Anda di halaman 1dari 46

KONSEP

PUSKESMAS
Eki Pratidina, S.Kp.,MM
Agenda
1. Konsep Puskesmas
2. Fungsi Puskesmas
3. Tujuan puskesmas
4. Program puskesmas pembinaan kesehatan komunitas
di puskesmas

07/24/2022 PRESENTATION TITLE 2


Introduction

 Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu


jenis faskes tingkat pertama yg memiliki peranan
PENTING dalam SKN (Sistem Kesehatan Nasional)
pada subsistem KESEHATAN.
 UU No. 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
 UU No. 23 Tahun 2014 ttg Kesehatan
 PP No. 32 Tahun 1996 ttg Tenaga Kesehatan
07/24/2022 PRESENTATION TITLE 3
Introduction

 PP No.46 Tahun 2014 ttg SIK (Sistem Informasi Kesehatan)


 PP No.66 Tahun 2014 ttg Kesehatan Lingkungan
 PP No. 72 Tahun 2012 ttg SKN (Sistem Kesehatan Nasional)
 Permenkes No.001 Tahun 2012 ttg Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
Perseorangan
 Permenkes No.37 Tahun 2012 ttg Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat
 Permenkes No.6 Tahun 2013, No.30 Tahun 2014
07/24/2022 PRESENTATION TITLE 4
KONSEP
PUSKESMAS
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas memiliki program wajib dan
program pengembangan :
 Program wajib (Basic Six Program)
1. Program promosi kesehatan
2. Program kesehatan ibu dan anak/KB
3. Program P3M
4. Program kesehatan lingkungan
5. Upaya perbaikan gizi
6. Pelayanan pemeriksaan dan pengobatan
PROGRAM PUSKESMAS
 Program pengembangan
1. Upaya kesehatan LANSIA
2. Upaya kesehatan Mata
3. Upaya gangguan pendengaran
4. Upaya kesehatan jiwa
5. Kesehatan olah raga
6. Perawatan kesehatan masyarakat (PERKESMAS)
7. Pencegahan dan penanggulangan gigi dan mulut
PROGRAM PUSKESMAS
8. Upaya pencegahan dan penanggulangan HIV (Human
Immunodificiency Virus) dan AIDS Acquride
Immunodificiency Syndrome)
9. Pembinaan kesehatan tradisional
10.Pelayanan penyediaan obat dan perbekalan kesehatan
11.Pelayanan MTBS
12.Laboratorium sederhana
PELAYANAN KESEHATAN PADA
MASYARAKAT KHUSUS
 Beberapa PUSKESMAS di Indonesia wilayah kerjanya mencakup
lokasi masyarakat miskin.
 Kemampuan maskin untuk menjangkau pelayanan kesehatan masih
banyak kendala (Biografi, Ekonomi, Sosbud, dll).
 Dari puskesmas keterbatasan SDM sarana, prasarana, dana, dll.
 Untuk meningkatkan akses penduduk miskin, perlu dilakukan
pendekatan secara spesifik, sesuai dengan permasalahan yang di
hadapinya (lingkungan dengan prilaku).
PELAYANAN PRIMA DI BIDANG
KESEHATAN
• Pelayanan yang baik sudah memiliki SPM
• Pelayanan yang sesuai SPM
• Pelayanan yang melebihi persyaratan SPM
PRINSIP PELAYANA PRIMA
DIBIDANG KESEHATAN
• Mengutamakan pelanggan
• Sistem yang efektif
• Melayani dengan hati nurani
• Perbaikan berkelanjutan
• Memberdayakan pelanggan
KEGIATAN PELAYANAN
PUSKESMAS
Dalam Gedung
Luar gedung
• Azas Penyelenggaraan :
1. Azas Pertanggungjawaban Wilayah
2. Azas Pemberdayaan Masyarakat
3. Azas Keterpaduan (Lintas sektor dan lintas program)
4. Azas Rujukan ( Rujukan Upaya kes perorangan,
Rujukan upaya kesehatan masyarakat
Latar belakang
• Pelayanan kesehatan (BKIA, BP, BP4) berjalan
sendiri sendiri
• Keinginan untuk menyatukan pelayanan kesehatan
tingkat pertama

14
Rakernas I di Jakarta th 1968
• Puskesmas tingkat desa
• Puskesmas tingkat kecamatan
• Puskesmas tingkat kawedanan
• Puskesmas tingkat kabupaten

15
Rakernas II di Jakarta th 1969
• Puskesmas A, dipimpin seorang dokter penuh
• Puskesmas B, dipimpin oleh dokter tidak penuh
• Puskesmas C, dipimpin oleh paramedik

16
Rakernas th 1970
• Pembagian puskesmas A, B dan C dianggap kurang sesuai.
• Ditetapkan satu macam puskesmas yang wilayah kerjanya
meliputi satu kecamatan atau pada suatu daerah dengan jumlah
penduduk antara 30.000 sampai 50.000 jiwa. Yang dikenal
dengan konsep wilayah

17
• Berdasarkan Inpres No. 5 tahun 1974 dan No. 4 tahun 1976
konsep wilayah diperkecil menjadi suatu wilayah dengan
jumlah penduduk 30.000 jiwa.
• Tahun 1979 dirintis puskesmas di tingkat desa atau
kelurahahan yang memiliki jumlah penduduk 30.000 jiwa.
• Untuk koordinasi kegiatan di tingkat kecamatan, salah satu
ditunjuk menjadi sebagai penanggung jawab dan disebut
Puskesmas Kecamatan atau Puskesmas pembina
• Dan puskesmas yang ada di desa/kelurahan disebut sebagai
puskesmas pembantu

18
Definisi
• Depkes 1991
• Suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

19
Fungsi Puskesmas
• Fungsi Pokok
• Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat.
• Membina peran serta masyarakat
• Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu

 Pusat penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan


 Pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam
pembangunan kesehatan
 Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama

20
Pusat penggerakan pembangunan
berwawasan kesehatan
• Menjadi motivator, fasilitator, pemantau pembangunan di
wilayah kerjanya
• Intensif dalam kerjasama lintas sektoral
• Kemitraan dengan sektor swasta, dunia usaha dan lainnya
• Fasilitator dalam forum kecamatan sehat

21
Pusat pemberdayaan masyarakat dan
keluarga
• Menggalang potensi masyarakat
• Memfasilitasi tumbuh kembang Badan Penyantuhn
Puskesmas (BPP) dan BPKM.
• Peduli keluarga, peduli remaja dan peduli lansia

22
Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
• Menyediakan pelayanan medik dan kesehatan masyarakat
• Model pelayanan (statik dan mobile)
• Peningkatan jenis mutu pelayanan kesehatan
• Peningkatan sarana pelayanan kesehatan

23
Kedudukan
1. Bidang Organisasi : Organisasi
Struktural Sebagai Unit Pelaksanan
Teknis Dasar
2. Aspek Fungsional : Bidang Pelayanan
Kesehatan Masyarakat & Pelayanan
Medis Tingkat Pertama
3. Dalam SKN : Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
24
Organisasi
Kepala : Dr, SKM (Status PNS)
Wk Ka : SKM
TU : Unit Perlengkapan, Keuangan,
Perlengkapan, Umum
Unit Fungsional : Menurut Jenis
Pelayanan, Fungsi Puskesmas, Program
Kerja Puskesmas, Pertimbangan Lain.

25
Tata kerja
BUPATI
DINKES
KAB/KOTA

RSUD

CAMAT PUSKESMAS BPP

UNIT
FUNGSIONAL
PUSTU/BDD
26
Rujukan
1. Medis : Kasus, Bahan Spesimen,
Ilmu Pengetahuan
2. Kesehatan Masyarakat  Sarana
, Tenaga
3. Operasional  Obat, Vaksin,
Pemeriksaan Air Minum

27
Jenjang pelayanan

Tk III RSU Prop

Tk II RSU Kab/Kota, BP4, Klinik swasta

Tk I Puskesmas, Dr Keluarga

Masyarakat Posyandu, Polindes

Individu Yankes individu


28
Manajemen
1. Perencanan PKM : RUK, RPK ,
Intrumen Perencanaan Tingkat
PKM
2. Pergerakan : Lommin Bulanan &
Tribulanan
3. Pengawasan : PWS, Evaluasi
Kinerja
29
Sistem Informasi
Sistem Informasi Puskesmas
(Simpus) :
1. Community Based Informasi
2. Fasility Based Informasi

30
Ketenagaan
Tenaga Medis
Sarjana Kesehatan
Tehnik Keperawatan
Tenaga Kefarmasian
Tenaga Kesehatan Masyarakat
Tenaga Gizi
Tenaga Keteknisasn Medis (Analis)
31
Pembiayaan
Pemerintah Daerah
Masyarakat : JPKM, Askes, Dana Sehat
Restribusi Puskesmas
Swasta/LSM
Pemerintah Pusat
Grand / Pinjaman Luar Negeri

32
Indikator kecamatan sehat 2010

1. Lingkungan : Ketersedian Air


Bersih & Jamban, TPS & Limbah,
Sanitasi Tempat Umum
2. Perilaku Masyarakat : PHBS
3. Status Kesehatan : KEP Balita,
Diare, TBC, ISPA, Resti Bumil
33
Indikator Pelaksanan fungsi PKM
• Penggerak Pembangunan Berwawasan
Kesehatan : Tatanan Sekolah, Tempat
Kerja, Tempat Umum, Isntitusi Kesehatan
• Pemberdayaan Masyarakat : UKBM, LSM,
BPP, Keluarga Sehat
• Pelayanan Kesehatan : Kualitas Pelayanan &
Cakupan Program
34
Indikator Pencapaian Kecamatan Sehat
• Indikator lingkungan
• Indikator perilaku sehat
• Indikator pelayanan sehat
• Indikator status kesehatan

35
Indikator Pelaksanaan Fungsi Puskesmas

• Pembangunan Berwawasan kesehatan (IPTS)


• Pemberdayaan Masyarakat (UKBM), Kemitraan, BPP.
• Pemberdayaan keluarga (IPKS)
• Yankes; cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan

36
IPTS(Indikator Potensi Tatanan Sehat)
• Tatanan sekolah
• Tatanan tempat kerja
• Tatanan tempat umum
• Indikator yang dipakai PHBS

37
Indikator sekolah sehat
• Ada air bersih
• Ada jamban
• Ada larangan merokok
• Ada dokter kecil
• Ada tempat sampah

38
UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat)
• Diutamakan posyandu dan polindes
• Harus ada informasi berbasis polindes
• Strata posyandu dinilai setahun sekali

39
IPKS (Indikator Potensi Keluarga Sehat)
• Ada air bersih
• Tersedia jamban saniter
• Lantai rumah bukan tanah
• Peserta KB bagi PUS
• Menimbang balita bagi yang punya bayi
• Tidah ada anggota keluarga yang merokok
• Menjadi peserta dana sehat/askes/JPKM

40
IPMS (Indikator Potensi Masyarakat
Sehat)
• Cakupan dan kulitas dari program pokok
• Cakupan dan kualitas dari program pengembangan

41
Satuan Penunjang
• Puskesmas Pembantu
• Puskesmas Keliling
• Bidan desa

42
Puskesmas Pembantu
• Unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan
berfungsi menunjang dan membantu
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan puskesmas dalam rung lingkup
wilayah yang lebih kecil

43
Puskesmas Keliling
• Unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan kendaraan
bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasiserta sejumlah
tenaga yang berasal dari puskesmas.
• Memberi pelayanan kesehatan daerah terpencil
• Melakukan penyelidikan KLB
• Transport rujukan pasien
• Penyuluhan kesehatan dengan audiovisual

44
Bidan desa
• Bagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan ditempatkan seorang
bidan yang bertempat tinggal di desa tersebut dan bertanggung jawab kepada
kepala puskesmas.
• Wilayah kerjanyadengan jumlah penduduk 3.000 orang \
• Tugas utama bidan desa
• Membina PSM
• Memberikan pelayanan
• Menerima rujukan dari masyarakat

45
Thank you
Eki Pratidina, S.Kp.,MM
eki.pratidina@bku.ac.id

Anda mungkin juga menyukai