BELLY'S PALSY
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Bell's palsy
medis
2. Laboratorium
3. Radiolog /
Imaging
4. Konsultasi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis
antropometri : BB,TB,LLA
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis
Keperawatan
Konseling
Pengisian Formu-
lir informasi dan
edukasi terinteg-
rasi
9. Terapi Medika Mentosa
a. Cairan
infus
b. Obat Oral/ inj Prednisolone /
methyprednisolone ( dosis
disesuaikan)
10. Tata Laksana / intervensi ( TLI )
a. TLI medis
b. TLI keperawatan
Diit tinggi kalori tinggi protein
c. TLI Gizi diberikan terhadap
Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
a. Medis
b. Keperawatan
c. Fisioterapi
13. Outcome /Hasil
a. Medis
b. Keperawatan
Keterangan :
KETERANGAN
dr. Igd
varian
MENINGITIS
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Meningitis dr. Igd
medis
Asessmen awal Kaji tingkat kesadaran
Keperawatan Riwayat kejang
Dilanjutkan dengan
Demam
asesmen bio-psiko-sosial,
TTV
spiritual dan budaya
Kaku kuduk
Tanda brudrinski
Darah rutin
2. Laboratorium golongan darah
HbsAg, Anti HCV
Keterangan :
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN Hari Rawat KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Low Back Pain dr. Igd
medis
Asessmen awal Identitas Pasien
Keperawatan Keadaan Umum
Tanda Vital Dilanjutkan dengan
Riwayat Pekerjaan asesmen bio-psiko-sosial,
Antropometri spritual dan budaya
Riwayat Penyakit dahulu dan
Penyakit sekarang
Keluhan utama
2. Laboratorium Darah Lengkap, LED
Urinalisa,
Kolesterol Total, HDL, LDL,
Trigliserid, Asam Urat, Glukosa
darah sewaktu(atas indikasi) varian
3. Radiolog / Rontgen Lumbal, Pelvis,
Imaging Sakrum
4. Konsultasi Konsul Saraf
Konsul IPD (atas indikasi)
Konsul Bedah (atas indikasi)
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis kebutuhan dasar tetap
b. Asesmen Perawat penanggung jawab dilaksanakan sesuai
Keperawatan kondisi pasien
Anamnesis riwayat gizi : asupan
makanan, pola makan, diet saat
c. Asesmen Gizi ini,dll
biokimia : laboratorium HB, gula
darah, natrium
antropometri : BB, TB,LLA
Fisik klinis terkait gizi intervensi farmasi yang
d. Asesmen Telaah resep sesuai hasil telaah
Farmasi Rekonsiliasi obat rekonsiliasi obat
6. Diagnosis
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis Nyeri Akut / kronis Masalah keperawatan yang
dijumpai setiap hari.
Keperawatan Gangguan Mobilitas fisik
Dibuat oleh perawat
Pola Napas tidak efektif
penanggung jawab, sesuai
Defisit perawatan diri dengan NANDA.Int
c. Diagnosis NI.5.1 (protein)
Gizi NC.2.2 (HB, natrium)
NC.3.3.1
NI 2.9
NB.2.2
7. Discharge
Planning
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
b. Edukasi & kon- Konseling gizi menggunakan leaflet
seling gizi TKTP
Mengurangi berat badan bila BMI
c. Edukasi berlebih
Keperawatan
Menggunakan sepatu rata (bukan
hak tinggi) dengan sol sepatu yang Pengisian formulir
nyaman dan empuk informasi dan edukasi
terintegrasi oleh pasien dan
Hindari pergerakan yang atau keluarga
mendadak atau tekanan berlebih
Kurangi stress, tekanan pikiran
dan anksietas
Postur
Penggunaan obat
Antikonmisah (tegang
d. Edukasi Informasi Obat syaraf / penenang)
Farmasi Penggunaan Analgesik (jika
Konseling nyeri)
Pengisian Formu-
lir informasi dan
edukasi terintegrasi
9. Terapi Medika Mentosa
a. Cairan infus RL /8 jam
b. Obat Oral/ inj Ketorolac (dosis disesuaikan)
Tramadol (atas indikasi)
Pemilihan dan jumlah obat
Diazepam
disesuaikan dengan
indikasi
Pemilihan dan jumlah obat
disesuaikan dengan
indikasi
Na. Diklofenak (dosis di sesuaikan)
Ketoprofen (Atas Indikasi)
Amitriptilin
Terapi Untuk Faktor Risiko
10. Tata Laksana / intervensi ( TLI )
a. TLI medis
b. TLI keperawatan Manajemen Nyeri
Melakukan tehnik ambulasi
Monitoring pernapasan Mengacu pada NIC
Mengajarkan pasien melakukan
aktifitas secara mandiri
Diit tinggi kalori tinggi protein
c. TLI Gizi diberikan terhadap
bentuk lunak/ biasa
Sesuai dengan hasil
d. TLI Farmasi Rekomendasi kepada DPJP monitoring
11. Monitoring dan Evaluasi
a. Dokter DPJP
b. Keperawatan Monitoring / observaasi nyeri
Monitoring rentang gerak
Monitoring tanda vital setelah Mengacu pada NOC
beraktifitas
Monitoring aktifitas
c.Gizi Monitoring asupan makanan
Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
Keterangan :
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN Hari Rawat KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Stroke Non Hemoragik dr. Igd
medis
Asessmen awal Keadaan umum, pengkajian TTV ABCD
Keperawatan Riwayat penyakit sebelumnya HT,DM
Dilanjutkan dengan asesmen bio-
Riwayat alergi, skrining gizi, risiko jatuh, psiko-sosial, spiritual dan budaya
ADL, status Hemodinamik kelemahan,
komunikasi verbal
2. Laboratorium Hb, Leukosit, Hematokrit, Trombosit
Ureum, Kreatinin, GDS, elektrolit
Analisa gas darah (Atas Indikasi Sesak
Nafas)
GDP, GD2JPP, Profil Lipid, Asam urat varian
3. Radiolog / Fototoraks
Imaging EKG
Brain CT scan/ MRI
TCD
4. Konsultasi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis Dilakukan dalam 3 shift, 14
b. Asesmen Perawat Penanggung Jawab kebutuhan dasar tetap
Keperawatan dilaksanakan sesuai kondisi
Anamnesis riwayat gizi : asupan pasien
c. Asesmen Gizi makanan,pola makan,diet saat ini,dll
biokimia:laboratorium HB,gula darah,
natrium,kalium
antropometri:BB,TB,LLA
Fisik klinis terkait gizi :sadar,pelo, dispnea,
bradikardia,
takikardia,asites,muntah,kesulitan
menelan,salva berlebihan,edema,tekanan
darah
dilanjutkan dengan intervensi
d. Asesmen Telaah resep farmasi yang
Farmasi sesuai hasil telaah dan
Rekonsiliasi obat rekonsiliasi obat
6. Diagnosis
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis Risiko perfusi jaringan serebrol tidak efektif Masalah keperawatan yang
Keperawatan Gangguan mobilitas fisik dijumpai setiap hari. Dibuat oleh
Defisit perawatan diri perawat penanggung jawab.
nyeri akut Sesuai dengan NANDA. Int
Gangguan komunikasi verbal
c. Diagnosis NI.1.2
Gizi NI.3.1
NI 5.10.2 (natrium)
NC.3.1
NC.3.3
NC.1.1
NB.1.7
NB.2.3
Menjelaskan cara perawatan dirumah dan
menjalani aktivitas harian dengan gejala sisa
Program pendidikan pasien dan
7. Discharge yang ada
keluarga
Planning Penjelasan mengenai diet yang diberikan
sesuai dengan kondisi pasien
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
b. Edukasi & kon- Konseling gizi menggunakan leaflet
seling gizi diet stroke
Suport keluarga dan pasien mobilisasi aktif
Pengisian formulir informasi dan
c. Edukasi dan pasif
edukasi terintegrasi oleh pasien
Keperawatan ciptakan ketenangan
dan atau keluarga
Suport koping individual
d. Edukasi Informasi Obat penggunaan antikoagukin
Farmasi Konseling Obat penggunaan antihipertensi
penggunaan antikomualsan
Pengisian Formulir
informasi dan
edukasi terintegrasi
9. Terapi Medika Mentosa
a. Obat Oral/inj Citicholin 2x1000 mg (IV)
Anti Hipertensi CCB ARB, diuretik (IV)
Diazepam injeksi
Fenintoin Injeksi
Aspirin Dosis 235 mg dalam 24-48 jam (bila
onset<48 jam)
Aspirin 2 x 80mg (bila tidak ada kontra Pemilihan dan jumlah obat
indikasi) disesuaikan dengan indikasi
dan/atau tiklopidin, clopidogrel, dipiridamol,
cilostazol, plasmin (pengganti atau
bersamaan dengan aspilet)
Pemilihan dan jumlah obat
disesuaikan dengan indikasi
Keterangan :
EPILEPSI
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Epilepsi dr. Igd
medis
Asessmen awal Kondisi umum
Keperawatan Tingkat kesadaran
Riwayat penyakit
Tanda-tanda vital Dilanjutkan dengan asesmen bio-
Status fungsional psiko-sosial, spiritual dan budaya
Battle Index : Resiko jatuh
kebutuhan edukasi dan budaya
Riwayat psikososial
2. Laboratorium Darah Lengkap
Elektrolit
Fungsi Hati (SGOT,SGPT)
GDS
Fungsi Ginjal (Ureum, Kreatinin) varian
3. Radiolog / EEG
Imaging CT Scan
MRI, PETS
4. Konsultasi Sp. A
Sp. An
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis
Dilakukan dalam 3 shift, 14
b. Asesmen Perawat Penanggung Jawab
kebutuhan dasar tetap
Keperawatan
dilaksanakan sesuai kondisi pasien
Anamnesis riwayat gizi : asupan
makanan, pola makan, diet saat
c. Asesmen Gizi ini, dll
biokimia : keton urin, darah
antropometri: BB, TB, LLA
Fisik klinis terkait gizi: tekanan
darah, dipsnea
dilanjutkan dengan intervensi
d. Asesmen Telaah Resep farmasi yang sesuai hasil
Farmasi Rekonsiliasi obat telaah dan rekonsiliasi obat
6. Diagnosis
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis Hipertermi
Keperawatan Masalah keperawatan yang
Gangguan pola nafas tidak efektif dijumpai setiap hari. Dibuat oleh
Resiko cidera perawat penanggung jawab. Sesuai
Resiko ketidakefektifan perfusi dengan NANDA. Int
jaringan serebral
c. Diagnosis NI.5.1 (lemak)
Gizi NI.5.4 (karbohid, protein)
Keterangan :
VERTIGO
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN Hari Rawat KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Vertigo dr. Igd
medis
Asessmen awal Keluhan Utama
Keperawatan Kesehatan
TTV
Riwayat Alergi
Skrining gizi Dilanjutkan dengan asesmen
Nyeri status fungsional bio-psiko-sosial, spiritual dan
bartel Index budaya
Resiko jatuh
resiko decubitu
Kebutuhan edukasi
Budaya
2. Laboratorium Darah Rutin
Glukosa darah sewaktu
varian
3. Radiolog /
Imaging
4. Konsultasi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis kebutuhan dasar tetap
b. Asesmen Perawat Penanggung Jawab dilaksanakan sesuai kondisi
Keperawatan pasien
Anamnesis riwayat gizi : asupan
makanan, pola makan, diet saat
c. Asesmen Gizi ini,dll
biokimia : laboratorium HB, gula
darah, natrium
antropometri : BB, TB, LLA
Fisik klinis terkait gizi dilanjutkan dengan intervensi
d. Asesmen Telaah resep farmasi yang sesuai hasil telaah
Farmasi Rekonsiliasi obat dan rekonsiliasi obat
6. Diagnosis
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis Nyeri Akut Masalah keperawatan yang
dijumpai setiap hari. Dibuat oleh
Keperawatan Resiko devisit nutrisi
perawat penanggung jawab,
Gangguan Mobilitas fisik
sesuai dengan NANDA.Int
c. Diagnosis NI.5.1 (protein)
Gizi NC.2.2 (HB, natrium)
NI 2.9
Keterangan :
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Soft Tissue Tumor dr. Igd
medis
BT / CT atau PT / APTT
Ureum/ 15 reatinine darah (atas
indikasi)
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis
Keperawatan
c. Diagnosis NI.5.1 (protein)
Gizi NC.2.2 (HB)
NI 2.9
Menjelaskan mengenai
7. Discharge kemungkinan diagnosis
Planning
Penjelasan kemungkinan
komplikasinya Program pendidikan pasien
dan keluarga
Mobilisasi dini dan bertahap
Penjelasan mengenai rencana
pengobatan
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
b. TLI keperawat-
an
Diit tinggi kalori tinggi protein
c. TLI Gizi diberikan bertahap
6jam post ops
bentuk makanan cair
lunak
a. Medis Bedrest
Duduk
Jalan
b. Keperawatan
c. Fisioterapi
13. Outcome / |Hasil
a. Medis KU, Nadi, TD stabil
Keterangan :
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Benign Prostat Hipertrofi dr. Igd
medis
Urinalisa varian
EKG
4. Konsultasi
Konsul Anestesi
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis
Keperawatan
c. Diagnosis NI.5.1 (Protein)
Gizi NC.2.2 (HB)
Menjelaskan mengenai kemungkinan
7. Discharge diagnosis
Planning
Penjelasan kemungkinan komplikasinya Program pendidikan pasien dan
keluarga
Mobilisasi dini dan bertahap
Penjelasan mengenai rencana
pengobatan
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
c. Edukasi
Keperawatan
Penggunaan antibiotik harus
d. Edukasi Informasi obat dihabiskan
Farmasi
penggunaan ketorolac pada saat
Konseling obat terdapat simtomatik
Pengisian Formu-
lir informasi dan
edukasi terinteg-
rasi
9. Terapi Medika Mentosa
ProfilaksisSeftriakson 1x1 gr
Lepas kateteruretna
b. TLI keperawatan
Diit tinggi kalori tinggi protein diberikan
c. TLI Gizi bertahap
lunak
d. TLI Farmasi Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
11. Monitoring dan Evaluasi
a. Dokter DPJP
b. Keperawatan
a. Medis Bedrest
Duduk
Jalan
b. Keperawatan
c. Fisioterapi
Nyeri terkontrol
b. Keperawatan Nyeri
Demam
Keterangan :
PERITONITIS DIFUSA
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Appendisitis Akut dr. Igd
medis
a. Asesmen
Medis
Dilakukan dalam 3 shift, 14
b. Asesmen Perawat Penanggung Jawab kebutuhan dasar tetap
dilaksanakan sesuai kondisi
Keperawatan Anamnesis riwayat gizi : asupan pasien
makanan, pola makan, diet saat
c. Asesmen Gizi ini,dll
biokimia : Laboratorium HB, gula
darah
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis
Keperawatan
c. Diagnosis NI.3.1
Gizi
NI.5.1 (protein)
7. Discharge
Planning
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
Laparatomi
Perawatan Luka
b. TLI keperawatan
Keterangan :
HERNIA INGUINALIS
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Benign Prostat dr. IGD
medis
Hipertrofi
Asessmen awal Dilanjutkan dengan asesmen
bio-psiko-sosial, spiritual dan
keperawatan budaya
Urinalisa varian
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis
Dilakukan dalam 3 shift, 14
b. Asesmen Perawat Penanggung Jawab kebutuhan dasar tetap
dilaksanakan sesuai kondisi
Keperawatan
pasien
antropometri : BB,TB,LLA
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis
Keperawatan
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
Herniorepair
b. TLI keperawatan
Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
a. Medis Bedrest
duduk
Jalan
b. Keperawatan
c. Fisioterapi
13. Outcome / |Hasil
a. Medis KU, Nadi, TD Stabil
Hasil Pemeriksaan Penunjang
tersedia
Keluarga paham kondisi pasien
Nyeri terkontrol
Status Neurologis terpantau
b. Keperawatan
VARIAN
Keterangan :
DIABETES MELITUS
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Diabetes Melitus dr. Igd
medis
Asessmen awal kaji TTV
keperawatan Lemas
Keluhan utama Dilanjutkan dengan asesmen bio-psiko-
Kesadaran sosial, spiritual dan budaya.
resiko jatuh
resiko deco
2. Laboratorium Darah Rutin
Gula darah sewaktu
Gula darah puasa
Gula darah 2 jam post prandial
Urinalisa
Profil Lipid varian
3. Radiologi Fototoraks
Imaging EKG
4. Konsultasi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis
Dilakukan dalam 3 shift, 14 kebutuhan
b. Asesmen Perawat penanggung jawab
dasar tetap dilaksanakan sesuai kondisi
Keperawatan
pasien
Anamnesis riwayat gizi : asupan
makanan, pola makan, diet saat ini,
c. Asesmen Gizi dll
biokimia: laboratorium HB, gula
darah, lipid serum.
antropometri: BB, TB, LLA, lingkar
perut/pinggang
Fisik klinis terkait gizi :
edema,tekanan darah dilanjutkan dengan intervensi farmasi
d. Asesmen Telaah resep yang sesuai hasil telaah dan rekonsiliasi
Farmasi Rekonsiliasi obat obat
6. Diagnosis
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis Resiko tinggi gangguan nutrisi
Masalah keperawatan yang dijumpai
Keperawatan Penurunan masukan oral dan
setiap hari. Dibuat oleh perawat
anoreksia
penanggung jawab, sesuai dengan
kekurangan volume cairan diuresis NANDA.Int
osmosire
c. Diagnosis NI.1.3
Gizi NI.5.6
NC.2.3
NI 3.2
NC.3.3
NB.1.7
NB.2.1
7. Discharge Penjelasan penyakit & Komplikasi
Program pendidikan pasien dan keluarga
Planning
Keterangan :
HIPERTENSI
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN Hari Rawat KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Hipertensi dr. IGD
medis fungsional : risiko jatuh, risiko
Asessmen awal decubitus, kebutuhan edukasi Dilanjutkan dengan asesmen bio-psiko-
keperawatan dan budaya sosial, spiritual dan budaya
2. Laboratorium Darah Rutin
Ureum, Kreatinin
Gula darah sewaktu
Asam Urat
Na+ dan k+
Profil Lipid varian
3. Radiologi / Fototoraks
Imaging EKG
Funduskopimata
4. Konsultasi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis Dilakukan dalam 3 shift, 14 kebutuhan
b. Asesmen Perawat Penanggung Jawab dasar tetap dilaksanakan sesuai kondisi
Keperawatan pasien
Anamnesis riwayat gizi : asupan
makanan, pola makan, diet saat
c. Asesmen Gizi ini, dll
biokimia: laboratorium HB, gula
darah, natrium,
kalium,LDL,HDL,trigliserida
antropometri:BB,TB,LLA, lingkar
perut/pinggang
Fisik klinis terkait gizi : edema,
tekanan darah dilanjutkan dengan intervensi farmasi
d. Asesmen Telaah resep yang sesuai hasil telaah dan rekonsiliasi
Farmasi Rekonsiliasi obat
6. Diagnosis
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis Risiko ketidakstabilan GDS
keperawatan Risiko ketidakseimbangan
elektrolit
Risiko ketidakseimbangan
volume cairan
Gangguan eliminasi urine
Masalah keperawatan yang dijumpai
Risiko gangguan fungsi
setiap hari. Dibuat oleh perawat
kardiovaskular
penanggung jawab, sesuai dengan
Risiko penurunan perfusi NANDA.Int
jantung
Risiko Ketidakefektifanperfungsi
jaringan otak
Risiko ketidakefektifan perfusi
renal
c. Diagnosis NI.1.3
Gizi NI.5.10 (K,Mg,Cal)
NI 5.10.2 (natrium)
NC.3.3
NB.1.7
NB.2.1
Penjelasan penyakit &
7. Discharge komplikasi
Planning Edukasi mengenai terapi non
farmakologis (diet rendah garam, Program pendidikan pasien dan keluarga
menurunkan BB, Stop merokok
dan atasi stress )
Penjelasan pemakaian obat di
rumah
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
b. Edukasi & konseling gizi Konseling gizi menggunakan
leaflet diet rendah natrium / diet
DASH
c. Edukasi Teknik relaksasi nafas dalam
Pengisian formulir informasi dan edukasi
keperawatan posisi
terintegrasi oleh pasien dan atau
Pencegahan aspirasi
keluarga
Pencegahan penularan
diuretik diberikan pagi / siang hari
karena efek samping yaitu BAK terus
d. Edukasi Informasi obat menerus
Farmasi Beri edukasi kalau ada efek samping
yang dialami jangan khawatir seperti
Captopril contoh:batuk, jika dirasa
Konseling obat mengganggu hubungi dokter
Pengisian Formu-
lir informasi dan
edukasi terinteg-
rasi
Penghambat ACE Captopril 6,2-
50 mg/kali Ramipril 5-10
9. Terapi Medika Mentosa mg/kali
15. Rencana pulang / Resume Medis dan Keperawatan Pasien membawa Resume Perawatan /
Edukasi Lanjutan Surat Pengantar kontrol Surat Rujukan / Surat Kontrol /
Kontrol 3 hari setelah pulang Homecare saat pulang
rumah sakit
Heart Failure
Dislipidemia
VARIAN
DM
Gagal Ginjal
DISAHKAN DI BENGKULU, TANGGAL
KETUA
SMF PENYAKIT DALAM
Keterangan :
DISPEPSIA
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN Hari Rawat KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Dispepsia dr. Igd
medis kesadaran, TTV, riwayat alergi,
Asessmen awal skrining gizi, nyeri, status Dilanjutkan dengan
Keperawatan fungsional : risiko jatuh, risiko asesment bio-psiko-sosial,
decubitus, kebutuhan edukasi spiritual dan budaya
dan budaya.
2. Laboratorium Darah Rutin
Glukosa Darah Sewaktu
varian
3. Radiolog /
Imaging
4. Konsultasi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis kebutuhan dasar tetap
b. Asesmen Perawat Penanggung jawab dilaksanakan sesuai
Keperawatan kondisi pasien
Anamnesis riwayat gizi: asupan
makanan, pola makan, diet saat
c. Asesmen Gizi ini, dll
biokimia :laboratorium HB,gula
darah, natrium
antropometri:BB,TB,LLA
fisik klinis terkait gizi dilanjutkan dengan
d. Asesmen Telaah resep intervensi farmasi yang
Farmasi Rekonsiliasi Obat sesuai hasil telaah dan
6. Diagnosis rekonsiliasi obat
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis Nyeri Akut
Keperawatan Defisit Nutrisi Masalah keperawatan yang
Intoleransi Aktivitas dijumpai setiap hari. Dibuat
oleh perawat penanggung
Resiko Ketidakseimbangan cairan jawab, sesuai dengan
Ansiteas NANDA.Int
Defisit pengetahuan
c. Diagnosis NI.3.1
Gizi NC.3.1
NC.1.1
NB.1.7
7. Discharge Program pendidikan pasien
Menjelaskan pencegahan gastritis
Planning dan keluarga
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
b. Edukasi & kon- Konseling gizi menggunakan
seling gizi leaflet diet lambung
c. Edukasi Teknik relaksasi nafas dalam
Pengisian formulir
Keperawatan Monitor intake output dan
informasi dan edukasi
asupan yang akurat
terintegrasi oleh pasien dan
Monitor status hemodinamik
atau keluarga
Monitoring tanda-tanda vital
pencegahaan pemicu
d. Edukasi Informasi obat dispepsia
Farmasi paracetamol digunakan bila
konseling obat demam
Pengisian Formu-
lir informasi dan
edukasi terintegrasi
9. Terapi Medika Mentosa
a. Cairan infus RL /8jam
b. Obat Oral/ inj Ranitidin Inj
Omeprazole Inj
Ondansentron (atas Indikasi) Pemilihan dan Jumlah obat
Ranitidin tab disesuaikan dengan
Omeprazole tab indikasi
Sucralfat syr
Paracetamol (dosis di sesuaikan)
bila perlu
Vit B Com 3x1
10. Tata Laksana / intervensi ( TLI )
a. TLI medis
b. TLI keperawatan Monitor skala nyeri
Monitoring sumber dan lokasi
ketidaknyamanan nyeri yang di
alami Mengacu pada NIC
mengatur intake output secara
tepat
Memberikan health education
c. TLI Gizi pemberian nutrisi bertahap:
parateral pada fase akut 24-48
jam
bentuk lunak tinggi energi dan
protein jika under weight
bentuk lunak rendah kalori tinggi
protein pada obesitas
Sesuai dengan hasil
d. TLI Farmasi Rekomendasi kepada DPJP monitoring
11. Monitoring dan Evaluasi
a. Dokter DPJP
b. Keperawatan Monitoring tanda vital
status pernafasan
Mengacu pada NOC
Tingkat kesadaran
Aktifitas dan toleransi
c.Gizi Monitoring asupan makanan
Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
Keterangan :
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN Hari Rawat KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Heart Failure dr. Igd
medis
Rodway, Broathing, circulation,
Asessmen awal disability
keperawatan TTV: riwayat alergi, skrining gizi, Dilanjutkan dengan asesmen
edema bio-psiko-sosial, spiritual dan
budaya
Resiko jatuh, ADL, Intake output,
status hemodinamik BB
Hb, Leukosit, Hematokrit,
2. Laboratorium Trombosit
Keterangan :
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal ASMA dr. IGD
medis
Asessmen awal Perawat Primer :
Keperawatan Kondisi umum,
Kesadaran, TTV, riwayat
dilanjutkan dengan asesmen
alergi, skrining gizi,
bio-psiko-sosial, spiritual dan
nyeri, status fingsional :
budaya
risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya
Darah rutin
2. Laboratorium Glukosa darah sewaktu
varian
3. Radiolog / Ro Thorax
Imaging Pulse Oxymetry
4. Konsultasi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis kebutuhan dasar tetap
b. Asesmen Perawat penanggung jawab dilaksanakan sesuai kondisi
Keperawatan pasien
Anamnesis riwayat gizi : asupan
makanan, pola makan, diet saat
c. Asesmen Gizi ini, dll
biokimia : Laboratorium HB, gula
darah
antropometri : BB, TB , LLA
Fisik klinis terkait gizi: tekanan
darah, dipsnea
dilanjutkan dengan intervensi
d. Asesmen Telaah resep
farmasi yang sesuai hasil telaah
Farmasi Rekonsiliasi obat
dan rekonsiliasi
6. Diagnosis
a. Diagnosis
Medis
Ketidak efektifan bersihan jalan
b. Diagnosis nafas
Ketidak efektivan pola nafas Masalah keperawatan yang
Keperawatan
dijumpai setiap hari dibuat oleh
Gangguan perukaran gas
perawat penanggung jawab
Ansietas
sesuai dengan kode
Intoleransi aktifitas
Ketidakseimbangan nutrisi
c. Diagnosis NI.3.1
Gizi NI.5.1
N1.5.2
NC.2.3
NC.3.1
Keterangan :
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Radang Servik (Servisitis) dr. Igd
medis
Asessmen awal pemberian obat antibiotik
Keperawatan pemberian obat analgetik
pemberian obat multivitamin
inspekulo
pemberian flodistin ovula Dilanjutkan dengan asesmen
irigasi vagina bio-psiko-sosial, spiritual dan
vulva hygiene budaya
edukasi
papsmear
c. Diagnosis NI.5.1
Gizi NI.5.2
Hari Penyakit
1 2 3
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
Hari Rawat
1 2 3 KETERANGAN
1. Asesmen Awal
Assesmen awal persalinan sectio caesarea
medis
Asessmen awal Pemberian antibiotik dilanjut dengan asesment,
Keperawatan pemberian obat analgetik bio, resiko-sosial, spiritual
mobilisasi mika miki dan budaya
mobilisasi duduk
mobilisasi jalan
observasi pendarahan,TFU&
kontraksi
pemasangan& pelepasan kateter
(12jam-24jam/sampai urin
jernih)
pemberian uterotonika
Darah Rutin (HB, HT,WBC,
2. Laboratorium TROMBOCT)
BT/CT atau PT/APTT
Ureum/creatinin darah (atas
indikasi)
SGOT/SGPT (atas indikasi)
HbsAg
Glukosa darah sewaktu (atas
indikasi)
Protein Urin varian
Foto toraks / abdomen soft
3. Radiolog / tissue AP/lateral (usia>40th)
Imaging EKG (usia>40th)
4. Konsultasi Konsul Anestesi
ENDOMETRIOSIS
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Endometriosis dr. Igd
medis
pengobatan nyeri metode Di lanjut dengan
Asessmen awal kontrasepsi hormonal asesment, bio, resiko-
Keperawatan pemberian analgesik sosial, spiritual dan
terapi pembedahan budaya
Darah Rutin (HB, HT, WBC,
2. Laboratorium TROMBOCT)
BT/CT atau PT/APTT
Ureum/creatinin darah (atas
indikasi)
Glukosa darah sewaktu (atas
indikasi)
SGOT/SGPT (atas indikasi) varian
3. Radiolog / Fototoraks
Imaging USG abdomen
EKG
4. Konsultasi Konsul Anestesi
Konsul IPD/Anak (atas indikasi)
Konsul Kardiologi (atas indikasi)
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis
pemberian kontrasepsi yang
b. Asesmen mengandung hormonal dilakukan dalam 3 shift,
Keperawatan pemberian analgesik 14 kebutuhan dasar
pembedahan therapi tetap dilaksanakan
endometriosis sesuai kondisi pasien
Anamnesis riwayat gizi: asupan
makanan, pola makan, diet saat
c. Asesmen Gizi ini, dll
biokimia: Laboratorium HB, gula
darah
antropometri : BB,TB,LLA
Fisik klinis terkait gizi dilanjutkan dengan
d. Asesmen Telaah resep intervensi farmasi yang
Farmasi Rekonsiliasi obat sesuai hasil Telaah dan
6. Diagnosis Rekonsiliasi obat
a. Diagnosis
Medis
Masalah keperawatan
yang dijumpai setiap
b. Diagnosis Keperawatan Endometriosis hari, dibuat oleh perawat
penanggung jawab
sesuai dengan NANDA.
Int
c. Diagnosis NI.5.1 (protein)
Gizi NC.2.2 (HB)
NB.1.2(natrium)
7. Discharge
Planning
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
b. Edukasi & kon- konseling gizi menggunakan
seling gizi leaflet TKTP
c. Edukasi pemberian obat hormonal dengan
Keperawatan teratur sesuai jadwal
d. Edukasi Informasi Obat Penggunaan Antibiotik
Farmasi Konseling obat Penggunaan Analgetik
Pengisian Formu-
lir informasi dan
edukasi terinteg-
rasi
9. Terapi Medika Mentosa
a. Cairan IVFD NaCl 0,9% atau RL
infus Transfusi darah (atas indikasi)
PNEUMONIA ANAK
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Pneumonia Anak dr. igd
medis
Asessmen awal
keperawatan
varian
3. Radiolog / Ro Thorax
Imaging
Pulse Oxymetry
4. Konsultasi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis
Keperawatan
Penggunaan Antibiotik
d. Edukasi Informasi obat yang tepat dan harus habis
Farmasi
Konseling obat Penggunaan kortikosteroid
Pengisian Formu-
lir informasi dan
edukasi terintegrasi
9. Terapi Medika Mentosa
Dexametason 0,1mg/kgBB/8jam
b. TLI keperawat-
an
c. TLI Gizi
Makanan lunak/biasa porsi kecil
tapi sering
Sesuai dengan hasil
d. TLI Farmasi Rekomendasi kepada DPJP monitoring
b. Keperawatan
Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
a. Medis
b. Keperawatan
c. Fisioterapi
13. Outcome / |Hasil
a. Medis Keluhan Berkurang
b. Keperawatan
VARIAN
Keterangan :
DEMAM TIFOID
Hari Penyakit
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8
URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Demam Tifoid dr. IGD
medis
Asessmen awal Keluhan Utama
Keperawatan Tingkat kesadaran
TTV
riwayat alergi
skrining gizi
nyeri di lanjut dengan asesment, bio,
status fungsional resiko-sosial, spiritual dan budaya
bartel index
resiko jatuh
resiko decubitus
kebutuhan edukasi
budaya
2. Laboratorium Darah Lengkap
Urinalisasi
Tubex varian
3. Radiolog /
Imaging
4. Konsultasi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis
b. Asesmen Perawat penanggung jawab
di lakukan dalam 3 shift, 14
Keperawatan
kebutuhan dasar tetap
dilaksanakan sesuai kondisi
pasien
DIARE AKUT
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Diare Akut dr. IGD
medis
Asessmen awal
keperawatan
Darah rutin
2. Laboratorium Elektrolit
Glukosa darah sewaktu varian
3. Radiolog /
Imaging
4. Konsultasi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis
antropometri:BB,TB,LLA
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis
Keperawatan
c. Diagnosis NI.3.1
Gizi NI.5.1 (protein)
NI.5.2
N.I.5.8.5
NI.5.10.1
NC.3.2
NB.1.7
NC.2.2 (HB,natrium)
NI 2.9
a. Cairan RL /8jam
infus
Probiotik
Antiparasit (atasindikasi)
Metronidazol (dosis disesuaikan)
10. Tata Laksana / intervensi ( TLI )
a. TLI medis
b. TLI keperawat-
an
c. TLI Gizi puasa pada fase akut
a. Medis
b. Keperawatan
c. Fisioterapi
13. Outcome / |Hasil
a. Medis Keluhan Berkurang
b. Keperawatan
VARIAN
Keterangan :
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN Hari Rawat KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Benda asing jalan napas dr. IGD dan DPJP
medis
Asessmen awal Keluhan Utama
Dilanjutkan dengan asesmen
keperawatan Tingkat Kesadaran
bio-psiko-sosial, spiritual dan
TTV
budaya
Sumbatan jalan nafas (ABC)
2. Laboratorium Darah Rutin
BT/CT atau PT/APTT
Keterangan :
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Benda asing jalan napas dr. Igd & DPJP
medis Tumor Laring
Asessmen awal Kaji TTV
Keperawatan Sesak / tidak Dilanjutkan dengan asesmen bio-
Keluhan utama psiko- sosial, spiritual dan budaya
Kesadaran
2. Laboratorium Analisa gas darah
Darah Rutin
BT/CT atau PT/APTT
Ureum/creatinin darah (atas
indikasi)
SGOT/SGPT (atas indikasi)
Glukosa darah sewaktu (atas
indikasi)
Elektrolit (atas indikasi)
Golongan darah
HbsAG, anti HCV varian
3. Radiolog / Foto leher soft tissue AP/lateral
Imaging Foto toraks
CT Scan kepala leher dengan
tanpa kontras
EKG
4. Konsultasi Konsul Anestesi
Keterangan :
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN Hari Rawat KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal OMSK tipe bahaya dr. IGD & DPJP
medis
Asessmen awal Keadaan umum, tanda vital
keperawatan Gangguan pendengaran
Nyeri telinga
Dilanjutkan dengan asesmen bio-
psiko-sosial, spiritual dan budaya
Riwayat sering keluar cairan
dari telinga atau terus menerus
Tinnitus (telinga berdenging)
2. Laboratorium Darah Rutin
BT/CT atau PT/APTT
Ureum/creatinin darah
SGOT/SGPT
Glukosa darah sewaktu varian
3. Radiolog / Foto Thoraks PA
Imaging Mikroskop/ Endoskopi
HRCT Mastoid
Foto Mastoid Schuler
Audiometri/BERA
Tes keseimbangan
Tes Fungsi Fasialis
Keterangan :
Hari Penyakit
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8
URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Tonsilitis/adenoiditis kronik dr. Igd & DPJP
medis
Asessmen awal Kondisi umum
Keperawatan Tingkat kesadaran
Tanda-tanda vital Dilanjutkan dengan asesmen bio-
Riwayat alergi psiko-sosial, spiritual dan budaya
Status Fungsional : Risiko jatuh
Keamanan / Kenyamanan
Darah rutin
2. Laboratorium BT/CT atau PT/APTT
Ureum/creatinin darah (atas
indikasi)
SGOT/SGPT (atas indikasi)
Glukosa darah sewaktu (atas
indikasi) varian
3. Radiolog / Foto toraks PA
Imaging Rinofaringolaringoscope (RFL)(atas
indikasi)
Polysomngraphy (PSG)(atas
indikasi)
Rontgen nasofaring lateral (atas
indikasi)
Kultur resistensi swap tenggorok
(atas indikasi)
4. Konsultasi Konsul Anestesi
Konsul IPD/Anak (atas indikasi)
Konsul Kardiologi (atas indikasi)
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen Medis Demam
nyeri menelan
Suara Sengau
Sesak napas Dilakukan dalam 3 shift, 14
b. Asesmen Perawat Penanggung Jawab kebutuhan dasar tetap
Keperawatan dilaksanakan sesuai kondisi pasien
Anamnesis riwayat gizi: asupan
makanan, pola makan, diet saat ini,
c. Asesmen Gizi dll
biokimia: laboratorium HB, gula
darah
antropometri :BB,TB,LLA
Fisik klinis terkait gizi
dilanjutkan dengan intervensi
d. Asesmen Telaah resep
farmasi yang sesuai hasil Telaah
Farmasi Rekonsiliasi obat
dan Rekonsiliasi obat
6. Diagnosis
a. Diagnosis Tonsilitis kronis dengan atau tanpa
Medis adenolditis kronis
b. Diagnosis Hipertermi
Keperawatan Nyeri akut Masalah keperawatan yang
dijumpai setiap hari. Dibuat oleh
Ansietas
perawat penanggung jawab, sesuai
dengan NANDA. Int
Resiko Ketidakseimbangan nutrisi
c. Diagnosis NI.1.2
Gizi NI 2.9
NI.3.1
NI.5.1 (Protein)
NC.1.1
NC.2.2 (HB)
Keterangan :
EPIGLOTITIS AKUT
Hari Penyakit
1 2 3
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Epiglotitis Akut dr. Igd & DPJP
medis
Asessmen awal Keluhan utama
keperawatan Tanda vital
Dilanjutkan dengan asesmen
Status gizi
bio-psiko-sosial, spiritual dan
Keadaan umum
budaya
Riwayat kesehatan dahulu dan
sekarang
Darah Rutin
2. Laboratorium Urine & kreatin
glukosa darah varian
3. Radiolog / Imaging IPD /anak (atas indikasi)
Foto (soft tissue setting)
Foto toraks
CT Scan (bila diperlukan)
4. Konsultasi Konsul Anestesi (atas indikasi)
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis kebutuhan dasar tetap
b. Asesmen Perawat Penanggung Jawab dilaksanakan sesuai kondisi
Keperawatan pasien
anamnesis riwayat gizi:asupan
makanan, pola makan, diet saat
c. Asesmen Gizi ini,dll
biokimia: laboratorium HB, gula
darah
antropometri:BB, TB, LLA
Fisik klinis terkait gizi dilanjutkan dengan intervensi
d. Asesmen Telaah resep farmasi yang sesuai hasil
Farmasi Rekonsiliasi obat Telaah dan Rekonsiliasi obat
6. Diagnosis Penyakit Utama
Penyakit Penyerta
Komplikasi
a. Diagnosis
Medis Masalah keperawatan yang
b. Diagnosis Nyeri akut dijumpai setiap hari. Dibuat
keperawatan Hipertemi oleh perawat penanggung
Ketidak seimbangan nutrisi jawab.sesuai dengan
c. Diagnosis NI.1.1 NANDA.Int
Gizi NI 2.9
NI.3.1
NI.5.1 (protein)
NC.1.1
NC.2.2 (HB)
Penjelasan penyakit& Program pendidikan pasien
7. Discharge Planning komplikasinya dan keluarga
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
b. Edukasi & kon- konseling gizi menggunakan
seling gizi leaflet TKTP Pengisian formulir informasi
c. Edukasi dan edukasi terintegrasi oleh
Keperawatan pasien dan atau keluarga
d. Edukasi Informasi obat Aturan pakai dan Indikasi
Farmasi Penggunaan asam mefenamat
hanya ketika terdapat gejala
Rekonsiliasi obat nyeri
Pengisian Formu-
lir informasi dan
edukasi terintegrasi
9. Terapi Medika Mentosa
Pemilihan dan jumlah obat
disesuaikan dengan indikasi
a. Cairan RL atau KAEN IB/8 jam
infus
b. Obat Oral/ inj Injeksi :
Amoksiclav 3x1 tab
Asam Mefenamat 3x1 tab
Obat Kumur 3x
10. Tata Laksana / intervensi ( TLI )
a. TLI medis Tindakan: Kauterisasi
(kimia/elektrik)
b. TLI keperawatan Manajemen nyeri
Manajemen hipertemi
Mengacu pada NIC
Kaji status nutrisi / kemampuan
menelan
Diit tinggi kalori tinggi protein
c. TLI Gizi diberikan bertahap
bentuk makanan cair, lunak /
biasa
Sesuai dengan hasil
d. TLI Farmasi Rekomendasi kepada DPJP monitoring
11. Monitoring dan Evaluasi
a. Dokter DPJP
b. Keperawatan Monitoring nyeri (skala nyeri)
Monitoring tanda vital
Monitoring status gizi Mengacu pada NOC
Mengacu pada NOC
Keterangan :
ERUPSI OBAT
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Asesmen Awal
Erupsi obat Tipe Makula
Assesmen awal Popular dr. Igd
medis
Asessmen awal Kaji keadaan umum, TTV,
keperawatan Kesadaran, riwayat alergi, Dilanjutkan dengan asesmen
adanya nyeri, ADL, jatuh bio-psiko-sosial, spiritual dan
kejang , singkop, kebutuhan budaya
edukasi
2. Laboratorium Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
LED
Trombosit
Eritrosit
Hitung Jenis
BSS
Ureum
Creatinin
Protein Total
Albumin
Globulin
Bit. Total
Bil. Direk
Bil. Indirek
SGOT
SGPT
Natrium
Kalium
Calcium
3. Radiolog /
Imaging
4. Konsultasi IPD/IKA
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis
b. Asesmen Kaji keadaan umum saat ini Dilakukan dalam 3 shift, 14
Keperawatan TTV kebutuhan dasar tetap
Keluhan yang dirasakan saat dilaksanakan sesuai kondisi
ini pasien
Anamnesis riwayat gizi :
asupan makanan, pola makan,
c. Asesmen Gizi diet saat ini, dll
biokimia: HB, gula darah
antropometri : BB, TB, LLA
Fisik klinis terkait gizi :
tekanan darah dilanjutkan dengan
d. Asesmen Telaah Resep intervensi farmasi yang
Farmasi Rekonsiliasi Obat sesuai hasil Telaah dan
6. Diagnosis Rekonsiliasi obat
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis Risiko Hipo Volemia Masalah keperawatan yang
Keperawatan Defisit nutrisi dijumpai setiap hari. Dibuat
Nyeri akut oleh perawat penanggung
Resiko Infeksi jawab. Sesuai dengan
Gangguan integritas kulit NANDA.Int
c. Diagnosis NC.1.1
Gizi NC.2.3
7. Discharge Edukasi Program pendidikan pasien
Planning Kartu Alergi dan keluarga
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
b. Edukasi & konseling konseling gisi menggunakan
gizi leaflet diet makanan biasa
c. Edukasi Hand Hygiene Pengisian formulir informasi
Keperawatan Cara perawatan kulit dan edukasi terintegrasi oleh
Konseling obat pasien dan atau keluarga
d. Edukasi Informasi Obat menjaga kebersihan kulit
Farmasi menghentikan obat yang
Konseling Obat menyebabkan erupsi obat
Pengisian Formu-
lir informasi dan
edukasi terintegrasi
9. Terapi Medika Mentosa Tab MP 1-2 mg/kgBB/hr
a. Cairan
infus
Tab. Ranitidin 2x150
Pemilihan dan jumlah obat
b. Obat Oral/ inj mg/hr/oral
disesuaikan dengan indikasi
Eritromicin 4x500 mg/hr/oral
Keterangan :
Tanggal Verifikasi dan Pengesahaan oleh Komite Medik : Kode ICD 10 : Perkiraan Rawat : 5 hari
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Morbus Hansen Tipe MB dr. Igd
medis
Asessmen awal Kaji TTV, Kesadaran
Keperawatan Pemeriksaan fisik :
Kaji adanya gangguan dalam visual
(penglihatan)
kaji adanya kelemahan/kelumpuhan
otot
Kaji adanya body image
Kaji adanya lesi/luka, bercak Dilanjutkan dengan asessment
kemerahan, penebalan kulit dan nodul bio- psiko-sosial, spiritual dan
diseluruh permukaan tubuh budaya
Keterangan :
ERITRODERMA
Tanggal Verifikasi dan Pengesahaan oleh Komite Medik : Kode ICD 10 : Perkiraan Rawat : 22 har
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Eritroderma dr. IGD
medis umum. Tingkat kesadaran. Tanda-
Asessmen awal tanda vital, nyeri, Riwayat Alergi, Dilanjutkan dengan asesmen bio-psiko-
Keperawatan Tanda Infeksi kulit. Erupsi. sosial, spiritual dan budaya
Integritas
Hemoglobin kulit. Lesi. Tekstur
2. Laboratorium Hematokrit
Leukosit
LED
Trombosit
Eritrosit
Hitung jenis
BSS
Ureum
Creatinin
Albumin
Globulin
Bil. Total
Bil. Direk
Bil. Indirek
SGOT
SGPT
Natrium
Kalium
Calcium
Clorid varian
3. Radiolog /
Imaging
4. Konsultasi IPD/IKA
Mata
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis
Dilakukan dalam 3 shift, 14 kebutuhan
b. Asesmen Perawat Penanggung jawab dasar tetap dilaksanakan sesuai kondisi
Keperawatan pasien
c. Asesmen Gizi Anamnesis riwayat gizi: asupan
makanan, pola makan, diet saat
ini, dll
biokimia: laboratorium HB, gula
darah
antropometri :BB, TB, LLA
Fisik klinis terkait gizi
dilanjutkan dengan intervensi farmasi
d. Asesmen Telaah resep
yang sesuai hasil Telaah dan Rekonsiliasi
Farmasi Rekonsiliasi Obat
obat
6. Diagnosis
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis Gangguan integritas kulit
Keperawatan nyeri akut
Gangguan citra tubuh
Risiko tinggi infeksi
c. Diagnosis NI.5.1 (Protein)
Gizi NC.2.2 (HB, natrium)
NI 2.9
7. Discharge Edukasi
Program pendidikan pasien dan keluarga
Planning Kartu Alergi
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
b. Edukasi & kon- Konseling gizi menggunakan
seling gizi Leaflet TKTP
c. Edukasi Hand Hyigine
Keperawatan Menjaga kebersihan makanan dan
peralatan makanan
Pengisian formulir informasi dan edukasi
Cara Perawatan kulit
terintegrasi oleh pasien dan atau keluarga
Eliminasi faktor-faktor pencetus
Perawatan Topikal atau perawatan
luka
d. Edukasi Informasi Obat pencegahan kulit kering
Farmasi penggunaan antihistamin saat terdapat
Konseling obat keluhan saja
Pengisian Formu-
lir informasi dan
edukasi terintegrasi
9. Terapi Medika Mentosa
a. Cairan IVFD RL : D 5% XXGH/i
infus
Tab. Metilprednisolone 1-2
b. Obat Oral/ inj mg/kgbb/hr
Pemilihan dan jumlah obat disesuaikan
dengan indikasi
Pemilihan dan jumlah obat disesuaikan
Tab. Cetirizine 1x10 mg/hr/po
dengan indikasi
Tab. Ranitide 2x150 mg/hr/po
Eritromicin 4x500 mg/hr
Olium Oliavanum 3xsehari
Kortikosteroid Mometason Furoat
Cream Topikal 3x/hari
10. Tata Laksana / intervensi ( TLI )
a. TLI medis Biopsi
Histopatologi
Ro. Thorax
b. TLI keperawatan Manajemen nyeri
Pemenuhan Adl
Manajemen gangguan integritas
kulit
Kolaborasi pemasangan infus Mengacu pada NIC
Kolaborasi pemberian obat
Diit tinggi kalori tinggi protein
c. TLI Gizi diberikan bertahap
bentuk lunak / biasa
d. TLI Farmasi Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
11. Monitoring dan Evaluasi
a. Dokter DPJP
b. Keperawatan Monitoring tanda-tanda vital
Keterangan :
PSORIASIS VULGARIS
Tanggal Verifikasi dan Pengesahaan oleh Komite Medik : Kode ICD 10 : Perkiraan Rawat : 14 hari
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Psoriasis Vulgaris dr. Igd
medis
Asessmen awal Perawat primer
Keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi,
Dilanjut dengan asesment bio-
skrining gizi, nyeri, status fungsional :
psiko-sosial, spiritual dan budaya
bartel index, resiko jatuh, resiko
dekubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya
Hemoglobin
2. Laboratorium Hematokrit
Leukosit
LED
Trombosit
Eritrosit
Hitung jenis
BSS
Ureum
Creatinin
Protein Total
Albumin
Globulin
Bil. Total
Bil. Direk
Bil. Indirek
SGOT
SGPT
Natrium
Kalium
Calsium varian
3. Radiolog /
Imaging
4. Konsultasi IPD
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen
Medis
Dilakukan dalm 3 shift, 14
Perawat Penanggung Jawab kebutuhan dasar tetap
b. Asesmen dilaksanakan sesuai kondisi
Keperawatan pasien
Anamnesis riwayat gizi: asupan makanan,
c. Asesmen Gizi pola makan,diet saat ini,dll
biokomia :HB, gula darah
antropimetri:BB,TB,LLA
Fisik klinis terkait gizi : tekanan darah
dilanjutkan dengan intervensi
d. Asesmen Telaah resep
farmasi yang sesuai hasil Telaah
Farmasi Rekonsiliasi Obat
dan Rekonsiliasi obat
6. Diagnosis
a. Diagnosis
Medis
Kerusakan integritas kulit b.d inflamasi
antara dermal-epidermal sekunder akibat
b. Diagnosis psoriasis
Masalah keperawatan yang
Keperawatan Ansietas b.d perubahan status kesehatan
dijumpai setiap hari, dibuat oleh
perawat penanggung jawab.
Gangguan konsep diri b.d krisis Sesuai dengan NANDA
kepercayaan diri
Kurang pengetahuan b.d tidak mengenal
sumber informasi
c. Diagnosis NI.5.1 (vit D)
Gizi NC.3.3
NI.5.3
7. Discharge Edukasi Program pendidikan pasien dan
Planning keluarga
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
b. Edukasi & kon- Konseling gizi menggunakan
seling gizi leaflet diet makanan biasa
c. Edukasi
Keperawatan
pencegahan kulit kering dengan
d. Edukasi Informasi obat pemberian pelembap kulit
Farmasi Konseling obat hindari obat-obat yang memicu
Pengisian Formu-
lir informasi dan
edukasi terinteg-
rasi
9. Terapi Medika Mentosa
a. Cairan
infus
Asam salisilat 1%+LCD 3% lanolin 10% Pemilihan dan jumlah obat
b. Obat Oral/ inj/topikal +klobetasol proplonat 0,05% - 2x/hr disesuaikan dengan indikasi
Emolien Urea - 20%
Tablet Cetirizine 1x10mg/hr
Metotrexat 0,1-0,3 mg/kgBB/minggu
10. Tata Laksana / intervensi ( TLI )
a. TLI medis Pemeriksaan Histopatologi
Fototerapi NB UVB
Biopsi
b. TLI keperawatan Manajemen integritas kulit
Nyeri b.d kerusakan jaringan
Manajemen Resiko Ansietas Mengacu pada NIC
Manajemen Konsep diri
Manajemen risiko kurang pengetahuan
c. TLI Gizi makanan lunak/biasa
d. TLI Farmasi Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
11. Monitoring dan Evaluasi
a. Dokter DPJP
b. Keperawatan Monitoring integritas kulit
Nyeri b.d kerusakan jaringan
Mengacu pada NIC
Manajemen Resiko Ansietas
Manajemen Konsep diri
Manajemen resiko kurang pengetahuan
c.Gizi Monitoring asupan makanan
Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
c.Gizi
Keterangan :
Yang harus dilakukan
Tindakan :
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Sindrom Stevens dr. Igd / Poli
medis Johnson
Asessmen awal Perawat primer
keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi, Dilanjutkan dengan
skrining gizi, nyeri, status fungsional : asesment bio-psiko-sosial,
bartel index, resiko jatuh, resiko spiritual dan budaya
dekubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya, produksi urine
Hemoglobin
2. Laboratorium Hematokrit
Leukosit
LED
Trombosit
Eritrosit
Hitung jenis
BSS
Protein Total
Ureum
Creatinin
Albumin
Globulin
Bil. Total
Bil. Direk
Bil. Indirek
SGOT
SGPT
Natrium
Kalium
Calsium
Clorid
Urine Rutin
Feces Rutin
Analisa Gas Darah
Biakan uji Sensitifitas dari spesimen
kulit dari darah dan urin
Fibrinogen
waktu Prothrombin varian
3. Radiolog /
Imaging
4. Konsultasi Mata
IPD/IKA
THT
5. Asesmen lanjutan Perawat Penanggung Jawab
Dilakukan dalam 3 shift,
14 kebutuhan dasar tetap
dilaksanakan sesuai
kondisi pasien
a. Asesmen
Medis
b. Asesmen Perawat Penanggung Jawab
Keperawatan
ABORTUS IMMINENS
Hari Penyakit
1 2 3
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3
1. Asesmen Awal
Assesmen awal dr. IGD Pasien masuk via IGD
medis dr. Spesialis Pasien masuk Poli RJ
Asessmen awal Dilanjutkan dengan asesmen bio-
Abortus Imminens
keperawatan psiko- sosial, spiritual dan budaya
HB Leukosit, hematokrit,
2. Laboratorium trombosit
tes kehamilan
Urinenisasi varian
3. Radiolog / USG setelah kondisi pasien stabil
Imaging
4. Konsultasi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen Dokter DPJP
Medis dr. Ruangan/ jaga
b. Asesmen Keperawatan Badrest total
Dilakukan dalam 3 shift, 14
kebutuhan dasar tetap
dilaksanakan sesuai kondisi pasien
Hari Penyakit
1 2 3
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3
1. Asesmen Awal
Assesmen awal dr. IGD pasien masuk via IGD
medis dr. Spesialis pasien masuk via RJ
Asessmen awal Asesment awal dilanjutkan dengan asesmen bio-
keperawatan psiko-sosial, spiritual dan
budaya
2. Laboratorium HB, Leukosit
hematokrit
trombosit varian
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN Hari Rawat KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Gangguan Vena Kronik dr. Igd
medis
2. Laboratorium
varian
3. Radiolog /
Imaging
4. Konsultasi Konsultasi Anastesi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen medical record lengkap
Medis Anamnesis dan pemeriksaan
fisik lengkap dan sesuai
Informed consent lengkap
pemeriksaan fisik lengkap
monitoring TNRS
monitoring perdarahan
monitoring keluhan
medical record dan resume
medis lengkap dan sesuai
b. Asesmen Kaji adanya luka atau lesi
Keperawatan
kaji adanya tanda-tanda infeksi Dilakukan dalam 3 shift, 14
Kaji tingkat nyeri kebutuhan dasar tetap
kaji adanya gangguan nutrisi dilaksanakan sesuai kondisi
klen pasien
observasi adanya perubahan
warna kulit
anamnesis riwayat gizi: asupan
makanan,pola makan, diet saat
c. Asesmen Gizi ini, dll
biokimia : laboratorium HB, gula
darah
antropometri: BB, TB,LLA
Fisik klinis terkait gizi
dilanjutkan dengan intervensi
d. Asesmen Telaah Resep
farmasi yang sesuai hasil Telaah
Farmasi Rekonsialiasi obat
dan Rekonsiliasi obat
6. Diagnosis
a. Diagnosis
Medis
b. Diagnosis kerusakan integritas kulit Masalah keperawatan yang
Keperawatan nyeri akut dijumpai setiap hari. Dibuat oleh
gangguan citra diri perawat penangggung jawab,
resiko tinggi infeksi sesuai dengan NANDA. Int
c. Diagnosis NC.3.3
Gizi NI.5.3
7. Discharge
Planning
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor edukasi pasien dan keluarga
masi medis edukasi pasien
b. Edukasi & kon- Konseling gizi menggunakan 6 Jam
seling gizi leaflet TKTP post ops
c. Edukasi Manajemen Nyeri
Keperawatan Posisi dan latihan fisik
Aktivitas pemenuhan kegiatan Pengisian formulir informasi dan
harian edukasi terintegrasi oleh pasien
Pola hidup sehat dan atau keluarga
Minum obat teratur
Melatih mobilitas
d. Edukasi Informasi obat pemberian obat antibiotik
Farmasi Konseling obat pemberian obat nsaid oral
Pengisian Formu-
lir informasi dan
edukasi terinteg-
rasi
9. Terapi Medika Mentosa
a. Cairan
infus
Pemilihan dan jumlah obat
b. Obat Oral/ inj cefalosporin generasi 1-3
disesuaikan dengan indikasi
ketorolac 2x30mg
cefalosporin oral (5 hari)
NSAID oral (5hari)
10. Tata Laksana / intervensi ( TLI )
a. TLI medis puasa 6jam sebelum tindakan
pemasangan infus
tindakan anastesi umum
operasi
pemeriksaan perdarahan
pengangkatan infus
b. TLI keperawatan Manajemen Nyeri
Infection control
Mengacu pada NIC
Vital sign monitoring
Evaluasi efektivitas analgetic
diit tinggi kalori tinggi protein
c. TLI Gizi diberikan bertahap
bentuk makanan cair
lunak
d. TLI Farmasi Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
11. Monitoring dan Evaluasi
a. Dokter DPJP
b. Keperawatan
c. Gizi Monitoring asupan makanan
Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
Monitoring Fisik Klinis terkait
gizi
d. Farmasi Monitoring interaksi obat Menyusun data Interalesi obat
Monitoring Efek samping obat dilanjutkan Intervensi farmasi
Pemantauan Terapi Obat yang sesuai
12. Mobilisasi / Rehabilitasi
Keterangan :
Hari Penyakit
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN Hari Rawat KETERANGAN
URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Struma Nodosa Toksik dr. Igd
medis
Pemeriksaan Fisik :
varian
3. Radiolog /
Imaging
4. Konsultasi
5. Asesmen lanjutan
pemantauan nyeri
b. Asesmen
Keperawatan
Anamnesis riwayat gizi : asupan
makanan,pola makan,diet saat ini,
c. Asesmen Gizi dll
antropometri : BB,TB,LLA
a. Diagnosis
Medis
Resiko infeksi
c. Diagnosis NI.5.1 (Protein)
Gizi
NC.2.2 (HB,natrium)
NI 2.9
7. Discharge
Planning
8. Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi /infor
masi medis
a. Cairan
infus
anestesi umum
operasi Isthmolobetomi
monitoring di ruang pemulihan
pasca operasi
cabut cateter
ganti balutan
cabut drain
cabut infus
b. Keperawatan
Monitoring Biokimia
pasien euthyroid
bising usus +
perdarahan (-), gangguan jalan
napas (-) gangguan menelan (-)
luka operasi baik, produksi drain
minimal
b. Keperawatan
Keterangan :
HEMORHOID
Tanggal Verifikasi dan Pengesahaan oleh Komite Kode ICD 10 : Perkiraan Rawat : 2 Hari
Medik :
Hari Penyakit
1 2 3
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Dokter IGD Pasien Masuk via IGD
medis Dokter Spesialis Pasien Masuk vis RJ
Asessmen awal keperawatan Perawat Primer : Kondisi umum, tingkat Dilanjutkan dengan asesmen bio-
kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat alergi, psiko-sosial, spiritual dan budaya
skrining gizi, nyeri.
2. Laboratorium Darah lengkap
GDS
CT / BT
3. Radiolog / EKG
Imaging Ro Thorax
4. Konsultasi Penyakit Dalam
Anastesi
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen Dokter DPJP Visite harian/ Follow up
Medis Dokter non DPJP / dr. Ruangan Atas Indikasi / Emergency
Asesmen perkembangan harian
TNRS
b. Asesmen
Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 shift
Keperawatan
Diet gizi seimbang, tinggi kalsium dan diet Edukasi gizi dilakukan saat awal
b. Edukasi & konseling gizi
tinggi protein masuk pada hari 2 atau ke 3
d. Perawatan luka
Informasi Obat
Meningkatkan kepatuhan pasien
d. Edukasi Farmasi
meminum /menggunakan obat
Konseling Obat
Pengisian Formu-
lir informasi dan Lembar Edukasi Terintegrasi DTT
edukasi terintegrasi Keluarga/ pasien
9. Terapi Medika Mentosa
a. Cairan Infus NaCl 0,9 % atau Ringer Lactat
b. Obat Oral/ inj Cefotaxime/Ceftriaxone 2x1 g (iv)
c. Obat Enema Fosen enema 1btl (monobasic & dibasic Na
Phosphate)
d. Obat Oral Cefadroxil 2x500 mg
Ketoprofen 2 x 50 mg
Pralax / lactulose syrp 2x1 cth
10. Tata Laksana / intervensi ( TLI )
a. TLI medis a. Rubber Band Ligation
Tergantung kondisi dari pasien
b. Hemorrhoidektomi
b. TLI keperawatan a. Kode NIC (1400) : Manajemen Nyeri
b. Kode NIC (4120) : Kontrol Infeksi
c.
d. Kode
Kode NIC
NIC (6540)
(379) : :Edukasi
Kontrol Persiapan
Infeksi
Operasi
e. Kode NIC (6680) : Monitoring tanda-
tanda vital
Mengacu pada NIC
f. Kode NIC (390) : Check List Pra Bedah
g. Kode NIC (1400) : Manajemen Nyeri
h. Kode NIC (3360) : Perawatan Luka
Monitoring Pendarahan
Monitoring Nyeri
Monitoring Luka
Monitoring kemampuan Mobilisasi
c.Gizi Monitoring asupan makanan Sesuai dengan Masalah gizi dan
Monitoring Antropometri tanda gejala yang akan dilihat
Monitoring Biokimia kemajuannya
Monitoring Fisik/ Klinis terkait gizi Mengacu pada IDNT
(International Dietetics& Nutrition
Terminology
VARIAN
Keterangan :
Ya / Tidak
TUBERCULOSIS PARU
Hari Penyakit
1 2
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
Hari Rawat
1 2
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Dokter UGD
medis Dokter Spesialis
Asessmen awal Perawat Primer : Kondisi umum,
Keperawatan tingkat kesadaran, tanda-tanda
vital, riwayat alergi, skrining gizi,
nyeri,nyeri,status fungsional,risiko
jatuh kebutuhan edukasi dan
discharge planning
c. Diagnosis Gizi
Keterangan :
Hari Penyakit
3 4 5
KETERANGAN
Hari Rawat
3 4 5
NGKULU, TANGGAL
TUA
MF
Prima,Sp.PD
200604 1 007
Tindakan :
HIV-AIDS
Hari Penyakit
1 2 3 4 5
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Hari Rawat
1 2 3 4 5
1. Asesmen Awal
Assesmen awal Dokter UGD Masuk lewat UGD
medis Dokter Spesialis Masuk lewat IRJ
Asessmen awal Perawat Primer : Kondisi
Keperawatan umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat
alergi, skrining gizi,
nyeri,nyeri,status
fungsional,risiko jatuh
kebutuhan edukasi dan
discharge planning
c. Diagnosis Gizi
Sesuai dengan data asesmen
kemungkinan ada diagnose
lain/diagnosis berubah selama
perawatan
Identifikasi kebutuhan edukasi
dan latihan selama
keperawatan
7. Discharge Planning Hand higene
Penjelasan Diagnosa
Oleh semua Profesi pemberi asuhan
PITC
a. Edukasi /informasi medis berdasarkan kebutuhan dan
Rencana terapi berdasarkan discharge planning
Informed Consent
b. Edukasi & konseling gizi Diet 20-30 kkal/kgBB
Monitoring tindakan
pencegahan infeksi yang
harus dilakukan oleh pasien
dan keluarga selama
perawatan
c.Gizi Monitoring asupan makanan
Monitoring Fisik/ Klinis terkait
gizi
Monitoring interaksi obat Menyusun software interaksi
d. Farmasi Monitoring Efek samping obat Dilanjutkan dengan interaksi Farmasi
Pemantauan terapi obat yang sesuai
12. Mobilisasi / Rehabilitasi
a. Medis
b. Keperawatan
Mobilisasi bertahap dari miring
kiri dan kanan, dusuk Tahapan mobilsasi sesuai kondisi
bersandar ditempat tidur, pasien
duduk berjuntai, berdiri dan
berjalan
c. Fisioterapi
13. Outcome / |Hasil
a. Medis
Tegaknya diagnosis definitif
berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
b. Keperawatan Mengacu pada NOC
c. Gizi Asupan makanan ≥ 80%
Optimalisasi Status Gizi
d. Farmasi Terapi obat sesuai indikasi
obat rasional
Umum :hemodinamik stabil,
14. Kriteria intake baik
Pulang Khusus : kesadaran baik, tidak
ada komplikasi
Keterangan :