Jika kasus (Ca payudara) dan non kasus (non Ca payudara) menunjukan distribusi
pemakaian OC yang sama, maka (untuk sementara) kita dapat menyimpulkan tidak
terdapat pengaruh OC terhadap Ca payudara. Sebaliknya, jika kasus secara bermakna
lebih banyak menggunakan OC yang lebih lama atau dengan dosis estrogen yang lebih
tinggi ketimbang non kasus, maka kita dapat menyimpulkan pemakaian OC
memperbesar kemungkinan untuk mengalami Ca payudara.
Oral Kontrasepsi (+) Kelomopok kasus
(Ca payudara +)
Oral Kontrasepsi (-)
Kelomopok
kontrol (Ca
Oral Kontrasepsi (+)
Kelomopok
kontrol (Ca
Oral Kontrasepsi (-)
b. Studi Kohort (Kohort Studies)
Dalam studi ini sekelompok orang dipaparkan (exsposed) pada
suatu penyebab penyakit (agent). Kemudian diambil sekelompok
orang lagi yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan kelompok
pertama, tetapi tidak dipaparkan atau dikenakan pada penyebab
penyakit. Kelompok kedua ini disebut kelompok kontrol. Setelah
beberapa saat yang telah ditentukan kedua kelompok tersebut
dibandingkan, dicari perbedaan antara kedua kelompok tersebut
bermakna atau tidak.
Contoh:
Untuk membuktikan bahwa oral kontrasepsi kemungkinan merupakan
faktor penyebab kanker payudara (Ca payudara), diambil dua
kelompok ibu-ibu yang satu kelompok terdiri dari ibu-ibu yang
menggunakan oral kontrasepsi dan satu kelompoklagi terdiri dari ibu-
ibu yang tidak menggunakan oral kontrasepsi. Kemudian diperiksa
apakah ada perbedaan pengidap, kanker payudara antara kelompok
pengguna oral
kontrasepsi dan yang tidak menggunakan oral kontrasepsi.
Ca payudara (+)
Oral Kontrasepsi
(+) Ca payudara (-)
Kelompok
Penelitian Ca payudara (+)
Oral Kontrasepsi (-)
Ca payudara (-)
3. Epidemiologi Eksperimen
Studi ini dilakukan dengan mengadakan eksperimen (percobaan) kepada kelompok
subjek, kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol (yang tidak dikenakan
percobaan)
Contoh:
Untuk menguji keampuhan suatu vaksin, dapat diambil suatu kelompok anak
kemudian diberikan vaksin tersebut. Sementara itu diambil sekelompok anak pula
sebagai kontrol yang hanya diberikan placebo. Setelah beberapa tahun kemudian
dilihat kemungkinan-kemungkinan timbulnya penyakit yang dapat dicegah dengan
vaksin tersebut, kemudian dibandingkan antara kelompok percobaan dan kelompok
kontrol.
KONSEP SEHAT/SAKIT
DEFINISI SEHAT:
Keadaan utuh secara fisik jasmani,mental,dan sosial bukan hanya
suatu keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan.
( WHO 1974)
Zainal Ali
sehat adalah kondisi keseimbangan antara status kesehatan
biologis (jasmani), psikologis (mental), sosial dan spiritual yang
memungkinkan orang tersebut hidup secara mandiri dan produktif
Pepkins
sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang
dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh yang dapat
mengadakan penyesuaian sehingga tubuh dapat
mengatasi gangguan dari luar
TRIAD EPIDEMIOLOGI
• Segitiga epidemiologi adalah modal utama yang harus
dimiliki oleh seorang epideniolog. Ini merupakan teori
dasar yang terkenal sejak disiplin ilmu epidemiologi mulai
digunakan di dunia. Dalam bidang epidemiologi terdapat
sedikitnya 3 segitiga epidemiologiyang saling terkait satu
sama lain yaitu, 1. Agent-Host-Environment (AHE), 2.
Person-Place-Time (PPT), 3. Frekuensi- Distribusi-
Determinan (FDD)
TRIAD EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi memakai cara pandang ekologi untuk mengkaji
interaksi berbagai elemen dan faktor lingkungan dan implikasi yg
berkaitan dengan suatu penyakit
Ekologi adalah hubungan organisme antara satu dg yg lainnya,semua
peny atau kondisi tdk di kaitkan dg hanya satu penyebab jika di
perlukan lebih dari satu penyebab untk menimbulkan penyakit
disebut multiple epidemiologi yg bisa dlm penyakit menular
merupakan dasar dan landasan untk semua bidang epidemiologi
Konsep penyebab dan proses terjadinya penyakit dalam
epidemiologi berkembang dr rantai sebab akibat suatu proses
terjadinya penyakit yaitu proses interaksi antara penjamu( host)
dengan penyebab ( agent) dan enviroment( lingkungan )
Menurut john gordon model segitiga epidemiologi
menggambarkan interaksi antara 3 komponen yakni host,agent
dan enviroment model ini di kenal dg triangle epidemiologi
atau triad epidemiologi
A. AGENT
Yang disebabkan oleh berbagai unsur seperti unsur biologis yang
dikarenakan oleh mikro organisme (virus, bakteri, jamur, parasit, protzoa,
metazoa, dll), unsur nutrisi karena bahan makanan yang tidak memenuhi
standar gizi yang ditentukan, unsur kimiawi yang disebabkan karena bahan
dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh sendiri (karbon monoksid, obat-
obatan, arsen, pestisida, dll), unsur fisika yang disebabkan oleh panas,
benturan, dll, serta unsur psikis atau genetik yang terkait dengan heriditer
atau keturun. Demikian juga dengan unsur kebiasaan hidup (rokok, alcohol,
dll), perubahan hormonal dan unsur fisioloigis seperti kehamilan, persalinan,
dll.
B. HOST
Host atau penajmu adalah keadaan manusia
yangsedemikan rupa sehingga menjadi faktor risiko
untuk terjadinya suatu penyakit. Faktor ini di sebabkan
oleh faktor intrinsik. Factor penjamuyang biasanya
menjkadi factor untuk timbulnya suatu penyakit sebagai
berikut
1. Umur.
Misalnya, usia lanjut lebih rentang unutk terkena penyakit karsinoma,
jantung dan lain-lain daripada yang usia muda.
2. Jenis kelamin (seks).
Misalnya , penyakit kelenjar gondok, kolesistitis, diabetes melitus cenderung
terjadi pada wanita serta kanker serviks yang hanya terjadi pada wanita atau
penyakit kanker prostat yang hanya terjadi pada laki-laki atau yang
cenderung terjadi pada laki-laki seperti hipertensi, jantung, dll.
3. Ras, suku (etnik).
Misalnya pada ras kulit putih dengan ras kulit hitam yang beda
kerentangannay terhadapa suatu penyakit.
4. Genetik (hubungan keluarga).
Misalnya penyakit yang menurun seperti hemofilia, buta warna, sickle cell anemia,
dll.
5. Status kesehatan umum termasuk status gizi, dll
6. Bentuk anatomis tubuh
7. Fungsi fisiologis atau faal tubuh
8. Keadaan imunitas dan respons imunitas
9. Kemampuan interaksi antara host dengan agent
10. Penyakit yang diderita sebelumnya
11. Kebiasaan hidup dan kehidupan sosial dari host sendiri
Triangle epidemiologi
agent host
enviro
ment
trimakasih