Anda di halaman 1dari 20

Lampiran 4

Definisi Operasional, Cara Penghitungan dan Target Indikator Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas

Indikator UKM Target Th


No Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Pengembangan 2022

2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat


1. PAUD dan TK yang PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan kesehatan gigi Jumlah PAUD dan TK yang mendapat 50% Lap puskesmas
mendapat dan mulut di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun penyuluhan/ pemeriksaan kesehatan
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut dibagi jumlah PAUD/TK
gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas dikali 100%

2. Kunjungan ke Posyandu Kunjungan petugas Puskesmas terkait kesehatan gigi dan mulut ke Jumlah kunjungan petugas Puskesmas 30% Lap puskesmas
terkait kesehatan gigi dan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun terkait kesehatan gigi dan mulut ke
mulut Posyandu dibagi jumlah Posyandu di
wilayah kerja Puskesmas dikali 100%

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Indera


1 Deteksi dini ganguan Deteksi dini gangguan penglihatan melalui E-tumbling, E-chart Snellen Hasil kegiatan Deteksi Dini Ganguan 40%
penglihatan dan ganguan chart dan pendengaran melalui tes suara, garpu tala pada minimal40% Indera (Penglihatandan Pendengaran)
pendengaran paling penduduk. Kompilasi data deteksi dini di UKBM (Posbindu, Posyandu, dibagi Total Populasi /penduduk dikali
kurang pada 40% UKS, UKK) dan FKTP Integrasi dengan SPM Balita, UKS dan Lansia 100%
populasi

2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza


1. Penyediaan dan Penyuluhan tentang pencegahan & penanggulangan bahaya Jumlah sekolah (setingkat SD, SLTP & 10% laporan tribulan
penyebaran informasi penyalahgunaan Napza kepada siswa sekolah (setingkat SD, SLTP & SLTA) yang mendapatkan penyuluhan
tentang pencegahan & SLTA). dibagi jumlah seluruh sekolah (setingkat
penanggulangan bahaya SD, SLTP & SLTA) di wilayah kerja
penyalahgunaan Napza Puskesmas dikali 100%.

2.2.4. Kesehatan Matra


1. Hasil pemeriksaan Jemaah haji yang dilakukan pemeriksaan kesehatan yang di entry Jumlah hasil pemeriksaan jemaah haji 100% Laporan online
kesehatan jamaah haji 3 dalam siskohat (Sistem Komputerisasi Kesehatan Terpadu) pada 3 yang dientry dalam siskohat pada 3
bulan sebelum (tiga) bulan sebelum operasional (tiga) bulan sebelum operasional dibagi
operasional terdata. dengan jumlah kuota jemaah haji pada
tahun berjalan dikali 100 %
Indikator UKM Target Th
No Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Pengembangan 2022

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Tradisional


1. Penyehat Tradisional Penyehat Tradisional yang memiliki STPT ( Surat Terdaftar Penyehat Jumlah Penyehat Tradisional yang 15% Laporan Tribulan
yang memiliki STPT Tradisional) yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Penyehat memiliki STPT dibagi jumlah Penyehat PKT (Pelayanan
Tradisional adalah seseorang yang memiliki pengetahuan pengobatan Tradisional yang ada di wilayah kerja Kesehatan
radisional dengan modalitas ketrampilan dan ramuan yang diperoleh Puskesmas dikali 100% Tradisional)
secara turun temurun atau kursus pada penyehat tradisional senior

2. Kelompok Asuhan Mandiri Desa/Kelurahan yang memiliki Kelompok Asuhan Mandiri dengan SK Jumlah Desa/Kelurahan yang memiliki 20% Laporan Tribulan
yang terbentuk Kepala Desa/Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas. Kelompok Asuhan kelompok Asuhan Mandiri yang ber SK PKT
Mandiri adalah kelompok masyarakat yang mampu memelihara dan dibagi dengan jumlah desa/kelurahan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi masalah yang ada di wilayah kerja Puskesmas
gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu dalam dikali 100%
keluarga, kelompok atau masyarakat dengan memanfaatkan Taman
Obat Keluarga/TOGA dan akupresur.

3. Panti Sehat berkelompok Panti Sehat berkelompok yang berijin yang ada di wilayah Kerja Jumlah Panti Sehat berkelompok yang 15% Laporan Tribulan
yang berijin Puskesmas.Panti Sehat adalah tempat yang digunakan untuk berijin dibagi jumlah Panti Sehat PKT
melakukan perawatan kesehatan tradisional empiris yang berijin dan berkelompok yang ada di wilayah kerja
yang memberikan pelayanan lebih dari 1 (satu) orang penyehat Puskesmas dikali 100%
tradisional (Hattra)

4 Pembinaan Penyehat Penyehat Tradisional yang ada di wilayah kerja Puskesmas yang Jumlah Penyehat Tradisional yang 50% Laporan Tribulan
Tradisional mendapat pembinaan oleh petugas kesehatan mendapat pembinaan oleh petugas PKT
kesehatan di bagi jumlah Penyehat
Tradisional yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dikali 100%

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga


1. Kelompok /klub olahraga Kelompok/ klub olahraga, meliputi kelompok olahraga di sekolah, klub Jumlah kelompok/klub olahraga yang 35% Data dasar
yang dibina antara lain jantung sehat, senam asma, senam usila, senam ibu hamil, dibina dibagi jumlah kelompok/ klub
senam diabetes, senam osteoporosis, kebugaran jamah haji dan olahraga yang ada dikali 100%
kelompok olahraga/latihan fisik lainnya yang dibina di wilayah kerja
Puskesmas selama pada kurun waktu tertentu.
Indikator UKM Target Th
No Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Pengembangan 2022

2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji (CJH) yang dilakukan pengukuran kebugaran Jumlah CJH yang dilakukan Pengukuran 80% Data dasar,
Calon Jamaah Haji jasmani sesuai dengan pedoman yang ada. Kebugaran Jasmani oleh Puskesmas Kementerian agama
pada tahun berjalan dibagi Jumlah CJH
yang terdaftar di Puskesmas pada tahun
berjalan dikali 100 %

3. Puskemas Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan olahraga internal Jumlah bulan yang mencapai Indikator 30% Data Dasar/LBKO
menyelenggarakan , yaitu : 1. perencanaan tahunan dan/atau bulanan; 2. peregangan layanan kesehatan olahraga internal
pelayanan kesehatan minimal satu kali dalam sehari; 3. senam bersama seminggu sekali; 4. (capaian indikator dibagi 4) dibagi 12
Olahraga internal pengukuran kebugaran jasmani karyawan Puskesmas minimal 1 kali bulan X 100 %
per tahun)

4 Pengukuran kebugaran Sekolah Dasar/MI adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan Jumlah Sekolah Dasar/MI yang diukur 20%
Anak Sekolah program pendidikan enam tahun bagi anak usia 6-12 tahun. kebugaran jasmani dibagi jumlah SD/MI
Pengukuran Kebugaran Anak Sekolah /Madarasah adalah pengukuran yang ada di wilayah kerja x 100 %
kebugaran pada anak kelas 4-6 tahun yang berusia 10 - 12 tahun

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja


Indikator UKM Target Th
No Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Pengembangan 2022

 1 Puskesmas Puskesmas menyelenggarakan K3 Puskesmas (internal) adalah Jumlah bulan yang mencapai minimal 30% Dokumen
menyelenggarakan K3 puskesmas menyelenggarakan K3 di internal sesuai dengan permenkes 80% dari 11 indikator K3 Fasyankes pelaksanaan
Puskesmas (internal) nomor 52 Tahun 2018 yaitu : yang ada pada Permenkes Nomor 52 kegiatan K3
1) Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 Fasyankes Tahun 2018 dalam satu bulan dibagi 12 puskesmas, Data
(minimal ada identifikasi bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi dan bulan dikali 100% dasar dan Buku
psikososial dan ada perencanaan K3 internal). Regester Bantu
2) Penerapan kewaspadaan standar (minimal cuci tangan, memakai Kesehatan Kerja
APD, dan pengelolaan jarum suntik)
3) Penerapan prinsip ergonomi (minimal ada salah satu SOP postur
tubuh saat kerja, dan pengaturan shift kerja)
4) pemberian imunisasi (Program imunisasi : hepatitis/ covid-19 / dll)
5) Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di fasyankes (minimal
ada peraturan internal pelaksanaan aktifitas fisik (olahraga) dan tidak
merokok di tempat kerja)
6) Pemeriksaan kesehatan berkala (program pemeriksaan berkala
minimal posbindu)
7) Pengelolaan sarana dan prasarana fasyankes dari aspek K3
(mempunyai jadwal pemeliharaan sarpras berkala)
8) Pengelolaan peralatan medis dari aspek K3 (mempunyai daftar
inventarisasi peralatan dan jadwal pemeliharaannya),
9) kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk
kebakaran (minimal peta risiko di puskesmas dan jalur evakuasi)
10) Pengelolan bahan B3 dan limbah B3 (minimal ada tempat khusus
penyimpanan barang dan limbah B3),
11) Pengelolaan limbah domestik

 2 Puskesmas Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3 adalah pembinaan setiap Jumlah kantor yang dibina K3 35% Data dasar dan
menyelenggarakan SDM di puskesmas yang melakukan assesment dan atau intervensi. Perkantoran dibagi jumlah total Laporan
pembinaan K3 Perkantoran adalah kantor kecamatan dan kantor kelurahan perkantoran (kelurahan dan kecamatan) Pelaksanaan
perkantoran yang ada di wilayah kerja dikali 100% Kegiatan puskesmas
dan Buku Regester
Bantu Kesehatan
Kerja
Indikator UKM Target Th
No Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Pengembangan 2022

3. Promotif dan preventif Salah satu atau seluruh kegiatan promosi (penyuluhan, konseling, Jumlah kelompok kerja (Pos UKK) yang 40% Data dasar, Laporan
yang dilakukan pada latihan olahraga dll) dan/ atau preventif (imunisasi, pemeriksaan dilakukan kegiatan promotif dan Bulanan Kesehatan
kelompok kesehatan kerja kesehatan, APD, ergonomi, pengendalian bahaya lingkungan dll) yang preventif yang dilakukan dalam satu Pekerja (LBKP) dan
dilakukan minimal 1 (satu) kali tiap bulan selama 12 ( dua belas) bulan bulan dibagi jumlah seluruh Pos UKK Buku Register Bantu
pada kelompok kesehatan kerja. (kali 12) di wilayah binaan dikali 100% Kesehatan Kerja

2.2.8 Kefarmasian
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada Gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat
1. Kader aktif pada kegiatan Jumlah kader yang telah tersosialisasi gema cermat yang aktif menjadi % Kader aktif pada kegiatan Edukasi 25% Data /notulen
Edukasi dan fasilitator kegiatan gema cermat kepada masyarakat diwilayah dan Pemberdayaan masyarakat tentang kegiatan penyuluhan
Pemberdayaan kerjanya. obat pada Gerakan masyrakat cerdas di puskesmas
masyarakat tentang obat menggunakan obat = Jumlah kader
pada Gerakan masyrakat aktif yang telah tersosialisasikan gema
cerdas menggunakan cermat dibagi jumlah kader yang
obat mengikuti sosialisasi x 100%

2 Jumlah wilayah yang Jumlah desa/kelurahan di wilayah kerja puskesmas yang telah 25% Data /notulen
dilakukan Kegiatan tersosialisasi kegiatan gema cermat. kegiatan penyuluhan
Gerakan Masyarakat % Jumlah wilayah yang dilakukan di puskesmas
Cerdas Menggunakan Kegiatan Gerakan Masyarakat Cerdas
Obat Menggunakan Obat = Jumlah desa atau
kelurahan yang telah tersosialisasikan
gema cermat dibagi jumlah desa
kelurahan di wilayah kerja x 100%

3 Jumlah masyarakat yang Jumlah masyarakat ( usia > 15 tahun) yang telah tersosialisasi Jumlah masyarakat yang telah 25% Data /notulen
telah tersosialisasikan kegiatan gema cermat. tersosialisasikan gema cermat = Jumlah kegiatan penyuluhan
gema cermat masyarakat yang telah tersosialisasikan di puskesmas
gema cermat dibagi jumlah masyarakat
(usia>15 tahun) yang ditargetkan di
wilayah kerja dikali 100%
Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun 2022 Satuan Total
No
Program/Variabel/Sub Variabel Program (dalam %) sasaran Sasaran

(1) (2) (3) (4) (5)


UKM Pengembangan
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi
Masyarakat
1. PAUD dan TK yang mendapat 50%
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan 30%
gigi dan mulut
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Indera
1 Deteksi dini gangguan penglihatan dan 40%
ganguan pendengaran paling kurang pada
40% populasi
2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza
1. Penyediaan dan penyebaran informasi 10%
tentang pencegahan & penanggulangan
bahaya penyalahgunaan Napza
2.2.4. Pelayanan Kesehatan Matra
1. Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 100%
bulan sebelum operasional terdata.
2.2.5.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1. Penyehat Tradisional yang memiliki STPT 15%
2. Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 20%
3. Panti Sehat berkelompok yang berijin 15%
4 Pembinaan Penyehat Tradisional 50%
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1. Kelompok /klub olahraga yang dibina 35%
2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 80%
3. Puskemas menyelenggarakan pelayanan 30%
kesehatan Olahraga internal
4 Pengukuran kebugaran Anak Sekolah 20%
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja
 1 Puskesmas menyelenggarakan K3 30% dokumen 11
Puskesmas (internal)
 2 Puskesmas menyelenggarakan pembinaan 35% kantor 7
K3 perkantoran
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada 40% kelompok 18
kelompok kesehatan kerja
2.2.8 Pelayanan Kefarmasian
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada
Gerakan
1. Kadermasyarakat cerdas menggunakan
aktif pada kegiatan Edukasi dan obat 25%
Pemberdayaan masyarakat tentang obat
pada Gerakan masyrakat cerdas
menggunakan obat
2 Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan 25%
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan
Obat
3 Jumlah masyarakat yang telah 25%
tersosialisasikan gema cermat
REKAPITULASI CAPAIAN PELAKSANAAN UKM PENGEMBANGAN PUSKESM

Target Pencapaian Capaian Kegiatan/Prog


%Cakupan
Sasaran (dalam satuan
Riil
sasaran)
Jan Feb Mar Apr Mei Juni
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

0 0.00 #DIV/0!

0 0.00 #DIV/0!

0 0.00 #DIV/0!

0 0.00 #DIV/0!

0 0.00 #DIV/0!

0 0.00 #DIV/0!
0 0.00 #DIV/0!
0 #VALUE! #VALUE!

0 0.00 #DIV/0!
0 0.00 #DIV/0!

0 0.00 #DIV/0!
0 #VALUE! #VALUE!

0 0.00 #DIV/0!

0 0.00 #DIV/0!
4 9 100 9 9 9 9 9 9

2 4 100

8 12 100 1 2 2

0 #VALUE! #VALUE!

0 0.00 #DIV/0!

0 0.00 #DIV/0!
BANGAN PUSKESMAS X TAHUN 2022

apaian Kegiatan/Program % Kinerja Puskesmas

Juli Agust Sept Okt Nov Des Sub Variabel Variabel


(15) (16) (17) (18) (19) (20) (9) (10)
9 9 9 9 9 9

2 1 1

2 2 1 2
Lampiran 4

rja Puskesmas Analisa Akar


Ketercapaian Rencana
Penyebab
Target Tahun n Tindak Lanjut
Masalah
Program
(11) (12) (13) (14)
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATA

Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun 2022 Satuan Total


No
Program/Variabel/Sub Variabel Program (dalam %) sasaran Sasaran

(1) (2) (3) (4) (5)


UKM Pengembangan
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi
Masyarakat
1. PAUD dan TK yang mendapat 50%
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan 30%
gigi dan mulut
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Indera
1 Deteksi dini gangguan penglihatan dan 40%
ganguan pendengaran paling kurang pada
40% populasi
2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza
1. Penyediaan dan penyebaran informasi 10%
tentang pencegahan & penanggulangan
bahaya penyalahgunaan Napza
2.2.4. Pelayanan Kesehatan Matra
1. Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 100%
bulan sebelum operasional terdata.
2.2.5.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1. Penyehat Tradisional yang memiliki STPT 15%
2. Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 20%
3. Panti Sehat berkelompok yang berijin 15%
4 Pembinaan Penyehat Tradisional 50%
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1. Kelompok /klub olahraga yang dibina 35%
2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 80%
3. Puskemas menyelenggarakan pelayanan 30%
kesehatan Olahraga internal
4 Pengukuran kebugaran Anak Sekolah 20%
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja
 1 Puskesmas menyelenggarakan K3 30%
Puskesmas (internal) 11
 2 Puskesmas menyelenggarakan pembinaan 35% kantor
K3 perkantoran 7
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada 40% kelompok
kelompok kesehatan kerja 18
2.2.8 Pelayanan Kefarmasian
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada
Gerakan
1. Kadermasyarakat cerdas menggunakan
aktif pada kegiatan Edukasi dan obat 25%
Pemberdayaan masyarakat tentang obat
pada Gerakan masyrakat cerdas
menggunakan obat
2 Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan 25%
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan
Obat
3 Jumlah masyarakat yang telah 25%
tersosialisasikan gema cermat
KSANAAN KEGIATAN UKM PENGEMBANGAN PUSKESMAS X TAHUN 2022

Target Rencana Pelaksanaan Kegiatan, Anggaran dan Penanggung


Sasaran Jumlah Target

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli


(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

0
0
0

0
0

0
0

0
3.3 10.00

2.45 4.00

7.2 12.00

0
Anggaran dan Penanggung Jawab

Agust Sept Okt Nov Des


(15) (16) (17) (18) (19)
Lampiran 4
Instrumen Penghitungan Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas
Target Pencapaian Analisa Akar
Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun 2022 Satuan Total %Cakupan % Kinerja Puskesmas Ketercapaian Rencana
No Sasaran (dalam satuan Penyebab
Program/Variabel/Sub Variabel Program (dalam %) sasaran Sasaran Riil Sub Variabel Variabel Program Target Tahun n Tindak Lanjut
sasaran) Masalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
UKM Pengembangan #DIV/0!
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja 100.0
 1 Puskesmas menyelenggarakan K3 30% 11 3.3 9 81.8 - 100.0
Puskesmas (internal)
 2 Puskesmas menyelenggarakan pembinaan 35% Kantor 7 2.45 4 57.1 - 100.0
K3 perkantoran
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada 40% kelompok 18 8 12 66.7 - 100.0
kelompok kesehatan kerja
Interpretasi rata2 kinerja
program UKP:
1. Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata ≤ 80%

Kolo Keterangan:
m ke
2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )
Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll
Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS dst
3 Target tahun 2022 ( dalam %) atau tahun berjalan
4 Satuan sasaran: satuan kegiatan program, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Total Sasaran: sasaran target keseluruhan ( 100%), jumlah populasi/area di wilayah kerja
6 Target Sasaran = kolom 3 ( Target tahun 2022) dikali kolom 5 (total sasaran), jml sasaran/area yg akan diberi pelayanan oleh Puskesmas
7 Pencapaian: hasil masing kegiatan Puskesmas (dalam satuan sasaran )
8 % cakupan riil= kolom 7 ( pencapaian) dibagi kolom 5 ( total sasaran) dikali 100%; cakupan sesungguhnya dari tiap program, dibandingkan dengan total sasaran.
9-11 % Kinerja Puskesmas= pencapaian kinerja Puskesmas dibandingkan Target Sasaran, penilaian ketercapaian target sasaran
9 % Kinerja Sub Variabel/Variabel/Program Puskesmas= Pencapaian ( kolom 7) dibagi Target sasaran ( kolom 6) dikali 100%
10 % kinerja variabel Puskesmas= penjumlahan % kinerja subvariabel ( kolom 9) dibagi sejumlah subvariabel
Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai subvariabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata- rata program
11 % kinerja rata2 program= penjumlahan % kinerja variabel ( kolom 10) dibagi sejumlah variabel
12 Ketercapaian target tahun 2022 : membandingkan % target tahun 2022 ( kolom 3) dengan % capaian riil ( kolom 8)
13 Analisa Akar Penyebab Masalah: akar masalah terkecil penyebab ketidak tercapaian target
14 Rencana Tindak lanjut: berhubungan dengan analisa akar penyebab masalah

Anda mungkin juga menyukai