PENATALAKSANAAN

GASTOENTERITIS AKUT
DENGAN DEHIDRASI
BERAT DAN HYPOLEMIK
SYOK PADA ORANG
DEWASA
No. : SOP/
Dokumen PPP/
SOP PB/017
No. Revisi : 0
Tanggal : 05
Terbit januari
2017
Halaman : 1/3

PUSKESMAS SAEPUL NUR

CAHYADI,SKM,M.Si
PARUNGPONTENG NIP. 197406181994031003

Gastroenteritis dehidrasi berat dan hypoeslemik syok adalah

1. Pengertian
keadaan dimana tubuh sangat kekurangan cairan dan elektrolis
sehingga terjadi hipovolemik syok biasanya disertai dengan
penurunan kesadaran.
Sebagai acuan untuk penatalaksanaan Gastroenteritis dengan
2. Tujuan
hipovolemik syok.
a. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Bantarkalong No.
3. Kebijakan
441/093/ PKM.BBR/I/2017 tgl. 03-01-2017 tentang
Pendelegasian wewenang
4. Referensi - Permenkes 75 tahun2014 tentang puskesmas

5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :

1. Tabung Oksigen
2. Nasal canul / masker
3. Cairan infus seperti RL
4. Makro set/ mikro set
5. Abocat sesuai dengan ukuran
6. Plester dan kassa steril
7. Spuit 3 cc
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Anamnesa, BAB cair timbul secara akut dengan gejala-gejala
dehidrasi
2. Pemeriksaan fisik, kesadaran menurun, syok, pernafasan
kusmaul, mata cekung, bibir kering, turgor kurang, dapat
terjadi sianosis perifer, dapat terjadi kejang otot, oligurita
sampai anuria
3. Rujuk ke UGD
4. Pasang infus RL guyur jika perlu pasang 2 jalur sampai
tekanan darah 100 mmHg (hati-hati pada orang tua)
5. Observasi input + output cairan
6. Berikan antibiotik bila ada indikasi
7. Pemeriksaan penunjang Hb, pemeriksaan feaces
8. Bila perlu di rawat di ruang rawat inap puskesmas.
6. Unit Terkait Pendaftaran, BP Umum, UGD, Rawat Inap
7. Dokumen Terkait Register Pasien, surat rujukan antar poli, RM Pasien.
8. Diagram Alir
Heading Halaman 2 dst.....

Puskesmas Judul SPO No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :2/1

Parungponteng 0 0

8. Diagram Alir