Anda di halaman 1dari 1

SOP

PENANGANAN KASUS GE
No.Dokumen : /SOP/PLL/III/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 01 MARET 2017
Halaman : 1/1

PUSKESMAS MUHAMMAD RUSDI, S.Si


LABUHAN NIP.19720626 199203 1 005
LOMBOK
1. Pengertian Mengetahui gejala , tanda tingkat dehidrasi dan prinsip tindakan atau ( rehidran )
2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penderita GE agar petugas menyatakan tanda , gejala ,
tingkat dehidrasi dan mampu menghitung kebutuhan cairan.
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Labuhan Lombok Nomer /SK/PLL/III/2017 Tentang
Jenis Jenis Pelayanan di Puskesmas
4. Refrensi

5. Prosedur 1. Gejala yang menonjol dari GE adalah muntah dan berak serta berulang,
sehingga berakibat kehilangan cairan / dehidrasi.

2. Dehidrasi secara klinik dibedakan 3 langkah :


a. Dehidarasi ringan
Kehilangan cairan 2 5 % BB
b. Dehidrasi sedang
Kehilangan cairan 5 -8 % BB
Gambaran klinik : Turgon jelip suara serak, nadi cepat, nafas cepat, pre
shok
c. Dehidrasi Beratat
Kehilangan cairan : 8 10 % BB
Gambaran klinik : syok, apatis, syonotik, kejang, sampai koma

3. Prinsip tindakan adalah Rehidrasi sesuai dengan tingkatan dehidrasi:


a. Dehidrasi ringan dilakukan rehidrasi peroral.
b. Dehidrasi sedang dan berat dilakukan rehidrasi parenteral dengan Infus
cairan.

4. Penderita di MRS kan


Dalam 3 jam pertama diharapkan penderita berubah status tingkat dehidrasi
menjadi dehidrasi ringan.

6. Diagram Alir
7. Unit Terkait RAWAT INAP, BP, PUSTU/POLINDES

Anda mungkin juga menyukai