Anda di halaman 1dari 31

MANAJEMEN LAKTASI

Nurul Syuhfal Ningsih, S.ST, M.Kes


TUJUAN PEMBERIAN NUTRISI :

TERCAPAINYA PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN BAYI YANG
OPTIMAL

ASI?
KEUNTUNGAN MENYUSUI
ASI
 Nutrien yang sempurna
 Mudah dicerna
 Digunakan secara efisien
 Perlindungan terhadap infeksi

MENYUSUI
 Membantu ikatan & perkembangan
 Membantu menunda kehamilan
 Perlindungan kesehatan ibu :
- Uterus
- Ovarium
- Payudara
LEBIH MURAH
DARIPADA
SUSU FORMULA
PERLINDUNGAN TERHADAP INFEKSI
2. Leukosit ibu
1. Ibu terinfeksi membentuk
antibodi untuk
melindungi ibu

4. Antibodi 3. Beberapa
disekresi ke leukosit ke
asi untuk payudara &
melindungi membentuk
bayi antibodi
KEUNTUNGAN ASI/MENYUSUI

1. PERLINDUNGAN TERHADAP INFEKSI


Diare
Haemophilus Influenza
Meningkatkan respons vaksin
EKN ( Enterokolitis Nekrotikans )
Infeksi saluran napas
DLL
3. Perlindungan terhadap alergi
Allergic Families
Eczema
4. Meningkatkan perkembangan dan
intelijensi
IQ lebih tinggi
Perkembangan kognitif
Perkembangan sosial
 5. KEUNTUNGAN JANGKA PANJANG
 Kesehatan Gigi
 Toddler Health
 Diabetes Mellitus
 Kanker Masa Anak
 Mengurangi Insiden Maloklusi
6. Keuntungan Maternal
- Menunda kehamilan
- Kanker payudara
- Kanker Uterus
- Kanker Ovarium
- Kanker endometrium
- Kesehatan Emosional
- Kebutuhan Insulin
- Menurunkan Osteoporosis
- Menurunkan berat badan postpartum
7. Keuntungan sosial
- Jarak kelahiran optimal
- Meningkatkan efektivitas vaksin
- Financial Savings to Government
and Families
POSISI MENYUSUI
 Lengan ibu menopang kepala, kepala & tubuh bayi pada
satu garis lurus, muka bayi menghadap ke payudara ibu,
hidung bayi didepan putting susu, perut bayi menghadap
perut ibu
 Ibu mendekatkan bayi ketubuhnya,bayi siap menyusu
membuka mulut, bergerak mencari,dan menoleh
LANJUTAN
 Ibu menyentuh putting susunya ke bibir bayi, menunggu
hingga mulut bayi terbuka lebar, kemudian mengarahkan
mulut bayi ke putting susu ibu shg bibir bayi dapat
menangkap putting susu
TANDA- TANDA POSISI BAYI MENYUSU
DG BAIK
 Dagu menyentuh payudara ibu
 Mulut terbuka lebar

 Hidung bayi mendekati dan kadang- kadang menyentuh


payudara ibu
 Mulut bayi masuk kesemua areola

 Lidah bayi menopang putting dan areola bagian bawah


LANJUTAN
 Bibir bawah bayi melengkung keluar
 Bayi mengisap kuat dan dalam secara perlahan- lahan

 Kadang- kadang disertai dengan berhenti sesaat


Menyusukan dan memeluk bayi setelah memotong tali pusat atau posisi miring
Cradle Football Cross Cradle

Cradle Crisscross Double Football


MEMERAS ASI BERGUNA UNTUK:

 Mengurangi bengkak.
 Mengurangi bendungan saluran atau statis susu.
 Memberikan ASI perasan tersebut kepada bayi selama ia
belajar menghisap dari puting susu yang terbenam.
 Memberikan ASI perasan kepada bayi yang mengalami
kesulitan dalam koodinasi menghisap.
 Memberikan perasan Asi kepada bayi yang “menolak”
menyusu selama ia belajar menyenangi ASI
 Memberikan ASI perasan kepada bayi dengan berat lahir
rendah yang tidak dapat menyusu.
LANJUTAN

 Memberikan ASI perasan kepada bayi sakit,yang tidak


dapat menghisap dengan cukup.
 Menyimpan produksi ASI bila ibu atau bayinya sakit.
 Meninggalkan ASI untuk bayi ketika ibunya pergi atau
bekerja.
 Mencegah kebocoran sewaktu seorang ibu jauh dari
bayinya.
 Membantu bayi melekat pada payudara yang penuh.
 Memeras ASI langsung pada mulut bayi.
 Mencegah putting dan areola menjadi kering atau
terluka.
CARA MENSTIMULIR REFLEKS OKSITOSIN

Bantu ibu mempraktekkannya

 Duduk dengan diam dan sendirian atau dengan teman yang


mendukung. Beberapa ibu dapat memeras dengan mudah
dalam kelompok ibu-ibu yang lain,yang juga memeras ASI.
 Pegang bayi dengan kontak kulit dengan kulit jika
memungkinkan.
 Minum-minuman hangat yang mengentengkan.
 Menghangatkan payudara.
 Menstimulir putting susunya.Ia dapat menarik dengan pelan-
pelan dan memutar putting susu dengan jari-jarinya.
 Mengurut atau mengusap ringan payudara.
 Meminta penolong untuk mengusap punggungnya.
 Ibu duduk ,bersandar kedepan,melipat lengan diatas meja
didepannya dan meletakkan kepalanya diatas
lengannya.Payudara tergantung lepas,tanpa baju.
 Penolong menggosoki kedua sisi tulang belakang,dengan
menggunakan kepalan tinju kedua tangan dan ibu jari
menghadap kearah atas/depan.
 Ia menekan dengan kuat, membentuk gerakan lingkaran
kecil dengan kedua ibu jarinya.Ia menggosok kearah
bawah dikedua sisi tulang belakang,pada saat yang
sama,dari leher kearah tulang belikat selama 2 atau 3
menit.
Seorang penolong menggosoki punggung klien
untuk menstimulasi refleks oksitosin
Memeras ASI dengan tangan
 Mencuci tangan dengan baik dan benar.
 Duduk atau berdiri dengan nyaman,pegang wadah ASI dekat
payudara.
 Letakkan ibu jarinya di payudara,diatas putting susu dan areola
dan jari telunjuk di payudara di bawah putting susu dan
areola,dibalik ibu jari.Ia menekan payudara dengan jari-jari
lainnya.
 Tekan ibu jari dan telunjuk kedalam, kearah dinding dada.Ia
harus mencegah tidak menekan terlalu dalam.
 Tekan payudaranya di belakang putting dan areola ,antara jari
telunjuk dan ibu jari .Harus menekan diatas sinus laktifirus di
bawah areola.
 Tekan dan lepaskan,tekan dan lepaskan.
 Tekan areola dengan cara yang sama dari arah
samping,untuk meyakinkan bahwa ASI ditekankan dari
seluruh segmen dalam payudara.
 Hindari mengoles /menggosok jari-jari pada permukaan
kulit.Gerakan jari-jari dapat seperti menggelinding.
 Hindari “mengaduk/memutar”putting susu.Menekan atau
menarik putting susu
 Tidak dapat memeras/mengeluarkan ASI. Hal ini sama
seperti bila bayi hanya menghisap pada putting susu.
CARA MEMERAS ASI DENGAN TANGAN
METODE BOTOL HANGAT

A.Masukkan air panas


kedalam botol
B.Tuangkan air
C.Ibu memegang botol
hangat memasangnya
kearah putting susu
POMPA SEMPROT
CANGKIR

REFLEKS ISAP –
REFLEKS TELAN +
MEMBERI
MINUM
DENGAN
CANGKIR
MEMERAS ASI

INDIKASI
- BBLR/PREMATUR
- SAKIT
- TIDAK BISA MINUM
- PASCA-OPERASI
- IBU BEKERJA
MEMERAS ASI
SEGERA SETELAH MELAHIRKAN –
DALAM 6 JAM PERTAMA
PEMBUANGAN BEBERAPA TETES
PERTAMA ASI TIDAK PERLU
KELUARKAN ASI DENGAN
JARI/POMPA TIAP 3 JAM, 10 – 15
MENIT
ALAT/CARA

Manual
Mekanis
manual breast pumps
electrical / battery operated pumps

Anda mungkin juga menyukai