Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN OBAT

SUPOSITORIAL
No. : SOP/ 39 /UKP/
Dokumen 427.35.23/2016
No Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3

Puskesmas dr.Tanti Umiyati


Jatiroto NIP: 19710503 200501 2009

1. Pengertian Pemberian obat suposuitorial adalah cara memberikan obat


dengan memasukkan obat malalui anus atau rektum dalam bentuk
suppositorial.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk pemberian obat suppositorial.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445 / 06 / 427.35.23 /


2016 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas Jatiroto.

4. Referensi PMK No. 5 Tahun 2014 tentang panduan praktek klinis bagi
dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer.

5. Prosedur 1. Alat:

1. Selimut.

2. Bahan:

1. Suppositoria rektal;
2. Jeli pelumas;
3. Sarung tangan;
4. Tisu;
5. ATK;
6.Rekam medis.

6. Langkah-langkah 1. Petugas mengecek kembali obat,mengenai jenis pengobatan,


waktu, jumlah dan dosis;
2. petugas mengidentifikasi pasien;
3. petugas menjaga privasi, dan minta pasien untuk berkemih
terlebih dahulu;
4. petugas mengatur posisi pasien berbaring supinasi dengan kaki

1/3
fleksi dan pinggul supinasi eksternal;
5. petugas menutup dengan slimut dan ekspose hanya pada area
perenineal saja;
6. petugas memakai sarung tangan;
7. petugas membuka supositorial dari kemasannya dan diberi
pelumas pada ujung bulatnya dengan jeli;
8. petugas memberi pelumas pada sarung tangan pada jari
telunjuk dari tangan dominan anda;
9. petugas meminta pasien menarik nafas dalam melalui mulut;
10. petugas meregangkan pantat pasien dengan tangan, dengan
jari telunjuk masukkan supositorial ke dalam anus, melalui
sfingter ani dan mengenai dinding rectal 10cm pada pasien
dewasa dan 5cm pada bayi dan anak-anak;
11. petugas menarik jari dan membersihkan area rektal pasien;
12. petugas menganjurkan pasien untuk tetap berbaring terlentang
atau miring selama 5 menit;
13. petugas melepas sarung tangan;
14. petugas mencuci tangan;
15. petugas mengkaji respon pasien;
16. petugas mencatat tindakan pada rekam medis;
17. petugas telah menyelesaikan pemberian supositorial.
7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu di

2/3
perhatikan

9. Unit Terkait 1. UGD;.

2. Rawat inap.

10. Dokumen Terkait 1. Rekam medis.

11. Rekaman Historis Yang Tanggal mulai


No Isi Perubahan
Perubahan dirubah diberlakukan

3/3
PEMBERIAN OBAT SUPOSITORIAL
: DT/ 39 /UKP/
No. Kode
427.35.23/2016
Daftar Terbitan :
Tilik No. Revisi :
Tanggal Mulai Berlaku :
Puskesmas
Halaman : 1/2
Jatiroto

Unit : .........................................................

Nama Petugas : .........................................................

Tanggal Pelaksanaan : ........................................................

No Kegiatan Ya Tidak TB

1. Apakah petugas mengecek kembali obat,mengenai jenis


pengobatan, waktu, jumlah dan dosis?
2. Apakah petugas mengidentifikasi pasien?

3. Apakah petugas menjaga privasi, dan minta pasien untuk


berkemih terlebih dahulu?
4. Apakah petugas mengatur posisi pasien berbaring supinasi
dengan kaki fleksi dan pinggul supinasi eksternal?
5. Apakah petugas petugas menutup dengan slimut dan ekspose
hanya pada area perenineal saja?
6. Apakah petugas memakai sarung tangan?

7. Apakah petugas membuka supositorial dari kemasannya dan


beri pelumas pada ujung bulatnya dengan jeli?
8. Apakah petugas memberi pelumas sarung tangan pada jari
telunjuk dari tangan dominan?
9. Apakah petugas meminta pasien menarik nafas dalam melalui
mulut?
10. Apakah petugas meregangkan pantat pasien dengan tangan,
dengan jari telunjuk masukkan supositorial ke dalam anus,
melalui sfingter ani dan mengenai dinding rectal 10cm pada
pasien dewasa dan 5cm pada bayi dan anak-anak?
11. Apakah petugas menarik jari dan bersihkan area rektal pasien?

12 Apakah petugas menganjurkan pasien untuk tetap berbaring


terlentang atau miring selama 5 menit?

1/2
4/3
13. Apakah petugas melepas sarung tangan?

14. Apakah petugas mencuci tangan?

15. Apakah petugas mengkaji respon pasien?

16. Apakah petugas mencatat tindakan pada rekam medis?

17. Apakah petugas telah menyelesaikan pemberian supositorial?

Jumlah

CR : ....................................................%

Auditie Pelaksana Auditor

(......................................) (.........................................)

2/2

5/3

Anda mungkin juga menyukai