
terdiri atas beberapa kategori. Kegiatan ini agar lebih mudah dalam
d. Cleaning
entry betul-betul data yang tepat dan tidak ada kesalahan sehingga data
e. Tabulating
data yang telah ditentukan dalam master tabel dan siap dianalisis.
a. Analisis Univariat
16
tabulasi, minimum, maksimum, mean dan median dengan cara
b. Analisis Bivariat
shapiro wilk adalah metode uji normalitas yang efektif dan valid
normal maka dilakukan uji T tidak berpasangan dan jika tidak normal
dilakukan uji mann whitney yaitu uji komparatif atau uji beda untuk
H. Etika Penelitian
17
manusia yang mampu memahami pilihan pribadinya untuk mengambil
and abuse).
maleficence)
moral yang benar dan layak dalam memperoleh haknya. Prinsip etik
4. Kerahasiaan
18
Melindungi komunikasi rahasia seperti hasil penelitian atau
1. Tahap Perencanaan
b. Merumuskan Masalah
19
hipotesis yang akan diuji kebenarannya melalui pelaksanaan
penelitian lapangan.
d. Merumuskan hipotesis
20
9) Teknik pengumpulan data dan pengolahan data
pengumpulan data.
f. Laporan Penelitian
21