Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 16 Maret 2016
Halaman : 1/3
UPT
dr. Titis Sulistyowati
PUSKESMAS NIP.196903312006042003
AJUNG
1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu pertolongan yang
cepat dan tepat pada pasien untuk mencegah kematian maupun
kecacatan
2. Tujuan Sebagai Acuan Penerapan langkah-langkah untuk mencegah
kematian dan kecacatan pada penderita gawat darurat, sehingga
dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat
sebagaimana mestinya, merujuk penderita gawat darurat melalui
sistem rujukan untuk memperoleh penanganan yang lebih
memadai dan menanggulangi korban bencana
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ajung Nomor 440/C/IX/016 /
414.20/2016 tentang Standar Prosedur Layanan Klinis di UPT
Puskesmas Ajung
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Alat
a Buku register
b Instrumen untuk pemeriksaan
2. Bahan
a. Obat-obatan
6. Langkah - 1. Petugas menerima pasien datang,
langkah 2. Petugas mencuci tangan,
3. Petugas menggunakan alat pelindung diri (handscoon,
masker)
4. Petugas menggunakan alat pelindung diri seperti apron
plastik, sepatu panjang bila diperlukan
5. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang
disediakan,
6. Petugas mengidentifikasi pasien berdasarkan prioritas
penangan (pasien gawat tidak darurat, pasien darurat tidak gawat,
pasien gawat darurat) (Jika pasien lebih dari satu)
7. Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien,
8. Petugas mempersiapkan alat – alat yang dibutuhkan
sesuai dengan kebutuhan pasien,
9. Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS,
10. Petugas mengecek airway dan melakukan tindakan bila
terjadi sumbatan jalan nafas,
11. Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak
terganggu, apabila terjadi gangguan, petugas memberikan
bantuan pernafasan,
12. Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada
perdarahan, petugas melakukan tindakan untuk menghentikan
perdarahan,
13. Petugas memasang IV line jika terdapat tanda – tanda
kekurangan cairan pada pasien,
PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
UPT
No. Dokumen :
PUSKESMAS
No. Revisi :
AJUNG SOP Tanggal Terbit : 16 Maret 2016
Halaman : 2/3
14. Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien,
15. Petugas melakukan Resusitasi Jantung Paru jika terjadi
henti jantung,
16. Petugas memastikan pasien bahwa pasien dalam
kondisi stabil,
17. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih mampu apabila diperlukan,
18. Petugas membuang bahan habis pakai pada tempat
sampah medis dan non medis,
19. Petugas mendekontaminasi alat – alat yang telah
digunakan ,
20. Petugas mencuci alat – alat yang telah digunakan,
21. Petugas mensterilkan alat – alat yang telah digunakan,
22. Petugas mencuci tangan,
23. Petugas mendokumentasikan kegiatan di dalam rekam
medis pasien.
PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
UPT
No. Dokumen :
PUSKESMAS
No. Revisi:
AJUNG SOP Tanggal Terbit : 16 Maret 2016
Halaman : 2/3
7. Bagan alir
Petugas menerima px datang

Petugas mencuci tangan

Petugas menggunakan alat pelindung diri

Petugas menempatkan
pasien di bed

Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien

Petugas menilai kesadaran pasien

Sadar Tidak sadar

Cek adanya tanda Cek nadi


perdarahan

Pasang infus ada Tidak ada nadi

Konsul Cek jalan napas CPR


dokter

Bebas Ada Berhasil Tidak


advice
sumbatan berhasil

Berikan Cek
terapi pernapasan Bebaskan Meninggal
sesuai jalan napas
advice (head tilt,
Pasang
chin lift, jaw
oksigen
trust, suction

8. Unit Terkait UGD, Rawat Inap, Kamar Bersalin


9. Dokumen terkait Rekam Medis, Informed Concent

10. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

DAFTAR TILIK

DAFTAR KEGIATAN YA TIDAK KET


1. Apakah petugas menerima pasien datang,
2. Apakah petugas mencuci tangan,
3. Apakah petugas menggunakan alat
pelindung diri (handscoon, masker)
4. Apakah petugas menggunakan alat
pelindung diri seperti apron plastik, sepatu
panjang bila diperlukan
5. Apakah petugas menempatkan pasien
pada tempat yang disediakan,
6. Jika pasien lebih dari satu, Apakah
petugas mengidentifikasi pasien berdasarkan
prioritas penangan (pasien gawat tidak darurat,
pasien darurat tidak gawat, pasien gawat
darurat),
7. Apakah petugas mengidentifikasi
masalah kesehatan pasien,
8. Apakah petugas mempersiapkan alat –
alat yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan
pasien,
9. Apakah petugas menilai kesadaran
pasien dengan GCS
10. Apakah petugas mengecek airway dan
melakukan tindakan bila terjadi sumbatan jalan
nafas,
11. Apakah petugas memastikan bahwa
pernafasan tidak terganggu, apabila terjadi
gangguan, petugas memberikan bantuan
pernafasan,
12. Apakah petugas memperbaiki peredaran
darah. Jika ada perdarahan, petugas melakukan
tindakan untuk menghentikan perdarahan,
13. Apakah petugas memasang IV line jika
terdapat tanda – tanda kekurangan cairan pada
pasien,
14. Apakah petugas memberikan obat
sesuai kebutuhan pasien,
15. Apakah petugas melakukan Resusitasi
Jantung Paru jika terjadi henti jantung,
16. Petugas memastikan pasien bahwa
pasien dalam kondisi stabil,
17. Apakah petugas melakukan rujukan ke
fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu
apabila diperlukan,
18. Apakah petugas membuang bahan
habis pakai pada tempat sampah medis dan non
medis,
19. Apakah petugas mendekontaminasi alat
– alat yang telah digunakan ,
20. Apakah petugas mencuci alat – alat yang
telah digunakan,
21. Apakah petugas mensterilkan alat – alat
yang telah digunakan,
22. Apakah petugas mencuci tangan,
23. Apakah petugas mendokumentasikan
kegiatan di dalam rekam medis pasien.

Anda mungkin juga menyukai