Anda di halaman 1dari 4

DIABETES MELLITUS

No. Dokumen : SOP/PSKr/


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 09-06-2018
Halaman : 1/4
UPTD. PUSKESMAS MAHDI, SKM, M. Kes
PEUSANGAN NIP. 19661018 198803 1 013
SIBLAH KRUENG
Diabetes Mellitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai

1. Pengertian oleh hiperglikemia akibat defek pada kerja insulin (resistensi insulin) atau
defek pada sekresi insulin , atau kedua-duanya.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penanganan


2. Tujuan atau perawatan sehingga pasien Diabetes Mellitus mendapat pelayanan
sesuai harapan yang datang ke Puskesmas Peusangan Siblah Krueng.
Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Peusangan Siblah Krueng
3. Kebijakan Nomor 036/KAPUS/2018 tentang Kebijakan Layanan Klinis Yang
Menjamin Kesinambungan Layanan
Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
4. Referensi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Primer.
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah - a. Tensi Meter
langkah b. Stetoskop
c. Termometer
d. Timbangan
e. Microtoise
f. Rekam medik pasien
g. Buku pencatatan pasien rawat jalan
h. Lembaran resep
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Perawat
3. Langkah-langkah :
a. Petugas medis menyapa pasien dengan ramah dan sopan.
b. Petugas medis mencuci tangan.
c. Petugas medis melakukan pemeriksaan fisik seperti pengukuran
berat badan, tinggi badan, tekanan darah, nadi, suhu badan dan
mencatat dalam rekam medik pasien.
d. Petugas medis melakukan anamnesa keluhan yang dirasakan pasien
saat ini dan riwayat penyakit terdahulu.
e. Petugas medis melakukan pemeriksaan keadaan umum pasien
seperti gejala klasik DM yang berupa poliuria (sering kencing),
polidipsi (sering haus) dan polifagi (sering lapar), serta penurunan
berat badan yang tidak jelas penyebabnya, atau juga bisa disertai
keluhan tidak khas meliputi lemah, kesemutan, gatal, mata kabur,
luka yang sulit sembuh, pruritus vulva pada wanita, dan disfungsi
ereksi pada pria.
f. Petugas medis menganjurkan pasien untuk cek KGD terlebih dahulu
ke Laboratorium.
g. Pasien membawa hasil Laboratorium kepada petugas medis kembali
di Poli Umum.
h. Petugas medis menentukan diagnosa untuk keluhan yang dirasakan
pasien yaitu Diabetes Mellitus.
i. Petugas medis melakukan rujukan bila pasien perlu mendapatkan
insulin atau jika terdapat komplikasi.
j. Petugas medis memberikan terapi sesuai acuan penatalaksanaan
terapi.

Obat Antihiperglikemia Oral


 Pemacu Sekresi Insulin (Insulin Secretagogue)
- Sulfonilurea
- Glinid
 Peningkat Sensitivitas terhadap Insulin : Metformin,
Tiazolindindion
 Penghambat Absorpsi Glukosa di saluran pencernaan :
 Penghambat DPP-IV (Dipeptidyl Peptidase-IV)
 Penghambat SGLT-2 (Sodium Glucose Cotransporter 2)
k. Petugas medis memberikan konseling dan edukasi kepada pasien
untuk meminum obat secara teratur, tetap makan dan minum tepat
waktu dan hindari makanan yang banyak mengandung gula / manis.
Menjalani pola hidup sehat dan dapat juga dengan melakukan
olahraga ringan.
l. Petugas medis mencatat dalam rekam medik pasien.
m. Petugas medis mencuci tangan kembali
Petugas Petugas medis
menyapa pasien Petugas medis
mencuci tangan melakukan
pemeriksaan fisik

Petugas medis
melakukan Petugas medis
pemeriksaan melakukan anamnesa
keadaan umum
pasien
Pasien Cek KGD di
Laboraturium

Pasien membawa
hasil Lab ke Poli
Umum

Petugas medis
menegakan
diagnosa

6. Bagan Alir Jika tidak dapat


ditangani

Melakukan
Petugas medis rujukan jika
memberikan memenuhi kriteria
terapi rujukan

RUJUKAN
Konseling dan
Edukasi

Petugas medis
mencatat dalam
rekam medik

7. Hal – hal yang


perlu -
diperhatikan
1. Poli Umum
2. Poli Anak / MTBS
8. Unit terkait 3. Apotik
4. Rujukan
5. Laboraturium
9. Dokumen 1. Rekam medik pasien di Puskesmas Peusangan Siblah Krueng
Terkait 2. Lembaran resep
10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai