PENDAHULUAN Definisi hormon zat organik yang dihasilkan oleh kel.endokrin/kelenjar pineal/badan pineal dalam jml kecil, masuk ke dalam aliran darah, mempunyai organ sasaran dan dapat mendorong/menghambat fungsi dari suatu organ Ciri – ciri kelenjar endokrin kecil, sekresinya sedikit, penuh pembuluh darah dan buntu tidak ada saluran Kel. Endokrin ini terletak di dekat pusat otak, antara dua belahan, kel ini tdd dari 2 jenis sel (parenkim & sel neuroglia) Kel. Endokrin berhubungan dgn hipotalamus & hifofisis Lanjutan... Hipotalamus : kumpulan nukleus pd daerah di dasar otak, diatas hipofisis dibawah talamus yg berfungsi menghasilkan berbagai hormon-hormon pelepas maupun hormon penghambat Hipofisis/pituitari
terletak di dlm sella turcica tulang spenoid yang
menghasilkan hormon gonadotropin yg bekerja pd kelenjar reproduksi HORMON – HORMON REPRODUKSI, ORGAN YANG MEMPRODUKSI DAN FUNGSI
1. GnRH (Gonadotrofin Releasing Hormone)
Dihasilkan oleh hipotalamus Berfungsi : • Merangsang kel pituitari mengeluarkan FSH dan LH •Mendorong perkembangan dan fungsi gonad (ovarium u/ ovulasi, testis u/ sperma) Kontrol sekresi : dipengaruhi oleh psikologis seseorang (misal stress : menghambat, rangsangan seksual : mendorong) 2. FSH (Follicle Stimulating Hormone) Dihasilkanoleh Hipophisis Anterior atas rangsangan GnRh dr hipotalamus Berfungsi : Merangsang pertumbuhan folikel di ovarium Bersama LH mendorong sintesa steroid Merangsang sintesa protein Merangsang sel-sel granulosa menghasilkan inhibin Meningkatkan penggunaan O2 (oksidasi) Kontrolsekresi : bisa dihambat oleh enzim inhibin dan estrogen melalui mekanisme feed back negatif 3. LH (Luteinizing Hormone) Dihasilkan oleh Hipophisis Pars Anterior Berfungsi : Bersama FSH merangsang perkembangan folikel, bila folikel matang akan dikeluarkan o/ ovum (ovulasi) Folikel tersebut akan jadi korpus luteum dan dipertahankan oleh LH Merangsang sintesa steroid (kolesterol—pregnenolon— progesteron) Meningkatkan sirkulasi darah u/ metabolisme Kontrol sekresi : umpan balik negatif karena progesteron yang tinggi melalui hipotalamus dan hipofisis 4. Estrogen Dihasilkan o/ ovarium Paling penting dlm reproduksi adalah estradiol Berfungsi : Pembentukan ciri-ciri perkembangan seksual pd wanita (mamaen, btk tubuh, rambut kemaluan,dll) Membentuk ketebealan endometrium saat menstruasi Menjaga kualitas dan kuantitas carian serviks dan vagina Kontraksi uterus pd saat persalinan Mencegah gejalan menopause 5. Progesteron Dihasilkan o/ korpus luteum dan plasenta Produksinya dikontrol o/ hormon prolaktin. LH, HCG dan laktogen plasenta Berfungsi : Bersama estrogen meningkatkan pertumbuhan dinding mukosa uterus Mempertahankan ketebalan endometrium shg dpt menerima implantasi zygot Bersama prolaktin merangsang pertumbuhan dan perkembangan alveolus kel. Mamae Memelihara kehamilan dgn cegah kontraksi miometrium Kadar progesteron akan dipertahankan slm trimester awal kehamilan sampai plasenta dpt membentuk hormon HCG 7. HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) Ditemukan th 1972 o/ Zondek Diproduksi sjk UK 3-4 mgg o/ jaringan torfoblas (plasenta), kadarnya akan meningkat 10-12 mgg dan akan turun TM II lalu naik kembali pd TM III Berfungsi : Meningkatkan dan pertahankan korpus luteum dan hormon steroid pd awal kehamilan Sbg tanda kemungkinan hamil 8. LTH (Lactotropic Hormone)/ Prolaktin Diproduksi o/ hipofisi anterior dan pada kehamilan prolaktin juga diproduksi o/ plasenta (HPL/ Human Placenta Lactogen) Berfungsi : Pertumbuhan dan perkembangan mamae (khususnya dlm produksi/pembnetukan ASI) Pada ovarium, prolaktin mempengruhi pematangan sel telur dan mempengaruhi fungsi korpus luteum dlm mengeluarkan progesteron Prolaktinmemiliki efek inhibisi pd GnRH, shg jika kadarnya berlebihan dpt tjd gang pematangan folikel, gang ovulasi dan gang haid) Kontrol sekresi : stress, rangsangan saat menyusui 9. Oksitosin Diproduksi o/ hipofisi posterior mll menyusui, memerah ASI, kopulasi, dengar tangis bayi/melihat bayi sdg menyusu Berfungsi : Merangsang kontraksi otot polos saat partus dan kopulasi (transport spermatozoa di uterus menuju ampula) Kontraksi mioepitel dari kel. Mamae (pengeluaran ASI) Mendorong terjadinya pengecilan regresi corpus luteum Mempercepat involusi uteri Mempercepat dlm melahirkan plasenta 10. Prostaglandin Diproduksi o/ sel-sel endometrium Berfungsi : Meningkatkan intensitas kontraksi uterus Corpusluteum mengalami regresi krn mnegalami vase kontruksi pemb darah tjd hipoksia jaringan Corpus luteum, akibatnya CL alami kematian jaringan corpus albicans 11. Androgen Diproduksioleh ovarium dlm jml yg sangat sedikit dibandingkan laki-laki Berfungsi : Merangsang dorongan seksual. Merangsang pembentukan otot, tulang, kulit, organ seksual dan sel darah merah. TERIMA KASIH