BAB I
PENDAHULUAN
merata.
Puskesmas ditetapkan oleh bupati dan walikota, dengan saran teknis dari
Khusus untuk kota besar dengan jumlah penduduk satu juta atau lebih, 13
bagi masyarakat.
Tabel 1.1.
Data Kepemilikan Sarana Pembuangan Air Limbah
Di Wilayah Kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi
-
Jumlah Jumlah
Jumlah
No Kelurahan Penduduk SPAL
Rumah
(Jiwa)
1 Penyengat Rendah 11.904 3.450 2.281
2 Teluk Kenali 1.932 440 289
3 Buluran Kenali 7.514 1.727 1.232
Jumlah 21.350 5.617 3.802
Sumber : Puskesmas Aurduri Tahun 2021
jumlah 2. 198, dan Tertutup Dengan Peresapan (TDP) jumlah 410 dengan
jumlah rumah diperiksa 750 rumah dengan kategori tingkat risiko SPAL
Tinggi berjumlah 138, sedang jumlah 366 dan rendah 246, pada periode
triwulan empat atau Bulan Desember Tahun 2021. Dari data tersebut yang
kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini
tahun 2015 definisi rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak
kesehatan antara lain dilengkapi dengan jenis kloset leher angsa atau
tangki (septic tank) atau Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), dan
memiliki sarana sanitasi pembuangan air limbah yang dimulai sejak tahap
pembuangan air limbah rumah tangga dengan katagori resiko tinggi. Oleh
rumah tangga.
rumah tangga.
mengembangkan pengetahuan.
9
memiliki SPAL yang diambil berdasarkan deret hitung dan yang menjadi
sampel dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga di wilayah kerja
analisa univariat dan bivariat yang dilaksanakan pada Bulan April - Juni
2022.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kotoran dari masyarakat dan rumah tangga dan juga yang berasal
dari industri, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya. Dengan
demikian air buangan ini merupakan hal yang bersifat kotoran umum.
sungai, got, selokan, atau badan air lainnya. Air limbah mengandung
penduduk. Pada umumnya air limbah terdiri dari excreta (tinja dan air
seni), air bekas cucian dapur dan kamar mandi dan umumnya terdiri
sengaja maupun tidak, kedalam air baik oleh manusia ataupun proses
sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, dari
mengganggu.
tangga, hasil dari cuci baju, piring atau pel lantai. Air dari
yang sulit terurai seperti air hasil cuci mobil yang umumnya
tercemar oli.
tinja dan air seni, air bekas cucian dapur dan kamar mandi
jenis air limbah ini sama dengan air limbah rumah tangga.
sebagainya.
membusuk.
bekas yang berasal dari kamar mandi, dapur atau cucian yang
permukaan tanah.
tanah.
dari kran / hidran umum, sarana cuci tangan, kamar mandi, dapur
dan lain – lain, sehingga air limbah tersebut dapat tersimpan dan
dengan lancer atau karena penuh oleh air hujan, maka akan
tersebut :
e. Tidak terbuka terkena udara luar (jika tidak diolah) serta tidak
saluran dari batu bata , pasir, semen. Bila saluran terbuka dapat
ditutup dengan bambu, kayu atau seng. Bak resepan diisi dengan
pasir, kerikil, batu kali. Akan lebih baik kalau bak resapan ditutup
lainya.
anak-anak.
pada badan air tersebut. Air limbah yang tidak dikelola dengan
berikut :
a. Gangguan Kesehatan
pada benda yang terbuat dari besi (misalnya pipa saluran air
1) Pengetahuan (Knowledge)
penglihatan (mata).
a. Tahu (Know)
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
membedakan.
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
2) Sikap (Attitude)
a. Menerima (Receiving)
b. Menanggapi (Responding)
dihadapi.
26
c. Menghargai (Valuing)
lain merespons.
4) Perilaku
2003).
sebagainya.
27
melakukannya.
Faktor Predisposisi :
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Tradisi
4. Kepercayaan
5. Nilai
6. Status Ekonomi
Faktor Pendukung :
1. Fasilitas
2. Sarana Kesehatan Perilaku
3. Prasarana
Faktor Pendorong :
2. Tokoh masyarakat
28
BAB III
METODE PENELITIAN
(Independent) (Dependent)
Pengetahuan
Peran Petugas
Kesehatan
3.5. Hipotesis
rumah tangga.
rumah tangga.
3.6.1. Populasi
3.6.2. Sampel
random sampling, yaitu ibu rumah tangga yang memiliki SPAL yang
33
Z21-/2 x Px (1-P) x N
n=
d2 (N-1)+Z21-/2 x P x(1-P)
3651
n =
39
n = 94
Keterangan :
n = Jumlah sampel
Tabel 3.1
Besar Sampel Proporsif Per Desa di Wilayah Kerja Puskesmas
Aurduri Kota Jambi Tahun 2022
1.232
3 Buluran Kenali
30
Jumlah 3.802 94
proposi di Kelurahan Tersebut dan yang memiliki risiko tinggi pada data
1. Tahap Persiapan
a. Survey Pendahuluan
b. Studi Kepustakaan
c. Pembuatan Proposal
tulis.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengumpulan data
1. Data Primer
37
2. Data Sekunder
kesehatan.
a. Collecting
38
b. Checking
c. Coding
d. Entering
peneliti.
e. Data Processing
dependen.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
yaitu :
Tabel 4.1.
Data Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Aurduri
Kota Jambi Tahun 2021
sebanyak 471 dan jumlah rumah sebanyak 440 dan Kelurahan Buluran
Tabel 4.2.
Data Mata Pencarian Masyarakat di Wilayah Kerja
Puskesmas Aurduri Kota Jambi Tahun 2021
Tabel 4.3.
Data Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Puskesmas Aurduri
Kota Jambi Tahun 2021.
Tabel 4.4.
Data Sarana Dan Prasarana Kesehatan di Wilayah Kerja
Puskesmas Aurduri Kota Jambi Tahun 2021.
4.2.1.1 Pengetahuan
Tabel 4.5.
Pengetahuan Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
4.2.1.2 Sikap
Tabel 4.6.
Sikap Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tabel 4.7.
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
(41,5%)
4.2.1.4 Perilaku
Tabel 4.8.
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tabel 4.9.
Distribusi Pengetahuan Dengan Perilaku Masyarakat Dalam
Pengelolaan Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga di
Wilayah Kerja Puskesmas Aurduri Kota Jambi
F % F % F %
Dari hasil uji chi square dengan taraf kepercayaan 95% pada ɑ =
tangga 64 kk (68,1%).
Tabel 4.10.
Distribusi Sikap Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan
Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga di Wilayah Kerja
Puskesmas Aurduri Kota Jambi
F % F % F %
Dari hasil uji chi square dengan taraf kepercayaan 95% pada ɑ =
Tabel 4.11.
Distribusi Peran Petugas Kesehatan Dengan Perilaku Masyarakat
Dalam Pengelolaan Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga
di Wilayah Kerja Puskesmas Aurduri Kota Jambi
F % F % F %
Dari hasil uji chi square dengan taraf kepercayaan 95% pada ɑ =
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan
Jambi.
Dari hasil uji chi square dengan taraf kepercayaan 95% pada ɑ =
artibahwa perilaku seseorang akan baik dan bersifat lama atau bertindak
kerja Puskesmas Aurduri Kota Jambi masih kurang baik. Hal tersebut
rumah tangga.
Dari hasil uji chi square dengan taraf kepercayaan 95% pada ɑ =
stimulasi atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan
kerja Puskesmas Aurduri Kota Jambi masih kurang baik. Hal tersebut
menunjukkan bahwa semakin baik sikap maka semakin baik pula perilaku
dalam pengelolaan saluran pembuangan air limbah rumah tangga hal ini
Dari hasil uji chi square dengan taraf kepercayaan 95% pada ɑ =
dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang
air limbah rumah tangga hal ini dikarenakan masyarakat yang telah diberi
BAB VI
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
tangga.
6.2.2. Masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KUISIONER
Lampiran 1
Nama Responden :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Pendidikan :
1. Kuesioner Pengetahuan
Cara menjawab pilihlah jawaban yang benar pada pertanyaan berikut :
a. Jamban
b. Saluran pembuangan air limbah (SPAL) rumah tangga
c. Tempat Sampah
d. Tempat Penampungan Air
6. Air limbah rumah tangga tidak dapat dibuang bersamaan dengan air
apa ?
a. Dari jamban atau peturasan
b. Dari wastafel
c. Dari kamar mandi
d. Dari air hujan
9. Agar tidak menimbual bau dan tempat timbunan sampah maka SPAL
harus tertutup dan bersih, pembuatan saluran pembuangan air limbah
rumah tangga haruslah ?
a. Memenuhi syarat fisik air
b. Memenuhi indikator iklim
c. Memenuhi syarat kelayakan
d. memenuhi syarat konstruksi dan memenuhi syarat kesehatan
2. Kuesioner Sikap
61
Cara menjawab berilah tanda contrang (√) pada salah satu kolom jawaban
pada pertanyaan berikut :
Keterangan :
STS : Sangat Tidak Setuju bernilai 4
TS : Tidak Setuju bernilai 2
S : Setuju bernilai 1
SS : Sangat Setuju 0
Kriteria :
1. Sikap Baik bila jawaban dengan skor ≥ nilai median
2. Sikap Kurang Baik bila jawaban dengan skor ≤ nilai median
Lampiran 3
3. Kuesioner Peran Petugas Kesehatan
Cara menjawab berilah tanda contrang (√) pada jawaban “ya” atau “tidak”
pada pertanyaan berikut :
NO Pertanyaan Jawaban
ya tidak
1. Petugas kesehatan memberikan penyuluhan
tentang Saluran Pembuangan air Limbah?
2. Petugas kesehatan memeriksa Saluran
Pembuangan Air Limbah ?
3. Petugas kesehatan memberitahukan tentang
Saluran Pembuangan air Limbah yang sehat?
4. Petugas kesehatan memberitahukan bahwa
Saluran Pembuangan Air Limbah memiliki risiko
pencemaran terhadap air bersih?
5. Petugas kesehatan memberitahukan bahwa tidak
adanya pengelolaan terhadap air limbah dapat
menyebabkan penyakit dan kerusakan
lingkungan ?
6. Petugas kesehatan rutin mengecek Saluran
Pembuangan Air Limbah secara berkala dalam
setahun ?
Keterangan :
Ya bernilai 1
Tidak bernilai 0
Kriteria :
62
Lampiran 4
4. Lembar observasi / pengamatan perilaku masyarakat dalam
pengelolaan SPAL rumahh tangga
Cara menjawab berilah tanda contrang (√) pada jawaban “ya” atau “tidak”
pada pernyataan berikut :
Jawaban
NO Pernyataan
Ya Tidak
1. Masyarakat membuang air limbah rumah tangga
pada saluran SPAL yang berasal dari sumber kamar
mandi, wastafel, dapur dan air hujan
2. Tidak membuang sampah atau apapun disekitar
aliran saluran pembuangan air limbah sehingga
tidak mencemari lingkungan sekitar dan sumber air
bersih.
3. Memeriksa saluran permanen dengan tutup yang
dialirkan ke bak penampungan limbah atau
septicktank atau sumur resapan agar tetap mengalir
dan tidak menimbulkan bau.
4. Membersihkan Tempat pipa air bersih dan lubang
kontrol pada bangunan bertingkat tidak terjadi
kemacetan sehingga air tetap mengalir dan dalam
keadaan bersih.
5. Mengganti Bahan - bahan yang digunakan dalam
pengolahan saluran pembuangan air limbah masih
berfungsi jika sudah tidak efektif lagi maka diganti.
6. Terpeliharanya Kebersihan saluran pembuangan air
limbah selalu terjaga secara teratur.
63
Keterangan :
Ya bernilai 1
Tidak bernilai 0
Kriteria :
1. Perilaku Baik bila jawaban Ya ≥ nilai median
2. Perilaku Kurang Baik bila jawaban dengan skor < nilai median