No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Berlaku : 21 April 2016
Halaman : 1/3
1. Pengertian HIV adalah humon immuno deficiency virus yang menyarang sel-sel
kekebalan tubuh
AIDS adalah kumpulan gejala akibat penurunan kekebalan tubuh yang
disebabkan oleh infeksi HIV
1. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD puskesmas barebbo Nomor 112 Tahun 2016 tentang
penyusunan rencana layanan klinis
2. SK Nomor 02 Tahun 2016 tentang jenis pelayanan yang disediakan pada
UPTD puskesmas barebbo.
3. Refrensi Permenkes RI No. 5 Tahun 2014 tentang panduan klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan primer
4. Prosedur 1. Alat :
a. Stetoskop
b. Senter
c. Tensimeter
d. Tempat tidur pasien
e. Family folder/ Rekam Medis
f. Form Resep
2. Bahan :
a. Masker dan Handscoon
b. Celemek
c. Pulpen
d. Sabun cuci tangan
e. Lap tangan
5. Langkah-Langkah 1. Petugas menerima pasien dengan senyum, salam, sapa, sopan dan santun.
2. Petugas melakukan anamnese didapatkan keluhan yang berbeda-beda
antara lain demam atau diare yang lebih dari satu bulan,disertai
kehilangan berat badan,keluhan lain bergantung dari penyakit yang
menyertainya seperti kulit kering,terdapat kutil di genitalia,infeksi jamur
dan virus,gangguan nafas,gejala neurologis seperti nyeri kepala,kejang
demam,menurunnya fungsi kongnitif.
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik didapatkan
Stadium 1 : tidak ada gejala
Stadium 2 : penurunan berat badan, infeksi saluran pernafasan
yang berulang,herfes zoster,ulkus mulut yang berulang,ruam kulit
berupa papil yang gatal, deratis seboroik,infeksi jamur pada kuku.
Stadium 3 : penurunan berat badan yang tidak di ketahui
penyebabnya,diare kronis,demam menetap,kandidiasis mulut yang
enetap,tuberkuosis paru,infeksi bakteri,stomatitis nekrotikans
ulserative akut,gingivitis,periodontitis,anemia yang tidak tahu
penyebabnya.
Stadium 4 : Sindrom wasting HIV,pneumonia bakteriberat yang
berulang,infeksi herpes simplex kronis,kandidiasis
esofageal,tuberkulosis ekstra paru,lifoma,karsinoma serviks
invasif,meningitis
5. Petugas mencuci tangan
6. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesi dan pemeriksaan
fisik
7. Petugas memberikan rencana terapi berupa perawatan kronis bagi ODHA
dan dukungan lain dengan sistim rujukan ke berbagai fasilitas layanan lain
yang dibutuhkan ODHA.
8. Petugas memberikan penyuluhan kepada pasien mengenai faktor resiko
terjadinya HIV/AIDS seperti
Hubungan seksual yang beresiko/tidak aman
Pengguna napza suntik
Transfusi
Pembuatan tato
Bayi dari ibu dengan HIV /AIDS
Pasangan serodiskordan/salah satu pasangan positiv HIV
9. Petugas memberikan resep
10. Petugas merujuk pasien bila untuk pemeriksaan HIV tidak dapat
dilakukan di pelayanan primer dan terdapat pasien HIV/AIDS dengan
komplikasi
11. Petugas melengkapi rekam medis,form dan buku register terkait
6. Bagan Alir
Berikan penyuluhan
7. Hal-hal yang perlu Petugas harus sigap dan teliti dalam penatalaksanaan pelayanan
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Loket Pendaftaran
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Tindakan
4. Ruang Pelayanan Obat
9. Dokumen terkait 1. Buku rekam medik
2. Buku register pemeriksaan umum
3. Buku register tindakan
4. SPO Pelayanan Obat
10. Rekaman histori NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan 1.
2.
3.