Anda di halaman 1dari 10

Pengantar Epidemiologi

Veteriner
Freshinta Jellia Wibisono, drh., M.Vet
Definisi
EPIDEMIOLOGI

• EPI = tentang

• DEMOS = masyarakat/rakyat

• LOGOS = ilmu pengetahuan

02/20/21 Freshinta J. Wibisono - uwks 2


Menurut : Beagehole et al, 1993
studi tentang distribusi dan faktor-faktor yang
menentukan keadaan yang berhubungan dengan
kesehatan atau kejadian-kejadian pada kelompok
penduduk tertentu.

Menurut : Gordis, 2000


studi yang mempelajari distribusi dan determinan
penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi,
serta penerapannya untuk pengendalian masalah-
masalah kesehatan

MacMahon dan Pugh yaitu :


cabang ilmu yang mempelajari penyebaran
penyakit dan faktor-faktor yang menentukan
terjadinya penyakit pada masyarakat .
02/20/21 Freshinta J. Wibisono - uwks 3
Ruang Lingkup Epidemiologi

Epidemiologi
Mempelajari apa yg terjadi pd pop

Fenomena Populasi

Sehat & keadaan fisiologi


Ciri-ciri kelompok (umur,
Penyakit & Kematian
sex, habit)
Kesehatan & perilaku
Ciri-ciri perilaku kelompok
Kejadian pd populasi
Faktor resiko kelompok
Faktor penentu kejadian
Keadaan lingkungan
Program intervensi
Hal pokok
• Epidemiologi adalah
– studi tentang kemunculan (wabah) suatu penyakit.
– studi tentang distribusi, penyebaran dan penyebab
penyakit di dalam suatu populasi tertentu.
– studi tentang pola penyakit dalam suatu populasi
tertentu untuk menentukan strategi pencegahan dan
pengendaliannya.
– studi tentang munculnya dan faktor faktor resiko
penyakit atau peristiwa yang berdampak pada
kesehatan suatu populasi tertentu dan penerapan
pengetahuan ini untuk mengendalikan penyakit atau
peristiwa tersebut.
Prinsip epidemiologi
• Terdapat 3 hal yang prinsip dalam kaitan nya
dengan epidemiologi, yaitu
– 1. dalam epidemiologi berkaitan dengan
kelompok / populasi bukan individu. ;
– 2. Dalam epidemiologi membandingkan satu
kelompok dengan kelompok yang lain.
– 3. Dalam epidemiologi memperhatikan kelainan
pada anggota suatu kelompok dibandingkan
dengan anggota lain dari kelompok yang sama
yang tidak terdapat kelainan.
Ada 3 hal pokok dalam Cakupan
epidemiologi
1. Frekuensi penyakit
• Menggambarkan besaran penyakit yang terdapat pada suatu populasi. Untuk mendapatkan
besaran perlu dilakukan langkah langkah diantaranya : menemukan penyakit yang dimaksud,
kemudian pengukuran besaran frekuensi penyakit.
• Contoh: pada bulan juli 2013 – januari 2014, rata rata semua kasus flu burung yang memnyerang
unggas di Indonesia adalah 500 kasus/bulan. Dari contoh tersebut menggambarkan frekuensi nya
adalah 500 kasus/bulan
 
2. Distribusi (penyebaran) penyakit
• Menggambarkan pengelompokan penyakit menurut suatu kejadian tertentu, yang dalam
epidemiologi dibedakan menurut spesies hewan (person), habitat (place), dan kapan terjadinya
penyakit (time).
• Dari contoh diatas yang menggambarkan distribusi yaitu unggas sebagai person (penderita), bulan
juli 2013-januari 2014 sebagai sebagai time (kejadian penyakit) dan Indonesia merupakan place
(tempat kejadan penyakit)
 
3. Determinan (faktor-faktor yang mempengaruhi) penyakit
• Menggambarkan factor penyebab suatu penyakit. Ada tiga langkah yang dilakukan untuk
memperoleh determinan penyakit, yaitu: merumuskan dugaan (hipotesa) tentang penyebab
penyakit, melakukan pengujian terhadap rumusan dan menarik kesimpulan. Setelah diketahui
agen penyebab nya, maka disusun langkah perencanaan dan pengambilan keputusan dalam
menanggulangi masalah kesehatan tersebut
Peranan Epidemiologi
• Epidemiologi diharapkan dapat berperan
dalam pembanguan kesehatan masyarakat
secara keseluruhan.
• Hal ini dapat dilakukan melalui kemampuan
epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan
faktor-faktor penyebab masalah kesehatan
dan mengarahkan intervensi yang diperlukan.
Menurut Beoglehole (WHO 1977) mengemukakan 4
peran utama epidemiologi, yakni :
1. Mencari kausa; faktor-faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan dan yang menyebabkan terjadinya penyakit.

2. Riwayat alamiah penyakit : perlangsungan penyakit, bisa


sangat mendadak (emergency), akut dan kronik.

3. Deskripsi status kesehatan masyarakat; menggambarkan


proporsi menurut status kesehatan, perubahan menurut
waktu, perbuhan menurut umur, dan lain-lain.

4. Evaluasi hasil intervensi; menilai bagaimana keberhasilan


berbagai intervensi seperti promosi kesehatan, upaya
pencegahan dan pelayanan kesehatan.
02/20/21 Freshinta J. Wibisono - uwks 10

Anda mungkin juga menyukai