Anda di halaman 1dari 3

SOP

ANEMIA DEFISIENSI BESI

No.Dokumen :
STANDAR
No Revisi :
OPERASIONAL
Tanggal terbit :
PROSEDUR
Halaman : 2/ 2

PUSKESMAS SUGIHMUKTI Ditanda tangani oleh : Kepala Puskesmas Sugihmukti

KP.MUARA Rt 3 Rw 10
DESA SUGIHMUKTI

dr. Bartolomeus . T .
Nip. 196708042002121003

1. Pengertian Penurunan kadar Hemoglobin yang menyebabkan penurunan kadar oksigen yang
didistribusikan ke seluruh tubuh sehingga menimbulkan berbagai keluhan (sindrom
anemia)

2. Tujuan Sebagai acuan bagi praktisi kesehatan (Puskesmas) dalam penatalaksanaan


anemia defisiensi besi

3. Kebijakan SK Kepala UPT Yankes Pasirjambu No tentang


Pelayanan Klinis Puskesmas Sugihmukti

4. Referensi Permenkes Nomer 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis dokter

5. Prosedur / Langkah- A. Petugas kesehatan / dokter mempersilahkan pasien masuk ruang periksa
langkah B. Petugas kesehatan/ dokter menanyakan apakah nama dan alamat sesuai
dengan yang tertera di buku rekam medis dan kertas resep
C. Petugas kesehatan / dokter melakukan anamnesa :
Pasien datang ke dokter dengan keluhan lemah, lesu, letih, lelah,
penglihatan berkunang-kunang, pusing, telinga berdenging dan penurunan
konsentrasi
D. Petugas kesehatan / dokter melakukan Pemeriksaan fisik:
1. Mukokutaneus: pucat, sianotik, atrofi papil lidah, alopesia, koilonikia, rambut
kusam
2. Kardiovaskular: takikardi, bising jantung
3. Respirasi: takipnea
4. Mata: konjungtiva pucat
E. Petugas kesehatan / dokter meminta pemeriksaan penunjang dengan
merujuk pasien ke laboratosium
Pemeriksaan darah:
1. Darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, jumlah Eritrosit)
2. Morfologi darah tepi
3. MCV, MCH, MCHC
SOP
ANEMIA DEFISIENSI BESI

No.Dokumen :
STANDAR
No Revisi :
OPERASIONAL
Tanggal terbit :
PROSEDUR
Halaman : 2/ 2

PUSKESMAS SUGIHMUKTI Ditanda tangani oleh : Kepala Puskesmas Sugihmukti

KP.MUARA Rt 3 Rw 10
DESA SUGIHMUKTI

dr. Bartolomeus . T .
Nip. 196708042002121003

F. Petugas kesehatan / dokter menegakan diagnostik


Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan hasil
pemeriksaan darah dengan kriteria Hb darah kurang dari kadar normal.
Nilai rujukan kadar Hb normal men
urut WHO:
1. Laki-laki: >13 g/dL
2. Perempuan: >12 g/dL
3. Perempuan hamil: >11 g/dL
G. Petugas kesehatan / dokter dokter memberikan penjelasan pada pasien dan
keluarga pasien, mengenai keadaan pasien, serta tindakan yang akan
dilakukan dan meminta persetujuan (inform consent)
H. Petugas kesehatan / dokter memberikan penatalaksanaan dan terapi
1. Anemia dikoreksi peroral 3-4x sehari dengan besi elemental 50-65 mg
2. Pasien diinformasikan mengenai efek samping obat: mual, muntah, heartburn,
konstipasi, diare, BAB kehitaman
I. Petugas kesehatan / dokter memberikan Konseling dan edukasi
1. Perbanyak makan sayur, buah-buahan dan minum air putih
2. Istirahat yang cukup
J. Petugas kesehatan / dokter menulis anamnesa, pemeriksaan fisik dan
diagnose ke rekam medic, resep obat dan buku register pasien
Petugas kesehatan / dokter menyerahkan resep obat kepada pasien
6. Hal – hal yang perlu -
diperhatikan
Poli Umum , Poli Gizi
7. Unit Terkait

8. Dokumen terkait Rekam medis , Resep obat, Buku register pasien

9. Rekaman historis -

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.


SOP
ANEMIA DEFISIENSI BESI

No.Dokumen :
STANDAR
No Revisi :
OPERASIONAL
Tanggal terbit :
PROSEDUR
Halaman : 2/ 2

PUSKESMAS SUGIHMUKTI Ditanda tangani oleh : Kepala Puskesmas Sugihmukti

KP.MUARA Rt 3 Rw 10
DESA SUGIHMUKTI

dr. Bartolomeus . T .
Nip. 196708042002121003

Anda mungkin juga menyukai