Anda di halaman 1dari 34

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun

2024

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka
mewujudkan visi misi Presiden dan implementasi Nawa Cita yang kelima yaitu
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat, dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara
terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) menyebutkan bahwa setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Selanjutnya pada pasal
34 ayat (3) ditegaskan bahwa negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pada pasal 5 ayat (1)
menegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas
sumber daya di bidang kesehatan. Selanjutnya pada ayat (2) ditegaskan bahwa setiap orang
mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan
terjangkau. Kemudian pada ayat (3) bahwa setiap orang berhak secara mandiri dan
bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.
Selanjutnya pada pasal 6 ditegaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan lingkungan
yang sehat bagi pencapaian derajat kesehatan.
Untuk menjamin terpenuhinya hak hidup sehat bagi seluruh penduduk termasuk
penduduk miskin dan tidak mampu, pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan sumber
daya di bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) menurut SK Menkes 128/2004 merupakan
unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Sebagai instansi yang
bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah Kelurahan Pegirian,
Puskesmas Pegirian menjadi pusat pembangunan yang berwawasan kesehatan, pusat
pembinaan peran serta masyarakat dan sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.

1
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

Oleh sebab itu, Puskesmas Pegirian bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan


kesehatan yang bermutu, adil dan merata di setiap lapisan masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan prinsip penyelenggaraan Puskesmas, agar
mampu mencapai tujuan yang diharapkan, serta mengembangkan dan membina
pelayanan kesehatan di wilayahnya secara efektif dan efisien, perlu disusun rencana
usulan kegiatan tahun berikutnya. Dengan adanya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun
2024 ini diharapkan mewujudkan kinerja Puskesmas yang bermutu, mendukung
tercapainya sasaran dan tujuan penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas,
sehingga dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat di
wilayah kerjanya

I.2 Visi, Misi, Motto, Janji Layanan, Fungsi dan Tugas Pokok Puskesmas
1. Visi
Mewujudkan masyarakat Pegirian sehat melalui pelayanan yang berkualitas, tenaga
yang profesional dan pemberdayaan masyarakat
2. Misi
a. Menggerakkan masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.
b. Meningkatkan peran serta lintas sektor dan masyarakat.
c. Memberikan pelayanan yang profesional.
3. Motto
“Anda Sehat, Kami Bangga”
4. Janji Layanan
“Puskesmas Pegirian selalu memberikan pelayanan kesehatan yang profesional
untuk kepuasan masyarakat”
5. Fungsi Puskesmas
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerja
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerja.
6. Tugas Pokok Puskesmas
Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

I.3 Tujuan dan Sasaran Strategis

2
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

Tujuan Umum :
Mengarahkan upaya kesehatan di Puskesmas agar dilaksanakan secara efektif, efisien
dan berkesinambungan.
Tujuan Khusus :
1. Mengetahui perencanaan kegiatan Puskesmas selama satu tahun kedepan.
2. Memudahkan dalam pembuatan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahun
berjalan.

BAB II

3
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

II.1 Keadaan Geografis


1. Nama : Puskesmas Pegirian
2. Nomor Kode Puskesmas : P3578230201
3. Alamat Puskesmas : Jl. Karang Tembok No. 39 Surabaya
4. No.Telp : 031-3766179
5. Tahun Berdiri : 1957
6. Tipe Puskesmas : Puskesmas Rawat Jalan

Puskesmas Pegirian merupakan salah satu dari 63 Puskesmas yang ada di kota
Surabaya, yang terletak di Kecamatan Semampir Kota Surabaya, memiliki 1 kelurahan
dengan luas wilayah kerja 0,768 km². Jumlah RW dan RT di wilayah kerja Puskesmas
Pegirian adalah 11 rukun warga dan 95 rukun tetangga. Puskesmas Pegirian wilayahnya
berupa dataran rendah dengan akses transportasi yang terjangkau.
Batas wilayah kerja Puskesmas Pegirian :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Ujung dan Kelurahan Wonokusumo
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sidotopo
Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Sidotopo Wetan
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Ampel
Puskesmas Pegirian memiliki 1 buah Puskesmas pembantu yang teletak di RW 7 kelurahan
Pegirian tepatnya di jl Wonokusumo jaya gg 7 no 9-11 Surabaya.

II.2 Kependudukan jumlah penduduk, piramida penduduk


Jumlah penduduk di wilayah kerja puskesmas mencapai 30.816 jiwa dengan perincian
sebagai berikut:
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin di Wilayah Puskesmas Pegirian
Jenis Kelamin Jumlah

Laki – laki 15.490

Perempuan 15.326

Total 30.816
Sumber Data: Proyeksi Dinas Kesehatan Kota Surabaya, 2022

4
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

Berdasarkan data pada tabel 2.1 diketahui bahwa penduduk wilayah cakupan Puskesmas
Pegirian berjumlah 30.816 jiwa yang terdiri dari laki-laki berjumlah 15.490 jiwa dan
perempuan berjumlah 15.326 jiwa.

II.3 Jumlah Pemberdayaan Masyarakat


Pemberdayaan terhadap masyarakat yang dilakukan oleh petugas Puskesmas
merupakan upaya penggerakan / pengorganisasian masyarakat. Peran aktif masyarakat
tersebut diharapkan dalam penanggulangan masalah kesehatan di lingkungan mereka dengan
dukungan dari Puskesmas. Pemberdayaan masyarakat berwujud UKBM yang ada di
Puskesmas Pegirian yaitu :
1. Posyandu Balita = 23 Posyandu
2. Posyandu Lansia = 11 Posyandu
3. Posyandu Remaja = 1 Posyandu
4. Posbindu = 11 Pos
5. Pos UKK = 1 Pos

II.4 Jumlah Jaringan Puskesmas dan Jejaring


Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan, Puskesmas didukung jaringan
pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan. Jaringan dan jejaring yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Pegirian adalah :
Puskesmas Pembantu = 1 buah
Poskeskel = 1 buah
Dokter Praktek Swasta = 2 buah
Bidan Praktek Swasta = 1 buah
Apotek Swasta = 3 buah
Laboratorium = 1 buah

II.5 Situasi Upaya / Pelayanan Kesehatan


II.5.1 UKM Esensial
Upaya Kesehatan Masyarakat adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan

5
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. Upaya Kesehatan Masyarakat dibagi
menjadi 2 yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat essensial dan pengembangan.
Upaya Kesehatan Masyarakat essensial Puskesmas Pegirian adalah :
1. Pelayanan Promosi Kesehatan termasuk UKS
Pelayanan Promosi Kesehatan meliputi pengkajian dan pembinaan PHBS, pembinaan
kelurahan siaga, pembinaan UKBM, penyuluhan dan kegiatan UKS/UKGS. Salah
satu kegiatannya adalah melakukan pengkajian dan intervensi rumah tangga sehat, in-
stitusi pendidikan sehat, pengembangan Posyandu Balita, Kelurahan Siaga dan
Poskeskel serta promosi kesehatan.
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Pelayanan kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air, penyehatan makanan dan
minuman, penyehatan perumahan dan sanitasi dasar, pembinaan tempat-tempat
umum, pelayanan kesehatan lingkungan (klinik sanitasi), Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM). Salah satu kegiatannya adalah melakukan inspeksi sanitasi,
sampling makanan dan minuman, pendataan lima pilar STBM, pembinaan rumah se-
hat.
3. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana meliputi kesehatan ibu, ke-
sehatan bayi, kesehatan anak, kesehatan anak usia sekolah dan remaja, serta pelayanan
KB. Salah satu contoh kegiatannya adalah kelas ibu hamil/balita, kunjungan rumah
ibu hamil/ibu nifas risti, SDIDTKA, pembinaan dukun, supervisi fasilitatif, kelas
calon pengantin, pemeriksaan KB.
4. Pelayanan Gizi
Pelayanan Gizi meliputi pelayanan gizi masyarakat, penanggulangan gangguan gizi,
dan pemantauan status gizi. Salah satu contoh kegiatannya adalah pos gizi,
pendampingan balita gizi kurang/buruk/stunting/prastunting, pelacakan gizi buruk,
survey kadarzi, pemberian PMT balita.
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit meliputi P2 diare, P2 ISPA, P2
Kusta, P2 TB, P2 PMS dan HIV/AIDS, P2 DBD dan Imunisasi serta PTM. Salah satu
kegiatannya adalah kunjungan rumah, pemeriksaan contact tracing, penyuluhan,
sosialisasi penyakit menular dan tidak menular.
6. Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat meliputi kunjungan rumah.

6
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

II.5.2 UKM Pengembangan


Upaya Kesehatan Masyarakat pengembangan Puskesmas Pegirian adalah :
1. Pelayanan Kesehatan Jiwa
Pelayanan kesehatan jiwa kegiatannya meliputi pemberdayaan kelompok, kunjungan
rumah pasien jiwa, posyandu jiwa.
2. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
Pelayanan kesehatan gigi masyarakat kegiatannya meliputi penyuluhan dan pemerik-
saan gigi dan mulut pada PAUD/TK serta di Posyandu.
3. Pelayanan Kesehatan Tradisional
Pelayanan kesehatan tradisional kegiatannya meliputi pembinaan pada penyehat tradi-
sional & panti sehat, kelompok asuhan mandiri, demo TOGA.
4. Pelayanan Olahraga
Pelayanan olahraga kegiatannya meliputi pembinaan pada kelompok olahraga, pen-
gukuran kebugaran calon jamaah haji, pengukuran kebugaran jasmani pada anak seko-
lah.
5. Pelayanan Indera
Pelayanan indera kegiatannya meliputi penemuan dan penanganan kasus mata dan
telinga serta rujukan, pemeriksaan mata dan telinga pada anak usia sekolah.
6. Pelayanan Lansia
Pelayanan lansia kegiatannya meliputi Posyandu Lansia serta skrining pada
masyarakat lansia dan pra lansia.
7. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pelayanan kesehatan kerja kegiatannya meliputi konseling pada pekerja formal dan in-
formal, serta adanya pembinaan pos UKK.
8. PKPR ( Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja )
PKPR kegiatannya meliputi posyandu remaja, kunjungan rumah.

II.5.3 UKP
Upaya Kesehatan Perorangan di Puskesmas Pegirian meliputi :
1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
Pelayanan pemeriksaan umum meliputi beberapa jenis pelayanan, yaitu:
 Pelayanan kesehatan dasar;
 Konsultasi kesehatan;
 Rujukan berjenjang

7
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

2. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


Pelayanan kesehatan gigi dan mulut meliputi beberapa jenis pelayanan, yaitu :
 Perawatan gigi
 Penambalan gigi
 Pencabutan gigi
 Pembersihan karang gigi
 Rujukan berjenjang
3. Pelayanan KIA KB
Pelayanan KIA KB meliputi beberapa jenis pelayanan, yaitu :
 Pemeriksaan Kehamilan / ANC, Bufas, neonatus
 Konsultasi Kesehatan Bumil, Bulin, Bufas dan Alat Kontrasepsi KB
 Pelayanan imunisasi
 Pelayanan KB Suntik, Implant, IUD
 Tindik telinga pada bayi
 SHK (Skrining Hipotiroid Konginetal)
 Rujukan berjenjang
4. Pelayanan Gizi
Pelayanan Gizi meliputi beberapa jenis pelayanan, yaitu :
 Konsultasi gizi
 Rujukan berjenjang
5. Pelayanan Psikologi
Pelayanan Psikologi meliputi beberapa jenis pelayanan, yaitu :
 Konsultasi psikologi
 Rujukan berjenjang
6. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan meliputi beberapa jenis pelayanan, yaitu :
 Konsultasi penyakit berbasis lingkungan
 Kunjungan rumah
7. Pelayanan TB
Pelayanan TB meliputi beberapa jenis pelayanan, yaitu :
 Pemeriksaan penyakit TB
 Konsultasi penyakit TB
 Rujukan berjenjang
8. Pelayanan Kesehatan Tradisional
Pelayanan Kesehatan Tradisional meliputi beberapa jenis pelayanan, yaitu :

8
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

 Pelayanan akupuntur, akupresur, pijat bayi


 Konsultasi Herbal
 Rujukan berjenjang
9. Pelayanan Kusta
Pelayanan Kusta meliputi beberapa jenis pelayanan, yaitu :
 Pemeriksaan penyakit kusta
 Konsultasi mengenai penyakit kusta
 Rujukan berjenjang
10. Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan kefarmasian Puskesmas Pegirian mempunyai 4 orang petugas yang
memberikan pelayanan yaitu 1 orang apoteker, 1 orang asisten apoteker dan 2 orang
pembantu asisten apoteker. Jenis layanan yang diberikan adalah :
 Melayani resep dari poli poli rawat jalan
 Melayani resep rujuk balik BPJS
11. Pelayanan Laboratorium
Pelayanan laboratorium Puskesmas Pegirian melayani pemeriksaan sampel dari pasien
yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan yang digunakan untuk membantu
menentukan diagnosis. Beberapa jenis layanan laboratorium yang sering dilakukan
Puskesmas Pegirian antara lain :
 Pemeriksaan Darah Lengkap, Haemoglobin (Hb)
 Pemeriksaan Gula Darah, Asam Urat, Kolesterol
 Pemeriksaan Gula Darah, Asam Urat, Kolesterol,
 Pemeriksaan Widal
 Pemeriksaan Urine Lengkap
 Pemeriksaan BUN/Creatinin, SGOT, SGPT
 Pemeriksaan BTA
 Test kehamilan

9
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

II.5.4 Mutu
Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas merupakan tanggungjawab seluruh petugas
Puskesmas. Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dapat terwujud dengan adanya peran
serta aktif baik pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, pelaksana
kegiatan dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu
dapat terwujud serta memberikan kepuasan pada pengguna Puskesmas. Supaya mutu
Puskesmas dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan Penanggung jawab manajemen
mutu (wakil manajemen mutu) yang bertugas untuk melakukan koordinasi, monitoring, dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan dalam upaya
menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten dan
sistematis.
Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai
sasaran-sasaran/indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil temuan dalam audit internal
disampaikan kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung
jawab Program/ Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan. Jika ada permasalahan yang ditemukan baik dalam audit internal maupun dalam
saat rapat evaluasi tetapi tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Pimpinan dan karyawan
Puskesmas, maka permasalahan tersebut dapat disampaikan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.

II.6 Persyaratan Pelayanan


Persyaratan pelayanan merupakan salah satu hal wajib yang harus dipenuhi oleh pengguna
pelayanan di Puskesmas Pegirian. Persyaratan pelayanan yang wajib dibawa oleh pengguna
pelayanan adalah identitas diri dan kartu BPJS yang dimiliki oleh pasien. Selain bertujuan
untuk mempermudah dalam hal pelayanan juga bertujuan agar tidak terjadi salah identitas
yang dapat berakibat fatal. Persyaratan pelayanan ini juga sudah disampaikan secara lisan
maupun secara tertulis oleh Puskesmas Pegirian. Tarif yang dikenakan dalam setiap tindakan
sesuai retribusi perda kota Surabaya no 5 tahun 2010 juga sudah disampaikan secara lisan
maupun tertulis.

II.7 Struktur Organisasi

10
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

Struktur organisasi Puskesmas ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada
alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain.
Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di
Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang posisi baik pimpinan, penanggung
jawab maupun pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan
kewenangan yang diberikan.

Adapun struktur organisasi Puskesmas Pegirian tahun 2023 adalah sebagai berikut :

11
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

BAB III
GAMBARAN SARANA, PRASARANA DAN KETENAGAAN PUSKESMAS

III.1 Gambaran Kondisi Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Pegirian disesuaikan dengan Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Sarana dan prasarana Puskesmas
Pegirian tersedia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan,
kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang disediakan. Sarana
dan prasarana yang dimiliki oleh Puskesmas Pegirian sesuai dengan lampiran.

III.2 Gambaran Kondisi Peralatan Kesehatan


Peralatan kesehatan yang ada di Puskesmas Pegirian disesuaikan dengan Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas, yaitu memenuhi persyaratan :
a. jumlah dan jenis peralatan sesuai kebutuhan pelayanan;
b. kelengkapan izin edar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. standar mutu, keamanan, dan keselamatan; dan
d. diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji dan pengkalibrasi yang
berwenang.
Peralatan medis dan non medis tersedia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik untuk
menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai dengan
pelayanan yang disediakan. Agar pelayanan diberikan dengan aman dan bermutu, maka
peralatan medis dan non medis tersebut dipelihara dan berfungsi dengan baik, dan dikalibrasi
untuk alat-alat ukur yang digunakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Peralatan kesehatan yang dimiliki oleh Puskesmas Pegirian sesuai dengan lampiran.

12
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

III.3 Analisa Sarana Prasarana dan Peralatan Kesehatan


Sarana prasarana dan peralatan kesehatan yang ada di Puskesmas Pegirian telah sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Pencatatan
sarana prasarana dan peralatan kesehatan di Puskesmas menggunakan aplikasi ASPAK
(Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan). Dalam aplikasi ASPAK tersebut juga
terdapat daftar peralatan kesehatan yang perlu dikalibrasi. Jika ada permintaan atau
kebutuhan sarana prasarana dan peralatan masing-masing bagian maka bisa disampaikan
kepada penanggungjawab sarana dan prasarana Puskesmas yang kemudian akan
dikomunikasikan dengan bendahara dan kepala Puskesmas untuk pemenuhannya.

III.4 Gambaran Ketenagaan


Ketenagaan yang ada di Puskesmas Pegirian terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga non
kesehatan. Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Pegirian harus memiliki surat
izin praktik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Tenaga Kesehatan di Puskesmas
harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasional,
etika profesi, menghormati hak pasien, serta mengutamakan kepentingan dan keselamatan
pasien dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan dirinya dalam bekerja. Pada awal
tahun 2023, Puskesmas Pegirian mempunyai 43 orang karyawan baik PNS maupun non PNS.
Daftar karyawan Puskesmas Pegirian pada tahun 2023 adalah sebagai berikut :
Tabel III.1 Daftar Karyawan Puskesmas Pegirian tahun 2023 berdasarkan Jabatan dan Status
Kepegawaian
No Jabatan Status Kepegawaian Jumlah
PNS/ Non PNS
PPPK
1 Dokter Umum 3 2 5
(1 orang merangkap
sebagai Kepala
Puskesmas)
2 Dokter Gigi 1 1 2
3 Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 1
4 Bidan 1 2 3
5 Bidan Kelurahan 1 1
6 Perawat 3 3 6
7 Sanitarian 1 1
8 Petugas Gizi 1 1
9 Tenaga Pendamping Gizi 1 1
10 Apoteker 1 1
11 Asisten Apoteker 1 1

13
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

12 Analis Laboratorium 1 1
13 Sarjana Komputer 1 1
14 Psikolog 1 1
15 Perekam medis 1 1
16 Petugas Loket 2 2
17 Petugas Kesehatan Tradisional 1 1
18 Petugas Kebersihan 1 2 3
19 Sopir Ambulans 1 1
20 Penjaga keamanan/Linmas 2 2
21 Tenaga Entry JKN 1 1
22 Pendamping 1000 HPK 1 1
23 Promotor kesehatan 1 1
No Jabatan Status Kepegawaian Jumlah
PNS/ Non PNS
PPPK
24 Tenaga Akuntasi 1 1
25 Kepala Tata Usaha 1 1
26 Lain-lain 1 1 2
TOTAL 14 29 43
Sumber Data : Renbutnakes Puskesmas Pegirian tahun 2023

III.5 Analisa Ketenagaan


Analisa ketenagaan Puskesmas Pegirian dilakukan menggunakan aplikasi Renbutnakes
(Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kesehatan) dari Kementrian Kesehatan yang dinilai
berdasarkan metode analisa beban kerja (ABK). Tabel ketenagaan Puskesmas Pegirian
berdasarkan metode analisa beban kerja (ABK) dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel III.2 Ketenagaan Puskesmas Pegirian tahun 2023 berdasarkan metode analisa beban
kerja (ABK)
Jumlah Jumlah
Kekurangan
No Jenis Ketenagaan Ketenagaan Ketenagaan
Tenaga
yang ada sesuai ABK
1 Dokter Umum 5 5 0
2 Dokter Gigi 2 2 0
3 Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 1 0
4 Bidan 3 3 0
5 Bidan Kelurahan 1 1 0
6 Perawat 6 6 0
7 Sanitarian 1 1 0
8 Petugas Gizi 1 1 0
9 Tenaga Pendamping Gizi 1 1 0
10 Apoteker 1 1 0
11 Asisten Apoteker 1 1 0
12 Analis Laboratorium 1 1 0
13 Sarjana Komputer 1 1 0
14 Psikolog 1 1 0

14
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

15 Perekam medis 1 1 0
16 Petugas Loket 2 2 0
17 Petugas Kesehatan Tradisional 1 1 0
18 Petugas Kebersihan 3 3 0
19 Sopir Ambulans 1 1 0
20 Penjaga keamanan/Linmas 2 2 0
21 Tenaga Entry JKN 1 1 0
22 Pendamping 1000 HPK 1 1 0
23 Promotor kesehatan 1 1 0
24 Tenaga Akuntasi 1 1 0
25 Kepala Tata Usaha 1 1 0
Jumlah
Jumlah
No Jenis Ketenagaan Ketenagaan Kekurangan
Ketenagaan
sesuai ABK
26 Lain-lain 2 2 0
27 Perawat Gigi 0 1 1
TOTAL 43 44 1
Sumber Data : Renbutnakes Puskesmas Pegirian tahun 2023

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa :


1. Tenaga Dokter Umum
Tenaga dokter umum di Puskesmas Pegirian berjumlah 5 orang (termasuk 1 orang
dokter yang merangkap sebagai Kepala Puskesmas) telah sesuai dengan hasil analisis
beban kerja tenaga dokter umum. Tenaga dokter umum di Puskesmas Pegirian terdiri
dari 3 orang yang berstatus PNS dan 2 orang yang berstatus non PNS.
2. Tenaga Dokter Gigi
Tenaga dokter gigi di Puskesmas Pegirian berjumlah 2 orang telah sesuai dengan hasil
analisis beban kerja tenaga dokter gigi. Tenaga dokter gigi di Puskesmas Pegirian
terdiri dari 1 orang yang berstatus PNS dan 1 orang yang berstatus non PNS.
3. Tenaga Bidan
Tenaga bidan di Puskesmas Pegirian berjumlah 4 orang (termasuk 1 orang bidan yang
bertugas sebagai bidan kelurahan) yang terdiri dari 1 orang yang berstatus PNS dan 3
orang yang berstatus non PNS. Dianalisa beban kerja tenaga bidan berjumlah 4 orang,
tetapi pada bulan Mei 2023 ada 1 orang tenaga bidan PNS yang merangkap sebagai
bidan koordinator yang memasuki masa pensiun. Sehingga ada kekurangan 1 orang
tenaga bidan. Kekurangan tenaga tersebut sudah disampaikan kepada Dinas
Kesehatan Kota.
4. Tenaga Perawat

15
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

Tenaga perawat di Puskesmas Pegirian berjumlah 6 orang telah sesuai dengan hasil
analisis beban kerja tenaga perawat. Tenaga perawat di Puskesmas Pegirian terdiri
dari 3 orang yang berstatus PNS dan 3 orang yang berstatus non PNS.
5. Tenaga Perawat Gigi
Tenaga perawat gigi di Puskesmas Pegirian sudah resign dan belum ada pengganti
nya sedangkan hasil analisis beban kerja tenaga perawat gigi dibutuhkan 1 orang
tenaga perawat gigi. Puskesmas sudah mengirimkan surat permintaan tenaga perawat
gigi ke Dinas Kesehatan Kota.

6. Tenaga Analis laboratorium


Tenaga analis laboratorium di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah sesuai
dengan hasil analisis beban kerja tenaga analis laboratorium. Tenaga analis
laboratorium di Puskesmas Pegirian adalah tenaga berstatus PNS.
7. Tenaga Apoteker
Tenaga apoteker di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah sesuai dengan hasil
analisis beban kerja tenaga apoteker. Tenaga apoteker di Puskesmas Pegirian adalah
tenaga berstatus Non PNS.
8. Tenaga Asisten Apoteker
Tenaga asisten apoteker di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah sesuai dengan
hasil analisis beban kerja tenaga asisten apoteker. Tenaga asisten apoteker di
Puskesmas Pegirian adalah tenaga berstatus PNS.
9. Tenaga Sanitarian
Tenaga sanitarian di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah sesuai dengan hasil
analisis beban kerja tenaga asisten sanitarian. Tenaga sanitarian di Puskesmas
Pegirian adalah tenaga berstatus PNS.
10. Tenaga Psikolog
Tenaga psikolog di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah sesuai dengan hasil
analisis beban kerja tenaga psikolog. Tenaga psikolog di Puskesmas Pegirian adalah
tenaga berstatus Non PNS.
11. Tenaga Perekam medis
Tenaga perekam medis di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah sesuai dengan
hasil analisis beban kerja tenaga perekam medis. Tenaga perekam medis di Puskesmas
Pegirian adalah tenaga berstatus Non PNS.
12. Tenaga Gizi

16
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

Tenaga gizi di Puskesmas Pegirian berjumlah 2 orang (tenaga gizi dan tenaga
pendamping gizi) telah sesuai dengan hasil analisis beban kerja tenaga gizi. Tenaga
gizi di Puskesmas Pegirian terdiri dari 1 orang tenaga gizi berstatus PNS dan 1 orang
tenaga pendamping gizi yang berstatus Non PNS.
13. Tenaga Kesehatan Tradisional
Tenaga kesehatan tradisional di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah sesuai
dengan hasil analisis beban kerja tenaga kesehatan tradisional. Tenaga kesehatan
tradisional di Puskesmas Pegirian adalah tenaga berstatus Non PNS.

14. Tenaga SKM (Sarjana Kesehatan Masyarakat)


Tenaga sarjana kesehatan masyarakat di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah
sesuai dengan hasil analisis beban kerja tenaga sarjana kesehatan masyarakat. Tenaga
sarjana kesehatan masyarakat di Puskesmas Pegirian adalah tenaga berstatus Non
PNS.
15. Tenaga IT (Sarjana Komputer)
Tenaga IT di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah sesuai dengan hasil analisis
beban kerja tenaga IT. Tenaga IT di Puskesmas Pegirian adalah tenaga berstatus Non
PNS.
16. Tenaga Sopir Ambulance
Tenaga sopir ambulance di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah sesuai dengan
hasil analisis beban kerja sopir ambulance. Tenaga sopir ambulance di Puskesmas
Pegirian adalah 1 orang berstatus Non PNS.
17. Tenaga Promotor Kesehatan
Tenaga promotor kesehatan di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah sesuai
dengan hasil analisis beban kerja tenaga promotor kesehatan. Tenaga promotor
kesehatan di Puskesmas Pegirian adalah tenaga berstatus Non PNS.
18. Tenaga Pendamping 1000 HPK
Tenaga Pendamping 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) di Puskesmas Pegirian
berjumlah 1 orang telah sesuai dengan hasil analisis beban kerja tenaga 1000 HPK.
Tenaga 1000 HPK adalah tenaga yang bertugas memantau perkembangan bayi dalam
1000 hari pertama kehidupannya, dimulai dari calon pengantin, sampai hamil dan
melahirkan dan bayi berusia 1000 hari. Tenaga 1000 HPK di Puskesmas Pegirian
adalah tenaga berstatus Non PNS.
19. Tenaga Kebersihan

17
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

Tenaga kebersihan di Puskesmas Pegirian berjumlah 3 orang telah sesuai dengan hasil
analisis beban kerja tenaga kebersihan. Tenaga kebersihan di Puskesmas Pegirian
terdiri dari 1 orang tenaga berstatus PNS dan 2 orang berstatus non PNS.
20. Tenaga Keamanan / Linmas
Tenaga keamanan di Puskesmas Pegirian berjumlah 2 orang telah sesuai dengan hasil
analisis beban kerja tenaga keamanan. Semua tenaga keamanan di Puskesmas
Pegirian adalah tenaga berstatus Non PNS.

21. Tenaga Loket


Tenaga loket di Puskesmas Pegirian berjumlah 2 orang telah sesuai dengan hasil
analisis beban kerja tenaga loket. Semua tenaga loket di Puskesmas Pegirian adalah
tenaga berstatus Non PNS.
22. Kepala Tata Usaha
Kepala tata usaha di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah sesuai dengan hasil
analisis beban kerja kepala tata usaha. Kepala tata usaha di Puskesmas Pegirian adalah
tenaga berstatus PNS. Dianalisa beban kerja tenaga Kepala tata usaha berjumlah 1
orang, tetapi pada bulan April 2023 akan memasuki masa pensiun. Sehingga ada
kekurangan 1 orang Kepala tata usaha. Kekurangan tenaga tersebut sudah
disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kota.
23. Tenaga Entry JKN
Tenaga entry JKN di Puskesmas Pegirian berjumlah 1 orang telah sesuai dengan hasil
analisis beban kerja. Tenaga entry JKN di Puskesmas Pegirian adalah tenaga berstatus
Non PNS.
24. Tenaga Administrasi Apotek
Tenaga administrasi apotek di Puskesmas Pegirian berjumlah 2 orang telah sesuai
dengan hasil analisis beban kerja. Tenaga administrasi apotek di Puskesmas Pegirian
terdiri dari 1 orang tenaga berstatus PNS dan 1 orang berstatus non PNS.

III.6 Kebutuhan Tenaga tahun 2024 dan Rencana Pemenuhan Kebutuhan


Kebutuhan tenaga Puskesmas Pegirian untuk tahun 2024 berdasarkan metode analisis beban
kerja adalah 1 orang tenaga perawat gigi, 1 orang tenaga bidan dan 1 orang Kepala tata usaha.
Kebutuhan tenaga tersebut sudah ditindaklanjuti dengan mengirim surat permintaan tenaga ke
dinas kesehatan kota Surabaya.

18
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

III.7 Gambaran Pelatihan-pelatihan Tenaga Medis, Paramedis dan Non Medis


Pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh tenaga medis, paramedis maupun tenaga non medis ada
yang bersifat top down (langsung mendapat surat perintah dari Dinas Kesehatan) dan ada
yang permintaan dari Puskesmas. Jika ada permintaan pelatihan dari Dinas Kesehatan, maka
surat tugas tersebut akan didisposisikan oleh Kepala Puskesmas kepada yang bersangkutan
sesuai nama yang tertera atau atas pertimbangan lain oleh Kepala Puskesmas. Jika ada
pelatihan yang atas permintaan sendiri maka yang bersangkutan akan mengajukan permintaan
pelatihan kepada Kepala Puskesmas. Jika Kepala Puskesmas menyetujui maka segera
dilakukan pengajuan ke Dinas Kesehatan. Hal ini berlaku baik untuk tenaga medis, tenaga
paramedis maupun tenaga non medis.

19
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

BAB IV
PELAYANAN NON RAWAT INAP

IV.1 Kunjungan Non Rawat Inap


Puskesmas Pegirian adalah Puskesmas dengan tipe rawat jalan, yang menyediakan
pelayanan dalam gedung sebagai berikut :
1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Pelayanan KIA KB
4. Pelayanan Gizi
5. Pelayanan Psikologi
6. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
7. Pelayanan TB
8. Pelayanan Kusta
9. Pelayanan Kesehatan Tradisional
10. Pelayanan Kefarmasian
11. Pelayanan Laboratorium
Sedangkan jumlah kunjungan Puskesmas Pegirian pada tahun 2022 adalah sebesar 36.531
atau rata-rata setiap bulannya adalah 3.044 kunjungan.

IV.2 Jumlah Kunjungan Pasien Berdasarkan Cara Pembayaran


Kunjungan pasien Puskesmas Pegirian berdasarkan cara pembayarannya terbagi
dalam 4 kelompok, yaitu :
1. Kunjungan gratis menggunakan kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
Kesehatan.

20
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

2. Kunjungan gratis menggunakan KTP Surabaya


3. Kunjungan gratis lainnya (seperti rujukan uks, rujukan ukgs, kader, pasien tb, rujukan
dari Posyandu)
4. Kunjungan berbayar karena pasien yang tidak membawa identitas apapun / pasien luar
wilayah kota Surabaya.
Jumlah kunjungan pasien Puskesmas Pegirian berdasarkan cara pembayarannya pada tahun
2022 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel IV.1 Jumlah kunjungan pasien Puskesmas Pegirian berdasarkan cara pembayarannya
Tahun 2022
No Jenis Kunjungan Jumlah Kunjungan dalam
1 tahun
1 Kunjungan gratis menggunakan kartu BPJS 27.781
2 Kunjungan gratis menggunakan KTP 6492
Surabaya
3 Kunjungan gratis lainnya 6
4 Kunjungan berbayar 2252
Sumber data: Laporan Bulanan Eksekutif Puskesmas Pegirian tahun 2022

IV.3 Sepuluh Besar Penyakit Non Rawat Inap


10 besar penyakit non rawat inap di Puskesmas Pegirian pada tahun 2022 adalah
sebagai berikut:
Tabel IV.2 Daftar 10 besar penyakit non rawat inap di Puskesmas Pegirian Tahun 2022
No Kode Nama Jumlah
1 J06.9 Acute upper respiratory infection, unspecified 5634
2 Z00.0 General medical examination 1722
3 M79.1 Myalgia 801
4 L23.9 Allergic contact dermatitis, unspecified cause 675
Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious
5 A09 origin 573
6 K30 Dyspepsia 355
7 J02.9 Acute pharyngitis, unspecified 335
8 K00.6 Disturbances in tooth eruption 324
9 I10 Essential (primary) hypertension 307
10 K04.5 Chronic apical periodontitis 287
Sumber data: Sistem Manajemen Puskesmas Pegirian tahun 2022

21
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

BAB V
PELAYANAN RAWAT INAP

Puskesmas Pegirian adalah Puskesmas dengan tipe rawat jalan, sehingga tidak terdapat data
pelayanan rawat inap.

22
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

BAB VI
HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Penilaian kinerja Puskesmas tahun 2022 dilakukan selama periode waktu 1 (satu) tahun
yaitu bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2022. Penilaian kinerja Puskesmas pada
tahun 2022 dapat dilihat pada penjelasan berikut ini :

VI. 1 Penilaian Kinerja Administrasi Manajemen


Hasil penilaian kinerja Puskesmas Pegirian pada tahun 2022 untuk administrasi manajemen
terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan tabel dibawah ini :
Tabel VI.1 Penilaian kinerja administrasi manajemen Puskesmas Pegirian Tahun 2022
No Jenis Manajemen Hasil Penilaian Kinerja
(dalam %)
1 Manajemen Umum 10,0
2 Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana 8,8
3 Manajemen Keuangan 10,0
4 Manajemen Sumber Daya Manusia 10,0
5 Manajemen Pelayanan Kefarmasian 10,0
Nilai Rata-Rata 9,76
Sumber data: Penilaian Kinerja Puskesmas Pegirian tahun 2022

Interpretasi rata-rata kinerja administrasi manajemen adalah sebagai berikut :


Baik bila nilai rata-rata ≥ 8,5
Cukup bila nilai rata-rata 5,5 – 8,4
Rendah bila nilai rata-rara < 5,5
Sehingga hasil penilaian penilaian kinerja Puskesmas Pegirian untuk administrasi manajemen
adalah Baik.

VI. 2 Penilaian Kinerja UKM Essensial

23
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

Hasil penilaian kinerja Puskesmas Pegirian tahun 2022 untuk UKM essensial terbagi menjadi
beberapa bagian sesuai dengan tabel dibawah ini :

Tabel VI.2 Penilaian kinerja UKM essensial Puskesmas Pegirian Tahun 2022
No Jenis UKM Hasil Penilaian Kinerja
(dalam %)
1 Upaya Promosi Kesehatan 92,87
2 Upaya Kesehatan Lingkungan 80,59
3 Upaya Pelayanan KIA dan Keluarga Berencana 98,20
4 Upaya Pelayanan Gizi 93,00
5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 98,87
6 Perkesmas 99,29
Nilai Rata-Rata 93,80
Sumber data: Penilaian Kinerja Puskesmas Pegirian tahun 2022

Interpretasi rata-rata kinerja program UKM essensial adalah sebagai berikut :


Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
Cukup bila nilai rata-rata 81 – 90%
Rendah bila nilai rata-rata ≤ 80%
Sehingga hasil penilaian penilaian kinerja Puskesmas Pegirian untuk UKM essensial adalah
Baik.

VI. 3 Penilaian Kinerja UKM Pengembangan


Hasil penilaian kinerja Puskesmas Pegirian untuk UKM pengembangan terbagi menjadi
beberapa bagian sesuai dengan tabel dibawah ini :
Tabel VI.3 Penilaian kinerja UKM pengembangan Puskesmas Pegirian Tahun 2022
No Jenis UKM Hasil Penilaian Kinerja
(dalam %)
1 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 100
2 Pelayanan Kesehatan Indera 100
3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza 100
4 Kesehatan Matra 100
5 Pelayanan Kesehatan Tradisional 100

24
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

6 Pelayanan Kesehatan Olahraga 100


7 Pelayanan Kesehatan Kerja 100
8 Kefarmasian 100
Nilai Rata-Rata 100
Sumber data: Penilaian Kinerja Puskesmas Pegirian tahun 2022

Interpretasi rata-rata kinerja program UKM pengembangan adalah sebagai berikut :


Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
Cukup bila nilai rata-rata 81 – 90%
Rendah bila nilai rata-rata ≤ 80%
Sehingga hasil penilaian penilaian kinerja Puskesmas Pegirian untuk UKM pengembangan
adalah Baik.

VI. 4 Penilaian Kinerja UKP


Hasil penilaian kinerja Puskesmas Pegirian untuk Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan tabel dibawah ini :
Tabel VI.4 Penilaian kinerja UKP Puskesmas Pegirian Tahun 2022
No Jenis UKP Hasil Penilaian Kinerja
1 Pelayanan Non Rawat Inap 100
2 Pelayanan Gawat Darurat 100
3 Pelayanan Kefarmasian 98,59
4 Pelayanan laboratorium 100
5 Pelayanan Rawat Inap tidak ada pelayanan rawat inap
Nilai Rata-Rata 99,65
Sumber data: Penilaian Kinerja Puskesmas Pegirian tahun 2022

Interpretasi rata-rata kinerja program UKP adalah sebagai berikut :


Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
Cukup bila nilai rata-rata 81 – 90%
Rendah bila nilai rata-rata ≤ 80%
Sehingga hasil penilaian penilaian kinerja Puskesmas Pegirian untuk program UKP adalah
Baik.

VI. 5 Penilaian Kinerja Mutu

25
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

Hasil penilaian kinerja Puskesmas Pegirian untuk kinerja mutu terbagi menjadi beberapa
bagian sesuai dengan tabel dibawah ini :
Tabel VI.4 Penilaian kinerja mutu Puskesmas Pegirian Tahun 2022
No Jenis Hasil Penilaian Kinerja
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan 100
2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) 100
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100
No Jenis Hasil Penilaian Kinerja
4 Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus 100
Sensitif Obat (SO)
5 Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan ANC 98,1
Sesuai Standar
Nilai Rata-Rata 99,68
Sumber data: Penilaian Kinerja Puskesmas Pegirian tahun 2022

Interpretasi rata-rata kinerja mutu adalah sebagai berikut :


Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
Cukup bila nilai rata-rata 81 – 90%
Rendah bila nilai rata-rarat ≤ 80%
Sehingga hasil penilaian penilaian kinerja Puskesmas Pegirian untuk mutu adalah Baik.

Total rata-rata nilai penilaian kinerja Puskesmas Pegirian untuk tahun 2022 adalah 98,15%.
Sehingga penilaian kinerja Puskesmas Pegirian masuk kedalam kriteria Baik. Untuk hasil
penilaian kinerja Puskesmas Pegirian secara lengkap dapat dilihat dalam lampiran.

VI.6 Hasil PISPK (IKS) dan Capaian 12 Indikator


Kondisi keluarga di wilayah kerja yang diperoleh dari Profil Kesehatan Keluarga (Prokesga)
melalui pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK). Setiap
keluarga pada wilayah kerja Puskesmas akan terpantau kondisi status kesehatan sebuah
keluarga terkait 12 indikator utama sebagai berikut:
1) Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
2) Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3) Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4) Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif
5) Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6) Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar

26
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

7) Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur


8) Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
9) Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10) Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11) Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12) Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

Dari hasil survei keluarga sehat yang telah dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pegirian
didapatkan capaian 12 indikator keluarga sehat sebagai berikut :
No Indikator Capaian
1 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 78,37%
2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 93,27%
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 93,38%
4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 94,65%
5 Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 96,00%
6 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 78,01%
7 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 80,96%
8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak 67,62%
ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 76,17%
10 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional 87,81%
(JKN)
11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 98,39%
12 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 93,94%
Sumber data: Rekap Indikator Keluarga Sehat tahun 2022

Sedangkan hasil IKS (Indeks Keluarga Sehat) berdasarkan survei keluarga sehat yang telah
dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pegirian pada tahun 2022 adalah 0,65.

VI.7 Analisis Masalah Hasil SMD, MMD, Survei Kepuasan


Pelaksanaan SMD (Survei Masyarakat Desa) Puskesmas Pegirian pada bulan Januari 2022,
sedangkan pelaksanaan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) Puskesmas Pegirian
dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2022 dan 17 Oktober 2022. Hasil prioritas masalah yang
terpilih yaitu :
1. Masih ada ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya kurang dari 3x selama
kehamilannya

27
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

2. Masih ada warga yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah
3. Masih ada warga yang menguras kamar mandi < 2x seminggu
4. Masih ada anggota keluarga yang merokok dalam rumah atau ruangan
5. Masih ada warga yang tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayinya

VI.8 Data Capaian SPM


Capaian SPM (Standar Pelayanan Minimal) Puskesmas Pegirian tahun 2022 adalah sebagai
berikut :

No Kegiatan CAPAIAN 2022


1 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar 98,15%
2 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar 103,40%
Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
3 106,40%
standa
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 99,91%
Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining
5 100,00%
kesehatan sesuai standar
Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan
6 100,00%
skrining kesehatan sesuai standar
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan
7 155,80%
skrining kesehatan sesuai standar
Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
8 104,20%
standar
Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan
9 108,40%
kesehatan sesuai standar
Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapatkan
10 98,70%
pelayanan kesehatan sesuai standar.
11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar 100,00%
Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien
12 IMS, waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga 100,00%
pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar
Sumber data : Simpus Puskesmas Pegirian Kota Surabaya, tahun 2022

28
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

BAB VII
PERUMUSAN MASALAH

VII.1 Identifikasi Masalah


Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian, dan masalah yang ditemukan sesuai dengan tabel
berikut :
Tabel VII.1 Identifikasi masalah Puskesmas Pegirian
No. Upaya Target Pencapaian Masalah
1. Manajemen
a. Peralatan dan Sarpras
Perencanaan habis pakai 10 5 Pengadaan pad AED belum
alkes kurang maksimal dimasukkan dalam
perencanaan anggaran
2. UKM Esensial
a. Promosi Kesehatan
Institusi Pendidikan yang 10 9 Masih ada sekolah yang belum
memenuhi 7-8 indikator memenuhi indikator PHBS
PHBS
b. Kesehatan Lingkungan
Kelurahan bebas BABS 1 0 Belum tercapai kelurahan
bebas BABS
c. KIA-KB
Ibu Hamil Yang 432 424 Masih ada ibu hamil yang
Mendapatkan Pelayanan tidak tercapai pelayanan K4
ANC Sesuai Standar
Pelayanan Nifas oleh 380 375 Banyak ibu yang melahirkan
tenaga kesehatan di kampung sehingga petugas
sulit melacak keberadaan bulin
Cakupan KB aktif 3667 3750 Pencacatan dan pelaporan
yang kurang maksimal, Pasien
berpindah-pindah tempat
pelayanan, pasien tidak
melapor bila berhenti berKB
Cakupan KB baru 524 452 Pencacatan dan pelaporan
yang kurang maksimal, Pasien
berpindah-pindah tempat
pelayanan, pasien tidak

29
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

melapor bila berhenti berKB


Cakupan akseptor KB 366 580 Cakupan akseptor KB yang
drop out DO melebihi minimal target
dikarenakan beberapa ibu
ingin hamil
d. Gizi
Pemberian tablet tambah 181 38 Tidak adanya alokasi tablet
darah pada remaja putri tambah darah untuk remaja
putri

No. Upaya Target Pencapaian Masalah


e. Pencegahan dan Pengen-
dalian Penyakit
Kasus TB yg ditemukan Sulitnya menemukan suspek
95 93
dan diobati TB dengan pemeriksaan dahak
Deteksi dini kanker masyarakat banyak yang masih
payudara dan kanker belum sadar tentang
serviks pada perempuan pentingnya deteksi dini kanker
usia 30-50 tahun atau 1966 571 payudara dan kanker serviks
perempuan yang
memiliki riwayat seksual
aktif
Pelayanan Kesehatan sulit menemukan odgj berat
Orang Dengan Gangguan 76 75 jika keluarga tidak kooperatif
Jiwa (ODGJ) Berat

f. Perkesmas
Keluarga binaan yang Kegiatan kunjungan rumah
mendapatkan asuhan 1339 1301 keluarga terbatas karena covid
keperawatan 19

2. UKP
a. Kefarmasian
Ketersediaan obat dan 459 445 ada beberapa item obat yg
vaksin terhadap 45 item kosong atau tidak datang
obat indikator dan vaksin
indikator

VII.2 Prioritas Masalah


Dari identifikasi masalah yang sudah dilakukan, selanjutnya dilakukan prioritas masalah
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth), seperti pada tabel berikut ini :
Tabel VII.2 Prioritas masalah Puskesmas Pegirian menggunakan metode USG
No Kriteria U S G Total
1 Masih ada ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif 4 3 3 10
pada bayinya
2 Kurangnya cakupan KB baru 4 3 2 9
3 Kurangnya penemuan kasus suspek TB 4 3 3 10
4 Masih ada warga yang tidak menguras kamar mandi 4 4 2 10

30
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

2 kali sehari
5 Kelurahan belum bebas BABS 4 3 1 8
6 Masih ada anggota keluarga yang merokok 5 5 4 14
7 Kurangnya cakupan deteksi dini kanker payudara dan 5 4 5 14
kanker serviks
8 Kurangnya cakupan Pelayanan Kesehatan Orang 4 3 3 10
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
9 Kurangnya cakupan Ibu Hamil Yang Mendapatkan 5 4 5 14
Pelayanan ANC Sesuai Standar

Prioritas masalah terpilih adalah:


1. Kurangnya cakupan Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai
Standar.
2. Masih ada anggota keluarga yang merokok.
3. Kurangnya cakupan deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks.

VII.3 Akar Penyebab Masalah


Setelah ditentukan 3 (tiga) masalah yang menjadi prioritas maka kemudian mencari akar
penyebab masalah dengan metode fishbone (diagram tulang ikan) sesuai yang ada pada
lampiran.

31
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

BAB VIII
RENCANA USULAN KEGIATAN

Berdasarkan permasalahan dan pemecahan masalah yang telah disusun diatas maka disusun
rencana usulan kegiatan Puskesmas Pegirian tahun 2024 yang dapat dilihat pada matrik di
dalam lampiran.

32
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

BAB IX
PENUTUP

IX.1 Kesimpulan
Dengan adanya rencana usulan kegiatan Puskesmas Pegirian tahun 2024 ini diharapkan dapat
mewujudkan kinerja Puskesmas yang bermutu serta mendukung tercapainya sasaran dan
tujuan penyelenggaraan upaya kesehatan secara efektif, efisien dan
berkesinambungan. Selain itu :
1. Perencanaan kegiatan Puskesmas tahun 2024 dapat tersusun dengan baik..
2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dapat tersusun dengan baik.

IX.2 Saran
Rencana usulan kegiatan Puskesmas Pegirian tahun 2024 telah tersusun, namun jika ada
masukan kegiatan maupun perubahan kebijakan akan dilakukan pembahasan serta dilakukan
perubahan RUK selama tahun berjalan.

33
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun
2024

34

Anda mungkin juga menyukai