Anda di halaman 1dari 37

Kelenjar Hipofisis

Gonadrotropin

OLEH KELOMPOK 4
NAMA KELOMPOK :
-
-
Kelenjar Hipofisis / Kelenjar Pituinari

Kelenjar Pituitari (Kelenjar


Hipofisis) adalah kelenjar
endokrin yang terletak di dasar
otak yang menghasilkan banyak
hormon penting bagi tubuh.
Kelenjar pituitari (hipofisis)
sering juga disebut “Master of
Gland” kelenjar pengendali
karena memiliki fungsi yang
sangat penting. Ukuran dari
kelenjar ini sekitar 1,25 cm
dengan berat  0,5 gram.
STRUKTUR ANATOMI
Kelenjar hipofisis dibagi menjadi lobus anterior, atau
adenohypophysis, dan lobus posterior, atau
neurohypophysis. Lobus anterior dibagi menjadi
pars anterior (kadang-kadang disebut distalis pars)
dan pars intermedia, yang mungkin dipisahkan oleh
celah yang merupakan sisa dari kantong embrionik.
Proyeksi dari pars anterior, pars tuberalis, meluas
sampai di sepanjang permukaan anterior dan lateral
tangkai hipofisis.
Bagian depan: Sinus sphenoid
Posterior: sellae dorsal, arteri basilaris, dan pons
Superior: The sellae diaphragma, yang memiliki
aperture pusat yang memungkinkan jalan lintasan
infundibulum. Sellae diaphragma memisahkan lobus
anterior dari chiasma optik.
Inferior: Tubuh sphenoid, dengan sinus sphenoid
Lateral: The cavernous sinus dan isinya
FUNGSI KELENJAR HIPOFISIS

Kelenjar hipofisis mempengaruhi banyak kegiatan


kelenjar endokrin lainnya. Kelenjar Hipofisis
dikendalikan oleh hipotalamus dan aktivitas
hipotalamus yang dimodifikasi oleh berbagai
informasi yang diterima sepanjang jalur aferen saraf
dari berbagai bagian dari sistem saraf pusat dan oleh
tingkat plasma dari elektrolit beredar dan hormon.
STRUKTUR DAN FUNGSI KELENJAR HIPOFISIS
(PITUITARI)

Secara struktural dan fungsional, kelenjar pituitari


(hipofisis) dapat terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
Anterior, intermediate dan posterior, tetapi karena
bagian intermediate sangat kecil dan memiliki fungsi
yang minim, maka kami hanya akan membahas dua
bagian saja, yaitu :  
Adenohipofisis (Hipofisis Anterior)
Kata Adeno berarti kelenjar, nama ini diberikan
karena adenohipofisis terdiri dari banyak jaringan
epitel kelenjar. Bersamaan dengan hipotalamus,
hipofisis anterior membentuk sebuah sistem
neuroendokrin yang terdiri dari suatu kumpulan
neuron neurosekretorik yang badan selnya terletak di
dua kelompok di hipotalamus (nukleus supraoptika
dan nukleus paraventrikel).
Secara struktural, sebenarnya adenohipofisis
(Hipofisis anterior) merupakan perpanjangan dari
kelenjar hipotalamus.
Hipofisis anterior mememproduksi banyak hormon
penting yang disekresikan ke dalam darah jika
diperlukan, hormon – hormon tersebut adalah :

Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone, Somatotropin), mengatur


perumbuhan dan metabolisme tubuh.
Thyroid Stimulating Hormon / Tirotropin (TSH), mengatur sekresi hormon
tiroid dan pertumbuhan kelenjar tiroid.
Hormon Adrenokortikotropik (ACTH), mengatur sekresi kortisol oleh korteks
adrena dan pertumbuhan korteks adrenal
Follicle Stimulating Hormone (FSH),  pada pria berfungsi untuk produsi
sperma, sedangkan pada wanita berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan sel ovum.
Luteinizing Hormone (LH), pada pria berfungsi untuk merangsang produksi
hormon testosteron, sedangkan pada wanita berfungsi untuk mengatur produksi
hormon estrogen dan progesteron serta berperan penting dalam proses ovulasi.
Prolaktin, berfungsi untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan payudara
serta memproduksi air susu pada wanita. Sedangkan fungsinya pada pria masih
belum jelas, kemungkinan besar berhubungan dengan pertumbuhan organ seks pria.
Hipofisis intermediat hanya menghasilkan 1 hormon yaitu

Melanocyte stimulating hormone (MSH)

MSH berperan dalam mempengaruhi warna kulit


individu
Neurohipofisis (Hipofisis Posterior)

Neurohipofisis atau hipofisis posterior merupakan


bagian dari kumpulan sel kelenjar diantara pembuluh
darah kapiler yang luas. Neurohipofisis mengandung
banyak akson saraf dari hipotalamus. Terdapat 2 (dua)
bagian utama Neurohipofisis yaitu:
Pars Nervosa, yaitu bagian belakang neurohipofisis
tempat penyimpanan oksitosin dan vasopressin.
Pars Infundibular (Infundibulum), yaitu bagian
tempat terhubungnya kelenjar hipotalamus dan
kelenjar hipofisis.
Hipofisis posterior , menghasilkan beberapa hormon

1. Hormon Oksitosin
fungsi dari hormon ini kebanyakan berhubungan dengan
persiapan organ reproduksi untuk proses kehamilan dan
menghadapi proses melahirkan pada wanita. Target utama
hormon oksitosin pada wanita adalah sel sel otot rahim dan
sel otak kelenjar mamae (kelenjar susu).
Pada pria oksitosin memiliki fungsi yang lebih minim, yaitu
untuk merangsang pertumbuhan organ seksual sekunder.
Selain fungsi dari segi fisik, dikatakan juga bahwa oksitosin
dapat mempengaruhi perasaan seseorang, oleh karena itu
hormon ini sering juga disebut sebagai hormon cinta.
Hipofisis posterior , menghasilkan beberapa hormon

2. Hormon Vasopressin (Antidiuretik) / ADH


Hormon vasopressin merupakan hormon yang dapat
ditemukan hampir pada semua mamalia. Hormon ini
sering disingkan dengan VP atau disebut ADH (Antidiuretik
Hormon). Vasopressin adalah hormon peptida pengatur
penyerapan kembali molekul yang melewati ginjal dengan
mempengaruhi permeabilitas dinding tubulus ginjal. VP
akan mengatur keseimbangan antara natrium dan air pada
darah maupun urin sehingga dapat mengatur volume darah
atau urin dalam tubuh. Fungsi dari VP ini juga dapat
mempengaruhi tekanan darah pada manusia.
gonadotropin

Kelenjar hipofisis menghasilkan 2 gonadotropin


yaitu LH dan FSH, keduanya sangat penting untuk
fungsi Gonad dan reproduki pada manusia.
Menghasilkan hormon estrogen,progesteron, relaxin
dan inhibin.
Estrogen dan progesteron berfungsi membangun
dan mempertahankan karakteristik kelamin wanita,
kehamilan dan perkembangan kelenjar mamae.
Relaxin : membantu dilatasi uterus pada akhir
kehamilan.
Inhibin : menghambat sekresi FSH pada akhir siklus
menstruasi.
GONADOTROPIN LH DAN FSH

Dihasilkan sel gonadotrof hipofisis anterior


 dirangsang oleh Luteinizing Hormone Releasing Hormone
(LHRH, GnRH)
 sekresi dipengaruhi mata dan hidung
 stress mengganggu via CRH dan endorfin
Awal pubertas: LHRH naik, pria-wanita mirip
 gonadotropin ikut naik, pulsus 15 menit
 wanita: frekuensi bervariasi, tiap 1-7 jam
 pria: 8-10 /hari (tiap 2-3 jam)
Gonadotropin merangsang gonad

Merangsang gonad (testes / ovarium)


 produksi hormon dan sel benih
FSH: pematangan ovum dan sperma
LH: produksi hormon
 androgen (testosteron): dari sel interstitium di testes dan
ovarium
 estrogen (estradiol): sel Sertoli (testes) dan sel granulosa
(ovarium)
Mengatur pubertas
Kontrol sekresi

LHRH (hipotalamus) dan LH (hipofisis):


 dihambat oleh testosteron dan estradiol
 juga: progesteron kronis, prolaktin
 wanita: estradiol kronis menambah respons sel gonadotrof
terhadap rangsangan LHRH
 progesteron akut merangsang LH, kronis menekan LHRH
FSH (follicle stimulating hormone)
 dihambat oleh: testosteron, estradiol, inhibin
 dirangsang oleh: aktivin (feedback positif)
DOPAMIN
NOREPINEFRIN
ENDORFIN

HIPOTALAMUS

LHRH

ADENOHIPOFISIS

FSH LH
ACTIVIN
GONAD
INHIBIN

TESTOSTERON
/ ESTRADIOL
STIMULASI
INHIBISI
Androgen testes

Pembentukan mulai usia pubertas


 sel interstitium (Leydig) dirangsang LH
 testosteron (>>), dihydrotestosteron, androstenedion
 testosteron  dihydrotestosteron pada target.
Janin laki-laki  bayi usia 10 minggu
 dirangsang oleh hCG dari chorion/plasenta
 membentuk genital pria, menekan wanita
 mendorong penurunan testes (TM III)
FUNGSI PADA SPERMATOGENESIS

FSH merangsang sel Sertoli


 penyediaan bahan spermatogenesis
Testosteron + FSH: proses awal
 testosteron: jangka panjang.
Feedback negatif:
 spermatogenesis gagal → sekresi FSH ↑
 spermatogenesis cepat → sekresi FSH ↓
 inhibin (sel Sertoli) menekan FSH
Sistem reproduksi wanita

Organ seks primer:


 ovarium: pembentuk ovum

Organ seks sekunder


 tuba Fallopii: fertilisasi
 uterus: implantasi dan perkembangan embryo
 vagina: menerima sperma dan saluran lahir

Organ tambahan
 mammae: makanan bayi setelah lahir
PERKEMBANGAN OVUM

Folikel primordial: sejak kanak-kanak


 400-500, selapis sel-sel granulosa
Folikel primer: diameter 2-3 x primordial
 lapisan granulosa bertambah
 dirangsang oleh gonadotropin (usia 9-12 th)
 awal siklus mens (menarche) usia 11-15 th
FOLIKEL VESIKULARIS

Awal siklus: dari 6-12 folikel primer


 lapisan sel granulosa bertambah
 lapisan theca interna dan theca eksterna
Sekresi sel granulosa dirangsang FSH
 cairan kaya estrogen, vesikel muncul
 estrogen  reseptor FSH sel granulosa ↑
 estrogen+FSH  reseptor LH sel granulosa ↑
 feed back positif: ovum membesar 3-4 x lagi
PEMATANGAN OVUM

Oosit 1st: di folikel (23 psg kromosom)


Oosit 2nd: menjelang ovulasi
Fertilisasi:
 oosit 2nd menjadi ovum matang
 nukleus menjadi pronukleus betina (23 krms)
 sperma menjadi pronukleus jantan (23 krms)
X –X  perempuan; X-Y  laki-laki
OVULASI
Folikel vesikularis: 1 matang, lain
atresia
LH naik 6-10x, FSH naik 2x
 sel granulosa dan theca  progesteron
 produksi estrogen menurun
Folikel ruptur, ovum keluar:
 dibungkus cairan kental dan
 dikelilingi sel granulosa (corona
radiata)
Sel granulosa dan theca  sel
lutein
KORPUS LUTEUM

Sel granulosa  progesteron, estrogen


Sel theca  androgen dan inhibin
 androgen  estrogen (sel granulosa)
Feedback negatif ke gonadotropin
Fungsi sekresi lenyap 12 hari post ovulasi
 berubah menjadi korpus albikans
Usia diperpanjang oleh hCG
PROGESTERON

Pembentukan di korpus luteum


Fungsi pada uterus dan tuba
 sekresi endometrium persiapan implantasi.
 sekresi tuba untuk nutrisi ovum.
Terhadap mammae
 perkembangan lobuli dan alveoli
 alveoli proliferasi, membesar, dan sekretori.
 peningkatan cairan di bawah kulit
Human Chorionic Gonadotropin

 Mencegah terjadinya menstruasi


 Sekresi dari sel trofoblast sinsitium
 di darah 8‑9 hari setelah ovulasi.
 maks. 10-12 mgg, turun 16-20 mgg, lalu menetap.
 dasar uji kehamilan.
 Mencegah penyusutan korpus luteum
 merangsang sekresi rogesteron dan estrogen
 korpus luteum menyusut minggu 13-17
 estrogen/progesteron dibentuk plasenta:12 minggu
 Merangsang testes janin  testosteron

Anda mungkin juga menyukai