TB PARU RAWAT JALAN

No. Dokumen Revisi Halaman

…/PPK/7/
0 1/3
RSKP/VIII/2021

Tanggal Terbit Ditinjau oleh : Ditetapkan oleh :

KETUA KOMITE MEDIK DIREKTUR RS KHUSUS
RS KHUSUS PARU PARU KARAWANG
KARAWANG

PANDUAN
PRAKTIK KLINIS

8 Agustus 2021 dr. Rudi D., Sp.P., FISR

NIP. 19760726 201412 1
dr. Hj. Anisah, M.Epid
NIP. 19731001 200604 2 025
001
1. PENGERTIAN Penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
yaitu mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman TB
menyerang paru, namun dapat juga mengenai organ tubuh
lainnya.
2. ANAMNESIS - Batuk berdahak  2 minggu
- Batuk dapat bercampur darah
- Sesak napas
- Nyeri dada pleuritic
- Nafsu makan menurun
- Berat badan menurun
- Keringat malam tanpa kegiatan fisik
- Demam / meriang lebih dari 1 bulan
- Badan lemah dan malaise
3. PEMERIKSAAN Pada inspeksi :
FISIK Bila lesi minimal, biasanya tidak ada kelainan
Bila lesi luas, dapat ditemukan bentuk dada yang tidak
simetris.

Pada perkusi :
Bila lesi. Minimal, biasanya tidak ada kelainan
Bila ada kelainan maka akan ditemukan suara perkusi
seperti hipersonor pada pneumothorax atau pekak pada efusi
pleura.

Pada palpasi :
Pada lesi luas biasanya ditemukan kelainan berupa fremitus
melemah atau menurun.

Pada auskultasi :
Dapat ditemukan rhonki basah kasar terutama di apex paru,
Suara napas melemah atau mengeras, atau stridor
Suara napas bronchial/amforik/rhonki basah/suara napas
melemah di apex paru.
4. KRITERIA Semua pasien dengan batuk produktif  2 minggu yang tidak
DIAGNOSIS jelas penyebabnya
Pasien terduga TB harus dilakukan cek TCM
Pasien dengan gambaran foto thorax tersangka TB harus
diperiksa mikrobiologi dahak
Diagnosis dapat ditegakan walaupun hasil dahak negatif
dengan kriteria :
 - Minimal 2 kali hasil pemeriksaan dahak negatif
sementara gambaran foto thorax sesuai TB
- Kurang respon dengan terapi antibiotic spektrum luas
atau dugaan HIV
5. DIAGNOSIS TB PARU
KERJA
6. DIAGNOSIS 1. pneumonia
BANDING 2. Tumor paru
3. Jamur Paru
4. ASMA

EFUSI PLEURA
No. Dokumen Revisi Halaman

…/PPK/7/
0 2/3
RSKP/VIII/2021

Tanggal Terbit Ditinjau oleh : Ditetapkan oleh :

KETUA KOMITE MEDIK DIREKTUR RS KHUSUS
RS KHUSUS PARU PARU KARAWANG
KARAWANG

PANDUAN
PRAKTIK KLINIS

8 Agustus 2021 dr. Rudi D., Sp.P., FISR

NIP. 19760726 201412 1
dr. Hj. Anisah, M.Epid
NIP. 19731001 200604 2 025
001
7. PEMERIKSAAN - Foto thorax
PENUNJANG - Cek darah rutin dan SGOT SGPT
- Cek TCM

8. TATALAKSANA Tatalaksana pemberian OAT dengan 4FDC atau sesuai

Kategori dan berdasarkan berat badan pasien
Pemberian vitamin B6 1x1
Evaluasi terapi dengan cek darah rutin, SGOT,SGPT pada 1
minggu sebelum berakhir fase intensif dan 1 bulan sebelum
akhir terapi.
Ro thorax ulang pada 1 minggu sebelum berakhir fase
intensif dan 1 bulan sebelum akhir terapi.
 EFUSI PLEURA
No. Dokumen Revisi Halaman

…/PPK/7/
0 3/3
RSKP/VIII/2021

Tanggal Terbit Ditinjau oleh : Ditetapkan oleh :

KETUA KOMITE MEDIK DIREKTUR RS KHUSUS
RS KHUSUS PARU PARU KARAWANG
KARAWANG

PANDUAN
PRAKTIK KLINIS

8 Agustus 2021 NIP.

dr. Rudi D., Sp.P., FISR
19760726 201412 1
dr. Hj. Anisah, M.Epid
NIP. 19731001 200604 2 025
001
9. EDUKASI Istirahat
Stop merokok
Hindari polusi
Edukasi Perbaiki pola makan dengan asupan gizi seimbang
tinggi protein
Minum obat teratur dan tidak boleh putus obat
10. PROGNOSIS Ad Vitam: dubia ad bonam/ malam
Ad sanationam: dubia ad bonam/ malam
Ad fungsionam: dubia ad bonam/ malam
11. TINGKAT IV
EVIDENCE
12. TINGKAT A
REKOMENDASI
13. PENELAAH SMF Paru
KRITIS
14. INDIKATOR Hasil evaluasi pasien sembuh dan pengobatan selesai
15. KEPUSTAKAAN 1. Alsagaff, Hood, Mukty, Abdul.2010. Dasar-dasar Ilmu
Penyakit Paru, Edisi Ke 2. Airlangga University Press,
Surabaya : 85-88, 88-96, 108-109.
2. Amin, Z., Bahar, A. 2006. BAB 242 Tuberkulosis Paru in:
Sudoyo, Aru (eds) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi IV
Jilid II : 988-993.
3. Gerakan Terpadu Nasional Penanganan TB. 2008. Buku
Pedoman Nasional Penanggulangan TB. edisi 2. Cetakan
Kedua. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Jakarta: 5, 6-7, 20-24.
4. Wibisono, M Yusuf, Winariani, Hariadi, Slamet, 2010.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru. Penerbit FK UNAIR,
Surabaya : 27-35.