Anda di halaman 1dari 3

RSU

KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PETUGAS KESEHATAN

RSUD
dr.H.KOESNADI Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman
Bondowoso 445/1497 /SOP/430.10.7/2022 02 1/3

Ditetapkan :
TANGGAL TERBIT Direktur RSUD dr. H. Koesnadi
Bondowoso

SPO

8 AGUSTUS 2022
dr. YUS PRIYATNA A., Sp.P
Pembina
NIP. 19771002 200604 1 006
PENGERTIAN Komunikasi verbal dan non verbal antara dokter, perawat dan
tenaga kesehatan lain yang mampu mengurangi kesalahan dan
meningkatkan keselamatan pasien selama dalam perawatan di
rumah sakit melalui pemberian informasi yang tepat waktu, akurat,
lengkap, jelas dan dipahami oleh penerima pesan.
TUJUAN 1. Sebagai acuan komunikasi efektif antar petugas kesehatan
2. Memastikan keakuratan semua informasi
3. Menurunkan kesalahan dan kejadian tidak diharapkan
4. Meningkatkan keselamatan pasien
KEBIJAKAN 1. SK Direktur nomor 188.4/1388.1/430.10.7/2022 tentang
Kebijakan Panduan Keselamatan Pasien RSUD dr. H. Koesnadi
Bondowoso
2. SK Direktur Nomor 188.4/03.1/430.10.7/2022 Tentang
Pedoman Komunikasi Efektif Rumah Sakit Umum Daerah dr. H.
Koesnadi Bondowoso
PROSEDUR 1. Siapkan berkas rekam medik pasien di dekat telepon.
2. Hubungi Dokter jaga atau dokter penanggung jawab pasien
(DPJP)
3. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
“Selamat pagi/siang/sore/malam, dokter. Nama saya ......,
bertugas di .......”
4. Pastikan yang menerima adalah dokter yang di maksud
5. Laporkan kondisi pasien dengan menggunakan metode teknik :
SBAR (Situation-Background-Assessment-Recommendation)
S (Situation) : identitas pasien dan masalah yg harus
dilaporkan
RSU
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PETUGAS KESEHATAN

RSUD
dr.H.KOESNADI Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman
Bondowoso 445/1497 /SOP/430.10.7/2022 02 2/3
Contoh :
Saya melaporkan kondisi pasien ...... (nama pasien, umur)
Kondisi pasien saat ini adalah ........
Tanda vital : TD..../... Nadi :..... RR: .... Suhu:...
B (Background) : sebutkanlah latar belakang penyakit pasien
dan ringkasan data pasien diagnostik masuk dan terapi yang
sudah diberikan
Contoh :
Pasien masuk .... hari yang lalu dengan diagnosa ..... saat itu
hasil pemeriksaan (fisik, radiologi, laboratorium) .....
Pasien telah mendapatkan terapi ..... (operasi/obat-obatan)
A (Assessment) : sebutkanlah diagnosa/diagnosa kerja untuk
pasien yang bersangkutan
Masalah/diagnosa yang saya pikirkan adalah .....
R (Recommendation) : sebutkanlah terapi terakhir yang telah
diberikan. Saat ini telah saya lakukan/berikan ..... Atau
Saya mengusulkan dilakukan/diberikan .... apakah dokter
setuju atau memiliki solusi lain?
6. Petugas penerima instruksi mencatat dengan menggunakan
metode TBAK (Tulis-Baca-Konfirmasi kembali)
7. Konfirmasi instruksi dengan cara membaca secara keseluruhan
instruksi yang telah diberikan.
8. Eja setiap informasi yang tidak jelas atau obat LASA dengan
ejaan yang telah dibakukan di rumah sakit.
9. Tulis instruksi yang diberikan dalam SOAP (S : Subjective, O :
Objective, A : Assesment, P : Planning) yaitu asuhan klinik
untuk Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dan Profesional Gizi
menggunakan konsep komunikasi efektif ADIME
(Asesmen/Pengkajian Gizi, Diagnosis Gizi, Intervensi,
Monitoring, dan Evaluasi) seraya baca kembali instruksi yang
telah ditulis.
RSU
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PETUGAS KESEHATAN

RSUD
dr.H.KOESNADI Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman
Bondowoso 445/1497 /SOP/430.10.7/2022 02 3/3
10. Bubuhkan stempel konfirmasi

11. Minta verifikasi dari dokter pemberi instruksi dengan cara


menandatangani stempel konfirmasi pada kesempatan pertama
Tidak diperkenankan :
Memberi intruksi dengan cara meninggalkan pesan di kotak
suara (voice mail), memberi intruksi verbal/pertelepon pada
pemberian : Obat epidural dan Obat – obat kemoterapi.
UNIT TERKAIT 1. Tempat Pendaftaran Pasien (TPP)
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Bedah Sentral
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Rawat Jalan
6. Instalasi Rawat Jenazah
7. Instalasi Rekam Medik
8. Instalasi Gizi

Anda mungkin juga menyukai