PENGERTIAN ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya). TUJUAN ASI EKSKLUSIF
ASI mengandung antibody, mengurangi kejadian
karies dentis, memberI rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi, meningkatkan kecerdasan bayi, membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara . Bagi Ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu, aspek penurunan berat badan, aspek psikologi. MANFAAT ASI EKSKLUSIF Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan. Meningkatkan daya tahan tubuh Melindungi anak dari serangan alergi. Mengandung asam lemak untuk pertumbuhan otak Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara. Membantu pembentukan rahang yang bagus. Mengurangi resiko penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan kemungkinan menderita penyakit jantung. Menunjang perkembangan motorik Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi. POSISI MENYUSUI YANG BENAR CARA MENYUSUI YANG BENAR
Cuci tangan yang bersih dengan sabun,
perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting, duduk dan berbaring dengan santai. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar. LANJUTAN ... Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar. PENGAMATAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR Bayi tampak tenang. Badan bayi menempel pada perut ibu. Mulut bayi terbuka lebar. Dagu bayi menempel pada payudara ibu. Sebagian areola masuk ke dalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak yang masuk. Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan. Puting susu tidak terasa nyeri. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus. Kepala bayi agak menengadah. LAMA DAN FREKUENSI MENYUSUI
Sebaiknya dalam menyusui bayi tidak dijadwal,
sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan di setiap saat bayi membutuhkan, karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis bukan karena sebab lain (kencing, kepanasan/kedinginan atau sekedar ingin didekap) atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya.