Anda di halaman 1dari 6

PENATALAKSANAAN

PASIEN GASTRO ENTERITIS

No.Dokumen :
SOP/ RI/ 23/ II/ 17
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit:
9 Februari 2017
Halaman :1/3

UPTD
Agus Setijorini, SKM
PUSKESMAS
NIP.197108131997032006
KRADENAN I
1. Pengertian Penatalaksanaan pasien gastro enteritis adalah mengetahui
gejala, tanda tingkat dehidrasi dan prinsip tindakan atau
(rehidran)

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah


penatalaksanaan pasien gastro enteritis
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kradenan I Nomor :
440/ VII/ SK. 001/ I/2017 Tentang Kebijakan Pelayananan Klinis
di UPTD Kradenan I
4. Referensi Tarwoto. wartonah (2010). Kebutuhan Dasar Manusia Dan
Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

5. Langkah- Penatalaksanaan pasien gastro enteritis di tingkat Puskesmas


langkah Kradenan I dapat dilakukan dengan :
1. Gejala yang menonjol dari GE adalah muntah dan berak
serta berulang, sehingga berakibat kehilangan cairan/
dehidrasi
2. Dehidrasi secara klinik dibedakan 3 langkah :
a. Dehidarasi ringan: Kehilangan cairan 2 – 5 % BB
b. Dehidrasi sedang: Kehilangan cairan 5 -8 %
BBGambaran klinik : Turgon jelip suara serak, nadi
cepat, nafas cepat, pre shok
c. Dehidrasi Beratat: Kehilangan cairan : 8 – 10 %
BB: Gambaran klinik : syok, apatis, syonotik,
kejang, sampai koma
3. Prinsip tindakan adalah rehidrasi sesuai dengan tingkatan

1/3
dehidrasi :
a. Dehidrasi ringan dilakukan rehidrasi peroral.
b. Dehidrasi sedang dan berat dilakukan rehidrasi
parenteral dengan Infus cairan.
4. Penderita di MRS kan : Dalam 3 jam pertama diharapkan
penderita berubah status tingkat dehidrasi menjadi
dehidrasi ringan
6. Bagan alir
7. Unit terkait Rawat Inap, BP, Pustu

2/3
8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

3/3
4/3
PENATALAKSANAAN

PASIEN GASTRO ENTERITIS


No.Dokumen : DT/
SOP/ RI/ 23/ II/ 17
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK Tanggal Terbit:
9 Februari 2017
Halaman :1/2

UPTD
Agus Setijorini, SKM
PUSKESMAS
NIP.197108131997032006
KRADENAN I

UNIT :
NAMA PETUGAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
N TIDAK
KEGIATAN YA TIDAK
O BERLAKU
1. Apakah gejala yang menonjol dari GE adalah
muntah dan berak serta berulang, sehingga
berakibat kehilangan cairan/ dehidrasi?

Apakah dehidrasi secara klinik dibedakan 3


2. langkah :

a. Dehidarasi ringan: Kehilangan cairan 2 – 5 %


BB
b. Dehidrasi sedang: Kehilangan cairan 5 -8 %
BBGambaran klinik : Turgon jelip suara serak,
nadi cepat, nafas cepat, pre shok
c. Dehidrasi Beratat: Kehilangan cairan : 8 – 10
% BB: Gambaran klinik : syok, apatis, syonotik,
kejang, sampai koma

3. Apakah prinsip tindakan adalah rehidrasi sesuai


dengan tingkatan dehidrasi :

1/2
a. Dehidrasi ringan dilakukan rehidrasi peroral.
b. Dehidrasi sedang dan berat dilakukan rehidrasi
parenteral dengan Infus cairan.
Apakah penderita di MRS kan : Dalam 3 jam

4. pertama penderita berubah status tingkat


dehidrasi menjadi dehidrasi ringan?

Compliance rate (CR) : .........................% ……………, ………………


Observer Tindakan

………………………….
NIP. ……………………..

6/3

Anda mungkin juga menyukai