PROPOSAL
Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karuniaNya sehingga “Laporan Kegiatan Role Play Supervisi” telah selesai
disusun oleh kelompok profesi manajemen keperawatan di Ruang Bedah Mawar
RS Baladhika Husada (DKT) Jember. Laporan ini dibuat untuk melaporkan
proses kegiatan supervisi keperawatan dalam penerapan model asuhan
keperawatan profesional pada profesi manajemen.
Kami juga berterima kasih pada pembimbing klinik Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga yang telah memberikan waktu luang untuk membimbing,
memberi saran dan masukan atas laporan supervisi yang kami buat. Terima kasih
juga kami ucapkan pada pembimbing klinik di RS Baladhika Husada (DKT)
Jember yang telah membantu dalam penyusunan dan pemberian data serta
informasi sehingga laporan kegiatan role play supervisi selesai, serta terima kasih
pada pasien dan keluarga. Laporan ini dibuat dengan mengerahkan tenaga dan
pikiran semua anggota kelompok yang telah membantu proses penyelesaian
proposal supervisi. Penyusun berharap agar laporan ini dapat memberikan
pengetahuan dan bermanfaat bagi perawat dan masyarakat pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan
dalam laporan kegiatan yang kami buat, baik dari segi isi maupun penulisan.
Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal
kami selanjutnya.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Setelah dilakukan praktik manajemen keperawatan diharapkan
mahasiswa dan perawat mampu melaksanakan supervisi dengan baik dan
benar.
1.2.2 Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu mengevaluasi dan menilai kinerja perawat dalam
pelaksanaan pendokumentasian tindakan yang telah dilakukan ke
pasien.
b. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi sikap perawat dalam
melakukan tugas.
c. Mahasiswa mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang
ditemukan.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Pasien :
a. Memberikan perawatan secara profesional dan efektif kepada pasien.
b. Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat masa
penyembuhan.
c. Memberikan kepuasan pada pasien.
1.3.2 Bagi Mahasiswa
a. Terjadi pertukaran informasi antara mahasiswa sebagai perawat
dan klien sebagai penerima pelayanan.
b. Mengevaluasi pengaruh intervensi yang terencana dalam kegiatan
supervisi pada penyembuhan klien.
c. Meningkatkan kualitas perawatan secara berkelanjutan pada klien
saat di rumah.
d. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan ilmu yang telah
dimiliki serta mengaplikasikannya.
1.3.3 Bagi Perawat :
a. Dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor
perawat.
b. Menjalin kerjasama tim.
c. Menciptakan komunitas keperawatan profesional.
1.3.4 Bagi rumah sakit :
Meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian
Supervisi merupakan upaya untuk membantu pembinaan dan
peningkatan kemampuan pihak yang disupervisi agar mereka dapat
melaksanakan tugas kegiatan yang telah diterapkan secara efisien dan efektif
(Huber, 2000).
Supervisi keperawatan adalah kegiatan pengawasan dan pembinaan
yang dilakukan secara berkesinambungan oleh supervisor mencakup
pelayanan keperawatan , masalah ketenagaan dan peralatan agar pasien
mendapat pelayanan yang bermutu setiap saat (Depkes, 2008).
Supervisi keperawatan adalah kegiatan pengawasan dan pembinaan
yang dilakukan secara berkesinambungan oleh supervisor mencakup masalah
pelayanan keperawatan, masalah ketenagaan dan peralatan agar pasien
mendapat pelayanan yang bermutu setiap saat (Nursalam, 2015).
2.2 Tujuan Supervisi
Tujuan supervisi adalah pemenuhan dan peningkatan pelayanan pada
klien dan keluarga yang berfokus pada kebutuhan, keterampilan dan
kemampuan perawat dalam melaksanakan tugas.
Kasi Perawatan
Ka Per IRNA
Supervisi
Menilai kinerja
PP 1 PP 2
Perawat
Feed back PA PA
Koreksi atau pemecahan
masalah
Reward / Reinforcement
Kualitas Pelayanan
Meningkat
3.1 Pelaksanaan
Hari / tanggal : Selasa, 26 Desember 2019
Pukul : 13.00 WIB
Lama kegiatan : 30 Menit
Pelaksana : Kepala Ruangan
Sasaran : Perawat Primer
Tempat : Ruang Bedah Mawar RS Baladhika Husada (DKT)
3.2 Materi Supervisi
Pemasangan infus
3.3 Struktur pengorganisasian
Kepala ruangan :Arfian Diaz
Perawat Primer 1 : Lenia Hidayatil
Perawat Associate 1 : Evi
Pembimbing Akademik : Ulfananelis.
Pembimbing Klinik : Riska Devi
3.4 Metode
1. Observasi
2. Diskusi Tanya jawab
3. Problem solving
3.4 Instrumen
Standar Prosedur Operasional (SPO) pemasangan infus Rumah Sakit Dr.
Soetomo Surabaya
Surabaya, ........................
Supervisior
Kepala Ruangan Yang disupervisi
(...............................) (..............................)
PETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN LAPORAN SUPERVISI
B. Tujuan
Laporan supervisi keperawatan dibuat dengan tujuan sebagai bahan
pertanggungjawaban terhadap kegiatan supervisi keperawatan yang telah
dilaksanakan, sekaligus sebagai bahan dokumentasi pelaksanaan supervisi
keperawatan.
C. Petunjuk pengisian
1. Nama supervisor serta hari dan tanggal pelaksanaan supervisi diisi
dengan jelas dan lengkap.
2. Laporan supervisi secara garis besar terdiri dari 3 aspek yaitu :
1) Masalah
Pada kolom masalah ini diisi dengan masalah-masalah yang
ditemukan oleh supervisor pada saat melakukan supervisi
keperawatan yang meliputi pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap
klien serta kebutuhan sarana dan prasarana penunjang yang kurang
memadai.
2) Tujuan
Pada kolom tujuan diisi dengan tujuan pemecahan masalah yang
ditemukan pada saat ini.
3) Konsep solusi
Konsep solusi terdiri dari :
a Rencana saat ini
Pada kolom konsep solusi diisi dengan rencana tindakan yang
akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang ditemukan oleh
supervisor pada saat melakukan supervisi keperawatan.
b Rencana yang akan datang
Rencana akan datang dimaksudkan untuk mendokumentasikan
rencana-rencana tindakan yang akan dilaksanakan dalam waktu
berikutnya untuk menindaklanjuti rencana tindakan yang telah
dilaksanakan pada saat itu sehingga dikemudian hari tidak lagi
ditemukan permasalahan mengenai hal yang sama.