Sel Prokariotik
Pengertian sel prokariotik secara sederhana adalah sel yang tidak mempunyai
membran inti, Pengertian lain dari sel prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki sistem
endomembran.
Sel prokariotik mempunyai materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran dan
tidak memiliki organel yang dibatasi oleh sistem membran. Contoh organisme
prokariotik adalah bakteri dan ganggang biru.
2. Sel Eukarotik
Pengertian sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Sel eukariotik
merupakan tipe sel yang memiliki sistem endomembran.
Organisme yang memiliki sel eukariotik, inti selnya tampak jelas karena dibatasi
oleh sistem membran.
Di dalam sel eukariotik, sitoplasma memiliki berbagai jenis organel sel, seperti
mitokondria, badan golgi, lisosom, retikulum endoplasma, dan koroplas (pada
tumbuhan). Contoh organisme yang memiliki sel eukariotik adalah tumbuhan dan
hewan.
1. Asal kata
2. Organisme
3. Lokasi DNA
4. Bentuk DNA
5. Ukuran
6. Metabolisme
7. Organel
8. Sitoplasma
https://www.dosenpendidikan.co.id/sel-prokariotik/
https://www.academia.edu/39659583/Sel_Prokariotik_dan_Eukariotik
Asam Nukleat
Asam nukleat adalah biopolimer yang berbobot molekul tinggi dengan unit
monomernya mononukleotida. Asam nukleat terdapat pada semua sel hidup dan bertugas
untuk menyimpan dan mentransfer genetik, kemudian menerjemahkan informasi ini secara
tepat untuk mensintesis protein yang khas bagi masing-masing sel. Asam nukleat, jika unit-
unit pembangunnya deoksiribonukleotida , disebut asam deoksiribonukleotida (DNA) dan
jika terdiriatas unit-unit ribonukleaotida disebut asam ribonukleaotida (RNA).
Asam Nukleat juga merupakan senyawa majemuk yang dibuat dari banyak
nukleotida. Nukleotida mengandung ribosa, maka asam nukleat yang terjadi adalah RNA
(Ribnucleic acid = asam ribonukleat) yang berguna dalam sintesis protein. Nukleotida
mengandung deoksiribosa, maka asam nukleat yang terjadi adalah DNA (Deoxyribonucleic
acid = asam deoksiribonukleat) yang merupakan bahan utama pembentukan inti sel. Dalam
asam nukleat terdapat 4 basa nitrogen yang berbeda yaitu 2 purin dan 2 primidin. Baik
dalam RNA maupun DNA purin selalu adenin dan guanin. Dalam RNA pirimidin selalu
sitosin dan urasil, dalam DNA pirimidin selalu sitosin dan timin.
Cara lain untuk memisahkan asam nukleat dari protein ialah menggunakan enzim
pemecah protein, misal tripsin. Ekstraksi terhadap jaringan-jaringan dengan asam
triklorasetat, dapat pula memisahkan asam nukleat. Denaturasi protein dalam campuran
dengan asam nukleat itu dapat pula menyebabkan terjadinya denaturasi asam nukleat itu
sendiri. Asam nukleat itu mengandung pentosa, maka bila dipanasi dengan asam sulfat
akan terbentuk furfural. Furfural ini akan memberikan warna merah dengan anilina asetat
atau warna kuning dengan pbromfenilhidrazin. Apabila dipanasi dengan difenilamina dalam
suasana asam, DNA akan memberikan warna biru. Pada dasarnya reaksi-reaksi warna
untuk ribosa dan deoksiribosa dapat digunakan untuk keperluan identifikasi asam nukleat.
Jenis-jenis Asam Nukleat Asam nukleat dalam sel ada dua jenis yaitu DNA
(deoxyribonucleic acid ) dan RNA (ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat. Baik DNA
maupun RNA berupa anion dan pada umumnya terikat oleh protein dan bersifat basa.
Misalnya DNA dalam inti sel terikat pada histon. Senyawa gabungan antara protein dan
asam nukleat disebut nukleoprotein. Molekul asam nukleat merupakan polimer seperti
protein tetapi unit penyusunnya adalah nukleotida. Salah satu contoh nukleotida asam
nukleat bebas adalah ATP yang berfungsi sebagai pembawa energi.
Asam ini adalah polimer yang terdiri atas molekul-molekul deoksiribonukleotida yang
terikat satu sama lain sehingga membentuk rantai polinukleotida yang panjang. Molekul
DNA yang panjang ini terbentuk oleh ikatan antara atom C nomor 3 dengan atom C nomor 5
pada molekul deoksiribosa dengan perantaraan gugus fosfat. Secara kimia DNA
mengandung karakter/sifat sebagai berikut:
2. Basa nitrogennya guanin (G), sitosin (C), timin (T) dan adenin (A).
4. Kandungan basa nitrogen antara kedua rantai sama banyak dan berpasangan
spesifik satu dengan lain. Guanin selalu berpasangan dengan sitosin ( G –C), dan adenin
berpasangan dengan timin (A - T), sehingga jumlah guanin selalu sama dengan jumlah
sitosin. Demikian pula adenin dan timin.
RNA memiliki sifat spesifik yang berbeda dengan sifat kimia DNA, yakni dalam hal:
2. RNA memiliki ribonukleotida guanin(G), sitosin (C), adenin (A) dan Urasil (U)
pengganti Timin pada DNA.
3. Untai fosfodiesternya adalah untai tunggal yang bisa melipat membentuk jepit
rambut seperti untai ganda.Beda dengan DNA bentuk molekulnya heliks ganda.
4. persentasi kandungan basa tidak harus sama, pasangan adenin tidak harus sama
dengan urasil, dan sitosin tidak harus sama dengan guanin.
Ada tiga jenis RNA yaitu tRNA (transfer RNA), mRNA ( messenger RNA ) dan rRNA
(ribosomal RNA). Ketiga macam RNA ini mempunyai fungsi yang berbeda-beda, tetapi
ketiganya secara bersama-sama mempunyai peranan penting dalam sintesis protein.
Struktur asam nukleat dapat dilihat/tertulis dalam bentuk struktur primer, sekunder,
dan tersier. Struktur primer terbentuk bila gugus fosfat satu nukleotida berikatan ester
dengan gugus hidroksil nukleotida lain melalui ikatan kovalen. Penggabungan berbagai
nukleotida ini membentuk rantai panjang (polinukleotida). Dua ciri penting semua
polinukleotida adalah:
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/32944998/ANABOLISME_ASAM_NUKLEAT_H
EWAN_N_TUMBUHAN.pdf?1391835972=&response-content-disposition=inline
%3B+filename
%3DANABOLISME_ASAM_NUKLEAT.pdf&Expires=1599492201&Signature=Qu-
8wncA7OPNmDG993N~gOJ-
sGiuvCX8pWgkMV4zFWsysAR3eJDWekr8tdzlfu0zKjE4mn1cFNOSRrbuF~n4OrkxS4z1geB
2SHDv0ZoC~j-VLXXG6Hi5h-
k5GCvVFvpa~ZHP~JxkahSO2mSVR2IsL15oLeoJ4MMwy1SjqNB0a5VstuCGI7k1I3zHs9Pv
XBnAYFy3uzZ0i0moxzRr8Zi3WFWKvjPttVCl-
gY0IPhHvdsTTQ9I73dLx8NkBRJVKe5F1t8GQsfpfDK81lEyoos8H~Zwk2TpW1Bzkgym7~M-
EaGMBNbyBe7HRCRaDTsBX6Qe4HNR5w-d9U1q8wb5aKHngg__&Key-Pair-
Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA (Makalah Biokimia Komparatif ANABOLISME ASAM NUKLEAT
HEWAN DAN TUMBUHAN TIRTA SETIAWAN G851130101 Dosen: Prof. Dr. drh. Maria Bintang, MS
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013)
https://www.academia.edu/26457032/PPT_ASAM_NUKLEAT