Anda di halaman 1dari 4

TB (TUBERKULOSIS) PARU

PADA ANAK

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3

Puskesmas Maffa Fadly Ishak, Amd. Kep


NIP.197709272000031002

1. Pengertian Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan


oleh kuman TB yaitu Mycobacterium tuberculosis yang terjadi pada anak.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menatalaksana pasien dengan
Tuberkulosis Paru pada anak
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Maffa tentang rencana Layanan
klinis
4. Referensi Permenkes RI nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer
5. Prosedur 1. Petugas menyapa dan mempersilahkan pasien untuk duduk
2. Petugas melakukan kajian awal tentang penyakit pasien
3. Petugas menanyakan keluhan khas yang dirasakan seperti batuk
produktif lebih dari 2 minggu, yang disertai:
- Gejala pernapasan (nyeri dada, sesak napas, hemoptisis) dan/atau
- Gejala sistemik (demam, tidak nafsu makan, penurunan berat
badan, keringat malam dan mudah lelah).
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan tanda
Pada auskultasi terdengar suara napas bronkhial/amforik/ronkhi
basah/suara napas melemah di apex paru, tanda-tanda penarikan
paru, diafragma dan mediastinum.
5. Petugas menganjurkan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan
sputum /dahak sewaktu-pagi-sewaktu dan atau foto thorak Xray
6. Setelah diperoleh hasil dari pemriksaan penunjang, petugas

[Type text]
TB (TUBERKULOSIS) PARU

PADA ANAK

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3

Puskesmas Maffa Fadly Ishak, Amd. Kep


NIP.197709272000031002

menegakkan diagnosis.
7. Petugas menjelaskan rencana terapi pada pasien (lihat tabel terapi)
8. Petugas memastikan bahwa pasien mengerti tentang informasi
yang diberikan petugas.
9. Petugas memberikan konseling dan edukasi penyakit kepada pasien
seperti informasi kepada pasien dan keluarga tentang penyakit
tuberculosis, pengawasan ketaatan minum obat dan control secara
teratur, serta menjaga pola hidup sehat dan sanitasi lingkungan
10. Pasien dapat di rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi jika
memenuhi salah satu kriteria rujukan yaitu
- Pasien dengan sputum BTA (-), klinis (+) tapi tidak menunjukkan
perbaikan setelah pengobatan dalam jangka waktu tertentu
- Pasien dengan sputum BTA (-), klinis (-/ meragukan)
- Pasien dengan sputum BTA tetap (+) setelah jangka waktu
tertentu
- TB dengan komplikasi/keadaan khusus (TB dengan komorbid)
- Suspek TB – MDR harus dirujuk ke pusat rujukan TB-MDR.
11. Semua kegiatan didokumentasikan pada rekam medis
Bagan System scoring TB anak

[Type text]
TB (TUBERKULOSIS) PARU

PADA ANAK

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3

Puskesmas Maffa Fadly Ishak, Amd. Kep


NIP.197709272000031002

Bagan penatalaksanaan

6. Unit terkait Poli Umum

[Type text]
TB (TUBERKULOSIS) PARU

PADA ANAK

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3

Puskesmas Maffa Fadly Ishak, Amd. Kep


NIP.197709272000031002

Rawat inap
7. Dokumen Terkait Rekam Medis
Informed consent
Buku register
8. Rekaman Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

[Type text]

Anda mungkin juga menyukai