Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

MODEL MANAJEMEN DIPUKESMAS

Disusun Oleh :

Kelompok 14 : - Nita (2114001146)

- Verasukma wati (2114001146

PRODI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS KATOLIK SANTO AGUSTINUS HIPPO

TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah YME telah memberikan Rahmat dan Hidayah - Nya sehingga
p penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Model Manajemen Dipukesmas, untuk
memenuhi salah satu mata kuliah . Dalam menyelesaikan makalah ini penulis
banyak sekali mendapatkan bantuan seperti, google, jurnal, artikel, buku dan lain
sebagainya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada yang terhormat ibu Marshella Audina selaku dosen pengampu mata kuliah.

Penulis sadar sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kesalahan dalam penyusunan
laporan makalah ini, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan guna perbaikan dikemudian hari. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang
kebidanan.

Pontianak, 06 oktober 2023

Penulis
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak semua pihak. Tidak hanya oleh
orang per orang, tetapi juga oleh keluarga, kelompok dan bahkan masyarakat. Dalam
rangka mewujudkan status kesehatan masyarakat yang optimal, maka berbagai upaya
harus dilaksanakan, salah satu di antaranya ialah menyelenggarakan pelayanan
kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di tingkat dasar di
Indonesia adalah melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang merupakan
unit organisasi fungsional Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kotamadya dan diberi tanggung
jawab sebagai pengelola kesehatan bagi masyarakat tiap wilayah kecamatan dari
kabupaten/ kotamadya bersangkutan. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak
mendasar masyarakat yang penyediaannya wajib diselenggarakan oleh pemerintah
sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1)
“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan
kesehatan” dan Pasal 34 ayat (3) “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak”.
Perencanaan tingkat Puskesmas akan memberikan pandangan
menyeluruh terhadap semua tugas, fungsi dan peranan yang akan dijalankan dan
menjadi tuntunan dalam proses pencapaian tujuan Puskesmas secara efisien dan efektif.
Perencanaan Puskesmas merupakan inti kegiatan manajemen Puskesmas, karena semua
kegiatan manajemen diatur dan diarahkan oleh perencanaan. Manajemen puskesmas
tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban.
Puskesmas sebagai sumber data primer memegang peranan penting dalam Sistem
Informasi Kesehatan. Penerapan SIMPUS memudahkan pelayanan, pencatatan dan
pelaporan Puskesmas dengan hasil data yang akurat. Kendala penggunaan SIMPUS
masih banyak ditemukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
faktor Human, Organization dan Techlogy dengan kebermanfaatan aplikasi SIMPUS.
Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.
Struktur organisasi, lingkungan organisasi dengan baik mempengaruhi keberhasilan
penggunaan SIMPUS dan kebermanfaatan penggunaan SIMPUS adalah baik. Eddy
Moeldjono, Eka Suci Daniyanti, Enggal Sari Maduratna, Nailufar Firdaus (2022).
Masalah yang sering dialami oleh Puskesmas adalah rendahnya capaian target
pelayanan Kesehatan. Berdasarkan data Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) UPTD
Puskesmas Jatibarang tahun 2021 didapatkan hasil bahwa Penilaian cakupan pelayanan
UKM Esensial hanya 87, 54% dan cakupan UKM pengembangan hanya 87, 62%.
Hanya cakupan Pelayanan UKP saja yang sudah mencapai target 100%. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kinerja tenaga kesehatan
berdasarkan ACHIEVE Model dengan capaian target pelayanan kesehatan di
Puskesmas Jatibarang Kabupaten Indramayu 2022. Jenis penelitian ini menggunakan
analitik deskriptif dengan desain korelasional. Populasi penelitian ini berjumlah 50
orang dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen
penelitian menggunakan lembar kuesioner tertutup. Sumber data penelitian ini adalah
data primer dan sekunder. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat
menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan analisis multivariat menggunakan uji
regresi linier berganda. Terdapat hubungan antara Ability, Clarity, Incentive dan
Environtment dengan capaian target pelayanan kesehatan di Puskesmas dan tidak
terdapat hubungan antara Help, Evaluation dan Validity dengan capaian target
pelayanan kesehatan di Puskesmas. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan
capaian target pelayanan kesehatan baik itu cakupan pelayanan UKM Esensial dan
cakupan UKM pengembangan yang mayoritas masih masuk kedalam kategori rendah
(capaian< 75%). Rofiqoh Rofiqoh, Dewi Laelatul Badriah, Mamlukah Mamlukah
(2022).
Manajemen Mutu pelayanan kesehatan merupakan proses rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan dengan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan yang ditetapkan. Dengan ketentuan 4
tahapan dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas, yaitu tahap persiapan, analisis situasi,
penyusunan rencana usulan kegiatan dan penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan.
Manajemen keuangan adalah bagian penting dalam kehidupan individu, organisasi,
ataupun perusahaan. Kegiatan ini akan membantu Sobat OCBC NISP untuk mencapai
tujuan finansial yang ditargetkan secara terstruktur. Pada intinya, manajemen keuangan
adalah segala kegiatan perusahaan terkait cara menggunakan, memperoleh, dan
mengelola dana perusahaan dalam mencapai tujuan dan target tertentu.
Seperti,pendanaan,investasi dan pengelolaan aset yang di harapkan.
Sistem Informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk
membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas
dalam mencapai sasaran kegiatannya.
Adapun manfaat Sistem Informasi Manajeman Puskesmas yaitu mempermudah dan
mempercepat pelayanan, membakukan prosedur dan standar pelayanan serta
mendapatkan data dan informasi yang akurat. Sistem Informasi Manajeman Puskesmas
diharapkan dapat meningkatkan manajemen puskesmas secara lebih berhasil guna dan
berdayaguna.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh manajemen di pukesmas ?
2. Apakah ada manajemen mutu pelayanan kesehatan yang sesuai kode etik dan
standar pelayanan yang di harapkan ?
3. Apakah manajemen keuangan mampu untuk mengelola dana perusahaan dalam
mencapai tujuan dan target ?
4. Apakah manajemen sistem informasi pukesmas berjalan dengan baik dan akurat ?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Mengetauhi perkembangan yang ada di pukesmas
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui dana yang di keluarkan di pukesmas
b. Megetahui informas-informasi yang terkini
c. Mengetahui hak dan kewajiban perawat dan bidan di tenaga kesehatan
BAB II
PENUTUP

A. SARAN

Anda mungkin juga menyukai