Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN MANAJEMEN PELAYANAN

KEBIDANAN
DI UPT PUSKESMAS MENTENG PALANGKA RAYA

OLEH :
SRI WAHYUNI
PO.62.24.2.21.561
A. LATAR BELAKANG

• Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator


untuk melihat derajat kesehatan perempuan dan menjadi salah
satu komponen indeks pembangunan maupun indeks kualitas
hidup. AKI di Indonesia menunjukan tren menurun, dengan
menyebutkan bahwa rasio AKI di Indonesia sebesar 177 per
100.000 kelahiran hidup pada 2017. Dalam tujuan pembangunan
berkelanjutan/Sustainble Development Goals (SDGs), target
AKI adalah 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030.
Untuk mencapai target tersebut diperlukan kerja keras, terlebih
jika dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN, AKI di
Indonesia relatif masih sangat tinggi (Kemenkes RI, 2017)
B. RUMUSAN MASALAH
BAGAIMANA MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DI UPT PUSKESMAS MENTENG PALANGKA RAYA?

• Tujuan • Manfaat
• Tujuan umum
• Untuk mengetahui Manajemen Pelayanan • Manfaat yang ingin dicapai dalam
Kebidanan di UPT Puskesmas Menteng Palangka penulisan makalah ini adalah:
Raya
• Tujuan khusus • Mahasiswa
• Untuk melakukan pengumpulan data meliputi • Mahasiswa dapat mengaplikasikan
data umum dan data khusus di UPT Puskesmas
Menteng Palangka Raya pengetahuan mengenai
• Untuk menganalisa Masalah Manajemen Manajemen Pelayanan Kebidanan
Pelayanan Kebidanan di UPT Puskesmas
Menteng Palangka Raya • Institusi
• Untuk mengidentifikasi Masalah Manajemen • Sebagai salah satu sumber
Pelayanan Kebidanan di UPT Puskesmas
Menteng Palangka Raya
informasi bagi penentu kebijakan
• Untuk memprioritas masalah Manajemen dan pelaksanaan program di UPT
Pelayanan Kebidanan di UPT Puskesmas Puskesmas Menteng Palangka
Menteng Palangka Raya
• Untuk menyusun Rencana Strategis Manajemen
Raya dalam menyusun
Pelayanan Kebidanan di UPT Puskesmas perencanaan, pelaksanaan, dan
Menteng Palangka Raya evaluasi program-program KIA
TINJAUAN LAHAN

Gambaran Umum Puskesmas Menteng


Sejarah Singkat
• Puskesmas Menteng terletak di Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan
Raya, Kota Palangka Raya. Tepatnya di Jalan Temanggung Tilung No 59
Kota Palangka Raya. UPT Puskesmas Menteng merupakan
pengembangan dari Puskesmas Pembantu (Pustu) Bukit Hindu yang
terletak di Jalan Kinibalu, Kota Palangka Raya. UPT Puskesmas
Menteng berdiri sejak tahun 1997 dan pindah ke gedung baru di Jalan
Temanggung Tilung sejak tahun 2008. UPT Puskesmas Menteng kurang
lebih berjarak 3,5 km dari pusat kota Palangka Raya. Wilayah kerja UPT
Puskesmas Menteng seluas 9.341 km2 meliputi 83 RT dan 13 RW di
kelurahan Menteng dengan jumlah penduduk sebanyak 47.390 jiwa dan
jumlah KK 11.850
MOTTO, VISI, MISI DAN TUJUAN

• Motto
Anda sehat adalah komitmen kami
• Visi
Terwujudnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan secara berkesinambungan
menuju masyarakat sehat dan mandiri
• Misi
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau sesuai
standart pelayanan dan kinerja
Mendorong dan memelihara kemandirian masyarakat untuk meningkatkan kesehatan
perseorangan, keluarga dan lingkungan secara optimal.
• Tata Nilai
Tata Nilai pengelolaan dan pelaksanaan pelayanan di UPT Puskesmas Menteng
adalah “BARIGAS”, sebuah kata yang berasal dari bahasa Dayak Ngaju yang artinya
adalah Sehat. Kepanjangan dari BARIGAS adalah Bersih, Akses, Ramah, Inovatif,
Gesit, Akuntabel, dan Sinergis.
Tinjauan Lahan

PROFIL PUSKESMAS MENTENG PALANGKA


RAYA
Kota Palangka Raya secara geografis terletak pada
113˚30`- 114˚07` Bujur Timur dan 1˚35`- 2˚24`
LintangSelatan, dengan luas wilayah 2.853,52 Km2 (267.851
Ha) dengan topografi terdiri dari tanah datar dan berbukit
dengan kemiringan kurang dari 40%. Wilayah administrasi,
Kota Palangka Raya terdiri atas 5 (lima) wilayah Kecamatan
yaitu Kecamatan Pahandut,Sabangau, Jekan Raya, Bukit Batu
dan Rakumpit yang terdiri dari 30 Kelurahan.
Kota Palangka Raya memiliki 11 Puskesmas
diantaranya yaitu Puskesmas Pahandut, Puskesmas
Panarung , Puskesmas Bukit Hindu , Puskesmas Menteng,
Puskesmas Marina Permai, Puskesmas Kereng Bangkirai,
Puskesmas Kalampangan, Puskesmas Kayon, Puskesmas
Jekan Raya, Puskesmas Tangkiling dan Puskesmas Rakumpit
PETA WILAYAH
UPT PUSKESMAS MENTENG

Puskesmas ini merupakan Puskesmas induk dengan wilayah


kerja Kelurahan Menteng yang membawahi 6 pustu yaitu Pustu
Amaco, Pustu Bangas Permai, Pustu Kantor Gubernur, Pustu
Panahan, Pustu Palangka Permai, dan Pustu Tunjung Nyaho
dengan jumlah penduduk sebanyak 140 173 (sensus penduduk
2019).
Puskesmas Menteng merupakan pengembangan dari
Puskesmas Pembantu (Pustu) Bukit Hindu yang terletak di Jalan
Kinibalu, Kota Palangka Raya. Puskesmas Menteng berdiri sejak
tahun 1997 danpindah ke gedung baru di Jalan Temanggung
Tilung sejak tahun2008. Puskesmas Menteng kurang lebih
berjarak 3,5 km daripusat kota Palangka Raya. Wilayah kerja
Puskesmas Menteng seluas 9.341 km2 meliputi 83 RT dan 13 RW
di kelurahan Menteng dengan jumlah penduduk sebanyak 47.390
jiwa dan jumlah KK 11.850.
VISI & MISI UPT PUSKESMAS
MENTENG

VISI Ketenagaan
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan
yang Bermutu, Merata dan Terjangkau Jumlah Ketenagaan di UPTD Puskesmas
sesuai dengan Sistem Standar Menteng yaitu :
Pelayanan dan Kinerja. Dokter Umum : 4 orang
Dokter Gigi : 3 orang
Perawat Gigi : 6 orang
MISI Bidan : 23 orang
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Perawat :14 orang
Bermutu, Merata dan Terjangkau sesuai
dengan Sistem Standar Pelayanan dan
Kinerja.
2. Mendorong dan Memelihara Kemandirian
Masyarkat untuk Mnugkatkan kesehatan
Perseorangan, Keluarga & Lingkungan secara
optimal.
ANALISA MASALAH

Aspek yang dikaji Strengths Weakness (Kelemahan) Opportunities (Peluang) Threaths (ancaman)
( Kekuatan)
 

Man 1. Memiliki sumber 1. Keseluruhan tenaga 1. Meningkatkan SDM dengan Masyarakat


 
daya yang cukup kesehatan di ruang cara mendapatkan semakin kritis
kompeten dan KIA/KB mayoritas kesempatan melanjutkan dalam menilai
berpengalaman perempuan. pendidikan kejenjang yang pelayanan yang
  lebih tinggi diberikan
2. Fasilitas untuk mengikuti
pelatihan bagi pegawai
Money Semua kegiatan program Belum terdapat otonomi serta 1. Ada kebijakan dari Biaya pengeluaran
KIA/KB semua terkaper penuh dalam pengelolaan dana pemerintah Propinsi tentang tak terduga
 
melalui dana: dan peningkatan kualitas jaminan kesehatan
asuhan kebidanan maupun mutu 2. Pengembangan kreatifitas
1. Dana JKN Kapitasi
ruangan. Bidan tanpa melupakan
2. Dana Rutin APBD
tujuan utama dalam
(Operasional)
memberikan asuhan
3. Dana BOK
bidanan.
Material 1) Alat operasional 1. Ketidaksesuaian 1. Pengajuan 1. Kurang
  ruangan disediakan oleh jumlah peralatan alat-alat efisien waktu
puskesmas medis dibandingkan kesehatan karna
2) Mempunyai sarana dengan jumlah pasien yang keterbatasan
prasarana untuk pasien 2. Kurang kurang alat yang ada
dan tenaga kesehatan memonitoring fungsi mencukupi di ruangan
alat yang ada di jumlahnya 2. Masyarakat
ruangan setiap hari. dan tidak menuntut
3. Tata letak/ interior layak pakai pelayanan
ruangan kurang oleh yang prima
ergonomis, sehingga Puskesmas. meliputi
kurang efektif dan sarana dan
efisien dalam prasarana
memberikan
pelayanan.
Methode 1. Semua SOP di ruang 1. Pelaksanaan 1. Pengemban Dalam kegiatan pre
  KIA/KB lengkap sesuai preconference dan gan metode converence dan
jenis pelayanan postconference belum tim yang post conference
kebidanan dilakukan secara lebih baik kurang efisien
2. preconference dan optimal 2. Pengadaan
postconference telah preconferen
dilaksanakan ce dan
postconfere
nce (15-20
menit)
Machine 1. Fasilitas penunjang di 1. Kurang 1. Setiap 1. Masyarakat
ruangan disediakan memonitoring fungsi selesai menuntut
 
oleh Puskesmas fasilitas penunjang pelayanan pelayanan
2. Adanya peralatan yang ada di ruangan semua yang prima
tehnologi Cukup setiap hari. fasilitas meliputi
lengkap untuk 2. Masih ada sebagian penunjang fasilitas
mendukung nakes yang masih dibersihkan fasilitas
penyelenggaraan kurang dan penunjang
kegiatan : Laptop, penggetahuan dan dirapikan. yang ada si
Printer, wifi penggunaan di puskesmas
bidang tehnologi
informasi
3. Perlunya computer
khusus untuk
penyimpanan data
diruangan supaya
data tersimpan
dengan baik
D. Identifikasi Masalah

NO. MASALAH PENYELESAIAN MASALAH


1. Tidak ada nya computer khusus untuk Perlunya komputer khusus untuk penyimpanan data
penyimpanan data di ruangan Kebidanan diruangan supaya data tersimpan dengan baik
2. Tata letak ruangan kurang ergonomis, Perlu adanya ruangan yang sesuai dengan persyaratan untuk
sehingga tidak ada batasan antara ruang ruang tindakan pelayanan tata letak interior ruangan yang
bidan dan juga ruang tindakan ergonomis sehingga dapat memberikan kenyamanan dalam
memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.

F. Prioritas Masalah

No Masalah U S G TOTAL
Tidak ada nya computer khusus untuk penyimpanan data di 4 4
1 ruangan Kebidanan 5 13

Tata letak ruangan kurang ergonomis, sehingga tidak ada


2 batasan antara ruang bidan dan juga ruang tindakan 5 5 5 15
Kesimpulan:
Pengkajian data dalam praktik manajemen kebidanan di ruang KIA/KB ditemukan
beberapa masalah sesuai dengan urutan prioritas masalah antara lain:
1. Tata letak ruangan kurang ergonomis, sehingga tidak ada batasan antara ruang
bidan dan juga ruang tindakan
2. Tidak ada nya computer khusus untuk penyimpanan data di ruangan Kebidanan
Saran:
Berdasarkan kesimpulan di atas kami berharap beberapa pihak sebagai
berikut :
1. Pimpinan
a. Penyediaan sarana dan prasaran yang memadai
b. Memberikan dukungan dan memfasilitasi tenaga Bidan dan Perawat
untuk mengembangkan karir dan pendidikannya sesuai jenjang yang
ada.
2. Sub departemen Kebidanan
c. Melakukan Supervisi secara rutin ke ruangan baik itu bangsal maupun
poli agar kemampuan/keahlian yang terbentuk menjadi budaya kerja
yang dapat dipertahankan
d. Menggunakan format asuhan kebidanan
3. Kepala Ruang dan Ketua Tim
a. Melakukan audit kebidanan secara berkala pada pasien yang akan
pulang atau dalam proses perawatan
b. Melakukan supervisi kinerja pelaksana secara rutin dan berkala
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai