LAPORAN MANAJEMEN

PELAYANAN
KEBIDANAN DI UPT
PUSKESMAS MENTENG
KOTA PALANGKA RAYA
Oleh:
Aeolia Febrina Purbakancana
PO.62.24.2.21.501
CT: Ketut Resmaniasih, SST., M. Kes
CI : Grisiana W, SST., M. Kes
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan dan menjadi
salah satu komponen indeks pembangunan maupun indeks kualitas hidup. AKI di Indonesia menunjukan tren menurun,
dengan menyebutkan bahwa rasio AKI di Indonesia sebesar 177 per 100.000 kelahiran hidup pada 2017. Dalam tujuan
pembangunan berkelanjutan/Sustainble Development Goals (SDGs), target AKI adalah 70 per 100.000 kelahiran hidup
pada tahun 2030. Untuk mencapai target tersebut diperlukan kerja keras, terlebih jika dibandingkan dengan beberapa
negara ASEAN, AKI di Indonesia relatif masih sangat tinggi (Sali Susiana, 2019).
Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan kematian ibu dan anak tidak terkecuali peningkatan akses dan kualitas
pelayanan melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan termasuk bidan, jaminan kesehatan dan meningkatkan
outreach pelayanan utamanya bagi daerah yang sulit akses. Pelayanan kesehatan yang bermutu semakin diperlukan
dalam memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat. Untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat tersebut, bidan
harus mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan dalam hal ini adalah pasien. Angka kunjungan merupakan
tolak ukur kesuksesan bidan dalam menilai efektivitas dan efisiensi pelayananan yang diberikan apakah sesuai dengan
harapan pasien atau belum (Allania Hanung et al, 2018).
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Manajemen Pelayanan Kebidanan di UPT Puskesmas Menteng

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menjelaskan manajemen pelayanan kebidanan di UPT Puskesmas Menteng
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pendataan di UPT Puskesmas Menteng
b. Melakukan analisis SWOT pada manajemen pelayanan di UPT Puskesmas Menteng
c. Melakukan identifikasi masalah
d. Menentukan prioritas masalah
e. Melakukan skoring prioritas masalah dengan metode USG
f. Menyusun rencana strategis dalam upaya meningkatkan pelayanan UPT Puskesmas Menteng
C. Manfaat

1. Klien
Klien mendapatkan asuhan kebidanan komprehensif yang sesuai dengan standar manajemen pelayanan
kebidanan dan sesuai kebutuhan klien, sehingga apabila terdapat komplikasi dapat segera terdeteksi sedini
mungkin.
2. Mahasiswa
Dapat meningkatkan alur pikir sebagai seorang bidan saat memberikan arah/kerangka dalam menangani
kasus yang menjadi tanggungjawab, serta mampu meningkatkan peran penting kepemimpinan dalam
melakukan pelayanan yang bermutu dan berkualitas terutama dalam proses berpikir logis dan sistematis.
3. Lahan Praktik
Dapat dijadikan sebagai acuan untuk mempertahankan atau meningkatkan mutu pelayanan terutama dalam
memberikan manajemen pelayanan kebidanan secara komprehensif sesuai standar pelayanan minimal
sebagai sumber data untuk meningkatkan penyuluhan pada ibu hamil, nifas, bayi baru lahir dan pelayanan
KB
 Tinjauan Lahan
Profil puskesmas menteng palangka raya
Kota Palangka Raya secara geografis terletak pada
113˚30`- 114˚07` Bujur Timur dan 1˚35`- 2˚24`
LintangSelatan, dengan luas wilayah 2.853,52 Km2 (267.851
Ha) dengan topografi terdiri dari tanah datar dan berbukit
dengan kemiringan kurang dari 40%. Wilayah administrasi,
Kota Palangka Raya terdiri atas 5 (lima) wilayah Kecamatan
yaitu Kecamatan Pahandut,Sabangau, Jekan Raya, Bukit Batu
dan Rakumpit yang terdiri dari 30 Kelurahan.
Kota Palangka Raya memiliki 11 Puskesmas diantaranya
yaitu Puskesmas Pahandut, Puskesmas Panarung , Puskesmas
Bukit Hindu , Puskesmas Menteng, Puskesmas Marina
Permai, Puskesmas Kereng Bangkirai, Puskesmas
Kalampangan, Puskesmas Kayon, Puskesmas Jekan Raya,
Puskesmas Tangkiling dan Puskesmas Rakumpit
 Peta wilayah UPT Puskesmas Menteng
Puskesmas ini merupakan Puskesmas induk dengan wilayah
kerja Kelurahan Menteng yang membawahi 6 pustu yaitu Pustu
Amaco, Pustu Bangas Permai, Pustu Kantor Gubernur, Pustu
Panahan, Pustu Palangka Permai, dan Pustu Tunjung Nyaho
dengan jumlah penduduk sebanyak 140 173 (sensus penduduk
2019).
Puskesmas Menteng merupakan pengembangan dari
Puskesmas Pembantu (Pustu) Bukit Hindu yang terletak di Jalan
Kinibalu, Kota Palangka Raya. Puskesmas Menteng berdiri sejak
tahun 1997 danpindah ke gedung baru di Jalan Temanggung
Tilung sejak tahun2008. Puskesmas Menteng kurang lebih
berjarak 3,5 km daripusat kota Palangka Raya. Wilayah kerja
Puskesmas Menteng seluas 9.341 km2 meliputi 83 RT dan 13 RW
di kelurahan Menteng dengan jumlah penduduk sebanyak 47.390
jiwa dan jumlah KK 11.850.
 Visi & Misi UPT Puskesmas Menteng
Visi Ketenagaan
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan
yang Bermutu, Merata dan Terjangkau Jumlah Ketenagaan di UPTD Puskesmas Menteng
sesuai dengan Sistem Standar yaitu :
Pelayanan dan Kinerja. Dokter Umum : 4 orang
Dokter Gigi : 3 orang
Misi Perawat Gigi : 6 orang
Bidan : 23 orang
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Perawat :14 orang
Bermutu, Merata dan Terjangkau sesuai
dengan Sistem Standar Pelayanan dan
Kinerja.
2. Mendorong dan Memelihara Kemandirian
Masyarkat untuk Mnugkatkan kesehatan
Perseorangan, Keluarga & Lingkungan secara
optimal.
 ANALISA MASALAH

Aspek yang dikaji Strengths Weakness (Kelemahan) Opportunities (Peluang) Threaths (ancaman)
( Kekuatan)
 
Man Jumlah tenaga Ada 2 orang bidan yang Pendidikan Adanya izin untuk mengikuti Perkembangan
terakhirnya masih D3 pendidikan
  Bidan cukup ilmu dan
8 orang teknologi
menuntut bidan
harus lebih aktif
 

Money Bersumber Masih belum Adanya dukungan dari pihak ketiga Kurang nya
untuk support kegiatan luar gedung
  dari dana dapat pendanaan
APBD memenuhi untuk untuk
  pelaksanaan mendukung
kegiatan pelayanan dan
  program kerja
 
Material 1. Tersedianya ruang KIA Rekam medis masih Adanya support Tuntutan dari
yang memadai manual belum
  menggunakan rekam tim audit kualitas
2. Tersedianya sarana medis elektronik
untuk kegiatan luar internal dan tim Pelayanan
gedung misal gedung   Mutu Puskesmas
 
posyandu dalam perbaikan
3. Tersedianya SOP untuk mutu pelayanan
pelaksanaan kegiatan di
ruang KIA  
Methode 1. Ruang rapat tersedia 1. Rapat internal bidan 1. Adanya 1. Tuntutan target
belum terprogram pertemuan indikator
  2. Ruang KIA melakukan lokmin lintas capaian
monitoring terhadap program program
semua kegiatan perbulan dan
pelayanan lokmin lintas 2. Tuntutan mutu
sektor per dan kualitas
3. Ruang KIA melakakukan pelayanan
pencatatan dalam triwulan
register 2. Adanya rapat 3. Tuntutan
UKM dan laporan
4. Membuat laporan hasil bulanan tepat
kegiatan luar gedung UKP
waktu
dengan metode PDCA  
4. Tuntutan
  akreditasi
 
Machine   Tidak adanya komputer Setiap ruangan Kesulitan dalam
operasional di ruang KIA mendapatkan pembuatan laporan
  1. Memiliki alat
fasilitas karena tidak
Kesehatan yang memadai penunjang yang memiliki fasilitas
2. Adanya jaringan memadai untuk yang memadai
pengelolaan file
wifi administrasi
3. Tersedia Media elektronik  
untuk laporan online
berupa handphone
 
Market 1. Adanya jenis-jenis Tidak adanya fasilitas untuk menambah Kurangnya
pelayanan kesehatan bersalin di puskesmas pelayanan
  kesadaran
seperti penyuluhan baik bersalin di
  masyarakat
secara langsung maupun puskesmas
melalui media grup untuk
whatsapp
melakukan
2. Lokasi mudah dijangkau
karena dipinggir jalan persalinan di
raya fasilitas
pelayanan
  kesehatan
 D. Identifikasi Masalah
   
Man Money Material Metode Machine Market
 
Ada 2 orang bidan Masih belum Rekam medis masih Rapat internal Tidak adanya Tidak
yang Pendidikan manual belum bidan belum computer di adanya
dapat
terakhirnya masih menggunakan terprogram ruang KIA fasilitas
D3 memenuhi untuk rekam medis untuk
elektronik bersalin di
pelaksanaan puskesmas
 
kegiatan  
 

F. Prioritas Masalah

No Masalah U S G TOTAL
Tidak adanya fasilitas untuk bersalin di puskesmas
1 5 5 5 15
 
2 Tidak adanya computer di ruang KIA 4 5 4 13
3 Rekam medis masih manual belum menggunakan 3 4 4 11
rekam medis elektronik
 Rencana Strategis
No Masalah Pokok Uraian Kegiatan Tujuan Sasaran Target Wa Penanggung
Kegiatan ktu Jawab

1 Tidak adanya Penambahan fasilitas 1. Mengusulkan Agar pelayanan Kepala Puskesmas, Puskesmas Juni 2022 Kepala Puskesmas
fasilitas untuk ruang bersalin penambahan lebih optimal Bikor menteng dapat
bersalin di ruang bersalin menjadi    
     
puskesmas   puskesmas
PONED 
 

2 Tidak adanya Permintaan 1.Melakukan Agar pelayanan Kepala Puskesmas Terpenuhinya Juni 2022 Kepala Puskesmas
computer di inventaris barang permintaan inventaris bisa optimal kebutuhan
ruang KIA barang  barang di ruang
KIA

3 Rekam medis Pelatihan rekam Merencanakan Agar pelayanan Kepala Puskesmas Dapat Juni 2022 Kepala Puskesmas
masih manual medis elektronik pelatihan rekam lebih optimal terlaksananya
belum medis elektronik penggunaan
menggunakan rekam medis
rekam medis elektronik
elektronik
Kesimpulan:
Dari hasil analisis SWOT yang ada di Puskesmas khususnya ruang KIA-KB ditemukan prioritas masalah seperti
tidak adanya fasilitas bersalin di puskesmas, tidak adanya computer di ruang KIA dan rekam medis masih manual
belum menggunakan rekam medis elektronik. Alternatif pemecahan masalah melalui rencana kegaiatan yaitu
penambahan fasilitas ruang bersalin, mengusulkan permintaan inventaris barang, dan pelatihan rekam medis
elektronik.

Dari beberapa prioritas masalah yang didapat dibuatlah rencana kegiatan sebagai alternatif pemecahan masalah
yaitu :

1. Pengusulan penambahan fasilitas ruang bersalin kepada kepala puskesmas untuk ditindak lanjuti ke Dinas
Kesehatan

2. Mengusulkan permintaan inventaris barang

3. Mengusulkan pelatihan rekam medis elektronik

Saran:
Berdasarkan kesimpulan di atas kami berharap beberapa pihak sebagai berikut :
a. Pimpinan
Memberikan dukungan dan memfasilitasi tenaga kerja untuk mengikuti
pelatihan , serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk
mendukung pelayanan yang berkualitas
b. Bidan pelaksana
Melakukan asuhan kebidanan sesuai intervensi yang telah diberikan oleh
pimpinan berdasarkan Evidence Based, disiplin dalam tingkat kehadiran.
c. Mahasiswa Praktik
Mahasiswa yang akan datang diharapkan dapat memantau hasil residensi
terdahulu khususnya diruang percontohan dan menambah kegiatan lain yang
belum dapat dilaksanakan.
Sekian dan Terima Kasih