Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PELAYANAN MEDIK DIARE

No. Dokumen : 440/…/SOP/UKP/2017


No. Revisi : 00
SPO
TanggalTerbit : 21 Des 2017
Halaman : 1/3
PUSKESMAS H. HERMANTO , S.Kep
RAAS NIP. 19690717 199003 1 007
1. Pengertian Suatu tata cara untuk memberikan pelayanan diare di puskesmas.
2. Tujuan Memberikan pelayanan yang cepat, sistematis dan benar.
Berdasarkan penetapan kepala Puskesmas Nomor :. 440/
3. Kebijakan 029/435.102.127/2017 Tentang tentang layanan klinis yang menjamin
kesinambungan layanan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 5 Tahun 2014 Tentang Panduan
4. Referensi
Praktik Klinik Bagi Petugas di Fasilitas Kesehatan Primer
5. Alat dan
Bahan
1. Pasien balita yang dating menuju loket pendaftaran.
2. Loket pendaftaran :
 Setiap balita yang datang dicatat pada buku register puskesmas.

 Balita di persilakan menunggu di ruang tunggu.


3. Balita menunggu giliran dipanggil untuk pemeriksaan diruang
pelayanan sesuai dengan urutan kedatangan. Balita di panggil satu
persatu.
4. Ruang pelayanan :
a. Dokter Setiap balita tersebut diatas di berikan pelayanan :
 Anamnese
 Pemeriksaan klinis
 Pemeriksaan dehidrasi
6. Prosedur
 Pemeriksaan penyakit
b. Petugas sanitasi dan gizi
 Pengukuran berat badan
 Pengukuran tinggi/panjang badan
 Pengukuran atropometri
5. Pasien (balita) dengan keluhan penyakit mendapat resep obat menuju
apotik.
6. Apotik :
 Pasien menyerahkan resep ke petugas apotik.
 Pasien menunggu giliran dan menerima obat.
 Pasien menerima obat sesuai yang tertera di resep.
7. Balita yang menderita keluhan penyakit berat, atau gizi buruk, atau
diare dengan dehidrasi berat di rujuk ke rumah sakit.
8. Balita yang menderita keluhan penyakit ringan, diobati penyakitnya.
9. Balita bukan gizi buruk, diberikan tatalaksana balita gizi kurang.
10.Balita diare dengan tingkat dehidrasi ringan, diberikan terapi
tatalaksana diare tipe A.
11.Balita sehat dipersilakan pulang.
1. Kriteria Diagnosis. Mencret, ubun-ubun cekung, mulut/bibir kering,
turgor menurun, nadi cepat, mata cekung, napas cepat dan dalam,
ologuri.
2. Diagnosis banding. Mencret psikologi (Shigella, V.cholera,
Salmonela, E. rotavirus, Campliobacter).
3. Pemeriksaan penunjang.
 Kultur tinja
 Pemeriksaan rutin tinja.
 Bila perlu analisis gas darah/elektrolit.
4. Kosultasi Dokter spesialis anak.
5. Perawatan rumah sakit. Rawat inap bila terdapat dehidrasi berat.
6. Terapi Rehidrasi oral/parenteral, antibiotic atas indikasi, diet.

1. 7. Standar 7. Standar RS. Tipe D


Pelayanan Medik 8. Penyulit.
Diare
 Asidosis
 Hipokalemi
 Renjatan
 Hipernatremi
 Kejang
9. Informed consent. Tertulis di perlukan pada tindakan.
10.Standar tenaga.
 Dokter umum Dokter spesialis

11.Lama perawatan 3-5 hari

12.Masa pemulihan. 2-3 minggu


13.Luaran Sembuh total.
14.PA
15.Autopsy/Risalah rapat.

2. 8. Bagan Air

3. 9.Hal Yang Perlu


diperhatikan

 MTBS ( Poli Anak )


4. 10. Unit Terkait  KIA
 Poli Gizi

5. 11. Dokumen
Terkait

Tanggal
No Yang diubah Isi perubahan mulai
diberlakukan

11.Rekam
Historis

Anda mungkin juga menyukai