Anda di halaman 1dari 44

Lampiran 3

Definisi Operasional, Cara Penghitungan dan Target Indikator Kinerja UKM Esensial Puskesmas

No Indikator UKM Esensial Definisi Operasional Cara Penghitungan Target Th 2022 Sumber Data

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


2.1.UKM Esensial
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
1. Rumah Tangga yang Rumah Tangga (RT) yang dikaji/dilaksanakan survey PHBS Jumlah Rumah Tangga yang dikaji PHBS dibagi jumlah 20% Laporan Tahunan
dikaji tatanan RT di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu sasaran Rumah Tangga dikali 100%
tertentu. Pelaksanaan pengkajian pada masa pandemi : pada
zona hijau sesuai protokol kesehatan, pada zona kuning, orange
& merah dilakukan melalui group WA atau google form.

2. Institusi Pendidikan yang Institusi Pendidikan (SD/ MI , SLTP / MTs, SLTA/ MA ) yang Jumlah Institusi Pendidikan yang dikaji PHBS dibagi 50% Laporan Tahunan
dikaji dikaji/dilaksanakan survey PHBS tatanan Instistusi Pendidikan di jumlah sasaran Institusi Pendidikan dikali 100%
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu

3. Pondok Pesantren Pondok Pesantren yang dikaji/dilaksanakan survey PHBS tatanan Jumlah Pondok Pesantren yang dikaji PHBS dibagi 70% Laporan Tahunan
(Ponpes) yang dikaji Pondok Pesantren di wilayah kerja Puskesmas pada kurun jumlah Ponpes dikali 100%
waktu tertentu. Pelaksanaan pengkajian untuk zona hijau sesuai
protokol kesehatan, untuk zona kuning, orange & merah
dilakukan melalui WA grub.
2.1.1.2.Tatanan Sehat
1. Rumah Tangga Sehat Rumah Tangga (minimal yang dikaji adalah 20% dari Total Jumlah Rumah Tangga yang memenuhi 10 indikator 63% Laporan Tahunan
yang memenuhi 10 Rumah Tangga) yang memenuhi 10 indikator PHBS rumah PHBS rumah tangga dibagi jumlah sasaran rumah
indikator PHBS tangga (persalinan ditolong oleh nakes, bayi diberi ASI eksklusif, tangga yang dikaji dikali 100%
menimbang bayi/balita, menggunakan air bersih, mencuci
tangan pakai air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik dirumah, makan buah dan sayur tiap hari,
aktivitas fisik tiap hari, tidak merokok di dalam rumah) di
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu.

2. Institusi Pendidikan yang Institusi Pendidikan (minimal yang dikaji adalah 50% dari Jumlah Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 73% Laporan Tahunan
memenuhi 7-8 indikator institusi pendidikan yang ada ) yang memenuhi 7-8 indikator Indikator PHBS Institusi Pendidikan dibagi jumlah
PHBS (klasifikasi IV) PHBS Institusi Pendidikan (mencuci tangan dengan air yang sasaran Institusi Pendidikan yang dikaji dikali 100%
mengalir & menggunakan sabun, mengkonsumsi jajanan sehat
di kantin sekolah, menggunakan jamban bersih dan sehat,
melaksanakan olahraga teratur, memberantas jentik, tidak
merokok di sekolah, mengukur BB dan TB 6 (enam) bulan sekali,
membuang sampah pada tempatnya) di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu tertentu
3. Pondok Pesantren yang Pondok Pesantren (minimal yang dikaji adalah 70 % dari Jumlah Ponpes yang memenuhi 16-18 indikator PHBS 45% Laporan Tahunan
memenuhi 16-18 Ponpes yang ada) yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok Ponpes dibagi jumlah Pondok Pesantren yang dikaji
indikator PHBS Pondok Pesantren (kebersihan perorangan, penggunaan air bersih, dikali 100%
Pesantren (Klasifikasi IV) kebersihan tempat wudhu, menggunakan jamban, kebersihan Catatan: tidak dihitung sebagai pembagi bila tidak ada
asrama, kepadatan penghuni asrama, kebersihan ruang belajar, Ponpes
kebersihan halaman, ada kader santri husada, kader terlatih,
kegiatan rutin kader, bebas jentik, penggunaan garam
beryodium, makanan gizi seimbang, pemanfaatan sarana
yankes, tidak merokok, sadar AIDS, menjadi peserta dana sehat)
di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu.

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok RT di Posyandu Balita yang telah diintervensi minimal Jumlah kegiatan penyuluhan kelompok /bentuk 100% Laporan Tribulanan
Kelompok Rumah Tangga 4 kali per Posyandu terkait 10 indikator PHBS bisa dengan intervensi lain terkait 10 indikator PHBS pada rumah
penyuluhan kelompok langsung atau memberikan informasi tangga melalui Posyandu Balita yang ada di wilayah
kesehatan melalui WA grub dan atau bentuk intervensi lain Puskesmas selama 1 tahun dibagi (4 kali jumlah
(dengan metode apapun) oleh petugas Puskemas di wilayah posyandu Balita yang ada di wilayah kerja puskesmas)
kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu dikali 100 %

2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan (SD / MI ; SLTP / MTs, SLTA/MA ) yang Jumlah kegiatan penyuluhan/bentuk intervensi lain 100% Laporan
Institusi Pendidikan telah diintervensi minimal 2 kali per institusi pendidikan baik pada institusi pendidikan yang dikaji PHBS selama 1 Semesteran
dengan penyuluhan dan atau bentuk intervensi lainnya (dengan tahun dibagi (2 kali jumlah institusi pendidikan yang
metode apapun) oleh petugas Puskesmas di wilayah kerja dikaji PHBS) dikali 100 %
Puskesmas pada kurun waktu tertentu

3. Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren yang telah diintervensi minimal 2 kali tiap Jumlah kegiatan penyuluhan/bentuk intervensi lain 100% Laporan
Pondok Pesantren ponpes baik dengan penyuluhan kelompok langsung atau pada pondok pesantren yang dikaji PHBS selama 1 Semesteran
memberikan informasi kesehatan melalui WA grub dan atau tahun dibagi (2 kali jumlah pondok pesantren yang
bentuk intervensi lainnya ( dengan metode apapun ) oleh dikaji PHBS) dikali 100 %
petugas Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu tertentu
2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI Posyandu Balita yang berstrata Purnama dan Mandiri di wilayah Jumlah Posyandu Balita Purnama dan Mandiri dibagi 76% Laporan Tahunan
(Purnama Mandiri) kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun jumlah Posyandu Balita dikali 100%

2. Poskesdes/ Poskeskel Poskesdes/Poskeskel yang berstrata Madya, Purnama dan Jumlah Poskesdes/Poskeskel yang berstrata Madya, 77% Laporan Tahunan
Aktif Mandiri di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu Purnama dan Mandiri dibagi jumlah
Poskesdes/Poskeskel yang ada dikali 100%

2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif


1. Desa/Kelurahan Siaga Desa/Kelurahan Siaga Aktif dengan Strata Pratama, Madya, Jumlah Desa/Kelurahan Siaga Aktif dengan Strata 98% Laporan Tahunan
Aktif Purnama dan Mandiri di wilayah kerja Puskesmas pada kurun Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri dibagi jumlah
waktu tertentu total desa dikali 100%

2. Desa/Kelurahan Siaga Desa/Kelurahan Siaga Aktif dengan Strata Purnama dan Mandiri Jumlah Desa/Kelurahan Siaga Aktif Purnama dan 18% Laporan Tahunan
Aktif PURI (Purnama di wilayah kerja Puskesmas Mandiri dibagi jumlah total Desa Siaga dikali 100%
Mandiri )
3. Pembinaan Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga oleh petugas Puskesmas Jumlah Desa/Kelurahan Siaga yang dibina 2 kali per 100% Laporan Tribulanan
Desa/Kelurahan Siaga minimal 2 (dua) kali dalam satu tahun di wilayah kerja tahun dibagi jumlah total desa/Kelurahan Siaga dikali
Aktif Puskesmas pada kurun waktu tertentu 100 %

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Promosi kesehatan untuk Puskesmas dan jaringannya (Puskesmas, Pustu, Ponkesdes) Jumlah Puskesmas dan jaringannya melakukan promosi 100% Laporan Bulanan
program prioritas di memberikan promosi kesehatan program prioritas (Penurunan kesehatan program prioritas sebanyak 12 (dua belas)
dalam gedung AKI & AKB, Stunting, Covid, HIV/AIDS, TB, Kusta, Napza, kali dalam kurun waktu satu tahun kepada masyarakat
Puskesmas dan Diabetes Melitus, Hipertensi, Gangguan Jiwa , Imunisasi, Germas yang datang ke Puskesmas dan jaringannya dibagi
jaringannya (sasaran dan Posyandu ) kepada masyarakat yang datang ke Puskesmas jumlah Puskesmas dan jaringannya di satu wilayah
masyarakat) dan jaringannya minimal 12 (dua belas) kali dalam satu tahun kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali
100 %

2 Pengukuran dan Pengukuran dan pembinaan tingkat perkembangan UKBM adalah Jenis UKBM yang diukur dan dibina tingkat 100% Profil Promkes
Pembinaan Tingkat penentuan strata UKBM yang terdiri dari strata Pratama, Madya, perkembangannya dibagi jenis UKBM yang ada di satu
Perkembangan UKBM Purnama & Mandiri serta pembinaan tingkat perkembangannya wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun dikali 100
agar meningkat stratanya. UKBM yang diukur dan dibina tingkat %
perkembangannya adalah Posyandu Balita, Poskesdes, Pos
Kesehatan Pesantren, Saka Bhakti Husada, yang ada di wilayah
kerja Puskesmas, oleh petugas Puskesmas selama 1 (satu)
tahun . Skor strata berdasarkan Buku Pedoman Pengukuran
Tingkat Perkembangan UKBM yaitu Posyandu Balita ( Pratama :
<60; Madya : 64-74; Purnama :75-94; Mandiri : 95 -100 );
Poskesdes dan Poskestren (Pratama : <50; Madya : 50 -
69;Purnama:70-89;Mandiri : 90 - 100); SBH ( Pratama : < 30;
Madya : 30 - 49: Purnama: 50 - 69; Mandiri : 70 -100).
Penentuan cakupan dilihat berdasarkan jenis UKBM yang ada di
wilayah kerja Puskesmas.

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1. Inspeksi Kesehatan Monitoring/ Inspeksi Kesehatan Lingkungan /IKL terhadap Jumlah SAB / SAM yang di IKL dibagi jumlah SAB / SAM 45% Laporan Bulanan
Lingkungan Sarana Air Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Air Minum (SAM),yaitu yang yang ada dikali 100 %
Bersih (SAB) / Sarana Air meliputi :
Minum (SAM) - jaringan perpipaan, (PDAM, Hippam / BPSPAM),
- Bukan Jaringan Perpipaan Komunal (sumur pompa tangan,
sumur bor dengan pompa, sumur gali terlindung, sumur
gali dengan pompa),
- Depot Air Minum (DAM),
- Perlindungan Mata Air (PMA),
- Penampungan Air Hujan (PAH)
yang disebut sebagai sistim penyediaan air bersih/Minum
(SPAM) di wilayah kerja Puskesmas selamap kurun waktu
tertentu.
2. Sarana Air Bersih .Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) dimana hasil Jumlah SAB/SAM yang di IKL dan memenuhi syarat 89% Laporan Bulanan
(SAB)/Sarana Air Minum Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) secara teknis sudah kesehatan dibagi jumlah SAB/SAM yang di inspeksi
(SAM) yang memenuhi memenuhi syarat kesehatan (kategori resiko rendah dan Sanitasi dikali 100 %
syarat kesehatan sedang), sehingga aman untuk dipakai kebutuhan sehari-hari
(termasuk untuk kebutuhan makan dan minum) di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu tertentu

3. Sarana Air Bersih Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang beresiko Jumlah SAB/SAM yang di uji kualitas airnya dibagi 68% Laporan Bulanan
(SAB)/Sarana Air Minum rendah dan sedang di uji kualitas airnya di wilayah kerja jumlah SAB/SAM resiko rendah dan sedang dikali 100%
(SAM) yang diperiksa Puskesmas selama kurun waktu tertentu
kualitas airnya

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1. Pembinaan Tempat Monitoring/ Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) Tempat Jumlah TPM yang di IKL dibagi jumlah TPM yang ada 67% Laporan Tribulan
Pengelolaan Makanan Pengelolaan Makanan (TPM) dengan sasaran: dikali 100 %
(TPM) 1. Jasa Boga / Katering;
2. Rumah Makan / Restoran
3. DAM (Depot Air Minum)
4. Kantin / sentra makanan jajanan
5. Makanan Jajanan
pada kurun waktu tertentu

2. TPM yang memenuhi TPM yang dari segi fisik (sanitasi) , penjamah, kualitas makanan Jumlah TPM yang memenuhi syarat kesehatan dibagi 50% Laporan Tribulan
syarat kesehatan memenuhi syarat tidak berpotensi menimbulkan kontaminasi jumlah TPM yang dibina dikali 100 %
atau dampak negatif kesehatan, lebih valid apabila disertai
dengan bukti hasil Inspeksi sanitasi dan sertifikat laik hygiene
sanitasi selama di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu
tertentu

2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1. Pembinaan sarana TTU Inspeksi kesehatan lingkungan dan pembinaan yang meliputi Jumlah TTU Prioritas yang dibina dibagi jumlah TTU 88% Laporan Tribulan
Prioritas rekomendasi teknis dll terhadap penanggung jawab dan Prioritas yang ada dikali 100 %
petugas. TTU Prioritas (Puskesmas, SD, SLTP, Pasar) di wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu.

2. TTU Prioritas yang TTU prioritas yang memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan Jumlah TTU Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan 45% Laporan Tribulan
memenuhi syarat pedoman yang ada, dimana secara teknis cukup aman untuk dibagi jumlah TTU Prioritas yang dibina/yang diperiksa
kesehatan dipergunakan dan tidak memiliki resiko negatif terhadap dikali 100 %
pengguna, petugas dan lingkungan sekitar di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu tertentu

2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1. Konseling Sanitasi Pelayanan berupa Konseling Sanitasi yang diberikan kepada Jumlah pasien PBL yang dikonseling dibagi dengan 10% Laporan Bulanan
pasien/penderita Penyakit yang Berbasis Lingkungan (PBL), yaitu jumlah Pasien PBL di wilayah Puskesmas dikali 100 % Puskesmas (LB1),
ISPA, TBC, DBD, Malaria, Chikungunya, Flu burung, Filariasis, laporan/jumlah
Diare, Kecacingan, Kulit, keracunan makanan dan peptisida di pasien jumlah
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu .
2. Inspeksi Sanitasi PBL Inspeksi Sanitasi/Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap Jumlah IS sarana pasien PBL yang dikonseling dibagi 20% Laporan Bulanan
sarana pasien PBL yang telah dikonseling dengan jumlah pasien yang dikonseling dikali 100% Puskesmas

3. Intervensi terhadap Pasien PBL menindaklanjuti hasil inspeksi Jumlah pasien PBL yang menindaklanjuti hasil inspeksi 40% Laporan Bulanan
pasien PBL yang di IS dibagi jumlah pasien PBL yang di IS dikali 100% Puskesmas

2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1. Kepala Keluarga (KK) KK yang akses jamban sehat apabila KK tersebut dengan Jumlah KK yang akses jamban sehat dibagi jumlah 93% Laporan Bulanan
yang Akses terhadap mudah dapat menjangkau dan memanfaatkan jamban Rumah tangga yang ada dikali 100 % STBM
jamban sehat terdekat /mengakses terhadap jamban sehat di wilayah kerja
Puskesmas dalam waktu 1 (satu) tahun berjalan

2. Desa/kelurahan yang Desa/Kelurahan yang masyarakatnya sudah tidak ada yang Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah Stop Buang Air 82% Laporan Bulanan
Stop Buang Air Besar berperilaku buang air besar di sembarangan tempat tetapi sudah Besar Sembarangan (SBS) dibagi jumlah STBM
Sembarangan (SBS) buang air besar di tempat yang terpusat/jamban sehat pada desa/kelurahan yang ada dikali 100 %
kurun waktu tertentu.

3. Desa/ Kelurahan ber Desa/Kelurahan yang masyarakatnya 100% sudah berperilaku Jumlah Desa/ Kelurahan STBM 5 Pilar dibagi jumlah 10% Laporan Bulanan
STBM 5 Pilar STBM 5 Pilar, yang meliputi : Desa/ Kelurahan yang ada dikali 100 % STBM.
1. Tidak buang air besar di sembarang tempat:
2. Cuci tangan pakai sabun;
3. Mengelola air minum dan makanan yang aman;
4. Mengelola sampah dengan benar;
5. Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman
dibuktikan dengan Berita Acara Verifikasi

2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Kunjungan Pertama Ibu Adalah Kontak pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan Jumlah Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC 100% Laporan PWS KIA
Hamil (K1) yang mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan sesuai standar (K1) dibagi sasaran ibu hamil dikali
terpadu dan komprehensif sesuai standar 100%

2 Pelayanan Persalinan oleh Adalah Ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan yang 100% Laporan PWS-KIA
tenaga kesehatan di sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan kompeten di fasilitas pelayanan kesehatan dibagi
fasilitas kesehatan (Pf) - jumlah sasaran ibu bersalin dikali 100%
SPM

3 Pelayanan Nifas oleh Adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 Jumlah ibu nifas yang memperoleh 4 kali pelayanan 92% Laporan PWS-KIA
tenaga kesehatan (KF) jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan, nifas sesuai standar dibagi sasaran ibu bersalin dikali
dengan distribusi waktu; 1 kali pada 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 100%
hari, 1 kali pada 8 - 28 hari dan 1 kali pada 29 - 42 hari
4 Penanganan komplikasi Adalah penanganan komplikasi kebidanan, penyakit menular Jumlah ibu hamil,bersalin dan nifas dengan komplikasi 80% Laporan PWS-KIA
kebidanan (PK) maupun tidak menular serta masalah gizi yang terjadi pada kebidanan yang mendapatkan penanganan definitif
waktu hamil, bersalin dan nifas oleh tenaga kesehatan yang (sampai selesai) dibagi 20% sasaran ibu hamil dikali
mempunyai kompetensiabortus, antara lain: perdarahan, Pre 100%
eklamsi/ eklamsi, persalinan macet, infeksi, abortus, malaria,
HIV/AIDS, Sifilis, Hepatitis, TB, hipertensi, diabetes melitus,
anemia gizi besi dan Kurang Energi Kronis (KEK)

5 Ibu hamil yang diperiksa Adalah Ibu hamil diperiksa Human Imuno Deficiency Virus (HIV) Jumlah ibu hamil yang diperiksa HIV dibagi ibu hamil 95% LAPORAN LB3KIA
HIV K1 dikali 100 %

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1. Pelayanan Kesehatan Neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6 Jumlah neonatus yang mendapat pelayanan sesuai 100% Laporan PWS-KIA
Neonatus pertama (KN1) (enam) sd 48 (empat puluh delapan) jam setelah lahir. standar pada 6-48 jam setelah lahir di bagi sasaran
Pelayanan yang diberikan meliputi: Inisiasi Menyusu Dini (IMD), lahir hidup dikali 100%
salep mata, perawatan tali pusat, injeksi vitamin K1, imunisasi
Hepatitis B (HB0) dan pemeriksaan menggunakan Form
Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)

2. Pelayanan Kesehatan Neonatus umur 0-28 hari yang memperoleh pelayanan Jumlah neonatus umur 0-28 hari yang memperoleh 100% Laporan PWS KIA
Neonatus 0 - 28 hari (KN kesehatan sesuai standar paling sedikit 3 (tiga) kali dengan minimal 3 kali pelayanan sesuai standar dibagi sasaran
lengkap) -SPM distribusi waktu : lahir hidup dikali 100%
1 (satu) kali pada 6 – 48 jam setelah lahir;
1 (satu) kali pada hari ke 3 – 7;
1 (satu) kali pada hari ke 8 – 28

3. Penanganan komplikasi Neonatus dengan komplikasi yang mendapat penanganan Jumlah neonatus dengan komplikasi yang mendapat 80% Laporan PWS-KIA
neonatus sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat penanganan sesuai standar dibagi 15% sasaran lahir
pelayanan dasar dan rujukan tertentu.Neonatal dengan hidup kali 100%
komplikasi adalah neonatus dengan penyakit dan kelainan yang
dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan/kematian, dan
neonatus dengan komplikasi meliputi trauma lahir, asfiksia,
ikterus, hipotermi,Tetanus Neonatorum, sepsis, Bayi Berat Badan
Lahir (BBLR) kurang dari 2500 gr, kelainan kongenital, sindrom
gangguan pernafasan maupun termasuk klasifikasi kuning dan
merah pada MTBM .

4. Pelayanan kesehatan bayi Bayi yang mendapatkan pelayanan paripurna sesuai standar Jumlah bayi usia 29 hari- 11 bulan yang telah 92% PWS-KIA
29 hari - 11 bulan minimal 4 (empat) kali yaitu 1 (satu) kali pada umur 29 hari – 2 memperoleh 4 kali pelayanan kesehatan sesuai standar
bulan; 1 (satu) kali pada umur 3-5 bulan, 1 (satu) kali pada dibagi sasaran bayi dikali 100%
umur 6-8 bulan dan 1( satu) kali pada umur 9-11 bulan sesuai
standar dan telah lulus KN lengkap pada kurun waktu tertentu.
Pelayanan kesehatan tersebut meliputi , pemberian Vitamin A 1
(satu) kali, imunisasi dasar lengkap, SDIDTK 4 kali bila sakit di
MTBS.

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1 Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan balita berusia 0-59 bulan sesuai standar Jumlah Balita usia 12-23 bulan yang mendapat 100% Laporan PWS-KIA
balita (0 - 59 bulan) meliputi pelayanan kesehatan balita sehat dan balita sakit Pelayanan Kesehatan sesuai Standar 1 + Jumlah Balita
usia 24-35 bulan mendapatkan
1. Pelayanan kesehatan balita usia pelayanan kesehatan sesuai standar 2 + Balita usia 36-
0-11 bulan sehat meliputi: 59 bulan mendapakan pelayanan sesuai standar 3
sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun dibagi
a). Penimbangan minimal 8 kali setahun Jumlah balita usia 12 –59 bulanpada kurun waktu satu
tahun yang sama dikali 100%
b).pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun.

c). Pemantauan
perkembangan minimal 2 kali/tahun.

d).Pemberian kapsul vitamin A pada fusia 6-11


bulan 1 kali setahun.

e) Pemberian imunisasi dasar lengkap.

Pelayanan kesehatan Balita usia 12-23 bulan:


(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam
kurun waktu 6 bulan).
(2) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun (3)
Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun (4).Pemberian
kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun.
(5) Pemberian Imunisasi Lanjutan.

Pelayanan kesehatan Balita usia 24-59 bulan:


2 Pelayanan kesehatan (1)
AnakPenimbangan minimal
pra sekolah umur 8 kalibulan
60-72 setahun (minimal
yang 4 kali dalam
memperoleh Jumlah anak umur 60-72 bulan yang memperoleh 84% Laporan PWS-KIA
kurun waktu 6 bulan).
Anak pra sekolah (60 - 72 pelayanan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan pelayanan kesehatan sesuai standar dibagi sasaran
bulan) minimal 8 (delapan) kali dalam 1 (satu) tahun; pemantauan anak prasekolah dikali 100%
perkembangan minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun pada
kurun waktu tertentu.
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang mendapatkan pemeriksaan Jumlah sekolah setingkat SD/ MI/ SDLB yang 100% Laporan
SD/MI/SDLB yang penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan di Penjaringan
melaksanakan kurun waktu satu tahun ajaran pendidikan (contoh: data PKP wilayah kerja tertentu dalam kurun waktu satu tahun Kesehatan
pemeriksaan penjaringan 2020 menggunakan data Juli 2019 sd Juni 2020) ajaran pendidikan dibagi jumlah seluruh sekolah
kesehatan setingkat SD/MI/ SDLB di wilayah kerja tertentu dalam
kurun waktu satu tahun ajaran pendidikan yang sama
dikali 100%

2. Sekolah setingkat Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang mendapatkan Jumlah sekolah setingkat SMP/ MTs/ SMPLB yang 100% Laporan
SMP/MTs/SMPLB yang pemeriksaan penjaringan kesehatan di wilayah kerja tertentu melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan di Penjaringan
melaksanakan dalam kurun waktu satu tahun ajaran pendidikan wilayah kerja tertentu dalam kurun waktu satu tahun Kesehatan
pemeriksaan penjaringan ajaran pendidikan dibagi jumlah seluruh sekolah
kesehatan setingkat SD/MI/ SDLB di wilayah kerja tertentu
dalam kurun waktu satu tahun ajaran pendidikan yang
sama dikali 100%
3. Sekolah setingkat Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang mendapatkan Jumlah sekolah setingkat SMA/ MA/SMK/SMALB yang 100% Laporan
SMA/MA/SMK/SMALB pemeriksaan penjaringan kesehatan di wilayah kerja tertentu melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan di skrining/penjaringa
yang melaksanakan dalam kurun waktu satu tahun ajaran pendidikan wilayah kerja tertentu dalam kurun waktu tahun ajaran n kesehatan
pemeriksaan penjaringan pendidikan dibagi jumlah seluruh sekolah setingkat
kesehatan SMA/MA/SMK/ SMALB di wilayah kerja tertentu dalam
kurun waktu satu tahun ajaran pendidikan yang sama
dikali 100%

4. Pelayanan Kesehatan Murid kelas 1 sampai dengan kelas 9 (SD/MI dan SMP/MTs) dan Jumlah murid kelas 1 sampai dengan kelas 9 (SD/MI 100% Laporan
pada Usia Pendidikan usia 7 -15 tahun diluar sekolah (pondok pesantren, panti/LKSA, dan SMP/MTs) dan usia 7 -15 tahun diluar sekolah skrining/penjaringa
Dasar kelas 1 sampai lapas/LPKA dan lainnya) yang mendapatkan pelayanan (pondok pesantren, panti/LKSA, lapas/LPKA dan n kesehatan (dalam
dengan kelas 9 dan diluar kesehatan sesuai standar di wilayah kerja tertentu dalam kurun lainnya) yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai dan luar sekolah)
satuan pendidikan dasar waktu satu tahun ajaran pendidikan. Pelayanan kesehatan standar di wilayah kerja tertentu dalam kurun waktu
sesuai standar meliputi : skrining kesehatan (penilaian status satu tahun ajaran pendidikan dibagi jumlah semua
gizi, penilaian tanda vital, penilaiankesehatan gigi dan mulut dan murid kelas 1 sampai dengan kelas 9 (SD/MI dan
penilaian ketajaman indera) dan tindak lanjut hasil skrining SMP/MTs) dan usia 7 -15 tahun diluar sekolah (pondok
kesehatan (Standar Pelayanan Minimal ke 5) pesantren, panti/LKSA, lapas/LPKA dan lainnya) di
wilayah kerja tertentu dalam kurun waktu satu tahun
ajaran pendidikan yang sama dikali 100%

5. Pelayanan kesehatan Remaja usia 10 – 18 tahun yang mendapatkan pelayanan Jumlah remaja usia 10 - 18 tahun yang mendapat 100% Laporan pelayanan
remaja kesehatan remaja berupa skrining kesehatan sesuai standar, pelayanan kesehatan remaja berupa skrining kesehatan kesehatan remaja,
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) , konseling dan sesuai standar, KIE, konseling dan pelayanan medis di Laporan
pelayanan medis di wilayah kerja tertentu dalam kurun waktu wilayah kerja tertentu dalam kurun waktu satu tahun skrining/penjaringa
satu tahun . dibagi jumlah semua remaja usia 10 - 18 tahun di n kesehatan.
Skrining kesehatan sesuai standar meliputi : wilayah kerja tertentu dalam kurun waktu tahun yang
a. pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut, sama dikali 100%
b. pengukuran tekanan darah,
c. anamnesis perilaku berisiko.

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1. KB aktif (Contraceptive Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai alokon Jumlah Peserta KB aktif dibagi jumlah PUS dikali 100% 70% LB3 USUB
Prevalence Rate/ CPR) terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan < 65 % = sesuaia capaian
atau yang mengakhiri kesuburan. 65 % - 70 % = 100 %
71 % - 75 % = 90 %
76 % - 80 % = 80 %
81 % - 85 % = 70 %
86 % - 90 % = 60 %
90 % - 100 %=50 %

2. Peserta KB baru Pasangan Usia Subur (PUS) yang baru pertama kali Jumlah peserta KB baru dibagi jumlah PUS dikali 100% 10% LB3 USUB
menggunakan metode kontrasepsi termasuk mereka yang pasca
keguguran, sesudah melahirkan, atau pasca istirahat minimal 3
(tiga) bulan pada kurun waktu tertentu .
3. Akseptor KB Drop Out Peserta yang tidak melanjutkan penggunaan kontrasepsi (drop Jumlah peserta KB aktif yang drop out dibagi jumlah < 10 % LB3 USUB
out) dalam 1 (satu) tahun kalender diwilayah kerja Puskesmas KB aktif dikali 100% Jumlah peserta KB yang drop out
pada kurun waktu tertentu .Kasus drop out tidak termasuk dibagi jumlah peserta KB aktif dikali 100 %.
mereka yang ganti cara.
Catatan untuk kinerja Puskesmas : <
10% = 100%;
10 - 12,5% = 75%;
>12,5-15% =50%;
>15 -17,5% =25%
>17,5% = 0%
4. Peserta KB mengalami Peserta KB baru atau lama yang mengalami gangguan Jumlah peserta KB yang mengalami komplikasi dibagi < 3 ,5 % LB3 USUB
komplikasi kesehatan dan mengarah pada keadaan patologis sebagai akibat jumlah KB aktif dikali 100% .
dari proses tindakan/ pemberian/ pemasangan alat kontrasepsi
yang digunakan seperti perdarahan, infeksi/ abses, flour albus
patologis, perforasi, translokasi, hematoma, tekanan darah Catatan untuk kinerja Puskesmas: <
meningkat, perubahan Hemoglobin, edikalipusi. Komplikasi yang 3,5% = 100%;
terjadi dalam periode 1 (satu) tahun kalender dihitung 1 (satu) 3,5 - 4,5% = 75%;
kali serta dihitung per metode (IUD, implant, suntik, pil, MOP > 4,5-7,5% = 50%;
dan MOW) di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu > 7,5 -10% = 25%
tertentu > 10% = 0%
6. PUS dengan 4 T ber KB PUS dimana istrinya memiliki salah satu kriteria “4T” yaitu : 1) Jumlah PUS 4T ber KB dibagi jumlah PUS dengan 4T 80% LB3 USUB,
berusia kurang dari 20 tahun; dikali 100 %
2) berusia lebih 35 tahun;
3) telah memiliki anak hidup lebih dari 3 orang; atau
4) jarak kelahiran antara satu anak dengan lainnya kurang dari 2
tahun.

7. KB pasca persalinan Ibu yang mulai menggunakan alat kontrasepsi langsung jumlah ibu paska persalinan ber KB dibagi Jumlah 60% LB3 USUB
sesudah melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah sasaran ibu bersalin x 100%
melahirkan).
8. CPW dilayanan kespro calon pengantin perempuan yang telah mendapat pelayanan Jumlah calon pengantin perempuan yang telah 62% Laporan Bulanan
catin kesehatan reproduksi calon pengantin di Puskesmas dalam mendapat pelayanan kesehatan reproduksi calon Catin
kurun waktu 1 tahun pengantin, dibagi jumlah calon pengantin perempuan
yang terdaftar di KUA/lembaga agama lain di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun dikali
100%

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian kapsul vitamin Bayi umur 6 - 11 bulan yang mendapat kapsul vitamin A Jumlah balita 6 - 59 bulan yang mendapat kapsul Vit. A 88% Sigizi (Indikator
A dosis tinggi pada balita berwarna biru dengan kandungan vitamin A sebesar 100.000 di bagi Jumlah balita 6 - 59 bulan di kali 100 %. Kinerja Gizi /IKG)
(6-59 bulan ) Satuan Internasional (SI) dan anak umur 12 sampai 59 bulan
yang mendapat kapsul vitamin A berwarna merah dengan
kandungan vitamin A sebesar 200.000 SI .
2 Pemberian 90 tablet Besi Ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) jumlah ibu hamil yang mendapat minimal 90 Tablet 82% Sigizi (Indikator
pada ibu hamil sekurangnya mengandung zat besi setara dengan 60 mg besi Tambah darah di bagi Jumlah ibu hamil yang ada di kali Kinerja Gizi /IKG)
elemental dan 0,4 mg asam folat yang disediakan oleh 100 %.
pemerintah minimal 90 tablet selama masa kehamilan .
3 Pemberian Tablet Remaja perempuan berusia 12-18 tahun yang bersekolah di Jumlah remaja putri mendapat TTD di bagi Jumlah 54% Sigizi (Indikator
Tambah Darah pada SMP/SMA atau sederajat mendapat Tablet tambah darah (TTD) seluruh remaja puteri 12-18 tahun di sekolah di kali Kinerja Gizi /IKG)
Remaja Putri seminggu sekali yang sekurangnya mengandung zat besi setara 100 %.
dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat .

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi


1. Pemberian makanan Balita usia 6 bulan sampai dengan 59 bulan dengan kategori Jumlah balita gizi kurang mendapat makanan tambahan 85% Sigizi (Indikator
tambahan bagi balita gizi status gizi berdasarkan indeks Berat Badan menurut Panjang di bagi jumlah seluruh balita gizi kurang di kali 100 % . Kinerja Gizi /IKG)
kurang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)
memiliki Z-score -3 SD sampai kurang dari -2 SD yang mendapat
tambahan asupan gizi selain makanan utama dalam bentuk
makanan tambahan pabrikan .
2 Pemberian makanan Ibu hamil dengan risiko Kekurangan Energi Kronik (KEK) yang di Jumlah ibu hamil KEK yang mendapat makanan 82% Sigizi (Indikator
tambahan pada ibu hamil tandai dengan ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) kurang dari tambahan di bagi Jumlah sasaran ibu hamil KEK yang Kinerja Gizi /IKG)
Kurang Energi Kronik 23,5 cm. Yang mendapat makanan tambahan asupan zat gizi di ada di kali 100 % .
(KEK ) luar makanan utama dalam bentuk makanan tambahan pabrikan
.
3 Balita gizi buruk Anak usia 0 - 59 bulan yang memiliki tanda klinis gizi buruk dan Jumlah gizi buruk pada bayi 0-5 bulan + balita 6 - 59 86% Sigizi (Indikator
mendapat perawatan atau indeks Berat Badan menurut panjang Badan (BB/Pb) atau bulan yang mendapat perawatan di bagi Jumlah Kinerja Gizi /IKG)
sesuai standar Berat badan menurut Tinggi badan (BB/TB) dengan nilai Z-score seluruh gizi buruk pada balita 0-59 bulan di kali 100
tatalaksana gizi buruk kurang dari -3 SD atau LILA <11,5 cm pada balita usia 6 - 59 %.
bulan yang di hrawat inap maupun rawat jalan di fasilitas
4 Pemberian Proses Asuhan proses asuhan gizi pada (bayi,balita,remaja,bumil,busui, lansia ) jumlah kasus yang di tangani (12 kasus ) di bagi 12 dokumen ( 100 %Dokumen
) PAG
Gizi di Puskesmas (sesuai yang mempunyai masalah gizi seperti : pemantauan jumlah dokumen yang di buat (12 dokumen )
buku pedoman asuhan pertumbuhan,status gizi dan PTM serta PMBA
gizi tahun 2018 warna
kuning )

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1. Balita yang di timbang Anak yang berusia 0 bulan sampai 59 bulan yang di timbang Jumlah balita di timbang (D) di bagi Jumlah Balita yang 75% Sigizi (Indikator
berat badanya ( D/S) berat badanya (D/S) ada (S) di kali 100 % Kinerja Gizi /IKG)

2. Balita ditimbang yang Anak yang berusia 0 bulan sampai 59 bulan yang memiliki Jumlah balita naik berat badannya (N) di bagi Jumlah 84% Sigizi (Indikator
naik berat badannya grafik berat badan mengikuti garis pertumbuhan atau kenaikan seluruh balita yang di timbang (D ) di kali 100 % Kinerja Gizi /IKG)
(N/D) berat badan pada bulan ini dibandingkan bulan sebelumnya
sesuai standar.

3 Balita stunting ( pendek Anak umur 0 - 59 bulan dengan kategori status gizi berdasarkan Jumlah balita pendek di bagi Jumlah balita yang diukur 18.40% e-PPGBM
dan sangat pendek ) indeks Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggio Badan panjang /tinggi badan di kali 100 % .
menurut Umur (TB/U) memiliki Z-score kurang dari -2SD

4 Bayi usia 6 (enam) bulan Bayi yang sampai usia 6 bulan yang hanya diberi ASI saja tanpa Jumlah bayi usia 6 bulan mendapat ASI Eksklusif di 45% Sigizi (Indikator
mendapat ASI Eksklusif makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral sejak bagi jumlah bayi usia 6 bulan di kali 100 % Kinerja Gizi /IKG)
lahir.
5 Bayi yang baru lahir Inisiasi Menyusu Dini (IMD ) adalah Proses menyusu di mulai Jumlah bayi baru lahir hidup yang mendapat IMD di 62% Sigizi (Indikator
mendapat IMD (Inisiasi segera setelah lahir. IMD dilakukan dengan cara kontak kulit ke bagi Jumlah seluruh bayi baru lahir hidup di kali 100 % Kinerja Gizi /IKG)
Menyusu Dini) kulit antara bayi dengan ibunya segera setelah lahir dan
berlangsung minimal 1 (satu) jam .
2.1.5.Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2.1.5.1. Diare
1. Pelayanan Diare Balita Penemuan kasus diare balita di sarana kesehatan dan kader di Jumlah balita Diare yang ditemukan dibagi target dikali 100% Diare.04.Bln.Pkm
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu. 100% (Rekapitulasi Kasus
Target = (20% x 843/1000) x jumlah balita (sesuai Diare di dalam dan
BPS) di wilayah kerja Puskesmas luar Wilayah
Puskesmas)

2. Proporsi penggunaan Penderita diare balita yang berobat mendapat oralit di fasilitas Jumlah penderita diare balita yang diberi oralit di 100% Register Diare
oralit pada balita pelayanan kesehatan dan kader di wilayah kerja Puskesmas fasilitas pelayanan kesehatan dan kader dibagi total
pada kurun waktu tertentu penderita diare balita dikali 100 %

3. Proporsi penggunaan Zinc Penderita diare balita yang berobat mendapat tablet Zinc Jumlah penderita diare balita yang diberi tablet Zinc di 100% Register Diare
difasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas pada fasilitas pelayanan kesehatan dibagi total penderita
kurun waktu tertentu diare balita dikali 100 %

4. Pelaksanaan kegiatan LROA aktif bila melakukan minimal 2 ( dua) dari 6 kegiatan LRO, Kegiatan LROA secara terus menerus dalam 3 bulan 100% Form 13 A, 13 B
Layanan Rehidrasi Oral yaitu dengan periode pelaporan per tribulan. ( Register harian
Aktif (LROA) 1. Layanan konseling rehidrasi diare/promosi upaya rehidrasi Dalam 1 tribulan, laporan bulanan harus ada dan LROA dan Laporan
oral dan pemberian Zinc lengkap` Kalau dalam 1 tribulan hanya ada laporan 1 bulanan LROA)
2. Tata laksana diare bulan, maka dianggap tidak ada LROA.
3. Sosialisasi dan peningkatan kapasitas masyarakat tentang Kalau dalam 1 tahun hanya lapor tribulan 4 saja,
diare dan upaya pencegahan dan penanggulangannya 4. dianggap kinerja mencapai 25%
Pemberian pelayanan penderita diare dengan dehidrasi ringan
sampai sedang 5.Observasi
penderita diare dengan dehidrasi ringan sampai sedang paling
sedikit 3 ( tiga) jam 6.Mengajarkan
cara penyiapan oralit dan berapa banyak oralit yang harus
diminum kepada orang tua/pengasuh/keluarganya

2.1.5.2. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


1 Penemuan penderita Kasus Pneumonia balita yang ditemukan dan diberikan Jumlah penderita Pnemonia balita yang ditangani dibagi 65% Register
Pneumonia balita tatalaksana sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas pada target balita dikali 100%. ISPA/Pneumonia
kurun waktu tertentu.

2.1.5.3.Kusta Target balita = 4,45 % x (10%x jumlah penduduk)


1. Pemeriksaan kontak dari Pemeriksaan kontak serumah dan tetangga sejumlah lebih Jumlah kontak dari kasus Kusta baru yang diperiksa lebih dari 80% Register kohort PB
kasus Kusta baru kurang 10 (sepuluh) rumah disekitar penderita Kusta baru yang dalam 1 (satu) tahun dibagi jumlah kontak dari kasus dan MB
diperiksa. Dengan asumsi jumlah kontak yang ada disekitar Kusta baru seluruhnya dikali 100%
penderita sejumlah 25 (dua puluh lima) orang di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu tertentu
2. RFT penderita Kusta Release From Treatment (RFT) bila penderita baru tipe PB 1 Jumlah penderita baru PB 1 (satu) tahun sebelumnya lebih dari 90% Register kohort PB
(satu) tahun sebelumnya dan tipe MB 2 (dua) tahun dan MB 2 (dua) tahun sebelumnya yang menyelesaikan dan MB
sebelumnya menyelesaikan pengobatan tepat waktu di wilayah pengobatan dibagi jumlah penderita baru PB 1 (satu)
kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu tahun sebelumnya dan MB 2 (dua) tahun sebelumnya
yang seharusnya menyelesaikan pengobatan dikali
100%,

3 Proporsi tenaga Prosentase tenaga kesehatan yang ada telah tersosialisasi Jumlah tenaga kesehatan telah mendapat sosialisasi lebih dari 95% Daftar hadir
kesehatan Kusta Program P2 Kusta dari seluruh tenaga kesehatan yang ada kusta dibagi jumlah seluruh tenaga kesehatan dikali
tersosialisasi 100%

4. Kader Posyandu yang Kader Posyandu yang telah tersosialisasi Program P2 Kusta Jumlah kader Posyandu telah mendapat sosialisasi lebih dari 95% Daftar hadir
telah mendapat sosialisasi terutama untuk membantu penemuan suspek kusta di wilayah kusta dibagi jumlah seluruh kader Posyandu dikali
kusta kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu 100%

5. SD/ MI telah dilakukan SD/ MI yang telah dilakukan screening Kusta pada kurun waktu Jumlah SD / MI telah dilakukan screening Kusta dibagi 100% Form Surveilans
screening Kusta tertentu jumlah seluruh SD / MI dikali 100% bercak pada anak
SD

2.1.5.4.TBC
1. Kasus TBC yang Jumlah kasus TBC yang ditemukan, diobati secara baku dan jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan di TB 01, TB 03 & TB
ditemukan dan diobati dilaporkan antara perkiraan jumlah semua kasus TB (insiden) ≥ 81% 07 SITB
dikali 100%.

2. Persentase Pelayanan Pelayanan orang terduga TBC sesuai standar bagi orang terdugaJumlah orang terduga TBC yang mendapatkan 100% TB 06
orang terduga TBC TBC meliputi : pelayanan TBC sesuai standar di fasyankes dalam
mendapatkan pelayanan 1. Pemeriksaan klinis terduga TBC dilakukan minimal 1 kali kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah orang terduga
TBC sesuai standar setahun, adalah pemeriksaan gejala seseorang dengan batuk TBC yang ada di wilayah kerja pada kurun waktu satu
(Standar Pelayanan lebih dari 2 minggu disertai dengan gejala dan tanda lainnya tahun yang sama dikali 100% (Jumlah orang terduga
Minimal ke 11) TBC yang ada di wilayah kerja pada kurun waktu satu
2. Pemeriksaan penunjang , adalah pemeriksaan dahak dan/atau tahun ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota
bakteriologis dan/atau radiologis masing-masing)
3. Edukasi perilaku beresiko dan pencegahan penularan
4. Melakukan rujukan jika diperlukan
5. Edukasi Etika Batuk
3. Angka Keberhasilan Jumlah pasien TBC yang sembuh dan pengobatan lengkap dari Jumlah pasien TBC yang sembuh dan pengobatan ≥ 90% TB 01, TB 08 SITT
pengobatan kasus TBC semua pasien TBC yang diobati, dicatat dan dilaporkan lengkap dibagi jumlah semua kasus TBC yang diobati,
(Success Rate/SR) dicatat dan dilaporkan dikali 100%

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


1. Sekolah (SMP dan Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah disuluh atau Jumlah sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang 100% Data dari laporan
SMA/sederajat) yang dijelaskan tentang penyakit HIV/AIDS di wilayah kerja mendapatkan penyuluhan HIV/AIDS dibagi jumlah kegiatan
sudah dijangkau Puskesmas selama bulan pada kurun waktu tertentu seluruh sekolah (SMP dan SMA/sederajat) di wilayah penyuluhan
penyuluhan HIV/AIDS kerja Puskesmas dikali 100%

2. Orang yang beresiko Setiap orang yang beresiko terinfeksi HIV (ibu hamil, TB, pasien Jumlah orang yang beresiko terinfeksi HIV dibagi 100% Data dari SIHA
terinfeksi HIV Infeksi Menular Sexual/IMS), waria, Warga Binaan jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang ( Sistim Informasi
mendapatkan Pemasyarakatan (WBP), pengguna napza mendapatkan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di HIV AIDS)
pemeriksaan HIV pemeriksaan HIV oleh tenaga kesehatan sesuai kewenangannya Puskesmas dan jaringannya dalam kurun waktu 1
(Standar Pelayanan di Puskesmas dan jaringannya serta lapas/rutan narkotika tahun dikali 100%
Minimal ke 12)
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) Rumah yang bebas jentik di wilayah kerja puskesmas pada Jumlah rumah bebas jentik dibagi jumlah rumah yang ≥95% Laporan PJB
kurun waktu tertentu diperiksa jentiknya dikali 100 % Puskesmas

2. Penderita DBD ditangani Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditemukan Jumlah kasus DBD yang ditangani sesuai standar 100% Kewaspadaan Dini
berdasarkan kriteria World Health Organization (WHO) dan Tatalaksana Pengobatan DBD dibagi dengan jumlah Rumah Sakit
ditangani sesuai standar Tatalaksana Pengobatan DBD di seluruh DBD yang terlaporkan di wilayah Puskesmas ( KDRS)
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu dikali 100%
Catatan: tidak dihitung sebagai pembagi bila tidak ada
kasus

3. PE kasus DBD Penyelidikan epidemologi (PE) meliputi kegiatan pemeriksaan Jumlah kasus DBD yang dilakukan PE dibagi jumlah 100% Laporan Form PE
jentik, pencarian kasus DBD yang lain serta menentukan seluruh kasus DBD di wilayah Puskesmas dikali 100%.
tindakan penanggulangan fokus selanjutnya. yang dilakukan
terhadap setiap kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas pada Catatan: tidak dihitung sebagai pembagi bila tidak ada
kurun waktu tertentu kasus DBD

2.1.5.7. Malaria
1. Penderita Malaria yang Kasus klinis malaria yang diperiksa Sediaan Darah (SD) nya Jumlah kasus klinis Malaria yang diperiksa SD nya 100% Form Rujukan
dilakukan pemeriksaan secara laboratorium di wilayah kerja Puskesmas pada kurun secara laboratorium dibagi jumlah suspect kasus Pemeriksaan
SD waktu tertentu Malaria dikali 100% Laboratorium

2. Penderita positif Malaria Penderita malaria berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, Jumlah penderita Malaria yang mendapat pengobatan 100% Laporan E Sismal
yang diobati sesuai yang dalam sediaan darahnya terdapat Plasmodium baik ACT sesuai jenis Plasmodium dibagi jumlah kasus online
pengobatan standar Plasmodium Falciparum, Vivax atau campuran yang mendapat Malaria dikali 100 %
pengobatan standart ((Artesunat Combination Therapi
(ACT)/DHP dan primaquin) dengan dosis pengobatan sesuai
jenis Plasmodium di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu
tertentu

3. Penderita positif Malaria Kasus malaria yang dilakukan follow up pengobatannya pada Jumlah kasus malaria yang telah dilakukan follow up 100% Register penderita,
yang di follow up hari ke 3, 7, 14 dan 28 sampai hasil pemeriksaan pengobatannya pada hari ke 3, 7, 14 dan 28 sampai register
laboratoriumnya negatif di wilayah kerja Puskesmas pada kurun hasil pemeriksaan laboratoriumnya negatif dibagi laboratorium
waktu tertentu jumlah kasus malaria dikali 100 %

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1. Cuci luka terhadap kasus Kasus gigitan HPR (Hewan Penular Rabies) yang dilakukan cuci Jumlah kasus gigitan HPR yang dilakukan cuci luka 100%
gigitan HPR luka di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah kasus gigitan HPR dikali 100 %

2. Vaksinasi terhadap kasus Kasus gigitan HPR terindikasi yang mendapatkan vaksinasi di Jumlah kasus gigitan HPR terindikasi yang 100%
gigitan HPR yang wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu mendapatkan vaksinasi dibagi jumlah kasus gigitan HPR
berindikasi terindikasi dikali 100%

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1. IDL (Imunisasi Dasar Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) bila bayi berusia kurang dari 1 Jumlah bayi yang mendapat IDL dibagi Surviving 93% Kohort bayi
Lengkap) (satu) tahun telah mendapatkan 1 (satu) kali Hepatitis B, Infant/SI) dikali 100 %
1(satu) kali imunisasi BCG, 3 (tiga) kali imunisasi DPT-HB-Hib, 4
(empat) kali imunisasi Polio, dan 1 (satu) kali imunisasi MR/
Measles Rubella di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu
tertentu

2. UCI desa Jumlah desa yang tercapai UCI (Universal Child Immunization) Jumlah Desa UCI dibagi jumlah Desa di wilayah 100% Kohort bayi
adalah suatu kelurahan telah tercapai minimal 80 % bayi yang Puskesmas dikali 100 %
ada di desa tersebut mendapatkan imunisasi dasar lengkap di
wilayah kerja Puskesmas selama kurun waktu tertentu.

3. Imunisasi Lanjutan Imunisasi Lanjutan Baduta : Imunisasi yang diberikan kepada Jumlah baduta yang mendapat Imunisasi DPTHB-Hib 95% kohort balita
Baduta ( usia 18 sd 24 bayi dibawah usia dua tahun dengan pemberian imunisasi DPT- dan MR dibagi jumlah baduta dikali 100%
bulan) HB-Hib dan MR pada usia 18 bulan sampai dengan < 24 bulan

4. Imunisasi DT pada anak Hasil cakupan imunisasi DT ( Difteri Tetanus) pada anak SD/MI Jumlah murid SD/MI klas I yang mendapat DT dibagi 95% Laporan imunisasi
kelas 1 SD kelas 1 di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu jumlah murid SD/MI kelas I yang ada dikali 100 % (BIAS)

5. Imunisasi Campak pada Hasil cakupan imunisasi campak pada anak SD/MI kelas 1 di Jumlah murid SD/MI klas I yang mendpt campak dibagi 95% Laporan imunisasi
anak kelas 1 SD wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu jumlah murid SD/MI kelas I yang ada dikali 100 % (BIAS)

6. Imunisasi Td pada anak Hasil cakupan imunisasi Td(Tetanus Difteri) pada anak SD/MI Jumlah murid SD/ MI kelas 2 dan 5 yang mendapat Td 95% Laporan imunisasi
SD kelas 2 dan 5 kelas 2 dan 5 di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu dibagi jumlah murid SD/MI kelas 2 dan 5 yang ada (BIAS)
tertentu dikali 100 %

7. Imunisasi TT 5 pada WUS Hasil cakupan penapisan dan imunisasi TT pada WUS (Wanita Jumlah WUS yang status TT 5 dibagi Jumlah WUS 85% Laporan imunisasi
(15-49 th) Usia Subur) umur 15-49 tahun dengan status TT5 (Imunisasi tahun yang sama dikali 100 % TT
TT ke 5) di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu
(Keterangan : laporan T5 WUS pada tahun sebelumnya
dimasukkan pada bulan Januari tahun berikutnya setelah
dikurangi WUS usia > 50 tahun ditambah dengan hasil imunisasi
T5 pada bulan berjalan )

8. Imunisasi TT2 plus bumil Hasil cakupan imunisasi TT pada ibu hamil usia 15-49 tahun Jumlah bumil yang status (T2 + T3 + T4 +T 5) dibagi 85% Kohort ibu dan
(15-49 th) dengan status T2 ( Vaksin TT atau Td kedua) ditambah T3 jumlah bumil tahun yang sama dikali 100 % laporan imunisasi
ditambah T4 ditambah T5 di wilayah kerja Puskesmas pada TT
kurun waktu tertentu

9. Pemantauan suhu, VVM, Pencatatan suhu, Kondisi Vial Vaccine Monitor (VVM) (A/B/C/D) Jumlah bulan pemantauan (grafik) suhu lemari es pagi 100% Buku grafik suhu
serta Alarm Dingin pada serta Kondisi alarm dingin (V) dengan freeze tag/ freeze alert/ dan sore tiap hari (lengkap harinya,VVM dan alarm per lemari es
lemari es penyimpan fride tag 2 di lemari es penyimpanan vaksin 2 (dua) kali sehari dingin) dibagi jumlah bulan dalam setahun (12) dikali
vaksin pagi dan siang pada buku grafik suhu di Puskesmas pada kurun 100 %
waktu tertentu
10.. Ketersediaan buku Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai jumlah vaksin dan Jumlah buku stok vaksin dan pelarut yg telah diisi 100% Buku stok vaksin
catatan stok vaksin sesuai pelarut serta terisi lengkap sesuai penerimaan dan lengkap dibagi 12 bulan dikali 100 %
dengan jumlah vaksin pengeluarannya ditunjukkan dengan pengisian buku stok vaksin
program imunisasi serta di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu
pelarutnya

11. Laporan KIPI Zero Laporan zero reporting KIPI / KIPI ( Kejadian Ikutan Paska Jumlah laporan KIPI non serius dibagi jumlah laporan 90% Laporan KIPI
reporting / KIPI Non Imunisasi) non serius yang lengkap di wilayah kerja Puskesmas 12 bulan dikali 100 %
serius pada kurun waktu tertentu

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat Laporan STP (SurveilansTerpadu Penyakit) yang tepat waktu Jumlah laporan STP tepat waktu (Ketepatan waktu) >80% Laporan STP
waktu sampai dengan tanggal 5 ( lima) setiap bulan. dibagi jumlah laporan (12 bulan) dikali 100 %

2. Kelengkapan laporan STP Laporan STP yang lengkap 12 ( dua belas) bulan di wilayah kerja Jumlah laporan STP yang lengkap (kelengkapan > 90% Laporan STP
Puskesmas pada kurun waktu tertentu laporan) dibagi jumlah laporan (12 bulan) dikali 100 %

3. Laporan C1 tepat waktu Laporan C1 (Campak) yang tepat waktu sampai dengan tanggal Jumlah laporan C1 tepat waktu dibagi jumlah laporan >80% Laporan C1
5 setiap bulan. (12 bulan) dikali 100 %

4. Kelengkapan laporan C1 Laporan C1 yang lengkap di wilayah kerja Puskesmas pada Jumlah laporan C1 lengkap dibagi jumlah laporan (12 > 90% Laporan C1
kurun waktu tertentu bulan) dikali 100 %

5. Laporan W2 (mingguan) Laporan W2 (Wabah Mingguan) yang tepat waktu tiap minggu Jumlah laporan W2 tepat waktu dibagi jumlah laporan >80% Laporan W2
yang tepat waktu W2 dikali 100 %

6. Kelengkapan laporan W2 Laporan W2 yang lengkap (52 minggu)di wilayah kerja Jumlah laporan W2 yang diterima dibagi jumlah laporan > 90% Laporan W2
(mingguan) Puskesmas pada kurun waktu tertentu (52 minggu) dikali 100 %

7. Grafik Trend Mingguan Grafik mingguan penyakit potensial wabah yang digunakan Jumlah grafik mingguan penyakit potensial wabah yang 100% Laporan KLB/ W1
Penyakit Potensial Wabah untuk mengamati pola kecenderungan mingguan penyakit terjadi di wilayah kerja Puskesmas dikali 100%
potensial wabah di wilayah Puskesmas pada kurun waktu
tertentu. 17 Penyakit Potensial Wabah menurut Permenkes
Nomor : 1501 Tahun 2010 yaitu : Kolera, Pes, Demam Berdarah
Dengue, Campak, Polio/ AFP, Difteri, Pertusis, Rabies, Malaria,
Avian Influenza H5N1, Antraks, Leptospirosis, Hepatitis,
Influenza A baru (H1N1)/Pandemi 2009, Meningitis, Yellow Fever
dan Chikungunya.

8. Desa/ Kelurahan yang Desa/ Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) Jumlah desa/kelurahan yang mengalami KLB dan 100% Laporan KLB/ W1
mengalami KLB yang laporan Wabah (W1) nya diselidiki dan ditanggulangi dalam ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh
ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam oleh Puskesmas empat) jam dibagi jumlah desa/kelurahan yang
waktu kurang dari 24 dan atau Kabupaten/Kota dan atau Provinsi. mengalami KLB dikali 100 %
(dua puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1 Sekolah yang ada di Semua sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan Jumlah sekolah yang ada di wilayah Puskesmas 70% terdapat SK KTR di
wilayah Puskesmas Kawasan Tanpa Rokok (KTR) ( 100% bebas asap rokok), yaitu melaksanakan KTR dibagi jumlah sekolah di wilayah sekolah yang
melaksanakan KTR Puskesmas dikali 100% (SD, SMP, SMA dan yang dikeluarkan Kepala
1. Tidak ditemukan orang merokok di dalam gedung sederajat) Sekolah
2. Tidak ditemukan ruang merokok di dalam gedung
3. Tidak tercium bau rokok
4. Tidak ditemukan puntung rokok
5. Tidak ditemukan penjualan rokok
6. Tidak ditemukan asbak atau korek api
7. Tidak ditemukan iklan atau promosi rokok
8. Ada tanda dilarang merokok

2 Persentase merokok Jumlah penduduk usia 10-18 tahun yang merokok diwilayah Jumlah penduduk usia 10-18 tahun yag merokok < 8,9%
penduduk usia 10 - 18 kerja puskesmas diwilayah kerja puskesmas dibagi jumlah penduduk usia
tahun 10-18 tahun di wilayah puskesmas dikali 100%

3 FKTP yang FKTP di wilayah puskesmas (puskesmas, dokter praktek mandiri, FKTP di wilayah puskesmas (puskesmas, dokter praktek ≥ 40% SK UBM dan
menyelenggarakan klinik pratama) yang menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti mandiri, klinik pratama) yang menyelenggarakan Laporan Bulanan
layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) dengan tenaga terlatih layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) dibagi FKTP di
Merokok (UBM) wilayah puskesmas dikali 100%

4 Pelayanan Kesehatan Usia Skrining yang dilakukan minimal sekali setahun untuk penyakit Jumlah orang usia 15 - 59 tahun di puskesmas yang 100% Layanan puskesmas
Produktif menular dan penyakit tidak menular meliputi : mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dan jaringannya
a. Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut dalam kurun waktu satu tahun dibagi jumlah orang usia
b. Pengukuran tekanan darah 15 - 59 tahun di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
c. Pemeriksaan gula darah waktu satu tahun yang sama dikali 100%
d. Anamnesa perilaku beresiko
Keterangan : wanita usia 30-50 tahun yang sudah menikah atau
mempunyai riwayat berhubungan seksual berisiko dilakukan
pemeriksaan SADANIS dan cek IVA
(Standar Pelayanan Minimal Ke 6)
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL PUSKESMAS GEDONGAN TH.2022

Target % Kinerja Puskesmas


Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Target
Total Target Total Sasaran (dalam % Cakupan Ketercapaian Target Analisa Akar Penyebab
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran Sasaran S/D Sub Rencana Tindak Lanjut
Sasaran Sasaran S/D Januari satuan Riil Variabel Program Tahun n Masalah
Program (dalam Januari Variabel
sasaran)
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2.1.UKM ESSENSIAL #REF!
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 12.97
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 34.29
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 7678 1536 7678 1536 0 0.0 0.0

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi 35 18 35 18 12 34.3 68.6


TIDAK TERCAPAI KEGIATAN SEDANG BERJALAN MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
Pendidikan
3. Pondok Pesantren (Ponpes) 70% Ponpes 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
yang dikaji

2.1.1.2.Tatanan Sehat 26.64


1. Rumah Tangga Sehat yang 63% Rumah Tangga 1536 968 1536 968 0 0.0 0.0
memenuhi 10 indikator PHBS

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang 73% Institusi 18 13 18 13 7 38.9 53.3


memenuhi 7-8 indikator PHBS Pendidikan
TIDAK TERCAPAI KEGIATAN SEDANG BERJALAN MELANJUTKAN KEGIATAN
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang 45% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


memenuhi 16-18 indikator PHBS
Pondok Pesantren (Klasifikasi
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 12.74


1. Kegiatan intervensi pada 100% Posyandu 240 240 20 20 20 8.3 8.3
Kelompok Rumah Tangga TIDAK TERCAPAI KEGIATAN DILAKSANAKAN
SETIAP BULAN, DAN SEDANG MELANJUTKAN KEGIATAN PADA BULAN
BERJALAN BERIKUTNYA
2. Kegiatan intervensi pada 100% Institusi 70 70 6 6 12 17.1 17.1 MELANJUTKAN PADA BULAN
TIDAK TERCAPAI
Institusi Pendidikan Pendidikan KEGIATAN SEDANG BERJALAN BERIKUTNYA
3. Kegiatan intervensi pada 100% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pondok Pesantren

2.1.1.4.Pengembangan UKBM 0.00


1. Posyandu Balita PURI (Purnama 76% Posyandu 41 31 41 31 0 0.0 0.0 JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENILAIANPADA BULAN
TIDAK TERCAPAI
Mandiri) OKTOBER-NOVEMBER OKTOBER-NOVEMBER
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Ponkesdes/ 6 5 6 5 0 0.0 0.0
Poskeskel TIDAK TERCAPAI JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
AGUSTUS JADWAL

2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 0.00


1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.0% Desa 6 6 6 6 0 0.0 0.0 JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
TIDAK TERCAPAI
SEPTEMBER JADWAL

2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 18% Desa 6 1 6 1 0 0.0 0.0


JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
PURI (Purnama Mandiri ) TIDAK TERCAPAI
SEPTEMBER JADWAL

3. Pembinaan Desa/Kelurahan 100% Desa 24 24 24 24 0 0.0 0.0


Siaga Aktif TIDAK TERCAPAI JADWAL KEGIATAN MARET, JUNI, MEMASTIKAN KEGIATAN AKAN
SEPTEMBER DAN DESEMBER BERJALAN SEUAI JADWAL

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 4.17


1. Promosi kesehatan untuk 100% Puskesmas & 36 36 3 3 3 8.3 8.3
program prioritas di dalam Jaringannya
gedung Puskesmas dan
jaringannya (sasaran
MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
masyarakat) TIDAK TERCAPAI KEGIATAN SEDANG BERJALAN BERIKUTNYA
2 Pengukuran dan Pembinaan 100% Jenis UKBM 60 60 60 60 0 0.0 0.0
Tingkat Perkembangan UKBM

KEGIATAN DILAKSANAKAN
TIDAK TERCAPAI BULAN JUNI-NOVEMBER MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan #REF!


2.1.2.1.Penyehatan Air 57.57
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 45% SAB 17 8 17 8 17 100.0 100.0
Sarana Air Bersih (SAB) /
Sarana Air Minum (SAM) TERCAPAI

2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 89% SAB 17 15 17 15 11 64.7 72.7


Air Minum (SAM) yang
memenuhi syarat kesehatan KONDISI FISIK DAM YANG TIDAK AKAN MELAKUKAN PEMBINAAN PADA
TIDAK TERCAPAI
MEMENUHI SYARAT BULAN BERIKUTNYA

3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 68% SAB 17 12 17 12 0.0 0.0 PENGAMBILAN SAMPLING HANYA
Air Minum (SAM) yang diperiksa DARI DINAS KESEHATAN, YANG AKAN DILAKSANAKAN PEMERIKSAAN
kualitas airnya TIDAK TERCAPAI
DARI SANITARIAN KIT UNTUK DAM PADA PEMBINAAN BERIKUTNYA
MASYARAKAT

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 100.00


1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 67% TPM 48 32 4 3 48 100.0 100.0
Makanan (TPM)
TERCAPAI
2. TPM yang memenuhi syarat 50% TPM 48 24 4 2 40 83.3 100.0
kesehatan TERCAPAI

2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 100.00


1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 40 35 3 3 40 100.0 100.0

2. TTU Prioritas yang memenuhi 45% TTU 40 18 3 2 33 82.5 100.0


syarat kesehatan

2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) #DIV/0!


1. Konseling Sanitasi 10% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
3. Intervensi terhadap pasien PBL 40% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
yang di IS
2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 33.33
1. Kepala Keluarga (KK) yang 93% KK 7678 7141 640 595 7678 100.0 100.0
Akses terhadap jamban sehat TERCAPAI
2. Desa/kelurahan yang sudah 82% Desa/kel 6 5 6 6 0.0 0.0
ODF
3. Pelaksanaan Kegiatan STBM di 10% Jamban 6 1 2 0 0.0 0.0
Puskesmas

2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 26.83


2.1.3.1.Kesehatan Ibu 23.56
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil 100% ibu hamil 349 349 29 29 30 8.6 8.6
(K1)

SOSIALISASI KE KADER, MASYARAKAT


DAN LINSEK TENTANG PENTINGNYA
MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
TIDAK TERCAPAI BELUM DITEMUKANNYA K1 DI PUSKESMAS
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100% ibu hamil 349 349 29 29 26 7.4 7.4
(K4) - SPM
MEMBUAT KESEPAKATAN DENGAN
KADER APABILA ADA SASARAN IBU
HAMIL YANG PINDAH/ TIDAK DOMISILI
UNTUK TETAP DIPANTAU SELAMA
TIDAK TERCAPAI MOBILISASI PENDUDUK SASARAN MASIH BISA DIHUBUNGI
3 Pelayanan Persalinan oleh 100% orang 334 334 28 28 26 7.8 7.8
tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan (Pf) -SPM
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MASIH ADA IBU BERSALIN YANG SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
4 Pelayanan Nifas oleh tenaga 92% orang 334 307 28 26 21 6.3 6.8
kesehatan (KF)

PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA


MASIH ADA IBU NIFAS DENGAN BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
KB PASCA SALIN YANG BELUM SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI TERLAPOR TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
5 Penanganan komplikasi 80% orang 70 56 6 5 6 8.6 10.7 TERCAPAI UNTUK TARGET JUMLAH AKAN DIAKUMULASIKAN
kebidanan (PK) TIDAK TERCAPAI HINGGA BULAN JANUARI HINGGA AKHIR THUN
6 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% ibu hamil 30 29 30 29 30 100.0 100.0
TERCAPAI

2.1.3.2. Kesehatan Bayi 6.55


1. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 26 26 25 8.0 8.0
pertama (KN1)
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MOBILISASI PENDUDUK YANG SEMUA BAYI YANG LAHIR
TIDAK TERCAPAI TINGGI TERLAPORKAN DAN DAPAT DIPANTAU
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 26 26 23 7.3 7.3
0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM

ADA BAYI YANG BELUM


TIDAK TERCAPAI TERPANTAU
3. Penanganan komplikasi 80% bayi 52 42 4 3 2 3.8 4.8
neonatus
BAGI BAYI YANG DIRUJUK DENGAN
ADA SASARAN NEONATUS YANG IKTERIK, MAUPUN YANG KONTROL DI
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN POLI UNTUK MASUK PELAPORAN
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 92% bayi 340 313 28 26 19 5.6 6.1
hari - 11 bulan
TERDAPAT SASARAN YANG BEKERJASAMA DENGAN KADER,
BELUM MAU DATANG KE SEHINGGA SETIAP BALITA TETAP
POSYANDU KARENA ADA ORANG DILAKUKAN PENIMBANGAN DAN
TUA YANG KHAWATIR DENGAN DILAPORKAN, WALAUPUN TIDAK
KONDISI PANDEMI DATANG KE POSYANDU

TIDAK TERCAPAI

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 8.26


1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 100% balita 1281 1281 107 107 80 6.2 6.2 BELUM SEMUA BALITA DATANG MELAKUKAN PENIMBANGAN DI RUMAH
59 bulan) TIDAK TERCAPAI KE POSYANDU DAN DILAPORKAN KE KADER
2 Pelayanan kesehatan Anak pra 84% anak 313 263 26 22 27 8.6 10.3
sekolah (60 - 72 bulan)
TERCAPAI UNTUK TARGET
TIDAK TERCAPAI SASARAN BULAN JANUARI

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 61.25


1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100% sekolah 21 21 21 21 21 100.0 100.0
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan

TERCAPAI
2. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 8 100.0 100.0
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
TERCAPAI
3. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 8 100.0 100.0
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

TERCAPAI
4. Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang 3107 3107 259 259 101 3.3 3.3
Pendidikan Dasar kelas 1
sampai dengan kelas 9 dan
diluar satuan pendidikan dasar
PERLUNYA KOORDINASI DENGAN
GURU UKS LEWAT WA DI
TIDAK TERCAPAI PERTEMUAN GURU UKS
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% orang 2629 2629 219 219 79 3.0 3.0 PERLUNYA KOORDINASI DENGAN
GURU UKS LEWAT WA DI
TIDAK TERCAPAI PERTEMUAN GURU UKS

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 34.51


1. KB aktif (Contraceptive 70% orang 3623 2536 3623 2536 2819 77.8 100.0
Prevalence Rate/ CPR) TERCAPAI
2. Peserta KB baru 10% orang 3623 362 3623 362 32 0.9 8.8
MASIH ADA KB PIL, KONDOM, MEMBERIKAN FORM PENDATAAN
DAN KB TANPA ALAT YANG AKSEPTOR KB BARU PADA KADER YANG
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN DIBAGIAKN SETIAP JUMAT SAAT PSN
3. Akseptor KB Drop Out < 10 % orang 2819 282 2819 282 36 1.3 12.8 TERCAPAI
4. Peserta KB mengalami < 3 ,5 % orang 2819 99 2819 99 0 0.0 0.0
komplikasi
TERCAPAI
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% orang MASIH ADA MITOS JIKA KB
299 239 299 239 18 6.0 8 HARUS SETELAH NIFAS DAN MEMBERIKAN KONSELING KEPAD IBU
MASIH BELUM TERLAPOR DARI
TIDAK TERCAPAI RENDAHNYA PERAN SERTA
KADER DAN KBPP HAMIL TM 3 BESERTA
KOORDINASI DENGAN SUAMI
KADER UNTUK
DAN KBPP
SUAMI DALAM PENGGUNAAN MEMPERSIAPKAN KB SETELAH
6 KB pasca persalinan 60% orang 334 200 334 200 25 7.5 12.5 TIDAK TERCAPAI ALAT KONTRASEPSI PERSALINAN
7 CPW dilayanan kespro catin 62% orang 10 6 10 6 10 100.0 100.0 TERCAPAI

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi #DIV/0!


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 33.36
1. Pemberian kapsul vitamin A 88% balita 1466 1290 1466 1290 0 0.0 0.0
dosis tinggi pada balita (6-59
MENYIAPKAN VITAMIN A UNTUK DI
bulan ) DISTRIBUSIKAN DI BULAN FEBRUARI
TIDAK TERCAPAI KEGIATAN BELUM TERLAKSANA
2 Pemberian 90 tablet Besi pada 82% bumil 348 285 29 24 21 6.0 7.4
ibu hamil KEGIATAN BERLANGSUNG 1 MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN KIA
TIDAK TERCAPAI BULAN UNTUK PEMBERIAN TTD
3 Pemberian Tablet Tambah 54% orang 809 437 809 437 405 50.1 92.7
Darah pada Remaja Putri PERHITUNGAN DILAKUKAN MENDISTRIBUSIKAN TTD REMATRI
TIDAK TERCAPAI SETIAP TRIBULAN SESUAI JADWAL DAN JUMLAH SASARAN

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 100.00


1. Pemberian makanan tambahan 85% Balita 4 3 4 3 4 100.0 100.0
bagi balita gizi kurang TERCAPAI
2 Pemberian makanan tambahan 82% Ibu Hamil 2 2 2 2 2 100.0 100.0
pada ibu hamil Kurang Energi
Kronik (KEK )
TERCAPAI
3 Balita gizi buruk mendapat 86% Balita 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di 12 Balita 0 #VALUE! 0 #DIV/0! #VALUE!
Puskesmas (sesuai buku dokumen (Dokumen)
pedoman asuhan gizi tahun ( 100
2018 warna kuning ) %)

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi #DIV/0!


1. Balita yang di timbang berat 75% balita 1639 1229 1639 1229 1147 70.0 93.3
badanya ( D/S)
KOORDINASI DENGAN KADER DAN
BIDAN UNTUK MELAKUKAN
PENIMBANGAN DI RUMAH SASARAN
POSYANDU TUTUP DI BULAN BAGI SASARAN YANG TIDAK DATANG KE
TIDAK TERCAPAI JANUARI POSYANDU
2. Balita ditimbang yang naik 84% balita 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
berat badannya (N/D) PERHITUNGAN N DAN T BELUM
DAPAT DILAKUKAN KARENA TETAP MELAKUKAN KOORDINASI
POSYANDU BULAN SEBELUMNYA DENGAN KADER DAN BIDAN WILAYAH
TIDAK TERCAPAI LIBUR TENTANG PENIMBANGAN POSYANDU
3 Balita stunting ( pendek dan 18.40% Balita 926 195 926 195 64 6.9 0.0
sangat pendek ) TERCAPAI
4 Bayi usia 6 (enam) bulan 45% Bayi 12 5 12 5 9 75.0 100.0
mendapat ASI Eksklusif
TERCAPAI
5 Bayi yang baru lahir mendapat 62% Bayi 331 192 28 16 28 8.5 14.6 MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN
IMD (Inisiasi Menyusu Dini) ADA IBU MELAHIRKAN YANG BIDAN WILAYAH UNTUK MELANJUTKAN
TIDAK TERCAPAI TIDAK MELAKUKAN IMD KEGIATAN SI PESEK

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit #DIV/0!


2.1.5.1. Diare 76.45
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 276 276 276 276 16 5.8 5.8 TIDAKTERCAPAI JUMLAH BALITA YANG BEROBAT DLEBIH AKTIF MENANYAKAN LAPORAN KADER DAN HCI A
2. Proporsi penggunaan oralit pada 100% Balita 16 16 16 16 16 100.0 100.0
balita
TERCAPAI
3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 16 16 16 16 16 100.0 100.0
TERCAPAI
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% orang 16 16 16 16 16 100.0 100.0
Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
TERCAPAI

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 17.45


1 Penemuan penderita Pneumonia 65% Balita 97 63 16 11 11 11.3 17.4 MELAKUKAN PEMERIKSAAN BALITA
balita DENGAN ISPA LEBIH SEKSAMA
TERUTAMA UNTUK MENGHITUNG
RESPIRATION RATE, APAKAH
TERCAPAI UNTUK PERHITUNGAN TERMASUK DALAM KATEGORI
TIDAK TERCAPAI DI BULAN FEBRUARI. PNEUMONIA

2.1.5.3.Kusta #DIV/0!
1. Pemeriksaan kontak dari kasus lebih dari orang 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
Kusta baru 80%
TIDAK DITEMUKANNYA KASUS
TIDAK TERCAPAI PASIEN BARU
2. RFT penderita Kusta lebih dari orang 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
90%
PASIEN MASIH MASA
TIDAK TERCAPAI PENGOBATAN
3 Proporsi tenaga kesehatan lebih dari orang 69 66 0 0 0 0.0 0.0
Kusta tersosialisasi 95%
KEGIATAN SOSIALISASI BELUM MERENCANAKAN SOSIALISASI PADA
TIDAK TERCAPAI TERLAKSANA KEGIATAN SIANG KLINIK
4. Kader Posyandu yang telah lebih dari orang 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
mendapat sosialisasi kusta 95%
BELUM TERLAKSANA KEGIATAN MEMBAGIKAN EFLYER DAN SOSIALISASI
TIDAK TERCAPAI SOSIALISASI MELALUI SOSIAL MEDIA
5. SD/ MI telah dilakukan 100% SD/MI 21 21 0 0 0 0.0 100.0
screening Kusta
KEGIATAN SOSIALISASI AKAN
DILAKUKAN BERSAMA DENGAN
TIDAK TERCAPAI PENYULUHAN TERPADU MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI RUK

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 7.87


1. Kasus TBC yang ditemukan dan 81% orang 97 79 8 7 6 6.2 7.6
diobati BERKOORDINASI DENGAN FASKES
PENEMUAN KASUS TB BEKERJA JEJARING SERTA LAPAS UNTUK
TIDAK TERCAPAI SAMA DENGAN FASKES JEJARING PENJARINGAN SUSP TB
2. Persentase Pelayanan orang 100% orang 524 524 44 44 23 4.4 4.4
terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke
11) BERKOORDINASI DENGAN FASKES
PENEMUAN KASUS TB BEKERJA JEJARING SERTA LAPAS UNTUK
TIDAK TERCAPAI SAMA DENGAN FASKES JEJARING PENJARINGAN SUSP TB
3. Angka Keberhasilan pengobatan 90% orang 48 43 4 4 5 10.4 11.6
kasus TBC
(Success Rate/SR) TERCAPAI UNTUK TARGET 1
TIDAK TERCAPAI BULAN

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 6.05


1. Sekolah (SMP dan 100% anak 15 15 15 15 0 0.0 0.0
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS

KEGIATAN DILAKSANAKAN
BULAN JULI, AGUSTUS, DAN
TIDAK TERCAPAI SEPTEMBER
2. Orang yang beresiko terinfeksi 100% orang 1091 1091 91 91 132 12.1 12.1
HIV mendapatkan pemeriksaan
HIV (Standar Pelayanan
Minimal ke 12)

TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN PEMERIKSAAN DI BULAN


TIDAK TERCAPAI BULAN JANUARI SELANJUTNYA

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) #DIV/0!


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% rumah 5263 5000 5263 5000 5100 96.9 100.0 TERCAPAI
2. Penderita DBD ditangani 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! TERCAPAI
3. PE kasus DBD 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! TERCAPAI

2.1.5.7. Malaria #DIV/0!


1. Penderita Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
dilakukan pemeriksaan SD
TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
2. Penderita positif Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
diobati sesuai pengobatan
standar TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
3. Penderita positif Malaria yang di 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
TIDAK DITEMUKAN KASUS
follow up
MALARIA

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies #DIV/0!


1. Cuci luka terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR
TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR yang berindikasi TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 7.56


1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 334 311 28 26 21 6.3 6.8 BEBERAPA BALITA YANG SAKIT
TIDAK DATANG IMUNISASI DAN BERKOORDINASI DENGAN KADER
TIDAK SEGERA MENYUSUL UNTUK MENGINGATKAN SASARAN AGAR
TIDAK TERCAPAI UNTUK IMUNISASI
TERDAPAT SEJUMLAH SEGERA DATANG IMUNISASI
2. UCI desa 100% orang 6 6 6 6 2 33.3 33.3 MASYRAKAT YANG MENOLAK MELAKUKAN PENDEKATAN KEPADA
TIDAK TERCAPAI IMUNISASI MR KELUARGA TSB
3. Imunisasi Lanjutan Baduta 95% orang 350 333 29 28 20 5.7 6.0 BALITA YANG TERLAMBAT
( usia 18 sd 24 bulan) IMUNISASI TIDAK SEGERA MENGINGATKAN KEPADA KADER UNTUK
MENYUSULKAN IMUNISASI PADA BALITANYA MELAKUKAN IMUNISASI
TIDAK TERCAPAI MINGGU SETELAHNYA TEPAT WAKTU
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 95% orang 608 578 608 578 0 0.0 0.0
SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
5. Imunisasi Campak pada anak 95% orang 1302 1237 1302 1237 0 0.0 0.0
kelas 1 SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
6. Imunisasi Td pada anak SD 95% orang 1447 1375 1447 1375 0 0.0 0.0
kelas 2 dan 5
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15- 85% orang 5749 4887 479 407 32 0.6 0.7
49 th) TERDAPAT IBU HAMIL YANG
TERCAPAI TIDAK DOMISILI DI WILAYAH
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 85% orang 349 297 349 297 31 8.9 10.5 PKM GEDONGAN PADAHAL BER
th) KTP KOTA, SEHINGGA TIDAK
TIDAK TERCAPAI TERPANTAU SEJAK HAMIL
9 Pemantauan suhu, VVM, serta 100% 12 12 1 1 1 8.3 8.3
Alarm Dingin pada lemari es
penyimpan vaksin
TERCAPAI
10 Ketersediaan buku catatan stok 100% 12 12 1 1 1 8.3 8.3
vaksin sesuai dengan jumlah
vaksin program imunisasi serta
pelarutnya
TERCAPAI
11 Laporan KIPI Zero reporting / 90% laporan 12 11 12 11 1 8.3 9.3
KIPI Non serius TERCAPAI

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 9.32


1 Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 9.6 1 1 1 8.3 10.4 TERCAPAI
2 Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 10.8 1 1 1 8.3 9.3
TERCAPAI
3 Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 9.6 1 1 1 8.3 10.4 TERCAPAI
4 Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 10.8 1 1 1 8.3 9.3 TERCAPAI
5 Laporan W2 (mingguan) yang >80% laporan 52 41.6 4 3 4 7.7 9.6
tepat waktu TERCAPAI
6 Kelengkapan laporan W2 > 90% laporan 52 46.8 4 4 4 7.7 8.5
(mingguan) TERCAPAI
7 Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% laporan 52 52 4 4 4 7.7 7.7
Potensial Wabah TERCAPAI
8 Desa/ Kelurahan yang 100% desa/kelurahan 0 0 0 0 9 #DIV/0! #DIV/0!
mengalami KLB ditanggulangi
dalam waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam TERCAPAI TIDAK ADA KASUS KLB

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 35.56


1 Sekolah yang ada di wilayah 70% sekolah 37 26 37 26 36 97.3 100.0
Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR
TERCAPAI
2 Persentase merokok penduduk 9% orang 2591 233 2591 233 101 3.9 43.3
usia 10- 18 tahun
TIDAK TERCAPAI
3 Puskesmas dan jejaringnya 40% orang 22 8.8 22 8.8 1 4.5 11.4
/faskes diwilayahnya melayani
Upaya Berhenti Merokok (UBM)

TDAK TERCAPAI
4 Pelayanan Kesehatan Usia 100% orang 14174 14174 1181 1181 1073 7.6 7.6 KEGIATAN BERLANGSUNG
Produktif DENGAN MELAKUKAN
PEMERIKSAAN DALAM GEDUNG, BERKOORDINASI DENGAN HCI, UNTUK
SAAT VAKSINASI , DAN JUGA MEMINTA DATA PEMERIKSAAN WARGA
TIDAK TERCAPAI DARI HASIL PEMERIKSAAN HCI MASING MASING KELURAHAN
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM 80% orang 16799 13439 1400 1400 1800 10.7 13.4
usia ≥ 15 tahun
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
TIDAK TERCAPAI BULAN FEBRUARI BERIKUTNYA
6 Deteksi dini kanker payudara 40% orang 3468 1387 3468 1387 523 15.1 37.7
dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang memiliki SULITNYA MENJARING WARGA
riwayat seksual aktif YANG BERSEDIA MELAKUKAN
PEMERIKSAAN IVA SEBAGAI
TIDAK TERCAPAI SKRINING RUTIN
Total Nilai Kinerja UKM esensial (I- V)

Interpretasi nilai rata2 kinerja program UKM esensial:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%

Mojokerto, Desember 2022

KEPALA UPT PUSKESMAS GEDONGAN


KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO

Drg.ANITYAS ROSIDA
Penata Tingkat 1
NIP. 19801111 201001 2 001
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL PUSKESMAS GEDONGAN TH.2022

Target % Kinerja Puskesmas


Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Target
Total Target Total Sasaran (dalam % Cakupan Ketercapaian Target Analisa Akar Penyebab
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran Sasaran S/D Sub Rencana Tindak Lanjut
Sasaran Sasaran S/D Januari satuan Riil Variabel Program Tahun n Masalah
Program (dalam Januari Variabel
sasaran)
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2.1.UKM ESSENSIAL #REF!
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 24.25
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 50.00
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 7637 1527 7637 1527 0 0.0 0.0

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi 35 18 35 18 18 51.4 100.0


TERCAPAI
Pendidikan
3. Pondok Pesantren (Ponpes) 70% Ponpes 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
yang dikaji

2.1.1.2.Tatanan Sehat 50.00


1. Rumah Tangga Sehat yang 63% Rumah Tangga 1567 987 1567 987 0 0.0 0.0
memenuhi 10 indikator PHBS

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang 73% Institusi 18 13 18 13 17 94.4 100.0


memenuhi 7-8 indikator PHBS Pendidikan
TERCAPAI
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang 45% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


memenuhi 16-18 indikator PHBS
Pondok Pesantren (Klasifikasi
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 37.14


1. Kegiatan intervensi pada 100% Posyandu 164 164 27 27 82 50.0 50.0
Kelompok Rumah Tangga TIDAK TERCAPAI
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN PADA BULAN
HINGGA FEBRUARI BERIKUTNYA
2. Kegiatan intervensi pada 100% Institusi 70 70 12 12 17 24.3 24.3 MELANJUTKAN PADA BULAN
TIDAK TERCAPAI
Institusi Pendidikan Pendidikan KEGIATAN SEDANG BERJALAN BERIKUTNYA
3. Kegiatan intervensi pada 100% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pondok Pesantren

2.1.1.4.Pengembangan UKBM 0.00


1. Posyandu Balita PURI (Purnama 76% Posyandu 41 31 41 31 0 0.0 0.0 JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENILAIANPADA BULAN
TIDAK TERCAPAI
Mandiri) OKTOBER-NOVEMBER OKTOBER-NOVEMBER
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Ponkesdes/ 6 5 6 5 0 0.0 0.0
Poskeskel TIDAK TERCAPAI JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
AGUSTUS JADWAL

2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 0.00


1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.0% Desa 6 6 6 6 0 0.0 0.0 JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
TIDAK TERCAPAI
SEPTEMBER JADWAL

2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 18% Desa 6 1 6 1 0 0.0 0.0


JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
PURI (Purnama Mandiri ) TIDAK TERCAPAI
SEPTEMBER JADWAL

3. Pembinaan Desa/Kelurahan 100% Desa 24 24 24 24 0 0.0 0.0


Siaga Aktif TIDAK TERCAPAI JADWAL KEGIATAN MARET, JUNI, MEMASTIKAN KEGIATAN AKAN
SEPTEMBER DAN DESEMBER BERJALAN SEUAI JADWAL

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 8.33


1. Promosi kesehatan untuk 100% Puskesmas & 36 36 6 6 6 16.7 16.7
program prioritas di dalam Jaringannya
gedung Puskesmas dan
jaringannya (sasaran
MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
masyarakat) TIDAK TERCAPAI KEGIATAN SEDANG BERJALAN BERIKUTNYA
2 Pengukuran dan Pembinaan 100% Jenis UKBM 47 47 47 47 0 0.0 0.0
Tingkat Perkembangan UKBM

KEGIATAN DILAKSANAKAN
TIDAK TERCAPAI BULAN JUNI-NOVEMBER MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan #REF!


2.1.2.1.Penyehatan Air 0.00
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 45% SAB 17 8 17 8 0 0.0 0.0
Sarana Air Bersih (SAB) / KEGIATAN PEMERIKSAAN AIR DI MELAKSANAKAN KEGIATAN PADA
Sarana Air Minum (SAM) TIDAK TERCAPAI
DAM BELUM DILAKSANAKAN BULAN BERIKUTNYA

2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 89% SAB 17 15 17 15 0 0.0 0.0


Air Minum (SAM) yang
memenuhi syarat kesehatan KONDISI FISIK DAM YANG TIDAK AKAN MELAKUKAN PEMBINAAN PADA
TIDAK TERCAPAI
MEMENUHI SYARAT BULAN BERIKUTNYA

3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 68% SAB 17 12 17 12 0 0.0 0.0 PENGAMBILAN SAMPLING HANYA
Air Minum (SAM) yang diperiksa DARI DINAS KESEHATAN, YANG AKAN DILAKSANAKAN PEMERIKSAAN
kualitas airnya TIDAK TERCAPAI
DARI SANITARIAN KIT UNTUK DAM PADA PEMBINAAN BERIKUTNYA
MASYARAKAT

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 32.21


1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 67% TPM 48 32 8 5 10 20.8 31.1
Makanan (TPM) MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
TIDAK TERCAPAI BERIKUTNYA BERIKUTNYA
2. TPM yang memenuhi syarat 50% TPM 48 24 8 4 8 16.7 33.3 MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
kesehatan TIDAK TERCAPAI BERIKUTNYA BERIKUTNYA

2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 46.31


1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 40 35 7 6 15 37.5 42.6
TIDAK TERCAPAI TERCAPAI HINGGA BULAN FEBRUAKEGIATAN AKAN DILANJUTKAN DI BULAN BERIKUTNYA
2. TTU Prioritas yang memenuhi 45% TTU 40 18 7 3 9 22.5 50.0
syarat kesehatan TIDAK TERCAPAI TERCAPAI HINGGA BULAN FEBRUAKEGIATAN AKAN DILANJUTKAN DI BULAN BERIKUTNYA

2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) #DIV/0!


1. Konseling Sanitasi 10% orang 0 0 0 25 #DIV/0! #DIV/0!
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 0 0 0 12 #DIV/0! #DIV/0!
3. Intervensi terhadap pasien PBL 40% orang 0 0 0 5 #DIV/0! #DIV/0!
yang di IS
2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 66.67
1. Kepala Keluarga (KK) yang 93% KK 7678 7141 640 595 7678 100.0 100.0
Akses terhadap jamban sehat TERCAPAI
2. Desa/kelurahan yang sudah 82% Desa/kel 6 5 6 6 6 100.0 100.0
ODF TERCAPAI
3. Pelaksanaan Kegiatan STBM di 10% Jamban 6 1 2 0 0 0.0 0.0
Puskesmas TIDAK TERCAPAI

2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 19.93


2.1.3.1.Kesehatan Ibu 17.69
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil 100% ibu hamil 349 349 58 58 59 16.9 16.9
(K1)

TERCAPAI UNTUK TARGET


TIDAK TERCAPAI HINGGA BULAN FEBRUARI
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100% ibu hamil 349 349 58 58 51 14.6 14.6
(K4) - SPM
MEMBUAT KESEPAKATAN DENGAN
KADER APABILA ADA SASARAN IBU
HAMIL YANG PINDAH/ TIDAK DOMISILI
UNTUK TETAP DIPANTAU SELAMA
TIDAK TERCAPAI MOBILISASI PENDUDUK SASARAN MASIH BISA DIHUBUNGI
3 Pelayanan Persalinan oleh 100% orang 334 334 56 56 51 15.3 15.3
tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan (Pf) -SPM
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MASIH ADA IBU BERSALIN YANG SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
4 Pelayanan Nifas oleh tenaga 92% orang 324 298 54 50 48 14.8 16.1
kesehatan (KF)

PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA


MASIH ADA IBU NIFAS DENGAN BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
KB PASCA SALIN YANG BELUM SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI TERLAPOR TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
5 Penanganan komplikasi 80% orang 56 45 9 7 11 19.6 24.6
kebidanan (PK) TERCAPAI
6 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% ibu hamil 332 315 55 53 59 17.8 18.7
TERCAPAI

2.1.3.2. Kesehatan Bayi 24.46


1. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 52 52 50 16.0 16.0
pertama (KN1)
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MOBILISASI PENDUDUK YANG SEMUA BAYI YANG LAHIR
TIDAK TERCAPAI TINGGI TERLAPORKAN DAN DAPAT DIPANTAU
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 52 52 49 15.7 15.7
0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM

ADA BAYI YANG BELUM


TIDAK TERCAPAI TERPANTAU
3. Penanganan komplikasi 80% bayi 52 42 9 7 22 42.3 52.9
neonatus
BAGI BAYI YANG DIRUJUK DENGAN
ADA SASARAN NEONATUS YANG IKTERIK, MAUPUN YANG KONTROL DI
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN POLI UNTUK MASUK PELAPORAN
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 92% bayi 334 307 56 51 41 12.3 13.3
hari - 11 bulan
TERDAPAT SASARAN YANG BEKERJASAMA DENGAN KADER,
BELUM MAU DATANG KE SEHINGGA SETIAP BALITA TETAP
POSYANDU KARENA ADA ORANG DILAKUKAN PENIMBANGAN DAN
TUA YANG KHAWATIR DENGAN DILAPORKAN, WALAUPUN TIDAK
KONDISI PANDEMI DATANG KE POSYANDU

TIDAK TERCAPAI

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 15.54


1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 100% balita 1281 1281 214 214 179 14.0 14.0 BELUM SEMUA BALITA DATANG MELAKUKAN PENIMBANGAN DI RUMAH
59 bulan) TIDAK TERCAPAI KE POSYANDU DAN DILAPORKAN KE KADER
2 Pelayanan kesehatan Anak pra 84% anak 313 263 52 44 45 14.4 17.1
sekolah (60 - 72 bulan)
TERCAPAI UNTUK TARGET
TIDAK TERCAPAI SASARAN BULAN JANUARI

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 2.68


1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100% sekolah 20 20 20 20 0 0.0 0.0
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan

TIDAK TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN


2. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 0 0.0 0.0
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
TIDAK TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN
3. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 0 0.0 0.0
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

TIDAK TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN


4. Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang 3132 3132 522 522 210 6.7 6.7
Pendidikan Dasar kelas 1
sampai dengan kelas 9 dan
diluar satuan pendidikan dasar

PERTEMUAN TATAP MUKA MASIH


TIDAK TERCAPAI 50% KOORDINASI DENGAN GURU UKS
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% orang 2592 2592 432 432 174 6.7 6.7
POSYANDU REMAJA TIDAK BUKA
TIDAK TERCAPAI PADA BULAN FEBRUARI KOORDINASI DENGAN KADER REMAJA

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 39.28


1. KB aktif (Contraceptive 70% orang 3623 2536 3623 2817 2819 77.8 100.0
Prevalence Rate/ CPR) TERCAPAI
2. Peserta KB baru 10% orang 3623 362 3623 362 57 1.6 15.7
MASIH ADA KB PIL, KONDOM, MEMBERIKAN FORM PENDATAAN
DAN KB TANPA ALAT YANG AKSEPTOR KB BARU PADA KADER YANG
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN DIBAGIAKN SETIAP JUMAT SAAT PSN
3. Akseptor KB Drop Out < 10 % orang 2819 282 2819 282 63 2.2 22.3 TERCAPAI
4. Peserta KB mengalami < 3 ,5 % orang 2819 99 2819 99 0 0.0 0.0
komplikasi
TERCAPAI
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% orang MASIH ADA MITOS JIKA KB
299 239 50 40 38 12.7 16 HARUS SETELAH NIFAS DAN MEMBERIKAN KONSELING KEPAD IBU
MASIH BELUM TERLAPOR DARI
TIDAK TERCAPAI RENDAHNYA PERAN SERTA
KADER DAN KBPP HAMIL TM 3 BESERTA
KOORDINASI DENGAN SUAMI
KADER UNTUK
DAN KBPP
SUAMI DALAM PENGGUNAAN MEMPERSIAPKAN KB SETELAH
6 KB pasca persalinan 60% orang 334 200 334 200 42 12.6 21.0 TIDAK TERCAPAI ALAT KONTRASEPSI PERSALINAN
7 CPW dilayanan kespro catin 62% orang 17 11 17 11 17 100.0 100.0 TERCAPAI

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi #DIV/0!


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 28.11
1. Pemberian kapsul vitamin A 88% balita 1466 1290 1466 1290 889 60.6 68.9 KOORDINASI DENGAN DINAS
dosis tinggi pada balita (6-59 KESEHATAN TENTANG TARGET
TARGET PROYEKSI TERLALU PROYEKSI DAN KOORDINASI DENGAN
bulan ) BESAR, DAN PG BELUM BUKA PG
TIDAK TERCAPAI
2 Pemberian 90 tablet Besi pada 82% bumil 348 285 58 48 44 12.6 15.4
ibu hamil KEGIATAN BERLANGSUNG 2 MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN KIA
TIDAK TERCAPAI BULAN UNTUK PEMBERIAN TTD
3 Pemberian Tablet Tambah 54% orang 809 437 809 437 0 0.0 0.0
Darah pada Remaja Putri PERHITUNGAN DILAKUKAN MENDISTRIBUSIKAN TTD REMATRI
TIDAK TERCAPAI SETIAP TRIBULAN SESUAI JADWAL DAN JUMLAH SASARAN

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 100.00


1. Pemberian makanan tambahan 85% Balita 4 3 4 3 5 125.0 100.0
bagi balita gizi kurang TERCAPAI
2 Pemberian makanan tambahan 82% Ibu Hamil 2 2 2 2 3 150.0 100.0
pada ibu hamil Kurang Energi
Kronik (KEK )
TERCAPAI
3 Balita gizi buruk mendapat 86% Balita 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk TERCAPAI
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di 12 Balita 0 #VALUE! 0 #DIV/0! #VALUE!
Puskesmas (sesuai buku dokumen (Dokumen)
pedoman asuhan gizi tahun ( 100
2018 warna kuning ) %)
TIDAK TERCAPAI PELAKSANAAN 1X DALAM 1 TAHUN, SETAHUN 12MPASIEN
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi #DIV/0!
1. Balita yang di timbang berat 75% balita 1639 1229 1639 1229 0 0.0 0.0
badanya ( D/S)
KOORDINASI DENGAN KADER DAN
BIDAN UNTUK MELAKUKAN
PENIMBANGAN DI RUMAH SASARAN
POSYANDU TUTUP DI BULAN BAGI SASARAN YANG TIDAK DATANG KE
TIDAK TERCAPAI JANUARI POSYANDU
2. Balita ditimbang yang naik 84% balita 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
berat badannya (N/D) PERHITUNGAN N DAN T BELUM
DAPAT DILAKUKAN KARENA TETAP MELAKUKAN KOORDINASI
POSYANDU BULAN SEBELUMNYA DENGAN KADER DAN BIDAN WILAYAH
TIDAK TERCAPAI LIBUR TENTANG PENIMBANGAN POSYANDU
3 Balita stunting ( pendek dan 18.40% Balita 926 195 926 195 0 0.0 100.0
sangat pendek ) TERCAPAI
4 Bayi usia 6 (enam) bulan 45% Bayi 12 5 12 5 9 75.0 100.0
mendapat ASI Eksklusif
TERCAPAI
5 Bayi yang baru lahir mendapat 62% Bayi 331 192 28 16 28 8.5 14.6 MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN
IMD (Inisiasi Menyusu Dini) ADA IBU MELAHIRKAN YANG BIDAN WILAYAH UNTUK MELANJUTKAN
TIDAK TERCAPAI TIDAK MELAKUKAN IMD KEGIATAN SI PESEK

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit #DIV/0!


2.1.5.1. Diare 76.45
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 276 276 276 276 16 5.8 5.8 TIDAKTERCAPAI JUMLAH BALITA YANG BEROBAT DLEBIH AKTIF MENANYAKAN LAPORAN KADER DAN HCI A
2. Proporsi penggunaan oralit pada 100% Balita 16 16 16 16 16 100.0 100.0
balita
TERCAPAI
3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 16 16 16 16 16 100.0 100.0
TERCAPAI
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% orang 16 16 16 16 16 100.0 100.0
Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
TERCAPAI

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 17.45


1 Penemuan penderita Pneumonia 65% Balita 97 63 16 11 11 11.3 17.4 MELAKUKAN PEMERIKSAAN BALITA
balita DENGAN ISPA LEBIH SEKSAMA
TERUTAMA UNTUK MENGHITUNG
RESPIRATION RATE, APAKAH
TERCAPAI UNTUK PERHITUNGAN TERMASUK DALAM KATEGORI
TIDAK TERCAPAI DI BULAN FEBRUARI. PNEUMONIA

2.1.5.3.Kusta #DIV/0!
1. Pemeriksaan kontak dari kasus lebih dari orang 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
Kusta baru 80%
TIDAK DITEMUKANNYA KASUS
TIDAK TERCAPAI PASIEN BARU
2. RFT penderita Kusta lebih dari orang 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
90%
PASIEN MASIH MASA
TIDAK TERCAPAI PENGOBATAN
3 Proporsi tenaga kesehatan lebih dari orang 69 66 0 0 0 0.0 0.0
Kusta tersosialisasi 95%
KEGIATAN SOSIALISASI BELUM MERENCANAKAN SOSIALISASI PADA
TIDAK TERCAPAI TERLAKSANA KEGIATAN SIANG KLINIK
4. Kader Posyandu yang telah lebih dari orang 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
mendapat sosialisasi kusta 95%
BELUM TERLAKSANA KEGIATAN MEMBAGIKAN EFLYER DAN SOSIALISASI
TIDAK TERCAPAI SOSIALISASI MELALUI SOSIAL MEDIA
5. SD/ MI telah dilakukan 100% SD/MI 21 21 0 0 0 0.0 100.0
screening Kusta
KEGIATAN SOSIALISASI AKAN
DILAKUKAN BERSAMA DENGAN
TIDAK TERCAPAI PENYULUHAN TERPADU MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI RUK

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 22.20


1. Kasus TBC yang ditemukan dan 81% orang 97 79 16 13 11 11.3 14.0
diobati BERKOORDINASI DENGAN FASKES
PENEMUAN KASUS TB BEKERJA JEJARING SERTA LAPAS UNTUK
TIDAK TERCAPAI SAMA DENGAN FASKES JEJARING PENJARINGAN SUSP TB
2. Persentase Pelayanan orang 100% orang 524 524 87 87 215 41.0 41.0
terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke
11) BERKOORDINASI DENGAN FASKES
PENEMUAN KASUS TB BEKERJA JEJARING SERTA LAPAS UNTUK
TIDAK TERCAPAI SAMA DENGAN FASKES JEJARING PENJARINGAN SUSP TB
3. Angka Keberhasilan pengobatan 90% orang 48 43 5 5 5 10.4 11.6
kasus TBC
(Success Rate/SR) TERCAPAI UNTUK TARGET
TIDAK TERCAPAI HINGGA FEBRUARI

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 8.57


1. Sekolah (SMP dan 100% anak 15 15 15 15 0 0.0 0.0
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS

KEGIATAN DILAKSANAKAN
BULAN JULI, AGUSTUS, DAN
TIDAK TERCAPAI SEPTEMBER
2. Orang yang beresiko terinfeksi 100% orang 1091 1091 182 182 187 17.1 17.1
HIV mendapatkan pemeriksaan
HIV (Standar Pelayanan
Minimal ke 12)

TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN PEMERIKSAAN DI BULAN


TIDAK TERCAPAI BULAN FEBRUARI SELANJUTNYA

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) #DIV/0!


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% rumah 5263 5000 5263 5000 5140 97.7 100.0 TERCAPAI
2. Penderita DBD ditangani 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! TERCAPAI
3. PE kasus DBD 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! TERCAPAI

2.1.5.7. Malaria #DIV/0!


1. Penderita Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
dilakukan pemeriksaan SD
TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
2. Penderita positif Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
diobati sesuai pengobatan
standar TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
3. Penderita positif Malaria yang di 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
TIDAK DITEMUKAN KASUS
follow up
MALARIA

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies #DIV/0!


1. Cuci luka terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR
TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR yang berindikasi TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 13.80


1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 334 311 56 52 42 12.6 13.5 BEBERAPA BALITA YANG SAKIT
TIDAK DATANG IMUNISASI DAN BERKOORDINASI DENGAN KADER
TIDAK SEGERA MENYUSUL UNTUK MENGINGATKAN SASARAN AGAR
TIDAK TERCAPAI UNTUK IMUNISASI
TERDAPAT SEJUMLAH SEGERA DATANG IMUNISASI
2. UCI desa 100% orang 6 6 6 6 3 50.0 50.0 MASYRAKAT YANG MENOLAK MELAKUKAN PENDEKATAN KEPADA
TIDAK TERCAPAI IMUNISASI MR KELUARGA TSB
3. Imunisasi Lanjutan Baduta 95% orang 350 333 58 55 46 13.1 13.8 BALITA YANG TERLAMBAT
( usia 18 sd 24 bulan) IMUNISASI TIDAK SEGERA MENGINGATKAN KEPADA KADER UNTUK
MENYUSULKAN IMUNISASI PADA BALITANYA MELAKUKAN IMUNISASI
TIDAK TERCAPAI MINGGU SETELAHNYA TEPAT WAKTU
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 95% orang 608 578 608 578 0 0.0 0.0
SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
5. Imunisasi Campak pada anak 95% orang 1302 1237 1302 1237 0 0.0 0.0
kelas 1 SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
6. Imunisasi Td pada anak SD 95% orang 1447 1375 1447 1375 0 0.0 0.0
kelas 2 dan 5
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15- 85% orang 5749 4887 958 814 114 2.0 2.3
49 th) TERDAPAT IBU HAMIL YANG
TERCAPAI TIDAK DOMISILI DI WILAYAH
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 85% orang 349 297 58 49 60 17.2 20.2 PKM GEDONGAN PADAHAL BER
th) KTP KOTA, SEHINGGA TIDAK
TIDAK TERCAPAI TERPANTAU SEJAK HAMIL
9 Pemantauan suhu, VVM, serta 100% 12 12 2 2 2 16.7 16.7
Alarm Dingin pada lemari es
penyimpan vaksin
TERCAPAI
10 Ketersediaan buku catatan stok 100% 12 12 2 2 2 16.7 16.7
vaksin sesuai dengan jumlah
vaksin program imunisasi serta
pelarutnya
TERCAPAI
11 Laporan KIPI Zero reporting / 90% laporan 12 11 2 2 2 16.7 18.5
KIPI Non serius TERCAPAI

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 15.82


1 Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 9.6 2 2 2 16.7 20.8 TERCAPAI
2 Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 10.8 2 2 2 16.7 18.5
TERCAPAI
3 Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 9.6 2 2 1 8.3 10.4 TERCAPAI
4 Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 10.8 2 2 1 8.3 9.3 TERCAPAI
5 Laporan W2 (mingguan) yang >80% laporan 52 41.6 9 7 8 15.4 19.2
tepat waktu TERCAPAI
6 Kelengkapan laporan W2 > 90% laporan 52 46.8 9 8 8 15.4 17.1
(mingguan) TERCAPAI
7 Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% laporan 52 52 9 9 8 15.4 15.4
Potensial Wabah TERCAPAI
8 Desa/ Kelurahan yang 100% desa/kelurahan 0 0 0 0 9 #DIV/0! #DIV/0!
mengalami KLB ditanggulangi
dalam waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam TERCAPAI TIDAK ADA KASUS KLB

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 35.56


1 Sekolah yang ada di wilayah 70% sekolah 37 26 37 26 36 97.3 100.0
Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR
TERCAPAI
2 Persentase merokok penduduk 9% orang 2591 233 2591 233 101 3.9 43.3
usia 10- 18 tahun
TIDAK TERCAPAI
3 Puskesmas dan jejaringnya 40% orang 22 8.8 22 8.8 1 4.5 11.4
/faskes diwilayahnya melayani
Upaya Berhenti Merokok (UBM)

TDAK TERCAPAI
4 Pelayanan Kesehatan Usia 100% orang 14174 14174 1181 1181 1073 7.6 7.6 KEGIATAN BERLANGSUNG
Produktif DENGAN MELAKUKAN
PEMERIKSAAN DALAM GEDUNG, BERKOORDINASI DENGAN HCI, UNTUK
SAAT VAKSINASI , DAN JUGA MEMINTA DATA PEMERIKSAAN WARGA
TIDAK TERCAPAI DARI HASIL PEMERIKSAAN HCI MASING MASING KELURAHAN
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM 80% orang 16799 13439 1400 1400 1800 10.7 13.4
usia ≥ 15 tahun
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
TIDAK TERCAPAI BULAN FEBRUARI BERIKUTNYA
6 Deteksi dini kanker payudara 40% orang 3468 1387 3468 1387 523 15.1 37.7
dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang memiliki SULITNYA MENJARING WARGA
riwayat seksual aktif YANG BERSEDIA MELAKUKAN
PEMERIKSAAN IVA SEBAGAI
TIDAK TERCAPAI SKRINING RUTIN
Total Nilai Kinerja UKM esensial (I- V)

Interpretasi nilai rata2 kinerja program UKM esensial:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%

Mojokerto, Desember 2022

KEPALA UPT PUSKESMAS GEDONGAN


KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO

Drg.ANITYAS ROSIDA
Penata Tingkat 1
NIP. 19801111 201001 2 001
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL PUSKESMAS GEDONGAN TH.2022

Target % Kinerja Puskesmas


Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Target
Total Target Total Sasaran (dalam % Cakupan Ketercapaian Target Analisa Akar Penyebab
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran Sasaran S/D Sub Rencana Tindak Lanjut
Sasaran Sasaran S/D Januari satuan Riil Variabel Program Tahun n Masalah
Program (dalam Januari Variabel
sasaran)
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2.1.UKM ESSENSIAL 51.11
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 27.02
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 50.00
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 7837 1567 7837 1567 0 0.0 0.0

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi 35 18 35 18 18 51.4 100.0


TERCAPAI
Pendidikan
3. Pondok Pesantren (Ponpes) 70% Ponpes 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
yang dikaji

2.1.1.2.Tatanan Sehat 50.00


1. Rumah Tangga Sehat yang 63% Rumah Tangga 1567 987 1567 987 0 0.0 0.0
memenuhi 10 indikator PHBS

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang 73% Institusi 18 13 18 13 17 94.4 100.0


memenuhi 7-8 indikator PHBS Pendidikan
TERCAPAI
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang 45% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


memenuhi 16-18 indikator PHBS
Pondok Pesantren (Klasifikasi
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 49.64


1. Kegiatan intervensi pada 100% Posyandu 164 164 41 41 123 75.0 75.0
Kelompok Rumah Tangga TIDAK TERCAPAI
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN PADA BULAN
HINGGA FEBRUARI BERIKUTNYA
2. Kegiatan intervensi pada 100% Institusi 70 70 18 18 17 24.3 24.3 MELANJUTKAN PADA BULAN
TIDAK TERCAPAI
Institusi Pendidikan Pendidikan KEGIATAN SEDANG BERJALAN BERIKUTNYA
3. Kegiatan intervensi pada 100% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pondok Pesantren

2.1.1.4.Pengembangan UKBM 0.00


1. Posyandu Balita PURI (Purnama 76% Posyandu 41 31 41 31 0 0.0 0.0 JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENILAIANPADA BULAN
TIDAK TERCAPAI
Mandiri) OKTOBER-NOVEMBER OKTOBER-NOVEMBER
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Ponkesdes/ 6 5 6 5 0 0.0 0.0
Poskeskel TIDAK TERCAPAI JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
AGUSTUS JADWAL

2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 0.00


1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.0% Desa 6 6 6 6 0 0.0 0.0 JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
TIDAK TERCAPAI
SEPTEMBER JADWAL

2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 18% Desa 6 1 6 1 0 0.0 0.0


JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
PURI (Purnama Mandiri ) TIDAK TERCAPAI
SEPTEMBER JADWAL

3. Pembinaan Desa/Kelurahan 100% Desa 12 12 12 12 0 0.0 0.0


Siaga Aktif TIDAK TERCAPAI JADWAL KEGIATAN MARET, JUNI, MEMASTIKAN KEGIATAN AKAN
SEPTEMBER DAN DESEMBER BERJALAN SEUAI JADWAL

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 12.50


1. Promosi kesehatan untuk 100% Puskesmas & 36 36 9 9 9 25.0 25.0
program prioritas di dalam Jaringannya
gedung Puskesmas dan
jaringannya (sasaran
MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
masyarakat) TIDAK TERCAPAI KEGIATAN SEDANG BERJALAN BERIKUTNYA
2 Pengukuran dan Pembinaan 100% Jenis UKBM 47 47 47 47 0 0.0 0.0
Tingkat Perkembangan UKBM

KEGIATAN DILAKSANAKAN
TIDAK TERCAPAI BULAN JUNI-NOVEMBER MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 81.09


2.1.2.1.Penyehatan Air 66.67
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 45% SAB 17 8 4 2 17 100.0 100.0
Sarana Air Bersih (SAB) /
Sarana Air Minum (SAM) TERCAPAI

2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 89% SAB 17 15 4 4 0 0.0 0.0


Air Minum (SAM) yang
memenuhi syarat kesehatan MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
TIDAK TERCAPAI
LAB

3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 68% SAB 17 12 4 3 17 100.0 100.0


Air Minum (SAM) yang diperiksa
kualitas airnya TERCAPAI

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 86.30


1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 67% TPM 37 25 9 6 18 48.6 72.6
Makanan (TPM) MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
TIDAK TERCAPAI BERIKUTNYA BERIKUTNYA
2. TPM yang memenuhi syarat 50% TPM 18 9 5 2 10 55.6 100.0 MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
kesehatan TIDAK TERCAPAI BERIKUTNYA BERIKUTNYA

2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 87.88


1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 30 26 8 7 20 66.7 75.8
TIDAK TERCAPAI TERCAPAI HINGGA BULAN FEBRUAKEGIATAN AKAN DILANJUTKAN DI BULAN BERIKUTNYA
2. TTU Prioritas yang memenuhi 45% TTU 20 9 5 2 13 65.0 100.0
syarat kesehatan TIDAK TERCAPAI TERCAPAI HINGGA BULAN FEBRUAKEGIATAN AKAN DILANJUTKAN DI BULAN BERIKUTNYA

2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) 97.92


1. Konseling Sanitasi 10% orang 201 20 201 20 22 10.9 100.0 TERCAPAI
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 22 4 22 4 8 36.4 100.0 TERCAPAI
3. Intervensi terhadap pasien PBL 40% orang 8 3 8 3 3 37.5 93.8
yang di IS TERCAPAI
2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 66.67
1. Kepala Keluarga (KK) yang 93% KK 7755 7212 1939 1803 7810 100.7 100.0
Akses terhadap jamban sehat TERCAPAI
2. Desa/kelurahan yang sudah 82% Desa/kel 6 5 6 6 6 100.0 100.0
ODF TERCAPAI
3. Pelaksanaan Kegiatan STBM di 10% Jamban 6 1 2 0 0 0.0 0.0
Puskesmas TIDAK TERCAPAI

2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 25.76


2.1.3.1.Kesehatan Ibu 37.20
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil 100% ibu hamil 349 349 87 87 89 25.5 25.5
(K1)

TERCAPAI UNTUK TARGET


TIDAK TERCAPAI HINGGA BULAN MARET
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100% ibu hamil 349 349 87 87 75 21.5 21.5
(K4) - SPM
MEMBUAT KESEPAKATAN DENGAN
KADER APABILA ADA SASARAN IBU
HAMIL YANG PINDAH/ TIDAK DOMISILI
UNTUK TETAP DIPANTAU SELAMA
TIDAK TERCAPAI MOBILISASI PENDUDUK SASARAN MASIH BISA DIHUBUNGI
3 Pelayanan Persalinan oleh 100% orang 334 334 84 84 75 22.5 22.5
tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan (Pf) -SPM
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MASIH ADA IBU BERSALIN YANG SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
4 Pelayanan Nifas oleh tenaga 92% orang 324 298 81 75 75 23.1 25.2
kesehatan (KF)

PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA


MASIH ADA IBU NIFAS DENGAN BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
KB PASCA SALIN YANG BELUM SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI TERLAPOR TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
5 Penanganan komplikasi 80% orang 70 56 18 14 16 22.9 28.6
kebidanan (PK) TERCAPAI
6 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% ibu hamil 89 85 22 21 89 100.0 100.0
TERCAPAI

2.1.3.2. Kesehatan Bayi 20.19


1. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 78 78 74 23.6 23.6
pertama (KN1)
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MOBILISASI PENDUDUK YANG SEMUA BAYI YANG LAHIR
TIDAK TERCAPAI TINGGI TERLAPORKAN DAN DAPAT DIPANTAU
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 78 78 75 24.0 24.0
0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM

ADA BAYI YANG BELUM


TIDAK TERCAPAI TERPANTAU
3. Penanganan komplikasi 80% bayi 52 42 13 10 5 9.6 12.0
neonatus
BAGI BAYI YANG DIRUJUK DENGAN
ADA SASARAN NEONATUS YANG IKTERIK, MAUPUN YANG KONTROL DI
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN POLI UNTUK MASUK PELAPORAN
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 92% bayi 334 307 84 77 65 19.5 21.2
hari - 11 bulan
TERDAPAT SASARAN YANG BEKERJASAMA DENGAN KADER,
BELUM MAU DATANG KE SEHINGGA SETIAP BALITA TETAP
POSYANDU KARENA ADA ORANG DILAKUKAN PENIMBANGAN DAN
TUA YANG KHAWATIR DENGAN DILAPORKAN, WALAUPUN TIDAK
KONDISI PANDEMI DATANG KE POSYANDU

TIDAK TERCAPAI

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 22.68


1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 100% balita 1281 1281 320 320 279 21.8 21.8 BELUM SEMUA BALITA DATANG MELAKUKAN PENIMBANGAN DI RUMAH
59 bulan) TIDAK TERCAPAI KE POSYANDU DAN DILAPORKAN KE KADER
2 Pelayanan kesehatan Anak pra 84% anak 313 263 78 66 62 19.8 23.6
sekolah (60 - 72 bulan)
TERCAPAI UNTUK TARGET
TIDAK TERCAPAI SASARAN BULAN MARET

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 3.43


1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100% sekolah 20 20 20 20 0 0.0 0.0
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan

TIDAK TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN


2. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 0 0.0 0.0
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
TIDAK TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN
3. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 0 0.0 0.0
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

TIDAK TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN


4. Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang 3132 3132 783 783 322 10.3 10.3
Pendidikan Dasar kelas 1
sampai dengan kelas 9 dan
diluar satuan pendidikan dasar

PERTEMUAN TATAP MUKA MASIH


TIDAK TERCAPAI 50% KOORDINASI DENGAN GURU UKS
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% orang 2592 2592 432 432 178 6.9 6.9
POSYANDU REMAJA TIDAK BUKA
TIDAK TERCAPAI PADA BULAN FEBRUARI KOORDINASI DENGAN KADER REMAJA

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 45.31


1. KB aktif (Contraceptive 70% orang 3623 2536 3623 2817 2805 77.4 100.0
Prevalence Rate/ CPR) TERCAPAI
2. Peserta KB baru 10% orang 3623 362 3623 362 85 2.3 23.5
MASIH ADA KB PIL, KONDOM, MEMBERIKAN FORM PENDATAAN
DAN KB TANPA ALAT YANG AKSEPTOR KB BARU PADA KADER YANG
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN DIBAGIAKN SETIAP JUMAT SAAT PSN
3. Akseptor KB Drop Out < 10 % orang 2819 282 2819 282 103 3.7 36.5 TERCAPAI
4. Peserta KB mengalami < 3 ,5 % orang 2819 99 2819 99 0 0.0 0.0
komplikasi
TERCAPAI
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% orang MASIH ADA MITOS JIKA KB
299 239 50 40 58 19.4 24 HARUS SETELAH NIFAS DAN MEMBERIKAN KONSELING KEPAD IBU
MASIH BELUM TERLAPOR DARI
TIDAK TERCAPAI RENDAHNYA PERAN SERTA
KADER DAN KBPP HAMIL TM 3 BESERTA
KOORDINASI DENGAN SUAMI
KADER UNTUK
DAN KBPP
SUAMI DALAM PENGGUNAAN MEMPERSIAPKAN KB SETELAH
6 KB pasca persalinan 60% orang 334 200 334 200 66 19.8 32.9 TIDAK TERCAPAI ALAT KONTRASEPSI PERSALINAN
7 CPW dilayanan kespro catin 62% orang 17 11 17 11 21 123.5 100.0 TERCAPAI

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi 74.75


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 70.16
1. Pemberian kapsul vitamin A 88% balita 881 775 881 775 860 97.6 100.0
dosis tinggi pada balita (6-59
bulan )
TERCAPAI
2 Pemberian 90 tablet Besi pada 82% bumil 349 286 87 72 30 8.6 10.5
ibu hamil KEGIATAN BERLANGSUNG 3 MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN KIA
TIDAK TERCAPAI BULAN UNTUK PEMBERIAN TTD
3 Pemberian Tablet Tambah 54% orang 2445 1320 2445 1320 2445 100.0 100.0
Darah pada Remaja Putri
TERCAPAI

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 100.00


1. Pemberian makanan tambahan 85% Balita 59 50 59 50 59 100.0 100.0
bagi balita gizi kurang TERCAPAI
2 Pemberian makanan tambahan 82% Ibu Hamil 10 8 10 8 10 100.0 100.0
pada ibu hamil Kurang Energi
Kronik (KEK )
TERCAPAI
3 Balita gizi buruk mendapat 86% Balita 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk TERCAPAI
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di 12 Balita 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas (sesuai buku dokumen (Dokumen)
pedoman asuhan gizi tahun ( 100
2018 warna kuning ) %)
TIDAK TERCAPAI PELAKSANAAN 1X DALAM 1 TAHUN, SETAHUN 12MPASIEN
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 54.09
1. Balita yang di timbang berat 75% balita 950 713 950 713 784 82.5 100.0
badanya ( D/S)
KOORDINASI DENGAN KADER DAN
BIDAN UNTUK MELAKUKAN
PENIMBANGAN DI RUMAH SASARAN
POSYANDU TUTUP DI BULAN BAGI SASARAN YANG TIDAK DATANG KE
TIDAK TERCAPAI JANUARI POSYANDU
2. Balita ditimbang yang naik 84% balita 445 374 445 374 217 48.8 58.1
berat badannya (N/D) PERHITUNGAN N DAN T BELUM
DAPAT DILAKUKAN KARENA TETAP MELAKUKAN KOORDINASI
POSYANDU BULAN SEBELUMNYA DENGAN KADER DAN BIDAN WILAYAH
TIDAK TERCAPAI LIBUR TENTANG PENIMBANGAN POSYANDU
3 Balita stunting ( pendek dan 18.40% Balita 784 165 784 165 62 7.9 0.0
sangat pendek ) TERCAPAI
4 Bayi usia 6 (enam) bulan 45% Bayi 46 21 46 21 33 71.7 100.0
mendapat ASI Eksklusif
TERCAPAI
5 Bayi yang baru lahir mendapat 62% Bayi 334 194 84 48 24 7.2 12.4 MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN
IMD (Inisiasi Menyusu Dini) ADA IBU MELAHIRKAN YANG BIDAN WILAYAH UNTUK MELANJUTKAN
TIDAK TERCAPAI TIDAK MELAKUKAN IMD KEGIATAN SI PESEK

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 46.91


2.1.5.1. Diare 78.08
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 276 276 69 69 34 12.3 12.3 TIDAKTERCAPAI JUMLAH BALITA YANG BEROBAT DLEBIH AKTIF MENANYAKAN LAPORAN KADER DAN HCI A
2. Proporsi penggunaan oralit pada 100% Balita 34 34 34 34 34 100.0 100.0
balita
TERCAPAI
3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 34 34 34 34 34 100.0 100.0
TERCAPAI
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% orang 34 34 34 34 34 100.0 100.0
Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
TERCAPAI

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 23.79


1 Penemuan penderita Pneumonia 65% Balita 97 63 24 16 15 15.5 23.8 MELAKUKAN PEMERIKSAAN BALITA
balita DENGAN ISPA LEBIH SEKSAMA
TERUTAMA UNTUK MENGHITUNG
RESPIRATION RATE, APAKAH
TERCAPAI UNTUK PERHITUNGAN TERMASUK DALAM KATEGORI
TIDAK TERCAPAI DI BULAN FEBRUARI. PNEUMONIA

2.1.5.3.Kusta 100.00
1. Pemeriksaan kontak dari kasus lebih dari orang 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
Kusta baru 80%
TIDAK DITEMUKANNYA KASUS
TIDAK TERCAPAI PASIEN BARU
2. RFT penderita Kusta lebih dari orang 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
90%
PASIEN MASIH MASA
TIDAK TERCAPAI PENGOBATAN
3 Proporsi tenaga kesehatan lebih dari orang 69 66 0 0 0 0.0 0.0
Kusta tersosialisasi 95%
KEGIATAN SOSIALISASI BELUM MERENCANAKAN SOSIALISASI PADA
TIDAK TERCAPAI TERLAKSANA KEGIATAN SIANG KLINIK
4. Kader Posyandu yang telah lebih dari orang 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
mendapat sosialisasi kusta 95%
BELUM TERLAKSANA KEGIATAN MEMBAGIKAN EFLYER DAN SOSIALISASI
TIDAK TERCAPAI SOSIALISASI MELALUI SOSIAL MEDIA
5. SD/ MI telah dilakukan 100% SD/MI 21 21 0 0 0 0.0 100.0
screening Kusta
KEGIATAN SOSIALISASI AKAN
DILAKUKAN BERSAMA DENGAN
TIDAK TERCAPAI PENYULUHAN TERPADU MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI RUK

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 33.17


1. Kasus TBC yang ditemukan dan 81% orang 97 79 24 20 25 25.8 31.8
diobati BERKOORDINASI DENGAN FASKES
PENEMUAN KASUS TB BEKERJA JEJARING SERTA LAPAS UNTUK
TIDAK TERCAPAI SAMA DENGAN FASKES JEJARING PENJARINGAN SUSP TB
2. Persentase Pelayanan orang 100% orang 524 524 131 131 294 56.1 56.1
terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke
11) BERKOORDINASI DENGAN FASKES
PENEMUAN KASUS TB BEKERJA JEJARING SERTA LAPAS UNTUK
TIDAK TERCAPAI SAMA DENGAN FASKES JEJARING PENJARINGAN SUSP TB
3. Angka Keberhasilan pengobatan 90% orang 48 43 5 5 5 10.4 11.6
kasus TBC
(Success Rate/SR) TERCAPAI UNTUK TARGET
TIDAK TERCAPAI HINGGA FEBRUARI

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 14.44


1. Sekolah (SMP dan 100% anak 15 15 15 15 0 0.0 0.0
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS

KEGIATAN DILAKSANAKAN
BULAN JULI, AGUSTUS, DAN
TIDAK TERCAPAI SEPTEMBER
2. Orang yang beresiko terinfeksi 100% orang 1091 1091 273 273 315 28.9 28.9
HIV mendapatkan pemeriksaan
HIV (Standar Pelayanan
Minimal ke 12)

TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN PEMERIKSAAN DI BULAN


TIDAK TERCAPAI BULAN FEBRUARI SELANJUTNYA

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 100.00


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% rumah 5263 5000 5263 5000 5140 97.7 100.0 TERCAPAI
2. Penderita DBD ditangani 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! TERCAPAI
3. PE kasus DBD 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! TERCAPAI

2.1.5.7. Malaria 100.00


1. Penderita Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
dilakukan pemeriksaan SD
TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
2. Penderita positif Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
diobati sesuai pengobatan
standar TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
3. Penderita positif Malaria yang di 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
TIDAK DITEMUKAN KASUS
follow up
MALARIA

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 100.00


1. Cuci luka terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR
TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR yang berindikasi TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 18.31


1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 334 311 84 78 65 19.5 20.9 BEBERAPA BALITA YANG SAKIT
TIDAK DATANG IMUNISASI DAN BERKOORDINASI DENGAN KADER
TIDAK SEGERA MENYUSUL UNTUK MENGINGATKAN SASARAN AGAR
TIDAK TERCAPAI UNTUK IMUNISASI
TERDAPAT SEJUMLAH SEGERA DATANG IMUNISASI
2. UCI desa 100% orang 6 6 6 6 3 50.0 50.0 MASYRAKAT YANG MENOLAK MELAKUKAN PENDEKATAN KEPADA
TIDAK TERCAPAI IMUNISASI MR KELUARGA TSB
3. Imunisasi Lanjutan Baduta 95% orang 350 333 88 83 64 18.3 19.2 BALITA YANG TERLAMBAT
( usia 18 sd 24 bulan) IMUNISASI TIDAK SEGERA MENGINGATKAN KEPADA KADER UNTUK
MENYUSULKAN IMUNISASI PADA BALITANYA MELAKUKAN IMUNISASI
TIDAK TERCAPAI MINGGU SETELAHNYA TEPAT WAKTU
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 95% orang 608 578 608 578 0 0.0 0.0
SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
5. Imunisasi Campak pada anak 95% orang 1302 1237 1302 1237 0 0.0 0.0
kelas 1 SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
6. Imunisasi Td pada anak SD 95% orang 1447 1375 1447 1375 0 0.0 0.0
kelas 2 dan 5
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15- 85% orang 5749 4887 1437 1222 150 2.6 3.1
49 th) TERDAPAT IBU HAMIL YANG
TERCAPAI TIDAK DOMISILI DI WILAYAH
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 85% orang 349 297 87 74 90 25.8 30.3 PKM GEDONGAN PADAHAL BER
th) KTP KOTA, SEHINGGA TIDAK
TIDAK TERCAPAI TERPANTAU SEJAK HAMIL
9 Pemantauan suhu, VVM, serta 100% 12 12 3 3 3 25.0 25.0
Alarm Dingin pada lemari es
penyimpan vaksin
TERCAPAI
10 Ketersediaan buku catatan stok 100% 12 12 3 3 3 25.0 25.0
vaksin sesuai dengan jumlah
vaksin program imunisasi serta
pelarutnya
TERCAPAI
11 Laporan KIPI Zero reporting / 90% laporan 12 11 3 3 3 25.0 27.8
KIPI Non serius TERCAPAI

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 15.82


1 Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 9.6 2 2 2 16.7 20.8 TERCAPAI
2 Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 10.8 2 2 2 16.7 18.5
TERCAPAI
3 Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 9.6 2 2 1 8.3 10.4 TERCAPAI
4 Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 10.8 2 2 1 8.3 9.3 TERCAPAI
5 Laporan W2 (mingguan) yang >80% laporan 52 41.6 9 7 8 15.4 19.2
tepat waktu TERCAPAI
6 Kelengkapan laporan W2 > 90% laporan 52 46.8 9 8 8 15.4 17.1
(mingguan) TERCAPAI
7 Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% laporan 52 52 9 9 8 15.4 15.4
Potensial Wabah TERCAPAI
8 Desa/ Kelurahan yang 100% desa/kelurahan 0 0 0 0 9 #DIV/0! #DIV/0!
mengalami KLB ditanggulangi
dalam waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam TERCAPAI TIDAK ADA KASUS KLB

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 38.60


1 Sekolah yang ada di wilayah 70% sekolah 37 26 37 26 36 97.3 100.0
Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR
TERCAPAI
2 Persentase merokok penduduk 9% orang 2591 233 2591 233 101 3.9 43.3
usia 10- 18 tahun
TIDAK TERCAPAI
3 Puskesmas dan jejaringnya 40% orang 22 8.8 22 8.8 1 4.5 11.4
/faskes diwilayahnya melayani
Upaya Berhenti Merokok (UBM)

TDAK TERCAPAI
4 Pelayanan Kesehatan Usia 100% orang 14174 14174 3544 3544 2116 14.9 14.9 KEGIATAN BERLANGSUNG
Produktif DENGAN MELAKUKAN
PEMERIKSAAN DALAM GEDUNG, BERKOORDINASI DENGAN HCI, UNTUK
SAAT VAKSINASI , DAN JUGA MEMINTA DATA PEMERIKSAAN WARGA
TIDAK TERCAPAI DARI HASIL PEMERIKSAAN HCI MASING MASING KELURAHAN
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM 80% orang 16799 13439 4200 4200 3145 18.7 23.4
usia ≥ 15 tahun
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
TIDAK TERCAPAI BULAN FEBRUARI BERIKUTNYA
6 Deteksi dini kanker payudara 40% orang 3468 1387 3468 1387 535 15.4 38.6
dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang memiliki SULITNYA MENJARING WARGA
riwayat seksual aktif YANG BERSEDIA MELAKUKAN
PEMERIKSAAN IVA SEBAGAI
TIDAK TERCAPAI SKRINING RUTIN
Total Nilai Kinerja UKM esensial (I- V)

Interpretasi nilai rata2 kinerja program UKM esensial:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%

Mojokerto, Desember 2022

KEPALA UPT PUSKESMAS GEDONGAN


KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO

Drg.ANITYAS ROSIDA
Penata Tingkat 1
NIP. 19801111 201001 2 001
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL PUSKESMAS GEDONGAN TH.2022

Target % Kinerja Puskesmas


Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Target
Total Target Total Sasaran (dalam % Cakupan Ketercapaian Target Analisa Akar Penyebab
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran Sasaran S/D Sub Rencana Tindak Lanjut
Sasaran Sasaran S/D Januari satuan Riil Variabel Program Tahun n Masalah
Program (dalam Januari Variabel
sasaran)
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2.1.UKM ESSENSIAL #REF!
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 28.55
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 50.00
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 7837 1567 7837 1567 0 0.0 0.0

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi 35 18 35 18 18 51.4 100.0


TERCAPAI
Pendidikan
3. Pondok Pesantren (Ponpes) 70% Ponpes 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
yang dikaji

2.1.1.2.Tatanan Sehat 50.00


1. Rumah Tangga Sehat yang 63% Rumah Tangga 1567 987 1567 987 0 0.0 0.0
memenuhi 10 indikator PHBS

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang 73% Institusi 18 13 18 13 17 94.4 100.0


memenuhi 7-8 indikator PHBS Pendidikan
TERCAPAI
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang 45% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


memenuhi 16-18 indikator PHBS
Pondok Pesantren (Klasifikasi
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 54.63


1. Kegiatan intervensi pada 100% Posyandu 164 164 55 55 137 83.5 83.5
Kelompok Rumah Tangga TIDAK TERCAPAI
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN PADA BULAN
HINGGA FEBRUARI BERIKUTNYA
2. Kegiatan intervensi pada 100% Institusi 70 70 23 23 18 25.7 25.7 MELANJUTKAN PADA BULAN
TIDAK TERCAPAI
Institusi Pendidikan Pendidikan KEGIATAN SEDANG BERJALAN BERIKUTNYA
3. Kegiatan intervensi pada 100% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pondok Pesantren

2.1.1.4.Pengembangan UKBM 0.00


1. Posyandu Balita PURI (Purnama 76% Posyandu 41 31 41 31 0 0.0 0.0 JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENILAIANPADA BULAN
TIDAK TERCAPAI
Mandiri) OKTOBER-NOVEMBER OKTOBER-NOVEMBER
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Ponkesdes/ 6 5 6 5 0 0.0 0.0
Poskeskel TIDAK TERCAPAI JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
AGUSTUS JADWAL

2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 0.00


1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.0% Desa 6 6 6 6 0 0.0 0.0 JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
TIDAK TERCAPAI
SEPTEMBER JADWAL

2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 18% Desa 6 1 6 1 0 0.0 0.0


JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
PURI (Purnama Mandiri ) TIDAK TERCAPAI
SEPTEMBER JADWAL

3. Pembinaan Desa/Kelurahan 100% Desa 12 12 12 12 0 0.0 0.0


Siaga Aktif TIDAK TERCAPAI JADWAL KEGIATAN MARET, JUNI, MEMASTIKAN KEGIATAN AKAN
SEPTEMBER DAN DESEMBER BERJALAN SEUAI JADWAL

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 16.67


1. Promosi kesehatan untuk 100% Puskesmas & 36 36 12 12 12 33.3 33.3
program prioritas di dalam Jaringannya
gedung Puskesmas dan
jaringannya (sasaran
MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
masyarakat) TIDAK TERCAPAI KEGIATAN SEDANG BERJALAN BERIKUTNYA
2 Pengukuran dan Pembinaan 100% Jenis UKBM 47 47 47 47 0 0.0 0.0
Tingkat Perkembangan UKBM

KEGIATAN DILAKSANAKAN
TIDAK TERCAPAI BULAN JUNI-NOVEMBER MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan #REF!


2.1.2.1.Penyehatan Air 66.67
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 45% SAB 17 8 6 3 17 100.0 100.0
Sarana Air Bersih (SAB) /
Sarana Air Minum (SAM) TERCAPAI

2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 89% SAB 17 15 6 5 0 0.0 0.0


Air Minum (SAM) yang
memenuhi syarat kesehatan MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
TIDAK TERCAPAI
LAB

3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 68% SAB 17 12 6 4 17 100.0 100.0


Air Minum (SAM) yang diperiksa
kualitas airnya TERCAPAI

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 100.00


1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 67% TPM 37 25 12 8 30 81.1 100.0
Makanan (TPM) MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
TIDAK TERCAPAI BERIKUTNYA BERIKUTNYA
2. TPM yang memenuhi syarat 50% TPM 30 15 10 5 21 70.0 100.0 MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
kesehatan TIDAK TERCAPAI BERIKUTNYA BERIKUTNYA

2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 95.45


1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 30 26 10 9 24 80.0 90.9
TIDAK TERCAPAI TERCAPAI HINGGA BULAN FEBRUAKEGIATAN AKAN DILANJUTKAN DI BULAN BERIKUTNYA
2. TTU Prioritas yang memenuhi 45% TTU 24 11 8 4 17 70.8 100.0
syarat kesehatan TERCAPAI

2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) 89.81


1. Konseling Sanitasi 10% orang 299 30 100 10 47 15.7 100.0 TERCAPAI
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 47 9 16 3 18 38.3 100.0 TERCAPAI
3. Intervensi terhadap pasien PBL 40% orang 18 7 6 2 5 27.8 69.4
yang di IS TERCAPAI
2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 66.67
1. Kepala Keluarga (KK) yang 93% KK 7755 7212 2585 2404 7810 100.7 100.0
Akses terhadap jamban sehat TERCAPAI
2. Desa/kelurahan yang sudah 82% Desa/kel 6 5 6 6 6 100.0 100.0
ODF TERCAPAI
3. Pelaksanaan Kegiatan STBM di 10% Jamban 6 1 2 0 0 0.0 0.0
Puskesmas TIDAK TERCAPAI BELUM ADA KELURAHAN YANG MELAKSANAKAN 5 PILAR STBM

2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 47.27


2.1.3.1.Kesehatan Ibu 44.46
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil 100% ibu hamil 349 349 116 116 114 32.7 32.7
(K1)

TERCAPAI UNTUK TARGET


TIDAK TERCAPAI HINGGA BULAN MARET
2 Pelayanan Persalinan oleh 100% orang 334 334 111 111 96 28.7 28.7
tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan (Pf) -SPM
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MASIH ADA IBU BERSALIN YANG SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
3 Pelayanan Nifas oleh tenaga 92% orang 324 298 81 75 75 23.1 25.2
kesehatan (KF)

PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA


MASIH ADA IBU NIFAS DENGAN BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
KB PASCA SALIN YANG BELUM SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI TERLAPOR TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
4 Penanganan komplikasi 80% orang 70 56 23 19 20 28.6 35.7
kebidanan (PK) TERCAPAI
5 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% ibu hamil 25 24 25 25 25 100.0 100.0
TERCAPAI

2.1.3.2. Kesehatan Bayi 27.50


1. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 104 104 95 30.4 30.4
pertama (KN1)
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MOBILISASI PENDUDUK YANG SEMUA BAYI YANG LAHIR
TIDAK TERCAPAI TINGGI TERLAPORKAN DAN DAPAT DIPANTAU
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 104 104 97 31.0 31.0
0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM

ADA BAYI YANG BELUM


TIDAK TERCAPAI TERPANTAU
3. Penanganan komplikasi 80% bayi 48 38 16 13 8 16.7 20.8
neonatus
BAGI BAYI YANG DIRUJUK DENGAN
ADA SASARAN NEONATUS YANG IKTERIK, MAUPUN YANG KONTROL DI
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN POLI UNTUK MASUK PELAPORAN
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 92% bayi 340 313 113 104 87 25.6 27.8
hari - 11 bulan
TERDAPAT SASARAN YANG BEKERJASAMA DENGAN KADER,
BELUM MAU DATANG KE SEHINGGA SETIAP BALITA TETAP
POSYANDU KARENA ADA ORANG DILAKUKAN PENIMBANGAN DAN
TUA YANG KHAWATIR DENGAN DILAPORKAN, WALAUPUN TIDAK
KONDISI PANDEMI DATANG KE POSYANDU

TIDAK TERCAPAI

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 31.91


1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 100% balita 1281 1281 427 427 418 32.6 32.6 BELUM SEMUA BALITA DATANG MELAKUKAN PENIMBANGAN DI RUMAH
59 bulan) TIDAK TERCAPAI KE POSYANDU DAN DILAPORKAN KE KADER
2 Pelayanan kesehatan Anak pra 84% anak 313 263 104 88 82 26.2 31.2
sekolah (60 - 72 bulan)
TERCAPAI UNTUK TARGET
TIDAK TERCAPAI SASARAN BULAN MARET

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 82.41


1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100% sekolah 20 20 20 20 20 100.0 100.0
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan

TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN


2. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 8 100.0 100.0
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN
3. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 8 100.0 100.0
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN


4. Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang 3132 3132 3132 3132 4643 148.2 100.0
Pendidikan Dasar kelas 1
sampai dengan kelas 9 dan
diluar satuan pendidikan dasar

PERTEMUAN TATAP MUKA MASIH


TERCAPAI 50% KOORDINASI DENGAN GURU UKS
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% orang 2592 2592 864 864 312 12.0 12.0
POSYANDU REMAJA TIDAK BUKA
TIDAK TERCAPAI PADA BULAN APRIL KOORDINASI DENGAN KADER REMAJA

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 50.06


1. KB aktif (Contraceptive 70% orang 3623 2536 3623 2817 2796 77.2 100.0
Prevalence Rate/ CPR) TERCAPAI
2. Peserta KB baru 10% orang 3623 362 3623 362 108 3.0 29.8
MASIH ADA KB PIL, KONDOM, MEMBERIKAN FORM PENDATAAN
DAN KB TANPA ALAT YANG AKSEPTOR KB BARU PADA KADER YANG
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN DIBAGIAKN SETIAP JUMAT SAAT PSN
3. Akseptor KB Drop Out < 10 % orang 2819 282 2819 282 135 4.8 47.9 TERCAPAI
4. Peserta KB mengalami < 3 ,5 % orang 2819 99 2819 99 0 0.0 0.0
komplikasi
TERCAPAI
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% orang MASIH ADA MITOS JIKA KB
299 239 50 40 76 25.4 32 HARUS SETELAH NIFAS DAN MEMBERIKAN KONSELING KEPAD IBU
MASIH BELUM TERLAPOR DARI
TIDAK TERCAPAI RENDAHNYA PERAN SERTA
KADER DAN KBPP HAMIL TM 3 BESERTA
KOORDINASI DENGAN SUAMI
KADER UNTUK
DAN KBPP
SUAMI DALAM PENGGUNAAN MEMPERSIAPKAN KB SETELAH
6 KB pasca persalinan 60% orang 334 200 334 200 82 24.6 40.9 TIDAK TERCAPAI ALAT KONTRASEPSI PERSALINAN
7 CPW dilayanan kespro catin 62% orang 31 31 31 31 31 100.0 100.0 TERCAPAI

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi 77.76


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 78.55
1. Pemberian kapsul vitamin A 88% balita 881 775 881 775 860 97.6 100.0
dosis tinggi pada balita (6-59
bulan )
TERCAPAI
2 Pemberian 90 tablet Besi pada 82% bumil 349 286 116 95 102 29.2 35.6
ibu hamil KEGIATAN BERLANGSUNG 3 MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN KIA
TIDAK TERCAPAI BULAN UNTUK PEMBERIAN TTD
3 Pemberian Tablet Tambah 54% orang 2445 1320 2445 1320 2445 100.0 100.0
Darah pada Remaja Putri
TERCAPAI

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 100.00


1. Pemberian makanan tambahan 85% Balita 150 128 150 128 150 100.0 100.0
bagi balita gizi kurang TERCAPAI
2 Pemberian makanan tambahan 82% Ibu Hamil 11 9 11 9 11 100.0 100.0
pada ibu hamil Kurang Energi
Kronik (KEK )
TERCAPAI
3 Balita gizi buruk mendapat 86% Balita 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk TERCAPAI
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di 12 Balita 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas (sesuai buku dokumen (Dokumen)
pedoman asuhan gizi tahun ( 100
2018 warna kuning ) %)
TIDAK TERCAPAI PELAKSANAAN 1X DALAM 1 TAHUN, SETAHUN 12MPASIEN
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 54.74
1. Balita yang di timbang berat 75% balita 948 711 948 711 784 82.7 100.0
badanya ( D/S)
KOORDINASI DENGAN KADER DAN
BIDAN UNTUK MELAKUKAN
PENIMBANGAN DI RUMAH SASARAN
POSYANDU TUTUP DI BULAN BAGI SASARAN YANG TIDAK DATANG KE
TIDAK TERCAPAI JANUARI POSYANDU
2. Balita ditimbang yang naik 84% balita 530 445 530 445 273 51.5 61.3
berat badannya (N/D) PERHITUNGAN N DAN T BELUM
DAPAT DILAKUKAN KARENA TETAP MELAKUKAN KOORDINASI
POSYANDU BULAN SEBELUMNYA DENGAN KADER DAN BIDAN WILAYAH
TIDAK TERCAPAI LIBUR TENTANG PENIMBANGAN POSYANDU
3 Balita stunting ( pendek dan 18.40% Balita 784 165 784 165 38 4.8 0.0
sangat pendek ) TERCAPAI
4 Bayi usia 6 (enam) bulan 45% Bayi 61 27 61 27 43 70.5 100.0
mendapat ASI Eksklusif
TERCAPAI
5 Bayi yang baru lahir mendapat 62% Bayi 334 194 84 48 24 7.2 12.4 MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN
IMD (Inisiasi Menyusu Dini) ADA IBU MELAHIRKAN YANG BIDAN WILAYAH UNTUK MELANJUTKAN
TIDAK TERCAPAI TIDAK MELAKUKAN IMD KEGIATAN SI PESEK

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit #DIV/0!


2.1.5.1. Diare 78.80
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 276 276 92 92 42 15.2 15.2 TIDAKTERCAPAI JUMLAH BALITA YANG BEROBAT DLEBIH AKTIF MENANYAKAN LAPORAN KADER DAN HCI A
2. Proporsi penggunaan oralit pada 100% Balita 42 42 42 42 42 100.0 100.0
balita
TERCAPAI
3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 42 42 42 42 42 100.0 100.0
TERCAPAI
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% orang 42 42 42 42 42 100.0 100.0
Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
TERCAPAI

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 39.65


1 Penemuan penderita Pneumonia 65% Balita 97 63 32 21 25 25.8 39.7 MELAKUKAN PEMERIKSAAN BALITA
balita DENGAN ISPA LEBIH SEKSAMA
TERUTAMA UNTUK MENGHITUNG
RESPIRATION RATE, APAKAH
TERCAPAI UNTUK PERHITUNGAN TERMASUK DALAM KATEGORI
TIDAK TERCAPAI DI BULAN FEBRUARI. PNEUMONIA

2.1.5.3.Kusta #DIV/0!
1. Pemeriksaan kontak dari kasus lebih dari orang 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
Kusta baru 80%
TIDAK DITEMUKANNYA KASUS
TIDAK TERCAPAI PASIEN BARU
2. RFT penderita Kusta lebih dari orang 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
90%
PASIEN MASIH MASA
TIDAK TERCAPAI PENGOBATAN
3 Proporsi tenaga kesehatan lebih dari orang 69 66 0 0 0 0.0 0.0
Kusta tersosialisasi 95%
KEGIATAN SOSIALISASI BELUM MERENCANAKAN SOSIALISASI PADA
TIDAK TERCAPAI TERLAKSANA KEGIATAN SIANG KLINIK
4. Kader Posyandu yang telah lebih dari orang 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
mendapat sosialisasi kusta 95%
BELUM TERLAKSANA KEGIATAN MEMBAGIKAN EFLYER DAN SOSIALISASI
TIDAK TERCAPAI SOSIALISASI MELALUI SOSIAL MEDIA
5. SD/ MI telah dilakukan 100% SD/MI 21 21 0 0 0 0.0 100.0
screening Kusta
KEGIATAN SOSIALISASI AKAN
DILAKUKAN BERSAMA DENGAN
TIDAK TERCAPAI PENYULUHAN TERPADU MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI RUK

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 38.83


1. Kasus TBC yang ditemukan dan 81% orang 97 79 32 26 29 29.9 36.9
diobati BERKOORDINASI DENGAN FASKES
PENEMUAN KASUS TB BEKERJA JEJARING SERTA LAPAS UNTUK
TIDAK TERCAPAI SAMA DENGAN FASKES JEJARING PENJARINGAN SUSP TB
2. Persentase Pelayanan orang 100% orang 524 524 175 175 320 61.1 61.1
terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke
11) BERKOORDINASI DENGAN FASKES
PENEMUAN KASUS TB BEKERJA JEJARING SERTA LAPAS UNTUK
TIDAK TERCAPAI SAMA DENGAN FASKES JEJARING PENJARINGAN SUSP TB
3. Angka Keberhasilan pengobatan 90% orang 48 43 8 8 8 16.7 18.5
kasus TBC
(Success Rate/SR) TERCAPAI UNTUK TARGET
TIDAK TERCAPAI HINGGA APRIL

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 17.19


1. Sekolah (SMP dan 100% anak 15 15 15 15 0 0.0 0.0
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS

KEGIATAN DILAKSANAKAN
BULAN JULI, AGUSTUS, DAN
TIDAK TERCAPAI SEPTEMBER
2. Orang yang beresiko terinfeksi 100% orang 1091 1091 364 364 375 34.4 34.4
HIV mendapatkan pemeriksaan
HIV (Standar Pelayanan
Minimal ke 12)

TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN PEMERIKSAAN DI BULAN


TIDAK TERCAPAI BULAN FEBRUARI SELANJUTNYA

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) #DIV/0!


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% rumah 5263 5000 5263 5000 5125 97.4 100.0 TERCAPAI
2. Penderita DBD ditangani 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! TERCAPAI
3. PE kasus DBD 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! TERCAPAI

2.1.5.7. Malaria #DIV/0!


1. Penderita Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
dilakukan pemeriksaan SD
TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
2. Penderita positif Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
diobati sesuai pengobatan
standar TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
3. Penderita positif Malaria yang di 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
TIDAK DITEMUKAN KASUS
follow up
MALARIA

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies #DIV/0!


1. Cuci luka terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR
TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR yang berindikasi TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 22.93


1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 334 311 111 104 92 27.5 29.6 BEBERAPA BALITA YANG SAKIT
TIDAK DATANG IMUNISASI DAN BERKOORDINASI DENGAN KADER
TIDAK SEGERA MENYUSUL UNTUK MENGINGATKAN SASARAN AGAR
TIDAK TERCAPAI UNTUK IMUNISASI
TERDAPAT SEJUMLAH SEGERA DATANG IMUNISASI
2. UCI desa 100% orang 6 6 6 6 3 50.0 50.0 MASYRAKAT YANG MENOLAK MELAKUKAN PENDEKATAN KEPADA
TIDAK TERCAPAI IMUNISASI MR KELUARGA TSB
3. Imunisasi Lanjutan Baduta 95% orang 350 333 117 111 82 23.4 24.7 BALITA YANG TERLAMBAT
( usia 18 sd 24 bulan) IMUNISASI TIDAK SEGERA MENGINGATKAN KEPADA KADER UNTUK
MENYUSULKAN IMUNISASI PADA BALITANYA MELAKUKAN IMUNISASI
TIDAK TERCAPAI MINGGU SETELAHNYA TEPAT WAKTU
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 95% orang 608 578 608 578 0 0.0 0.0
SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
5. Imunisasi Campak pada anak 95% orang 1302 1237 1302 1237 0 0.0 0.0
kelas 1 SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
6. Imunisasi Td pada anak SD 95% orang 1447 1375 1447 1375 0 0.0 0.0
kelas 2 dan 5
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15- 85% orang 5749 4887 1916 1629 270 4.7 5.5
49 th) TERDAPAT IBU HAMIL YANG
TERCAPAI TIDAK DOMISILI DI WILAYAH
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 85% orang 349 297 116 99 115 33.0 38.8 PKM GEDONGAN PADAHAL BER
th) KTP KOTA, SEHINGGA TIDAK
TIDAK TERCAPAI TERPANTAU SEJAK HAMIL
9 Pemantauan suhu, VVM, serta 100% 12 12 4 4 4 33.3 33.3
Alarm Dingin pada lemari es
penyimpan vaksin
TERCAPAI
10 Ketersediaan buku catatan stok 100% 12 12 4 4 4 33.3 33.3
vaksin sesuai dengan jumlah
vaksin program imunisasi serta
pelarutnya
TERCAPAI
11 Laporan KIPI Zero reporting / 90% laporan 12 11 4 4 4 33.3 37.0
KIPI Non serius TERCAPAI

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 38.18


1 Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 9.6 4 3 4 33.3 41.7 TERCAPAI
2 Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 10.8 4 4 4 33.3 37.0
TERCAPAI
3 Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 9.6 4 3 4 33.3 41.7 TERCAPAI
4 Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 10.8 4 4 4 33.3 37.0 TERCAPAI
5 Laporan W2 (mingguan) yang >80% laporan 52 41.6 17 14 17 32.7 40.9
tepat waktu TERCAPAI
6 Kelengkapan laporan W2 > 90% laporan 52 46.8 17 16 17 32.7 36.3
(mingguan) TERCAPAI
7 Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% laporan 52 52 17 17 17 32.7 32.7
Potensial Wabah TERCAPAI
8 Desa/ Kelurahan yang 100% desa/kelurahan 0 0 0 0 9 #DIV/0! #DIV/0!
mengalami KLB ditanggulangi
dalam waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam TERCAPAI TIDAK ADA KASUS KLB

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 41.09


1 Sekolah yang ada di wilayah 70% sekolah 37 26 37 26 36 97.3 100.0
Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR
TERCAPAI
2 Persentase merokok penduduk 9% orang 2591 233 2591 233 101 3.9 43.3
usia 10- 18 tahun
TIDAK TERCAPAI
3 Puskesmas dan jejaringnya 40% orang 22 8.8 22 8.8 1 4.5 11.4
/faskes diwilayahnya melayani
Upaya Berhenti Merokok (UBM)

TDAK TERCAPAI
4 Pelayanan Kesehatan Usia 100% orang 14174 14174 3544 3544 3049 21.5 21.5 KEGIATAN BERLANGSUNG
Produktif DENGAN MELAKUKAN
PEMERIKSAAN DALAM GEDUNG, BERKOORDINASI DENGAN HCI, UNTUK
SAAT VAKSINASI , DAN JUGA MEMINTA DATA PEMERIKSAAN WARGA
TIDAK TERCAPAI DARI HASIL PEMERIKSAAN HCI MASING MASING KELURAHAN
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM 80% orang 16799 13439 4200 4200 4207 25.0 31.3
usia ≥ 15 tahun
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
TIDAK TERCAPAI BULAN FEBRUARI BERIKUTNYA
6 Deteksi dini kanker payudara 40% orang 3468 1387 3468 1387 542 15.6 39.1
dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang memiliki SULITNYA MENJARING WARGA
riwayat seksual aktif YANG BERSEDIA MELAKUKAN
PEMERIKSAAN IVA SEBAGAI
TIDAK TERCAPAI SKRINING RUTIN
Total Nilai Kinerja UKM esensial (I- V)

Interpretasi nilai rata2 kinerja program UKM esensial:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%

Mojokerto, Desember 2022

KEPALA UPT PUSKESMAS GEDONGAN


KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO

Drg.ANITYAS ROSIDA
Penata Tingkat 1
NIP. 19801111 201001 2 001
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL PUSKESMAS GEDONGAN TH.2022

Target % Kinerja Puskesmas


Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Target
Total Target Total Sasaran (dalam % Cakupan Ketercapaian Target Analisa Akar Penyebab
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran Sasaran S/D Sub Rencana Tindak Lanjut
Sasaran Sasaran S/D Januari satuan Riil Variabel Program Tahun n Masalah
Program (dalam Januari Variabel
sasaran)
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2.1.UKM ESSENSIAL #REF!
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 28.55
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 50.00
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 7837 1567 7837 1567 0 0.0 0.0

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi 35 18 35 18 18 51.4 100.0


TERCAPAI
Pendidikan
3. Pondok Pesantren (Ponpes) 70% Ponpes 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
yang dikaji

2.1.1.2.Tatanan Sehat 50.00


1. Rumah Tangga Sehat yang 63% Rumah Tangga 1567 987 1567 987 0 0.0 0.0
memenuhi 10 indikator PHBS

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang 73% Institusi 18 13 18 13 17 94.4 100.0


memenuhi 7-8 indikator PHBS Pendidikan
TERCAPAI
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang 45% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


memenuhi 16-18 indikator PHBS
Pondok Pesantren (Klasifikasi
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 54.63


1. Kegiatan intervensi pada 100% Posyandu 164 164 55 55 137 83.5 83.5
Kelompok Rumah Tangga TIDAK TERCAPAI
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN PADA BULAN
HINGGA FEBRUARI BERIKUTNYA
2. Kegiatan intervensi pada 100% Institusi 70 70 23 23 18 25.7 25.7 MELANJUTKAN PADA BULAN
TIDAK TERCAPAI
Institusi Pendidikan Pendidikan KEGIATAN SEDANG BERJALAN BERIKUTNYA
3. Kegiatan intervensi pada 100% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pondok Pesantren

2.1.1.4.Pengembangan UKBM 0.00


1. Posyandu Balita PURI (Purnama 76% Posyandu 41 31 41 31 0 0.0 0.0 JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENILAIANPADA BULAN
TIDAK TERCAPAI
Mandiri) OKTOBER-NOVEMBER OKTOBER-NOVEMBER
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Ponkesdes/ 6 5 6 5 0 0.0 0.0
Poskeskel TIDAK TERCAPAI JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
AGUSTUS JADWAL

2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 0.00


1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.0% Desa 6 6 6 6 0 0.0 0.0 JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
TIDAK TERCAPAI
SEPTEMBER JADWAL

2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 18% Desa 6 1 6 1 0 0.0 0.0


JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
PURI (Purnama Mandiri ) TIDAK TERCAPAI
SEPTEMBER JADWAL

3. Pembinaan Desa/Kelurahan 100% Desa 12 12 12 12 0 0.0 0.0


Siaga Aktif TIDAK TERCAPAI JADWAL KEGIATAN MARET, JUNI, MEMASTIKAN KEGIATAN AKAN
SEPTEMBER DAN DESEMBER BERJALAN SEUAI JADWAL

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 16.67


1. Promosi kesehatan untuk 100% Puskesmas & 36 36 12 12 12 33.3 33.3
program prioritas di dalam Jaringannya
gedung Puskesmas dan
jaringannya (sasaran
MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
masyarakat) TIDAK TERCAPAI KEGIATAN SEDANG BERJALAN BERIKUTNYA
2 Pengukuran dan Pembinaan 100% Jenis UKBM 47 47 47 47 0 0.0 0.0
Tingkat Perkembangan UKBM

KEGIATAN DILAKSANAKAN
TIDAK TERCAPAI BULAN JUNI-NOVEMBER MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan #REF!


2.1.2.1.Penyehatan Air 66.67
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 45% SAB 17 8 6 3 17 100.0 100.0
Sarana Air Bersih (SAB) /
Sarana Air Minum (SAM) TERCAPAI

2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 89% SAB 17 15 6 5 0 0.0 0.0


Air Minum (SAM) yang
memenuhi syarat kesehatan MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
TIDAK TERCAPAI
LAB

3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 68% SAB 17 12 6 4 17 100.0 100.0


Air Minum (SAM) yang diperiksa
kualitas airnya TERCAPAI

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 100.00


1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 67% TPM 37 25 12 8 30 81.1 100.0
Makanan (TPM) MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
TIDAK TERCAPAI BERIKUTNYA BERIKUTNYA
2. TPM yang memenuhi syarat 50% TPM 30 15 10 5 21 70.0 100.0 MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
kesehatan TIDAK TERCAPAI BERIKUTNYA BERIKUTNYA

2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 95.45


1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 30 26 10 9 24 80.0 90.9
TIDAK TERCAPAI TERCAPAI HINGGA BULAN FEBRUAKEGIATAN AKAN DILANJUTKAN DI BULAN BERIKUTNYA
2. TTU Prioritas yang memenuhi 45% TTU 24 11 8 4 17 70.8 100.0
syarat kesehatan TERCAPAI

2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) 89.81


1. Konseling Sanitasi 10% orang 299 30 100 10 47 15.7 100.0 TERCAPAI
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 47 9 16 3 18 38.3 100.0 TERCAPAI
3. Intervensi terhadap pasien PBL 40% orang 18 7 6 2 5 27.8 69.4
yang di IS TERCAPAI
2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 66.67
1. Kepala Keluarga (KK) yang 93% KK 7755 7212 2585 2404 7810 100.7 100.0
Akses terhadap jamban sehat TERCAPAI
2. Desa/kelurahan yang sudah 82% Desa/kel 6 5 6 6 6 100.0 100.0
ODF TERCAPAI
3. Pelaksanaan Kegiatan STBM di 10% Jamban 6 1 2 0 0 0.0 0.0
Puskesmas TIDAK TERCAPAI BELUM ADA KELURAHAN YANG MELAKSANAKAN 5 PILAR STBM

2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 52.82


2.1.3.1.Kesehatan Ibu 51.29
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil 100% ibu hamil 349 349 145 145 140 40.1 40.1
(K1)

TERCAPAI UNTUK TARGET


TIDAK TERCAPAI HINGGA BULAN MARET
2 Pelayanan Persalinan oleh 100% orang 334 334 139 139 121 36.2 36.2
tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan (Pf) -SPM
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MASIH ADA IBU BERSALIN YANG SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
3 Pelayanan Nifas oleh tenaga 92% orang 334 307 139 128 120 35.9 39.1
kesehatan (KF)

PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA


MASIH ADA IBU NIFAS DENGAN BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
KB PASCA SALIN YANG BELUM SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI TERLAPOR TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
4 Penanganan komplikasi 80% orang 70 56 29 23 23 32.9 41.1 TIDAK DITEMUKAN KASUS
kebidanan (PK) TIDAK TERCAPAI KOMPLIKASI BARU
5 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% ibu hamil 89 85 89 85 89 100.0 100.0
TERCAPAI

2.1.3.2. Kesehatan Bayi 35.35


1. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 130 130 121 38.7 38.7
pertama (KN1)
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MOBILISASI PENDUDUK YANG SEMUA BAYI YANG LAHIR
TIDAK TERCAPAI TINGGI TERLAPORKAN DAN DAPAT DIPANTAU
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 130 130 118 37.7 37.7
0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM

ADA BAYI YANG BELUM


TIDAK TERCAPAI TERPANTAU
3. Penanganan komplikasi 80% bayi 48 38 20 16 10 20.8 26.0
neonatus
BAGI BAYI YANG DIRUJUK DENGAN
ADA SASARAN NEONATUS YANG IKTERIK, MAUPUN YANG KONTROL DI
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN POLI UNTUK MASUK PELAPORAN
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 92% bayi 340 313 142 130 122 35.9 39.0
hari - 11 bulan
TERDAPAT SASARAN YANG BEKERJASAMA DENGAN KADER,
BELUM MAU DATANG KE SEHINGGA SETIAP BALITA TETAP
POSYANDU KARENA ADA ORANG DILAKUKAN PENIMBANGAN DAN
TUA YANG KHAWATIR DENGAN DILAPORKAN, WALAUPUN TIDAK
KONDISI PANDEMI DATANG KE POSYANDU

TIDAK TERCAPAI

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 44.99


1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 100% balita 1281 1281 534 534 529 41.3 41.3 MELAKUKAN PENIMBANGAN DI RUMAH
59 bulan) BELUM SEMUA BALITA DATANG DAN DILAPORKAN KE KADER,
KE POSYANDU, TERUTAMA YANG MEMANTAU MELALUI WA UNTUK
BER KTP KOTA TAPI TIDAK SASARAN YANG TIDAK HADIR DI
TIDAK TERCAPAI DOMISILI DI KOTA POSYANDU
2 Pelayanan kesehatan Anak pra 84% anak 313 263 130 110 128 40.9 48.7
sekolah (60 - 72 bulan)
TERCAPAI UNTUK TARGET
TERCAPAI SASARAN BULAN MEI

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 82.41


1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100% sekolah 20 20 20 20 20 100.0 100.0
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan

TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN


2. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 8 100.0 100.0
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN
3. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 8 100.0 100.0
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN


4. Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang 3132 3132 3132 3132 4643 148.2 100.0
Pendidikan Dasar kelas 1
sampai dengan kelas 9 dan
diluar satuan pendidikan dasar

PERTEMUAN TATAP MUKA MASIH


TERCAPAI 50% KOORDINASI DENGAN GURU UKS
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% orang 2592 2592 864 864 312 12.0 12.0
POSYANDU REMAJA TIDAK BUKA
TIDAK TERCAPAI PADA BULAN APRIL KOORDINASI DENGAN KADER REMAJA

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 50.06


1. KB aktif (Contraceptive 70% orang 3623 2536 3623 2817 2796 77.2 100.0
Prevalence Rate/ CPR) TERCAPAI
2. Peserta KB baru 10% orang 3623 362 3623 362 108 3.0 29.8
MASIH ADA KB PIL, KONDOM, MEMBERIKAN FORM PENDATAAN
DAN KB TANPA ALAT YANG AKSEPTOR KB BARU PADA KADER YANG
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN DIBAGIAKN SETIAP JUMAT SAAT PSN
3. Akseptor KB Drop Out < 10 % orang 2819 282 2819 282 135 4.8 47.9 TERCAPAI
4. Peserta KB mengalami < 3 ,5 % orang 2819 99 2819 99 0 0.0 0.0
komplikasi
TERCAPAI
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% orang MASIH ADA MITOS JIKA KB
299 239 50 40 76 25.4 32 HARUS SETELAH NIFAS DAN MEMBERIKAN KONSELING KEPAD IBU
MASIH BELUM TERLAPOR DARI
TIDAK TERCAPAI RENDAHNYA PERAN SERTA
KADER DAN KBPP HAMIL TM 3 BESERTA
KOORDINASI DENGAN SUAMI
KADER UNTUK
DAN KBPP
SUAMI DALAM PENGGUNAAN MEMPERSIAPKAN KB SETELAH
6 KB pasca persalinan 60% orang 334 200 334 200 82 24.6 40.9 TIDAK TERCAPAI ALAT KONTRASEPSI PERSALINAN
7 CPW dilayanan kespro catin 62% orang 31 31 31 31 31 100.0 100.0 TERCAPAI

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi 77.76


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 78.55
1. Pemberian kapsul vitamin A 88% balita 881 775 881 775 860 97.6 100.0
dosis tinggi pada balita (6-59
bulan )
TERCAPAI
2 Pemberian 90 tablet Besi pada 82% bumil 349 286 116 95 102 29.2 35.6
ibu hamil KEGIATAN BERLANGSUNG 3 MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN KIA
TIDAK TERCAPAI BULAN UNTUK PEMBERIAN TTD
3 Pemberian Tablet Tambah 54% orang 2445 1320 2445 1320 2445 100.0 100.0
Darah pada Remaja Putri
TERCAPAI
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 100.00
1. Pemberian makanan tambahan 85% Balita 150 128 150 128 150 100.0 100.0
bagi balita gizi kurang TERCAPAI
2 Pemberian makanan tambahan 82% Ibu Hamil 11 9 11 9 11 100.0 100.0
pada ibu hamil Kurang Energi
Kronik (KEK )
TERCAPAI
3 Balita gizi buruk mendapat 86% Balita 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk TERCAPAI
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di 12 Balita 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas (sesuai buku dokumen (Dokumen)
pedoman asuhan gizi tahun ( 100
2018 warna kuning ) %)
TIDAK TERCAPAI PELAKSANAAN 1X DALAM 1 TAHUN, SETAHUN 12MPASIEN
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 54.74
1. Balita yang di timbang berat 75% balita 948 711 948 711 784 82.7 100.0
badanya ( D/S)
KOORDINASI DENGAN KADER DAN
BIDAN UNTUK MELAKUKAN
PENIMBANGAN DI RUMAH SASARAN
POSYANDU TUTUP DI BULAN BAGI SASARAN YANG TIDAK DATANG KE
TIDAK TERCAPAI JANUARI POSYANDU
2. Balita ditimbang yang naik 84% balita 530 445 530 445 273 51.5 61.3
berat badannya (N/D) PERHITUNGAN N DAN T BELUM
DAPAT DILAKUKAN KARENA TETAP MELAKUKAN KOORDINASI
POSYANDU BULAN SEBELUMNYA DENGAN KADER DAN BIDAN WILAYAH
TIDAK TERCAPAI LIBUR TENTANG PENIMBANGAN POSYANDU
3 Balita stunting ( pendek dan 18.40% Balita 784 165 784 165 38 4.8 0.0
sangat pendek ) TERCAPAI
4 Bayi usia 6 (enam) bulan 45% Bayi 61 27 61 27 43 70.5 100.0
mendapat ASI Eksklusif
TERCAPAI
5 Bayi yang baru lahir mendapat 62% Bayi 334 194 84 48 24 7.2 12.4 MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN
IMD (Inisiasi Menyusu Dini) ADA IBU MELAHIRKAN YANG BIDAN WILAYAH UNTUK MELANJUTKAN
TIDAK TERCAPAI TIDAK MELAKUKAN IMD KEGIATAN SI PESEK

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit #DIV/0!


2.1.5.1. Diare 78.80
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 276 276 92 92 42 15.2 15.2 TIDAKTERCAPAI JUMLAH BALITA YANG BEROBAT DLEBIH AKTIF MENANYAKAN LAPORAN KADER DAN HCI A
2. Proporsi penggunaan oralit pada 100% Balita 42 42 42 42 42 100.0 100.0
balita
TERCAPAI
3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 42 42 42 42 42 100.0 100.0
TERCAPAI
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% orang 42 42 42 42 42 100.0 100.0
Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
TERCAPAI

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 39.65


1 Penemuan penderita Pneumonia 65% Balita 97 63 32 21 25 25.8 39.7 MELAKUKAN PEMERIKSAAN BALITA
balita DENGAN ISPA LEBIH SEKSAMA
TERUTAMA UNTUK MENGHITUNG
RESPIRATION RATE, APAKAH
TERCAPAI UNTUK PERHITUNGAN TERMASUK DALAM KATEGORI
TIDAK TERCAPAI DI BULAN FEBRUARI. PNEUMONIA

2.1.5.3.Kusta #DIV/0!
1. Pemeriksaan kontak dari kasus lebih dari orang 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
Kusta baru 80%
TIDAK DITEMUKANNYA KASUS
TIDAK TERCAPAI PASIEN BARU
2. RFT penderita Kusta lebih dari orang 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
90%
PASIEN MASIH MASA
TIDAK TERCAPAI PENGOBATAN
3 Proporsi tenaga kesehatan lebih dari orang 69 66 0 0 0 0.0 0.0
Kusta tersosialisasi 95%
KEGIATAN SOSIALISASI BELUM MERENCANAKAN SOSIALISASI PADA
TIDAK TERCAPAI TERLAKSANA KEGIATAN SIANG KLINIK
4. Kader Posyandu yang telah lebih dari orang 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
mendapat sosialisasi kusta 95%
BELUM TERLAKSANA KEGIATAN MEMBAGIKAN EFLYER DAN SOSIALISASI
TIDAK TERCAPAI SOSIALISASI MELALUI SOSIAL MEDIA
5. SD/ MI telah dilakukan 100% SD/MI 21 21 0 0 0 0.0 100.0
screening Kusta
KEGIATAN SOSIALISASI AKAN
DILAKUKAN BERSAMA DENGAN
TIDAK TERCAPAI PENYULUHAN TERPADU MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI RUK

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 38.83


1. Kasus TBC yang ditemukan dan 81% orang 97 79 32 26 29 29.9 36.9
diobati BERKOORDINASI DENGAN FASKES
PENEMUAN KASUS TB BEKERJA JEJARING SERTA LAPAS UNTUK
TIDAK TERCAPAI SAMA DENGAN FASKES JEJARING PENJARINGAN SUSP TB
2. Persentase Pelayanan orang 100% orang 524 524 175 175 320 61.1 61.1
terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke
11) BERKOORDINASI DENGAN FASKES
PENEMUAN KASUS TB BEKERJA JEJARING SERTA LAPAS UNTUK
TIDAK TERCAPAI SAMA DENGAN FASKES JEJARING PENJARINGAN SUSP TB
3. Angka Keberhasilan pengobatan 90% orang 48 43 8 8 8 16.7 18.5
kasus TBC
(Success Rate/SR) TERCAPAI UNTUK TARGET
TIDAK TERCAPAI HINGGA APRIL

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 17.19


1. Sekolah (SMP dan 100% anak 15 15 15 15 0 0.0 0.0
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS

KEGIATAN DILAKSANAKAN
BULAN JULI, AGUSTUS, DAN
TIDAK TERCAPAI SEPTEMBER
2. Orang yang beresiko terinfeksi 100% orang 1091 1091 364 364 375 34.4 34.4
HIV mendapatkan pemeriksaan
HIV (Standar Pelayanan
Minimal ke 12)

TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN PEMERIKSAAN DI BULAN


TIDAK TERCAPAI BULAN FEBRUARI SELANJUTNYA

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) #DIV/0!


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% rumah 5263 5000 5263 5000 5125 97.4 100.0 TERCAPAI
2. Penderita DBD ditangani 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! TERCAPAI
3. PE kasus DBD 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! TERCAPAI

2.1.5.7. Malaria #DIV/0!


1. Penderita Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
dilakukan pemeriksaan SD
TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
2. Penderita positif Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
diobati sesuai pengobatan
standar TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
3. Penderita positif Malaria yang di 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
TIDAK DITEMUKAN KASUS
follow up
MALARIA
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies #DIV/0!
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR
TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR yang berindikasi TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 22.93


1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 334 311 111 104 92 27.5 29.6 BEBERAPA BALITA YANG SAKIT
TIDAK DATANG IMUNISASI DAN BERKOORDINASI DENGAN KADER
TIDAK SEGERA MENYUSUL UNTUK MENGINGATKAN SASARAN AGAR
TIDAK TERCAPAI UNTUK IMUNISASI
TERDAPAT SEJUMLAH SEGERA DATANG IMUNISASI
2. UCI desa 100% orang 6 6 6 6 3 50.0 50.0 MASYRAKAT YANG MENOLAK MELAKUKAN PENDEKATAN KEPADA
TIDAK TERCAPAI IMUNISASI MR KELUARGA TSB
3. Imunisasi Lanjutan Baduta 95% orang 350 333 117 111 82 23.4 24.7 BALITA YANG TERLAMBAT
( usia 18 sd 24 bulan) IMUNISASI TIDAK SEGERA MENGINGATKAN KEPADA KADER UNTUK
MENYUSULKAN IMUNISASI PADA BALITANYA MELAKUKAN IMUNISASI
TIDAK TERCAPAI MINGGU SETELAHNYA TEPAT WAKTU
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 95% orang 608 578 608 578 0 0.0 0.0
SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
5. Imunisasi Campak pada anak 95% orang 1302 1237 1302 1237 0 0.0 0.0
kelas 1 SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
6. Imunisasi Td pada anak SD 95% orang 1447 1375 1447 1375 0 0.0 0.0
kelas 2 dan 5
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15- 85% orang 5749 4887 1916 1629 270 4.7 5.5
49 th) TERDAPAT IBU HAMIL YANG
TERCAPAI TIDAK DOMISILI DI WILAYAH
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 85% orang 349 297 116 99 115 33.0 38.8 PKM GEDONGAN PADAHAL BER
th) KTP KOTA, SEHINGGA TIDAK
TIDAK TERCAPAI TERPANTAU SEJAK HAMIL
9 Pemantauan suhu, VVM, serta 100% 12 12 4 4 4 33.3 33.3
Alarm Dingin pada lemari es
penyimpan vaksin
TERCAPAI
10 Ketersediaan buku catatan stok 100% 12 12 4 4 4 33.3 33.3
vaksin sesuai dengan jumlah
vaksin program imunisasi serta
pelarutnya
TERCAPAI
11 Laporan KIPI Zero reporting / 90% laporan 12 11 4 4 4 33.3 37.0
KIPI Non serius TERCAPAI

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 38.18


1 Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 9.6 4 3 4 33.3 41.7 TERCAPAI
2 Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 10.8 4 4 4 33.3 37.0
TERCAPAI
3 Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 9.6 4 3 4 33.3 41.7 TERCAPAI
4 Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 10.8 4 4 4 33.3 37.0 TERCAPAI
5 Laporan W2 (mingguan) yang >80% laporan 52 41.6 17 14 17 32.7 40.9
tepat waktu TERCAPAI
6 Kelengkapan laporan W2 > 90% laporan 52 46.8 17 16 17 32.7 36.3
(mingguan) TERCAPAI
7 Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% laporan 52 52 17 17 17 32.7 32.7
Potensial Wabah TERCAPAI
8 Desa/ Kelurahan yang 100% desa/kelurahan 0 0 0 0 9 #DIV/0! #DIV/0!
mengalami KLB ditanggulangi
dalam waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam TERCAPAI TIDAK ADA KASUS KLB

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 41.09


1 Sekolah yang ada di wilayah 70% sekolah 37 26 37 26 36 97.3 100.0
Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR
TERCAPAI
2 Persentase merokok penduduk 9% orang 2591 233 2591 233 101 3.9 43.3
usia 10- 18 tahun
TIDAK TERCAPAI
3 Puskesmas dan jejaringnya 40% orang 22 8.8 22 8.8 1 4.5 11.4
/faskes diwilayahnya melayani
Upaya Berhenti Merokok (UBM)

TDAK TERCAPAI
4 Pelayanan Kesehatan Usia 100% orang 14174 14174 3544 3544 3049 21.5 21.5 KEGIATAN BERLANGSUNG
Produktif DENGAN MELAKUKAN
PEMERIKSAAN DALAM GEDUNG, BERKOORDINASI DENGAN HCI, UNTUK
SAAT VAKSINASI , DAN JUGA MEMINTA DATA PEMERIKSAAN WARGA
TIDAK TERCAPAI DARI HASIL PEMERIKSAAN HCI MASING MASING KELURAHAN
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM 80% orang 16799 13439 4200 4200 4207 25.0 31.3
usia ≥ 15 tahun
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
TIDAK TERCAPAI BULAN FEBRUARI BERIKUTNYA
6 Deteksi dini kanker payudara 40% orang 3468 1387 3468 1387 542 15.6 39.1
dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang memiliki SULITNYA MENJARING WARGA
riwayat seksual aktif YANG BERSEDIA MELAKUKAN
PEMERIKSAAN IVA SEBAGAI
TIDAK TERCAPAI SKRINING RUTIN
Total Nilai Kinerja UKM esensial (I- V)

Interpretasi nilai rata2 kinerja program UKM esensial:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%

Mojokerto, Desember 2022

KEPALA UPT PUSKESMAS GEDONGAN


KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO

Drg.ANITYAS ROSIDA
Penata Tingkat 1
NIP. 19801111 201001 2 001
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL PUSKESMAS GEDONGAN TH.2022

Target % Kinerja Puskesmas


Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Target
Total Target Total Sasaran (dalam % Cakupan Ketercapaian Target Analisa Akar Penyebab
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran Sasaran S/D Sub Rencana Tindak Lanjut
Sasaran Sasaran S/D Januari satuan Riil Variabel Program Tahun n Masalah
Program (dalam Januari Variabel
sasaran)
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2.1.UKM ESSENSIAL #REF!
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 41.56
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 50.00
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 7837 1567 7837 1567 0 0.0 0.0

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi 35 18 35 18 18 51.4 100.0


TERCAPAI
Pendidikan
3. Pondok Pesantren (Ponpes) 70% Ponpes 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
yang dikaji

2.1.1.2.Tatanan Sehat 50.00


1. Rumah Tangga Sehat yang 63% Rumah Tangga 1567 987 1567 987 0 0.0 0.0
memenuhi 10 indikator PHBS

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang 73% Institusi 18 13 18 13 17 94.4 100.0


memenuhi 7-8 indikator PHBS Pendidikan
TERCAPAI
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang 45% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


memenuhi 16-18 indikator PHBS
Pondok Pesantren (Klasifikasi
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 60.34


1. Kegiatan intervensi pada 100% Posyandu 164 164 82 82 137 83.5 83.5
Kelompok Rumah Tangga TIDAK TERCAPAI
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN PADA BULAN
HINGGA FEBRUARI BERIKUTNYA
2. Kegiatan intervensi pada 100% Institusi 70 70 35 35 26 37.1 37.1 MELANJUTKAN PADA BULAN
TIDAK TERCAPAI
Institusi Pendidikan Pendidikan KEGIATAN SEDANG BERJALAN BERIKUTNYA
3. Kegiatan intervensi pada 100% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pondok Pesantren

2.1.1.4.Pengembangan UKBM 38.51


1. Posyandu Balita PURI (Purnama 76% Posyandu 41 31 41 31 24 58.5 77.0 Penilaian posyandu dilakukan setiap
Pelaksanaan dilakukan kolektif
Mandiri) TIDAK TERCAPAI bulan dan menilai posyandu yang belum
per bulan
dinilai
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Ponkesdes/ 6 5 6 5 0 0.0 0.0
Poskeskel TIDAK TERCAPAI JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
AGUSTUS JADWAL

2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 0.00


1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.0% Desa 6 6 6 6 0 0.0 0.0 JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
TIDAK TERCAPAI
SEPTEMBER JADWAL

2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 18% Desa 6 1 6 1 0 0.0 0.0


JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
PURI (Purnama Mandiri ) TIDAK TERCAPAI
SEPTEMBER JADWAL

3. Pembinaan Desa/Kelurahan 100% Desa 12 12 12 12 0 0.0 0.0


Siaga Aktif TIDAK TERCAPAI JADWAL KEGIATAN MARET, JUNI, MEMASTIKAN KEGIATAN AKAN
SEPTEMBER DAN DESEMBER BERJALAN SEUAI JADWAL

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 50.53


1. Promosi kesehatan untuk 100% Puskesmas & 36 36 18 18 18 50.0 50.0
program prioritas di dalam Jaringannya
gedung Puskesmas dan
jaringannya (sasaran
MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
masyarakat) TIDAK TERCAPAI KEGIATAN SEDANG BERJALAN BERIKUTNYA
2 Pengukuran dan Pembinaan 100% Jenis UKBM 47 47 23.5 23.5 24 51.1 51.1
Tingkat Perkembangan UKBM

KEGIATAN DILAKSANAKAN
TIDAK TERCAPAI BULAN JUNI-NOVEMBER MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan #REF!


2.1.2.1.Penyehatan Air 85.39
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 45% SAB 18 8 9 4 18 100.0 100.0
Sarana Air Bersih (SAB) /
Sarana Air Minum (SAM) TERCAPAI

2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 89% SAB 18 16 9 8 9 50.0 56.2


Air Minum (SAM) yang
memenuhi syarat kesehatan
TIDAK TERCAPAI

3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 68% SAB 18 12 9 6 17 94.4 100.0


Air Minum (SAM) yang diperiksa
kualitas airnya TERCAPAI

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 100.00


1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 67% TPM 37 25 19 12 32 86.5 100.0
Makanan (TPM)
TERCAPAI
2. TPM yang memenuhi syarat 50% TPM 30 15 10 5 21 70.0 100.0
kesehatan TERCAPAI

2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 100.00


1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 30 26 15 13 30 100.0 100.0
TERCAPAI
2. TTU Prioritas yang memenuhi 45% TTU 24 11 12 5 22 91.7 100.0
syarat kesehatan TERCAPAI

2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) 100.00


1. Konseling Sanitasi 10% orang 217 22 217 22 22 10.1 100.0 TERCAPAI
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 42 8 42 8 22 52.4 100.0 TERCAPAI
3. Intervensi terhadap pasien PBL 40% orang 2 1 2 1 8 400.0 100.0
yang di IS TERCAPAI
2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 66.67
1. Kepala Keluarga (KK) yang 93% KK 7755 7212 3878 3606 7810 100.7 100.0
Akses terhadap jamban sehat TERCAPAI
2. Desa/kelurahan yang sudah 82% Desa/kel 6 5 6 6 6 100.0 100.0
ODF TERCAPAI
3. Pelaksanaan Kegiatan STBM di 10% Jamban 6 1 2 0 0 0.0 0.0
Puskesmas TIDAK TERCAPAI BELUM ADA KELURAHAN YANG MELAKSANAKAN 5 PILAR STBM

2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 60.19


2.1.3.1.Kesehatan Ibu 59.13
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil 100% ibu hamil 349 349 175 175 166 47.6 47.6
(K1)

TERCAPAI UNTUK TARGET


TIDAK TERCAPAI HINGGA BULAN MARET
2 Pelayanan Persalinan oleh 100% orang 334 334 167 167 158 47.3 47.3
tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan (Pf) -SPM
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MASIH ADA IBU BERSALIN YANG SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
3 Pelayanan Nifas oleh tenaga 92% orang 324 298 162 149 146 45.1 49.0
kesehatan (KF)

PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA


MASIH ADA IBU NIFAS DENGAN BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
KB PASCA SALIN YANG BELUM SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI TERLAPOR TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
4 Penanganan komplikasi 80% orang 70 56 35 28 29 41.4 51.8
kebidanan (PK) TERCAPAI
5 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% ibu hamil 26 26 26 26 26 100.0 100.0
TERCAPAI

2.1.3.2. Kesehatan Bayi 40.86


1. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 157 157 121 38.7 38.7
pertama (KN1)
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MOBILISASI PENDUDUK YANG SEMUA BAYI YANG LAHIR
TIDAK TERCAPAI TINGGI TERLAPORKAN DAN DAPAT DIPANTAU
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 157 157 118 37.7 37.7
0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM

ADA BAYI YANG BELUM


TIDAK TERCAPAI TERPANTAU
3. Penanganan komplikasi 80% bayi 39 31 20 16 15 38.5 48.1
neonatus
BAGI BAYI YANG DIRUJUK DENGAN
ADA SASARAN NEONATUS YANG IKTERIK, MAUPUN YANG KONTROL DI
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN POLI UNTUK MASUK PELAPORAN
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 92% bayi 340 313 170 156 122 35.9 39.0
hari - 11 bulan
BEKERJASAMA DENGAN KADER,
SEHINGGA SETIAP BALITA TETAP
ADA SASARAN YANG BELUM IDL DILAKUKAN PENIMBANGAN DAN
DILAPORKAN, WALAUPUN TIDAK
DATANG KE POSYANDU

TIDAK TERCAPAI

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 52.38


1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 100% balita 1281 1281 641 641 621 48.5 48.5 BELUM SEMUA BALITA DATANG MELAKUKAN PENIMBANGAN DI RUMAH
59 bulan) TIDAK TERCAPAI KE POSYANDU DAN DILAPORKAN KE KADER
2 Pelayanan kesehatan Anak pra 84% anak 313 263 157 131 148 47.3 56.3
sekolah (60 - 72 bulan)
TERCAPAI UNTUK TARGET
TERCAPAI SASARAN BULAN MARET

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 86.10


1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100% sekolah 20 20 20 20 20 100.0 100.0
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan

TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN


2. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 8 100.0 100.0
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN
3. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 8 100.0 100.0
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN


4. Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang 3132 3132 3132 3132 4643 148.2 100.0
Pendidikan Dasar kelas 1
sampai dengan kelas 9 dan
diluar satuan pendidikan dasar

PERTEMUAN TATAP MUKA MASIH


TERCAPAI 50% KOORDINASI DENGAN GURU UKS
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% orang 2592 2592 864 864 790 30.5 30.5
POSYANDU REMAJA TIDAK BUKA
TIDAK TERCAPAI PADA BULAN JUNI KOORDINASI DENGAN KADER REMAJA

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 62.49


1. KB aktif (Contraceptive 70% orang 3623 2536 3623 2536 2777 76.6 100.0
Prevalence Rate/ CPR) TERCAPAI
2. Peserta KB baru 10% orang 3623 362 3623 362 167 4.6 46.1
MASIH ADA KB PIL, KONDOM, MEMBERIKAN FORM PENDATAAN
DAN KB TANPA ALAT YANG AKSEPTOR KB BARU PADA KADER YANG
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN DIBAGIAKN SETIAP JUMAT SAAT PSN
3. Akseptor KB Drop Out < 10 % orang 2819 282 2819 282 213 7.6 75.6 TERCAPAI
4. Peserta KB mengalami < 3 ,5 % orang 2819 99 2819 99 0 0.0 0.0
komplikasi
TERCAPAI
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% orang MASIH ADA MITOS JIKA KB
299 239 150 120 129 43.1 54 HARUS SETELAH NIFAS DAN MEMBERIKAN KONSELING KEPAD IBU
MASIH BELUM TERLAPOR DARI
TIDAK TERCAPAI RENDAHNYA PERAN SERTA
KADER DAN KBPP HAMIL TM 3 BESERTA
KOORDINASI DENGAN SUAMI
KADER UNTUK
DAN KBPP
SUAMI DALAM PENGGUNAAN MEMPERSIAPKAN KB SETELAH
6 KB pasca persalinan 60% orang 334 200 334 200 124 37.1 61.9 TIDAK TERCAPAI ALAT KONTRASEPSI PERSALINAN
7 CPW dilayanan kespro catin 62% orang 74 46 74 46 74 100.0 100.0 TERCAPAI

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi 80.00


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 81.23
1. Pemberian kapsul vitamin A 88% balita 881 775 881 775 860 97.6 100.0
dosis tinggi pada balita (6-59
bulan )
TERCAPAI
2 Pemberian 90 tablet Besi pada 82% bumil 349 286 116 95 125 35.8 43.7
ibu hamil KEGIATAN BERLANGSUNG 6 MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN KIA
TIDAK TERCAPAI BULAN UNTUK PEMBERIAN TTD
3 Pemberian Tablet Tambah 54% orang 2445 1320 2445 1320 2445 100.0 100.0
Darah pada Remaja Putri
TERCAPAI

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 100.00


1. Pemberian makanan tambahan 85% Balita 160 136 160 136 160 100.0 100.0
bagi balita gizi kurang TERCAPAI
2 Pemberian makanan tambahan 82% Ibu Hamil 17 14 17 14 17 100.0 100.0
pada ibu hamil Kurang Energi
Kronik (KEK )
TERCAPAI
3 Balita gizi buruk mendapat 86% Balita 1 1 1 1 1 100.0 100.0
perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk TERCAPAI
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di 12 Balita 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas (sesuai buku dokumen (Dokumen)
pedoman asuhan gizi tahun ( 100
2018 warna kuning ) %)
TIDAK TERCAPAI PELAKSANAAN 1X DALAM 1 TAHUN, SETAHUN 12MPASIEN
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 58.78
1. Balita yang di timbang berat 75% balita 942 707 942 707 789 83.8 100.0
badanya ( D/S)

tercapai
2. Balita ditimbang yang naik 84% balita 685 575 685 575 285 41.6 49.5 masih ditemukan anak yang tidak sosialisasi tentang PMBA bagi ibu balita
berat badannya (N/D) naik berat badannya dan data dan kader serta mengaktifkan peran
eppgbm bulan februari tidak bisa meja 4 posyandu serta koordinasi
membaca N dan T semua terbaca dengan dinkes tentang permasalahan
TIDAK TERCAPAI O upload eppgbm
3 Balita stunting ( pendek dan 18.40% Balita 784 165 784 165 38 4.8 0.0
sangat pendek ) TERCAPAI
4 Bayi usia 6 (enam) bulan 45% Bayi 86 39 86 39 60 69.8 100.0
mendapat ASI Eksklusif
TERCAPAI
5 Bayi yang baru lahir mendapat 62% Bayi 334 194 84 48 86 25.7 44.4 MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN
IMD (Inisiasi Menyusu Dini) ADA IBU MELAHIRKAN YANG BIDAN WILAYAH UNTUK MELANJUTKAN
TIDAK TERCAPAI TIDAK MELAKUKAN IMD KEGIATAN SI PESEK

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit #DIV/0!


2.1.5.1. Diare 80.71
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 276 276 92 92 63 22.8 22.8 TIDAKTERCAPAI JUMLAH BALITA YANG BEROBAT DLEBIH AKTIF MENANYAKAN LAPORAN KADER DAN HCI A
2. Proporsi penggunaan oralit pada 100% Balita 63 63 63 63 63 100.0 100.0
balita
TERCAPAI
3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 63 63 63 63 63 100.0 100.0
TERCAPAI
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% orang 63 63 63 63 63 100.0 100.0
Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
TERCAPAI

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 60.27


1 Penemuan penderita Pneumonia 65% Balita 97 63 49 32 38 39.2 60.3 MELAKUKAN PEMERIKSAAN BALITA
balita DENGAN ISPA LEBIH SEKSAMA
TERUTAMA UNTUK MENGHITUNG
RESPIRATION RATE, APAKAH
TERCAPAI UNTUK PERHITUNGAN TERMASUK DALAM KATEGORI
TIDAK TERCAPAI DI BULAN FEBRUARI. PNEUMONIA

2.1.5.3.Kusta 71.15
1. Pemeriksaan kontak dari kasus lebih dari orang 0 0 0 0 0 100.0 100.0
Kusta baru 80%
TIDAK DITEMUKANNYA KASUS
TIDAK TERCAPAI PASIEN BARU
2. RFT penderita Kusta lebih dari orang 1 1 0 0 1 100.0 100.0
90%
PASIEN MASIH MASA
TIDAK TERCAPAI PENGOBATAN
3 Proporsi tenaga kesehatan lebih dari orang 69 66 0 0 0 0.0 0.0
Kusta tersosialisasi 95%
KEGIATAN SOSIALISASI BELUM MERENCANAKAN SOSIALISASI PADA
TIDAK TERCAPAI TERLAKSANA KEGIATAN SIANG KLINIK
4. Kader Posyandu yang telah lebih dari orang 151 143 0 0 80 53.0 55.8
mendapat sosialisasi kusta 95%
BELUM TERLAKSANA KEGIATAN MEMBAGIKAN EFLYER DAN SOSIALISASI
TIDAK TERCAPAI SOSIALISASI MELALUI SOSIAL MEDIA
5. SD/ MI telah dilakukan 100% SD/MI 21 21 0 0 0 0.0 100.0
screening Kusta
KEGIATAN SOSIALISASI AKAN
DILAKUKAN BERSAMA DENGAN
TIDAK TERCAPAI PENYULUHAN TERPADU MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI RUK

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 49.38


1. Kasus TBC yang ditemukan dan 81% orang 97 79 49 39 43 44.3 54.7
diobati BERKOORDINASI DENGAN FASKES
PENEMUAN KASUS TB BEKERJA JEJARING SERTA LAPAS UNTUK
TIDAK TERCAPAI SAMA DENGAN FASKES JEJARING PENJARINGAN SUSP TB
2. Persentase Pelayanan orang 100% orang 524 524 262 262 356 67.9 67.9
terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke
11) BERKOORDINASI DENGAN FASKES
PENEMUAN KASUS TB BEKERJA JEJARING SERTA LAPAS UNTUK
TIDAK TERCAPAI SAMA DENGAN FASKES JEJARING PENJARINGAN SUSP TB
3. Angka Keberhasilan pengobatan 90% orang 48 43 11 11 11 22.9 25.5
kasus TBC
(Success Rate/SR)
tercapai

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 17.19


1. Sekolah (SMP dan 100% anak 15 15 15 15 0 0.0 0.0
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS

KEGIATAN DILAKSANAKAN
BULAN JULI, AGUSTUS, DAN
TIDAK TERCAPAI SEPTEMBER
2. Orang yang beresiko terinfeksi 100% orang 1091 1091 364 364 375 34.4 34.4
HIV mendapatkan pemeriksaan
HIV (Standar Pelayanan
Minimal ke 12)

TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN PEMERIKSAAN DI BULAN


TIDAK TERCAPAI BULAN FEBRUARI SELANJUTNYA

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) #DIV/0!


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% rumah 5263 5000 5263 5000 5125 97.4 100.0 TERCAPAI
2. Penderita DBD ditangani 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! TERCAPAI
3. PE kasus DBD 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! TERCAPAI

2.1.5.7. Malaria #DIV/0!


1. Penderita Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
dilakukan pemeriksaan SD
TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
2. Penderita positif Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
diobati sesuai pengobatan
standar TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
3. Penderita positif Malaria yang di 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
TIDAK DITEMUKAN KASUS
follow up
MALARIA

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies #DIV/0!


1. Cuci luka terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR
TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR yang berindikasi TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 36.88


1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 316 294 158 147 151 47.8 51.4 capaian hingga bulan juni sudah
memenuhi target semester1,
mempertahankan kinerja agar mempertahankan kinerja untuk
TERCAPAI target tercapai
TERDAPAT di akhir tahun
SEJUMLAH mencapai target akhir tahun
2. UCI desa 100% orang 6 6 6 6 6 100.0 100.0 MASYRAKAT YANG MENOLAK MELAKUKAN PENDEKATAN KEPADA
TERCAPAI IMUNISASI MR KELUARGA TSB
3. Imunisasi Lanjutan Baduta 95% orang 350 333 175 166 116 33.1 34.9 BALITA YANG TERLAMBAT
( usia 18 sd 24 bulan) IMUNISASI TIDAK SEGERA MENGINGATKAN KEPADA KADER UNTUK
MENYUSULKAN IMUNISASI PADA BALITANYA MELAKUKAN IMUNISASI
TIDAK TERCAPAI MINGGU SETELAHNYA TEPAT WAKTU
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 95% orang 608 578 608 578 0 0.0 0.0
SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
5. Imunisasi Campak pada anak 95% orang 1302 1237 1302 1237 0 0.0 0.0
kelas 1 SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
6. Imunisasi Td pada anak SD 95% orang 1447 1375 1447 1375 0 0.0 0.0
kelas 2 dan 5
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15- 85% orang 5749 4887 1916 1629 270 4.7 5.5
49 th)
TERCAPAI
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 85% orang 349 297 175 148 173 49.6 58.3
th)
TERCAPAI
9 Pemantauan suhu, VVM, serta 100% 12 12 6 6 6 50.0 50.0
Alarm Dingin pada lemari es
penyimpan vaksin
TERCAPAI
10 Ketersediaan buku catatan stok 100% 12 12 6 6 6 50.0 50.0
vaksin sesuai dengan jumlah
vaksin program imunisasi serta
pelarutnya
TERCAPAI
11 Laporan KIPI Zero reporting / 90% laporan 12 11 6 6 6 50.0 55.6
KIPI Non serius TERCAPAI

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 38.18


1 Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 9.6 4 3 4 33.3 41.7 TERCAPAI
2 Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 10.8 4 4 4 33.3 37.0
TERCAPAI
3 Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 9.6 4 3 4 33.3 41.7 TERCAPAI
4 Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 10.8 4 4 4 33.3 37.0 TERCAPAI
5 Laporan W2 (mingguan) yang >80% laporan 52 41.6 17 14 17 32.7 40.9
tepat waktu TERCAPAI
6 Kelengkapan laporan W2 > 90% laporan 52 46.8 17 16 17 32.7 36.3
(mingguan) TERCAPAI
7 Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% laporan 52 52 17 17 17 32.7 32.7
Potensial Wabah TERCAPAI
8 Desa/ Kelurahan yang 100% desa/kelurahan 0 0 0 0 9 #DIV/0! #DIV/0!
mengalami KLB ditanggulangi
dalam waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam TERCAPAI TIDAK ADA KASUS KLB

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 44.43


1 Sekolah yang ada di wilayah 70% sekolah 37 26 37 26 36 97.3 100.0
Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR
TERCAPAI
2 Persentase merokok penduduk 9% orang 2591 233 2591 233 101 3.9 43.3
usia 10- 18 tahun
TIDAK TERCAPAI
3 Puskesmas dan jejaringnya 40% orang 22 8.8 22 8.8 1 4.5 11.4
/faskes diwilayahnya melayani
Upaya Berhenti Merokok (UBM)

TDAK TERCAPAI
4 Pelayanan Kesehatan Usia 100% orang 14174 14174 3544 3544 5887 41.5 41.5 KEGIATAN BERLANGSUNG
Produktif DENGAN MELAKUKAN
PEMERIKSAAN DALAM GEDUNG, BERKOORDINASI DENGAN HCI, UNTUK
SAAT VAKSINASI , DAN JUGA MEMINTA DATA PEMERIKSAAN WARGA
TIDAK TERCAPAI DARI HASIL PEMERIKSAAN HCI MASING MASING KELURAHAN
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM 80% orang 16799 13439 7475 7475 4207 25.0 31.3
usia ≥ 15 tahun
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
TIDAK TERCAPAI BULAN FEBRUARI BERIKUTNYA
6 Deteksi dini kanker payudara 40% orang 3468 1387 3468 1387 542 15.6 39.1
dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang memiliki SULITNYA MENJARING WARGA
riwayat seksual aktif YANG BERSEDIA MELAKUKAN
PEMERIKSAAN IVA SEBAGAI
TIDAK TERCAPAI SKRINING RUTIN
Total Nilai Kinerja UKM esensial (I- V)

Interpretasi nilai rata2 kinerja program UKM esensial:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%

Mojokerto, Desember 2022

KEPALA UPT PUSKESMAS GEDONGAN


KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO

Drg.ANITYAS ROSIDA
Penata Tingkat 1
NIP. 19801111 201001 2 001
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL PUSKESMAS GEDONGAN TH.2022

Target % Kinerja Puskesmas


Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Target
Total Target Total Sasaran (dalam % Cakupan Ketercapaian Target Analisa Akar Penyebab
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran Sasaran S/D Sub Rencana Tindak Lanjut
Sasaran Sasaran S/D Juli satuan Riil Variabel Program Tahun n Masalah
Program (dalam Juli Variabel
sasaran)
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2.1.UKM ESSENSIAL #REF!
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 43.00
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 50.00
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 7837 1567 7837 1567 0 0.0 0.0

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi 35 18 35 18 18 51.4 100.0


TERCAPAI
Pendidikan
3. Pondok Pesantren (Ponpes) 70% Ponpes 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
yang dikaji

2.1.1.2.Tatanan Sehat 50.00


1. Rumah Tangga Sehat yang 63% Rumah Tangga 1567 987 1567 987 0 0.0 0.0
memenuhi 10 indikator PHBS

JADWAL PELAKSANAAN BULAN


TIDAK TERCAPAI MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI JADWAL
SEPTEMBER

2. Institusi Pendidikan yang 73% Institusi 18 13 18 13 18 100.0 100.0


memenuhi 7-8 indikator PHBS Pendidikan
TERCAPAI
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang 45% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


memenuhi 16-18 indikator PHBS
Pondok Pesantren (Klasifikasi
IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 61.56


1. Kegiatan intervensi pada 100% Posyandu 164 164 96 96 141 86.0 86.0
Kelompok Rumah Tangga TERCAPAI
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN PADA BULAN
HINGGA BULAN JULI BERIKUTNYA
2. Kegiatan intervensi pada 100% Institusi 70 70 41 41 26 37.1 37.1 KEGIATAN SEDANG BERJALAN,
Institusi Pendidikan Pendidikan KEGIATAN AKAN MULAI
DILAKSANAKAN KEMBALI
TIDAK TERCAPAI
BERSAMAAN DENGAN
PENYULUHAN TERPADU DI MELANJUTKAN PADA BULAN
SEKOLAH BERIKUTNYA
3. Kegiatan intervensi pada 100% Ponpes 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pondok Pesantren

2.1.1.4.Pengembangan UKBM 41.72


1. Posyandu Balita PURI (Purnama 76% Posyandu 41 31 24 18 26 63.4 83.4 TERCAPAI UNTUK TARGET
Penilaian posyandu dilakukan setiap
Mandiri) BULAN JULI. KEGIATAN AKAN
TERCAPAI bulan dan menilai posyandu yang belum
DILANJUTKAN BULAN
dinilai
BERIKUTNYA
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Ponkesdes/ 6 5 6 5 0 0.0 0.0
Poskeskel TIDAK TERCAPAI JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
NOVEMBER JADWAL

2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 0.00


1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.0% Desa 6 6 6 6 0 0.0 0.0 JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
TIDAK TERCAPAI
NOVEMBER JADWAL

2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 18% Desa 6 1 6 1 0 0.0 0.0


JADWAL PENILAIAN BULAN MELAKUKAN PENIALAIN SESUAI
PURI (Purnama Mandiri ) TIDAK TERCAPAI
NOVEMBER JADWAL

3. Pembinaan Desa/Kelurahan 100% Desa 12 12 12 12 0 0.0 0.0


Siaga Aktif TIDAK TERCAPAI MEMASTIKAN KEGIATAN AKAN
JADWAL KEGIATAN NOVEMBER BERJALAN SEUAI JADWAL

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 54.70


1. Promosi kesehatan untuk 100% Puskesmas & 36 36 21 21 21 58.3 58.3
program prioritas di dalam Jaringannya
gedung Puskesmas dan
jaringannya (sasaran
TERCAPAI UNTUK TARGET MELANJUTKAN KEGIATAN BULAN
masyarakat) TERCAPAI BULAN JULI BERIKUTNYA
2 Pengukuran dan Pembinaan 100% Jenis UKBM 47 47 27 27 24 51.1 51.1
Tingkat Perkembangan UKBM

MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI


KEGIATAN DILAKSANAKAN JADWAL, MELANJUTKAN BULAN
TIDAK TERCAPAI BULAN JUNI-NOVEMBER SELANJUTNYA

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan #REF!


2.1.2.1.Penyehatan Air 85.39
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 45% SAB 18 8 9 4 18 100.0 100.0
Sarana Air Bersih (SAB) /
Sarana Air Minum (SAM) TERCAPAI

2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 89% SAB 18 16 9 8 9 50.0 56.2


Air Minum (SAM) yang
memenuhi syarat kesehatan
TIDAK TERCAPAI

3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 68% SAB 18 12 9 6 17 94.4 100.0


Air Minum (SAM) yang diperiksa
kualitas airnya TERCAPAI

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 100.00


1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 67% TPM 37 25 19 12 32 86.5 100.0
Makanan (TPM)
TERCAPAI
2. TPM yang memenuhi syarat 50% TPM 30 15 10 5 21 70.0 100.0
kesehatan TERCAPAI

2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 100.00


1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 30 26 15 13 30 100.0 100.0
TERCAPAI
2. TTU Prioritas yang memenuhi 45% TTU 24 11 12 5 22 91.7 100.0
syarat kesehatan TERCAPAI

2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) 100.00


1. Konseling Sanitasi 10% orang 217 22 217 22 22 10.1 100.0 TERCAPAI
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 42 8 42 8 22 52.4 100.0 TERCAPAI
3. Intervensi terhadap pasien PBL 40% orang 2 1 2 1 8 400.0 100.0
yang di IS TERCAPAI

2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 66.67


1. Kepala Keluarga (KK) yang 93% KK 7755 7212 3878 3606 7810 100.7 100.0
Akses terhadap jamban sehat TERCAPAI
2. Desa/kelurahan yang sudah 82% Desa/kel 6 5 6 6 6 100.0 100.0
ODF TERCAPAI
3. Pelaksanaan Kegiatan STBM di 10% Jamban 6 1 2 0 0 0.0 0.0
Puskesmas TIDAK TERCAPAI BELUM ADA KELURAHAN YANG MELAKSANAKAN 5 PILAR STBM

2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 69.51


2.1.3.1.Kesehatan Ibu 70.87
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil 100% ibu hamil 349 349 204 204 192 55.0 55.0
(K1)

MOBILISASI PENDUDUK YANG


TIDAK TERCAPAI TINGGI
2 Pelayanan Persalinan oleh 100% orang 334 334 195 195 182 54.5 54.5
tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan (Pf) -SPM
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MASIH ADA IBU BERSALIN YANG SEMUA IBU YANG BERSALIN
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN TERPANTAU DAN TERLAPORKAN
3 Pelayanan Nifas oleh tenaga 92% orang 333 306 194 179 177 53.2 57.8
kesehatan (KF)

MASIH ADA IBU NIFAS DENGAN KIE KEPADA IBU HAMIL SAAT ANC DAN
KB PASCA SALIN YANG BELUM SAAT KELAS IBU HAMIL TENTANG
TIDAK TERCAPAI TERLAPOR PENTINGNYA KB PASCA SALIN
4 Penanganan komplikasi 80% orang 56 45 33 26 39 69.6 87.1
kebidanan (PK) TERCAPAI
5 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% ibu hamil 26 26 26 26 26 100.0 100.0
TERCAPAI

2.1.3.2. Kesehatan Bayi 56.84


1. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 183 183 181 57.8 57.8
pertama (KN1)
PENDAMPINGAN IBU HAMIL HINGGA
BERSALIN OLEH KADER SEHINGGA
MOBILISASI PENDUDUK YANG SEMUA BAYI YANG LAHIR
TIDAK TERCAPAI TINGGI TERLAPORKAN DAN DAPAT DIPANTAU
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 313 313 183 183 184 58.8 58.8
0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM

TERCAPAI
3. Penanganan komplikasi 80% bayi 39 31 23 18 18 46.2 57.7
neonatus

TERCAPAI
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 92% bayi 340 313 198 182 166 48.8 53.1
hari - 11 bulan
BEKERJASAMA DENGAN KADER,
SEHINGGA SETIAP BALITA TETAP
ADA SASARAN YANG BELUM IDL DILAKUKAN PENIMBANGAN DAN
DILAPORKAN, WALAUPUN TIDAK
DATANG KE POSYANDU

TIDAK TERCAPAI

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 60.41


1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 100% balita 1281 1281 747 747 700 54.6 54.6 BELUM SEMUA BALITA DATANG MELAKUKAN PENIMBANGAN DI RUMAH
59 bulan) TIDAK TERCAPAI KE POSYANDU DAN DILAPORKAN KE KADER
2 Pelayanan kesehatan Anak pra 84% anak 313 263 183 153 174 55.6 66.2
sekolah (60 - 72 bulan)
TERCAPAI UNTUK TARGET
TERCAPAI SASARAN BULAN MARET

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 88.53


1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100% sekolah 20 20 20 20 20 100.0 100.0
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan

TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN


2. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 8 100.0 100.0
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
TERCAPAI MASIH DALAM PROSES PEREKAPAN
3. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8 8 8 8 100.0 100.0
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

TERCAPAI
4. Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang 3132 3132 3132 3132 4643 148.2 100.0
Pendidikan Dasar kelas 1
sampai dengan kelas 9 dan
diluar satuan pendidikan dasar

TERCAPAI
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% orang 2592 2592 1512 1512 1106 42.7 42.7
POSYANDU REMAJA TIDAK BUKA
TIDAK TERCAPAI PADA BULAN JULI KOORDINASI DENGAN KADER REMAJA

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 70.88


1. KB aktif (Contraceptive 70% orang 3623 2536 3623 2536 2759 76.2 100.0
Prevalence Rate/ CPR) TERCAPAI
2. Peserta KB baru 10% orang 3623 362 3623 362 202 5.6 55.8
MASIH ADA KB PIL, KONDOM, MEMBERIKAN FORM PENDATAAN
DAN KB TANPA ALAT YANG AKSEPTOR KB BARU PADA KADER YANG
TIDAK TERCAPAI BELUM TERLAPORKAN DIBAGIAKN SETIAP JUMAT SAAT PSN
3. Akseptor KB Drop Out < 10 % orang 2759 276 2759 276 266 9.6 96.4 TERCAPAI
4. Peserta KB mengalami < 3 ,5 % orang 2759 97 2759 97 0 0.0 0.0
komplikasi
TERCAPAI
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% orang MASIH ADA MITOS JIKA KB
299 239 174 140 163 54.5 68 HARUS SETELAH NIFAS DAN MEMBERIKAN KONSELING KEPAD IBU
MASIH BELUM TERLAPOR DARI
TIDAK TERCAPAI RENDAHNYA PERAN SERTA
KADER DAN KBPP HAMIL TM 3 BESERTA
KOORDINASI DENGAN SUAMI
KADER UNTUK
DAN KBPP
SUAMI DALAM PENGGUNAAN MEMPERSIAPKAN KB SETELAH
6 KB pasca persalinan 60% orang 334 200 334 200 152 45.5 75.8 TIDAK TERCAPAI ALAT KONTRASEPSI PERSALINAN
7 CPW dilayanan kespro catin 62% orang 92 57 92 57 74 80.4 100.0 TERCAPAI

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi 86.15


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 87.87
1. Pemberian kapsul vitamin A 88% balita 881 775 881 775 860 97.6 100.0
dosis tinggi pada balita (6-59
bulan )
TERCAPAI
2 Pemberian 90 tablet Besi pada 82% bumil 349 286 204 167 182 52.1 63.6
ibu hamil
TERCAPAI
3 Pemberian Tablet Tambah 54% orang 2445 1320 2445 182 2445 100.0 100.0
Darah pada Remaja Putri
TERCAPAI

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 100.00


1. Pemberian makanan tambahan 85% Balita 160 136 160 136 160 100.0 100.0
bagi balita gizi kurang TERCAPAI
2 Pemberian makanan tambahan 82% Ibu Hamil 17 14 17 14 17 100.0 100.0
pada ibu hamil Kurang Energi
Kronik (KEK )
TERCAPAI
3 Balita gizi buruk mendapat 86% Balita 1 1 1 1 1 100.0 100.0
perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk TERCAPAI
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di 12 Balita 12 12 6 6 7 58.3 58.3
Puskesmas (sesuai buku dokumen (Dokumen)
pedoman asuhan gizi tahun ( 100
2018 warna kuning ) %)
TIDAK TERCAPAI PELAKSANAAN 1X DALAM 1 TAHUN, SETAHUN 12MPASIEN
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 70.59
1. Balita yang di timbang berat 75% balita 946 710 946 710 786 83.1 100.0
badanya ( D/S)

tercapai
2. Balita ditimbang yang naik 84% balita 717 602 717 602 377 52.6 62.6 masih ditemukan anak yang tidak sosialisasi tentang PMBA bagi ibu balita
berat badannya (N/D) naik berat badannya dan data dan kader serta mengaktifkan peran
eppgbm bulan februari tidak bisa meja 4 posyandu serta koordinasi
membaca N dan T semua terbaca dengan dinkes tentang permasalahan
TIDAK TERCAPAI O upload eppgbm
3 Balita stunting ( pendek dan 18.40% Balita 786 166 786 166 42 5.3 0.0
sangat pendek ) TERCAPAI
4 Bayi usia 6 (enam) bulan 45% Bayi 93 42 93 42 64 68.8 100.0
mendapat ASI Eksklusif
TERCAPAI
5 Bayi yang baru lahir mendapat 62% Bayi 334 194 195 113 175 52.4 90.3
IMD (Inisiasi Menyusu Dini) TERCAPAI

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 64.37


2.1.5.1. Diare 81.79
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 276 276 161 161 75 27.2 27.2 TIDAKTERCAPAI JUMLAH BALITA YANG BEROBAT DLEBIH AKTIF MENANYAKAN LAPORAN KADER DAN HCI A
2. Proporsi penggunaan oralit pada 100% Balita 75 75 75 75 75 100.0 100.0
balita
TERCAPAI
3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 75 75 75 75 75 100.0 100.0
TERCAPAI
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% orang 75 75 75 75 75 100.0 100.0
Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
TERCAPAI

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 69.79


1 Penemuan penderita Pneumonia 65% Balita 97 63 57 37 44 45.4 69.8
balita TERCAPAI

2.1.5.3.Kusta 71.15
1. Pemeriksaan kontak dari kasus lebih dari orang 0 0 0 0 0 100.0 100.0
Kusta baru 80%
TIDAK DITEMUKANNYA KASUS
TIDAK TERCAPAI PASIEN BARU
2. RFT penderita Kusta lebih dari orang 1 1 0 0 1 100.0 100.0
90%
PASIEN MASIH MASA
TIDAK TERCAPAI PENGOBATAN
3 Proporsi tenaga kesehatan lebih dari orang 69 66 0 0 0 0.0 0.0
Kusta tersosialisasi 95%
KEGIATAN SOSIALISASI BELUM MERENCANAKAN SOSIALISASI PADA
TIDAK TERCAPAI TERLAKSANA KEGIATAN SIANG KLINIK
4. Kader Posyandu yang telah lebih dari orang 151 143 0 0 80 53.0 55.8
mendapat sosialisasi kusta 95%
BELUM TERLAKSANA KEGIATAN MEMBAGIKAN EFLYER DAN SOSIALISASI
TIDAK TERCAPAI SOSIALISASI MELALUI SOSIAL MEDIA
5. SD/ MI telah dilakukan 100% SD/MI 21 21 0 0 0 0.0 100.0
screening Kusta
KEGIATAN SOSIALISASI AKAN
DILAKUKAN BERSAMA DENGAN
TIDAK TERCAPAI PENYULUHAN TERPADU MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI RUK

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 56.17


1. Kasus TBC yang ditemukan dan 81% orang 97 79 57 46 48 49.5 61.1
diobati

TERCAPAI
2. Persentase Pelayanan orang 100% orang 524 524 306 306 381 72.7 72.7
terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke
11)

TERCAPAI
3. Angka Keberhasilan pengobatan 90% orang 48 43 15 15 15 31.3 34.7
kasus TBC
(Success Rate/SR)
TERCAPAI

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 45.91


1. Sekolah (SMP dan 100% anak 15 15 15 15 5 33.3 33.3
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS

KEGIATAN DILAKSANAKAN
BULAN JULI, AGUSTUS, DAN
TIDAK TERCAPAI SEPTEMBER
2. Orang yang beresiko terinfeksi 100% orang 1091 1091 636 636 638 58.5 58.5
HIV mendapatkan pemeriksaan
HIV (Standar Pelayanan
Minimal ke 12)

TERCAPAI

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 99.28


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% rumah 5263 5263 5263 5263 5150 97.9 97.9 TERCAPAI
2. Penderita DBD ditangani 100% orang 3 3 3 100.0 100.0 TERCAPAI
3. PE kasus DBD 100% orang 3 3 3 100.0 100.0 TERCAPAI

2.1.5.7. Malaria #DIV/0!


1. Penderita Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
dilakukan pemeriksaan SD
TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
2. Penderita positif Malaria yang 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
diobati sesuai pengobatan
standar TIDAK DITEMUKAN KASUS
MALARIA
3. Penderita positif Malaria yang di 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
TIDAK DITEMUKAN KASUS
follow up
MALARIA

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies #DIV/0!


1. Cuci luka terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR
TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
HPR yang berindikasi TIDAK DITEMUKAN KASUS RABIES

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 33.65


1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 316 294 184 171 164 51.9 55.8 capaian hingga bulan juni sudah
memenuhi target semester1,
mempertahankan kinerja agar mempertahankan kinerja untuk
TERCAPAI target tercapai di akhir tahun mencapai target akhir tahun
2. UCI desa 100% orang 6 6 6 6 4 66.7 66.7 TERDAPAT SEJUMLAH
MASYRAKAT YANG MENOLAK MELAKUKAN PENDEKATAN KEPADA
TIDAK TERCAPAI IMUNISASI MR KELUARGA TSB
3. Imunisasi Lanjutan Baduta 95% orang 350 333 204 194 116 33.1 34.9 BALITA YANG TERLAMBAT
( usia 18 sd 24 bulan) IMUNISASI TIDAK SEGERA MENGINGATKAN KEPADA KADER UNTUK
MENYUSULKAN IMUNISASI PADA BALITANYA MELAKUKAN IMUNISASI
TIDAK TERCAPAI MINGGU SETELAHNYA TEPAT WAKTU
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 95% orang 608 578 608 595 0 0.0 0.0
SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
5. Imunisasi Campak pada anak 95% orang 1302 1237 1302 1237 0 0.0 0.0
kelas 1 SD
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
6. Imunisasi Td pada anak SD 95% orang 1447 1375 1447 1375 0 0.0 0.0
kelas 2 dan 5
TIDAK TERCAPAI BELUM PELAKSANAAN BIAS
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15- 85% orang 5749 4887 1916 1629 606 10.5 12.4
49 th)
TERCAPAI
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 85% orang 349 297 175 148 56 16.0 18.9
th)
TERCAPAI
9 Pemantauan suhu, VVM, serta 100% 12 12 7 7 7 58.3 58.3
Alarm Dingin pada lemari es
penyimpan vaksin
TERCAPAI
10 Ketersediaan buku catatan stok 100% 12 12 7 7 7 58.3 58.3
vaksin sesuai dengan jumlah
vaksin program imunisasi serta
pelarutnya
TERCAPAI
11 Laporan KIPI Zero reporting / 90% laporan 12 11 7 7 7 58.3 64.8
KIPI Non serius TERCAPAI

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 67.05


1 Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 9.6 7 6 7 58.3 72.9 TERCAPAI
2 Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 10.8 7 6 7 58.3 64.8
TERCAPAI
3 Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 9.6 7 6 7 58.3 72.9 TERCAPAI
4 Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 10.8 7 6 7 58.3 64.8 TERCAPAI
5 Laporan W2 (mingguan) yang >80% laporan 52 41.6 30 24 30 57.7 72.1
tepat waktu TERCAPAI
6 Kelengkapan laporan W2 > 90% laporan 52 46.8 30 27 30 57.7 64.1
(mingguan) TERCAPAI
7 Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% laporan 52 52 30 30 30 57.7 57.7
Potensial Wabah TERCAPAI
8 Desa/ Kelurahan yang 100% desa/kelurahan 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
mengalami KLB ditanggulangi
dalam waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam TERCAPAI TIDAK ADA KASUS KLB

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 54.56


1 Sekolah yang ada di wilayah 70% sekolah 37 26 37 26 36 97.3 100.0
Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR
TERCAPAI
2 Persentase merokok penduduk 9% orang 2591 233 2591 233 101 3.9 43.3
usia 10- 18 tahun
TIDAK TERCAPAI
3 Puskesmas dan jejaringnya 40% orang 22 8.8 22 8.8 1 4.5 11.4
/faskes diwilayahnya melayani
Upaya Berhenti Merokok (UBM)

TDAK TERCAPAI
4 Pelayanan Kesehatan Usia 100% orang 14174 14174 8268 8268 7925 55.9 55.9 KEGIATAN BERLANGSUNG
Produktif DENGAN MELAKUKAN BERKOORDINASI DENGAN HCI, UNTUK
PEMERIKSAAN DALAM GEDUNG, MEMINTA DATA PEMERIKSAAN WARGA
SAAT VAKSINASI , DAN JUGA MASING MASING KELURAHAN.
TIDAK TERCAPAI DARI HASIL PEMERIKSAAN HCI MENAMBAH TENAGA PENGENTRY
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM 80% orang 16799 13439 9799 9799 9644 57.4 71.8
usia ≥ 15 tahun MENAMBAH PETUGAS PENGENTRY,
KURANGNYA TENAGA YAITU MAS ANANG FAJAR DAN MBAK
TIDAK TERCAPAI PENGENTRY DATA WISMA
6 Deteksi dini kanker payudara 40% orang 3468 1387 3468 1387 624 18.0 45.0
dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang memiliki SULITNYA MENJARING WARGA
riwayat seksual aktif YANG BERSEDIA MELAKUKAN
PEMERIKSAAN IVA SEBAGAI MELAKUKAN PEMERIKSAAN SKRINING
TIDAK TERCAPAI SKRINING RUTIN IVA DI LAPAS
Total Nilai Kinerja UKM esensial (I- V)

Interpretasi nilai rata2 kinerja program UKM esensial:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%

Mojokerto, Desember 2022

KEPALA UPT PUSKESMAS GEDONGAN


KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO

Drg.ANITYAS ROSIDA
Penata Tingkat 1
NIP. 19801111 201001 2 001

Anda mungkin juga menyukai