Anda di halaman 1dari 2

GASTROENTERITIS

No. Dokumen : Sop/ /VIII/2017


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : Agustus 2017
Halaman :1-4
Klinik Poskes
Mulyadi
05.10.15
Pelda NRP 618590
Bondowoso

1. Pengertian ;
2. Tujuan Untuk memahami dan melakukan tindakan dengan benar dan tepat;
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Poskes 05.10.15 Bondowoso Nomor
B.008/KAKLINIK/VII/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis dan
Asuhan Keperawatan Klinik Poskes 05.10.15 Bondowoso;
4. Referensi KMK RI Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedure 1. Gejala yang menonjol dari GE adalah muntah dan berak serta
berulang, sehingga berakibat kehilangan cairan / dehidrasi.
2.    Dehidrasi secara klinik dibedakan  3 langkah :
a. Dehidarasi ringan
Kehilangan cairan 2 – 5 % BB
b. Dehidrasi sedang
Kehilangan cairan 5  -8 % BB
Gambaran klinik : Turgon jelip suara serak, nadi cepat, nafas
cepat, pre shok
c. Dehidrasi Beratat
Kehilangan cairan : 8 – 10 % BB
Gambaran klinik : syok, apatis, syonotik, kejang, sampai koma
3.    Prinsip tindakan adalah Rehidrasi sesuai dengan tingkatan
dehidrasi:
a.  Dehidrasi ringan dilakukan rehidrasi peroral.
b.  Dehidrasi sedang dan berat dilakukan rehidrasi parenteral
dengan Infus cairan.
4.   Penderita di rawat inapkan
Dalam 3 jam pertama diharapkan penderita berubah status tingkat
dehidrasi menjadi dehidrasi ringan.

6. Bagan
Alir Melakukan Melakukan
Anamnesa pemeriksaan fisik dan
terhadap pasien penunjang

Melakukan
penatalaksana
an penyakit

1/2
Melakukan Melakukan
konseling dan penegakan
edukasi diagnostik

Menganalisis
kriteria rujukan
pasien

7. Unit Terkait 1. UGD


2. Poli Umum
3. Rawat Inap

8. Rekaman
Histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai