Anda di halaman 1dari 3

TB DENGAN HIV

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS Dr. MHD. IKHSAN


PERHENTIAN RAJA Nip.19780908 200904 1 001

1. Pengertian TB dengan HIV adalah kondisi penderita TB yang dapat diperberat atau dicetuskan oleh
penyakit lainnya sepeeti HIV
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pengobatan Rhinitis Alergi di Puskesmas
Perhentian Raja
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Perhentian Raja Nomor : 445/ Pusk P.Raja/SK-UKP/2017/
tentang Pemberian layanan klinis
4. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosedur Alat : ATK
Bahan : -

6. Langkah-langkah 1. Petugas menanyakan Keluhan :


Batuk tidak merupakan gejala utama pada pasien TB dengan HIV.
Pasien diindikasikan untuk pemeriksaan HIV jika:
1. Berat badan turun dratis
2. Sariawan / stomatitis berulang
3. Sarkoma kaposi
4. Riwayat prilaku resiko tinggi seperti
a. Pengguna napza suntikan
b. Homo seksual
c. Waria
d. Pekerja seks
e. Pramuria panti pijat
Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang:
Kelainan pada TB paru tergantung luas kelainan struktur paru. Pada awal mula perkembangan
penyakit umumnya sulit sekali menemukan kelainan

Pemeriksaan penunjang :
1. Pemeriksaan darah
2. Pemeriksaan mikroskopis
3. Untuk TB non paru. Spesimen dapat diambil dari bilas lambung
4. Radiologi
5. Pemeriksaan kadar CD4
6. Uji anti HIV
a. Terapi lainnya dapat berupa operasi terutama bila terdapat kelainan anatomi, selain itu
dapat juga dengan imunoterapi.

Penatalaksanaan Pada dasarnya pengobatan sama dengan pengobatan TB tanpa HIV/ AIDS.
Prinsip pengobatan adalah menggunakan kombinasi beberapa jenis obat dalam jumlah cukup
dan dosis serta jangka waktu yang tepat, dan setiap penderita TB-HIV harus diberikan
profilaksis kotrimoksasol dengan dosis 960 mg/hari ( dosis tunggal ) selama pemberian OAT

Konseling dan Edukasi dilakukan pada pasien yang dicurigai HIV dengan merujuk ke
pelayanan VCT ( voluntary Counceling and Testing ).

7. Hal – hal yang Kondisi umum pasien


perlu diperhatikan

8. Unit terkait Poli umum, Laboratorium


9. Dokumen Terkait Rekam medis pasien
Lembaran informed consent

10. Rekam historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan Diubah
ANAMNESE
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR Tanggal Terbit :
TILIK Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMAS Dr. MHD. IKHSAN


PERHENTIAN RAJA Nip.19780908 200904 1 001

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB

1. Apakah Petugas Memanggil pasien sesuai nomor urut

2. Apakah petugas mempersilahkan duduk

3. Apakah petugas menanyakan identitas pasien secara lengkap dan mencatatnya


ke dalam Rekam Medis
4. Apakah petugas menanyakan RPS yang didahului keluhan utama pasien
dan mencatatnya dalam rekam medis

5. Apakah petugas menuliskan diskripsi atau analisis terhadap keluhan utama


atau keluhan penting lainnya di dalam rekam medis

6. Apakah petugas menanyakan riwayat pribadi, sosial ekonomi dan budaya


pasien
7. Apakah petugas memberikan edukasi

Jumlah
Compliance rate (CR)

Auditor

Anda mungkin juga menyukai