KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Perawatan Tali Pusat
baru lahir ialah menjaga agar luka tersebut tetap bersih, tidak
Tali pusat adalah jaringan unik yang terdiri atas dua arteri
dan satu vena yang dilindungi oleh jaringan ikat mukoid disebut
8
c. Fase-Fase Pelepasan Tali Pusat
2012).
berasal dari ibu dan masuk ke bayi melalui kontak dari kulit ke
yang buruk, teknik cuci tangan yang tidak baik dan khusus nya
9
.
gesti tali pusat. Selama proses normal ini, sejumlah kecil material
dari rumah sakit atau dalam waktu dua puluh empat jam hingga
empat puluh delapan jam setelah lahir. Sisa tali pusat yang masih
10
Faktor pertumbuhan lain dalam kolostrum yang membantu
Morrow (2013).
pusat pada bayi. Koloni bakteri yang terdapat pada tali pusat yang
longgar. Lipat popok di bawah sisa tali pusat, jika tali pusat
11
terkena kotoran atau tinja cuci dengan sabun dan air bersih lalu
keringkan.
kemudian tali pusat ditutup dengan kasa yang bersih dan telah
pusat.
12
harus memeriksa keadaan klem (atau ikatan) dan pasang klem kedua
melakukan perawatan tali pusat yang baik dan benar, yaitu dengan
terbaik untuk merawat tali pusat salah satunya dengan metode oles
dengan bambu/ gunting yang tidak steril, atau setelah dipotong tali
sebagainya.
dengan air dan sabun cenderung lebih cepat puput (lepas) dari pada
13
3) Kelembaban tali pusat
Tali pusat juga tidak boleh ditutup rapat dengan apapun, karena akan
2. Kerugian
14
d. Oleskan kolostrum di pangkalan dan ujung tunggul tali pusat
2. Kolostrum
a. Pengertian
Kolostrum (susu jolong) adalah Air Susu Ibu yang keluar dari
untuk nutrisi, pertumbuhan dan perkembangan bayi baru lahir dan juga
b. Komposisi Kolostrum
15
gtelah diproduksi sejak akhir masa kehamilan ini kaya zat imun,
2006).
16
mempercepat proses pelepasan tali pusat melalui leukosit
a. Imunnoglobulin
kolostrum.
b. Non-Imunoglobin
17
sebagai agen anti inflamasi (mulyani et al, dalam jurnal
Kartika 2019).
terbuka dan kasa steril, dimana pengeringan tali pusat pada perawatan
dengan judul Efektifitas ASI dalam pelepasan tali umbilis pada bayi baru
kelompok yang signifikan secara statistik dengan nilai p 0,000 yang berarti
bahwa perawatan tali pusat lebih efektif jika menggunakan ASI karena
infeksi pada tali pusat karena kolostrum mengandung IgA, igG dan IgM
18
Kolostrum juga mengandung unsur-unsur non-imunoglobulin
pusat tanpa merusak flora normal pada tali pusat serta mencegah infeksi
kassa steril.
54.83 jam dan waktu terlambat 170.50 jam, sedangkan waktu tercepat
pemisahan tali pusat pada kelompok kain kasa kering adalah 77.00 jam
dan waktu terlambat 231.67 jam. Ada perbedaan yang signifikan antara
Kolostrum dapat digunakan secara efektif dan aman untuk merawat tali
pusat.
19
B. Kerangka Teori
KOLOSTRUM
C. Hipotesis
(Setiana, 2018).
8
Ha : Metode Oles Kolostrum efektif terhadap waktu pelepasan tali
Tahun 2019.
9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis quasi eksperimen post test design with
control grub. Dalam design ini terdapat dua kelompok, kelompok pertama di
beri perlakuan (X1) dan kelompok ke dua sebagai kelompok kontrol (X2).
2018).
B. Variabel Penelitian
ini adalah:
kolostrum.
10
2. Variabel Dependen
lain. Variabel Dependen pada penlitian ini adalah waktu pelepasan tali
pusat bayi.
3. Kerangka Konsep
kata lain dalam kerangka konsep akan terlihat faktor-faktor yang terdapat
yang berlamat di Jln. Raya Desa Cugung Lalang No. 31 Kecamatan Ujan Mas
11
5. Populasi dan Sampel
1. Populasi
semua bayi baru lahir normal di Wilayah Kerja Puskesmas Cugung Lalang
Tahun 2019. Dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2019
2. Sampel
populasi yang akan diteliti. Sampel pada penelitian ini adalah bayi baru
oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
sebagai berikut :
1) Kriteria Inklusi
12
a. Ibu bersedia bayi nya menjadi responden
2) Kriteria eklusi
penelitian
d. Ibu tidak merawat tali pusat bayi dengan kolostrum selama 2 hari
berturut-turut.
(Kartika, 2019).
r = Jumlah Replikasi
13
= (t-1) (r-1) ≥15
r = 15+1
r = 16
D. Definisi Operasional
Table 1
Definisi Operasional
14
2 Variabel Perawatan tali pusat Membung Lembar 1 : cepat
Devendent dengan mengguna kus tali Observasi (˂5 hari) Numeric
Kassa kering kan kassa steril pusat
adalah tali pusat bayi setelah
dengan 2: 5-16 hari
perawatan dibungkus dengan
kassa sedang
kassa steril. kering 3 : > 16 hr
Skor
a. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data persalianan yang
dengan cara mengamati secara langsung sampel pada penelitian yaitu tali
pusat bayi yang di rawat dengan kolostrum dan kassa steril dan waktu
15
b. Coding (Pemberian Kode)
Kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas
beberapa katagori. Kegiatan ini agar lebih mudah dalam pengelolaan data
selanjutnya.
pengolahan data.
d. Cleaning
betul-betul data yang tepat dan tidak ada kesalahan sehingga data siap
e. Tabulating
a. Analisis Univariat
16
kemudian di olah secara statistik deskriftif untuk disajikan dalam
b. Analisis Bivariat
sapiro wilk adalah metode uji normalitas yang efektif dan valid
dilakukan uji mean withney yaitu uji komparatif atau uji beda untuk
17